951 research outputs found

    THE IMPACT OF STRATEGIC PURCHASING TO THE SUPPLIER INVOLVEMENT THROUGH COMMUNICATION, COORDINATION AND COLLABORATION IN SMAAL AND MEDIUM ENTERPRISES

    Get PDF
    In recent times, the theory of purchasing and supply operations has been widely studied under a variety of labels and for a number of reasons. Realizing competitive advantage from organizational alignment and relation to materials supply is for a form of backward integration. In the process, the manufacturing organization obeys demands from distributors; purchasing is in turn re-structured and managed to achieve improved customer value for manufacturing; thereafter, the process addresses the suppliers to the organization (external integration) typically involving supplier rationalization and the introduction of supplier evaluation systems. Based on previous research, there was finding that strategic purchasing has been impact to communication, coordination and collaboration with supplier which is increase supplier involvement. According to a survey 100 respondent which was conducted by means questionnaires and 94 completed questionnaires were returned. Six responses were considered incomplete and had to be discarded, and this left 86 valid responses. This study result are strategic purchasing has a positive significant effect to communication is 0.314; positive significant effect to coordination is 0.336; and positive significant effect collaboration is 0.365. Communication and Collaboration directly will bring significant contribution to supplier involvement, but coordination is not directly. Key words: Strategic purchasing, communication, collaboration, coordination, supplier involvement

    PENGEMBANGAN SISTEM ALAT UKUR KUALITAS SARI BUAH APEL BERDASARKAN KADAR KEASAMAN SECARA OTOMATIS YANG TERPROGRAM (PERANGKAT LUNAK)

    Get PDF
    Apel sebagai salah satu jenis buah yang memiliki kandungan gizi yang tinggi sering dijadikan sebagai obat atau suplement bagi tubuh agar tetap sehat. Manfaat apel akan lebih efektif jika dikonsumsi dalam bentuk sari buah. Namun yang perlu dicermati adalah seberapa amankah kadar keasaman yang diperbolehkan untuk dikonsumsi manusia. Pada proyek akhir ini ditujukan untuk membuat alat yang dapat digunakan untuk meneliti kandungan keasaman pada sari buah apel yang berbeda jenis, waktu simpan dan suhu penyimpanan. Pada perangkat lunak dilengkapi dengan komunikasi serial yang digunakan untuk berkomunikasi dengan mikrokontroller, komunikasi via USB sebagai media interface dengan webcam dan juga database sebagai media penyimpanan data hasil pengukuran. Webcam digunakan untuk menangkap image apel dan warna RGB dari sari buah apel. Dari uji coba yang telah dilakukan diketahui range pengukuran pada buah apel yang disimpan pada suhu kulkas (10°C) antara 3.96 sampai 5.96 serta rata-rata kadar keasaman untuk apel Fuji = 4.6825, New Zealand = 4,55, manalagi = 4.91875 dan Malang = 4.14375. Sedangkan untuk apel yang disimpan pada suhu ruang (31°C) diketahui range pengukuran antara 3.80 sampai 5.30 serta rata-rata kadar keasaman untuk apel Fuji = 4.7475, New Zealand = 4.31875, manalagi = 4.46625 dan Malang = 4.1675. Dari data tersebut maka apel yang paling dominan sesuai standar kadar keasaman adalah apel malang. Untuk prosentase keberhasilan pada pengukuran warna sebesar 90.63 %. Kata kunci: Apel, Keasaman, Komunikasi via USB, Database, Warna RG

    DAMPAK ADOPSI ISO TERHADAP PENINGKATAN DAYA SAING RUMAH SAKIT

    Get PDF
    Konsep ISO 9000 memiliki delapan prinsip manajemen mutu yakni: fokus pada pelanggan, kepemimpinan, pelibatan orang, pendekatan proses, pendekatan sistem, perbaikan berkelanjutan, pendekatan fakta dalam membuat keputusan dan hubungan dengan pemasok yang saling menguntungkan. Kedelapan prinsip pada sistem manajemen mutu yang berkonsentrasi terhadap kualitas produk dan layanan produk Praktek-praktek terbaik pada bisnis untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas dan produktivitas suatu organisasi perusahaan. Dalam mencapai tujuan ini, perusahaan-perusahaan melakukan suatu inovasi berupa proyek-proyek yang dapat diimplementasikan. Implementasi proyek dilakukan perusahaan akhir-akhir ini berupa penerapan sistem secara keseluruhan pada organisasi perusahaan dengan biaya murah yakni implementasi ISO. Penyebaran kuisioner terhadap 68 praktisi di rumah sakit berupa manajemen rumah sakit, dokter, perawat dan tata usaha di 38 rumah sakit di berbagai daerah dan dianalisa dengan menggunakan kesesuaian model melalui berbagai kriteria goodness-of-fit PLS. Untuk menguji hipotesis dan menghasilkan suatu model yang layak (fit), maka analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan Partial Least Square (PLS) dengan proses perhitungan dibantu program aplikasi software Smart PLS. Hasil PLS didapatkan bahwa komitmen manajemen dalam proses implementasi ISO di rumah sakit sangat diperlukan untuk menigkatkan daya saing rumah sakit dan dapat dikenal baik di masyarakat dan peningkatan pelayanan dan akhirnya memberikan benefit yang baik bagi perusahaan. Kata kunci : ISO 9000, komitmen manajemen, proses implementasi dan kinerja rumah saki

    ICT alternative for primary care delivery in Indonesia : a proposal

    Get PDF
    This paper proposes a new research program and presents a current analysis of the potential of health information systems (HIS) to improve primary care delivery in rural Indonesia. A new HIS will be implemented to facilitate patient centred primary care and to support the interactions and collaborations between three types of participants including the patient, their doctors and pharmacist in Malang, Indonesia. A tetradic relationship between the new HIS and three participants (patient, doctors, and pharmacist) is examined through the lens of the actor network theory (ANT) with a view to form a new healthcare service delivery model for primary care providers in Indonesia. Based on this model, a network of primary care providers would share the patient medical records (PMR) and provide collaborative care programs to promote healthy life styles, prevent diseases, and to manage chronic disease care more effectively and efficiently.<br /

    PENGARUH BIAYA TENAGA KERJA DAN BIAYA PEMELIHARAAN TERHADAP LABA BERSIH : Studi Pada Perusahaan Pengelola Jalan Tol yang Terdaftar di BEI Periode 2007-2014

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh biaya tenaga kerja dan biaya pemeliharaan terhadap laba bersih. Variabel yang digunakan adalah biaya tenaga kerja dan biaya pemeliharaan sebagai variabel independen dan laba bersih sebagai variabel dependen. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan pengelola jalan tol yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2014. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan melalui website Bursa Efek Indonesia. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t untuk menguji pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial, serta menggunakan uji ANOVA untuk menguji pengaruh seluruh variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan. Sebelumnya dilakukan uji normalitas data. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya tenaga kerja berpengaruh terhadap laba bersih, biaya pemeliharaan tidak berpengaruh terhadap laba bersih serta biaya tenaga kerja dan biaya pemeliharaan berpengaruh terhadap laba bersih. Kata Kunci : Biaya Tenaga Kerja, Biaya Pemeliharaan dan Laba Bersih This study aimed to the effect of labor costs and maintenance costs to net income. Variables used were the cost of labor and maintenance costs as the independent variable and the net income as the dependent variable. This research was conducted on toll road business companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2007-2014. The data used is secondary data got from financial statements at the website of Indonesia Stock Exchange. The data analysis technique used were t-test to test the effect of each independent variable on the dependent variable partially, and used ANOVA test to test the effect of all independent variables on the dependent variable simultaneously. Previously normality test data. The results showed that labor costs effect on net income, maintenance costs have no effect on net income well as the labor costs and maintenance costs effect on net income. Keywords: Labor Costs, Maintenance Costs and Net Incom

    Faktor-faktor yang Mempengaruhi dalam Perencanaan Jaringan Sensor Nirkabel dengan Pemakaian Daya Tepat Guna

    Full text link
    Jaringan Sensor Nirkabel adalah merupakan perpaduan antara Sistem Pengontrolan Pengawasan dan Penerimaan Data (SCADA /Supervisory Control and Data Acquisition System) dengan sistem jaringan nirkabel ad hoc. Jaringan sensor nirkabel ini telah berkembang sangat pesat sekali beberapa tahun belakangan ini, karena jaringan sensor nirkabel digunakan dalam berbagai bidang. Oleh karena itu perlu perencanaan jaringan yang sesuai agar tidak terjadi penggunaan energi atau daya yang berlebihan. Dalam tulisan ini dibahas beberapa aspek pada sistem jaringan sensor nirkabel agar penggunaan energi atau daya tepat guna bisa tercapai seperti peletakan lokasi node, sinkronisasi waktu, modulasi, daya pancar, ukuran paket, teknik pengkodean kesalahan, teknik akses media, topologi jaringan, routing dan kompresi data. Kombinasi semua teknik di atas dalam merancang sebuah jaringan sensor nirkabel yang menggunakan baterai membuat setiap node mempunyai masa pakai yang lama sampai beberapa tahun tanpa perlu mengganti baterai

    Owner’s Commitment to the Planning and Controlling Processes to Improve Performance in Small and Medium Manufacturing Companies

    Get PDF
    Owners of small companies usually have the role as the top management that has to commit to the provision of time, cost, and resources. For the top management, the most important aspect to run the business is to develop and to create a value for the company so that the value can increase the performance. Based on the previous researches, good commitment and leadership style from the top management have effects on planning and controlling processes in improving organization performance. Meanwhile, the survey results from interviewing and collecting questionnaires from 110 practitioners of small manufacturing companies and examining the hypothesis create a fit model which has been thoroughly tested using Partial Least Square (PLS). After the PLS test, the results show that: first, there is a positive effect but not significant commitment from the company owners to the effectiveness of the company planning processes second, there is a positive effect and significant commitment from the company owners to the effectiveness of the controlling processes third, planning process conducted by departments inside the company has positive effect and significance to the controlling processes in small companies fourth, the planning process conducted by companies has positive effect and significance to increase company performance fifth, the controlling process conducted by companies has positive effect and significance to increase company performance. Further exploration, owners of small companies in East Java have the tendency not to focus on planning process but to stress more on controlling process

    Analisis Faktor - Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2013

    Get PDF
    This study titled "Analysis of Factors Influencing Against Audit Report Lag At Company Listed in Indonesia Stock Exchange Period 2012-2013". The aim of this study was to determine the effect of profitability, solvency, firm size, firm age, type of industry and audit opinion of the audit report lag. The data used in this research is secondary data obtained from the annual reports of listed companies in Indonesia Stock Exchange 2012-2013 period which is accessed directly via the website www.idx.co.id. This study population is a finance company and listed on the Indonesia Stock Exchange in 2012-2013. The sample selection using purposive sampling method and obtained a sample of 96 companies. This study is hypothesis testing is done by using multiple linear regression analysis. From the test results showed that the variables of profitability, solvency, the type of industry does not affect the audit report lag. While variable firm size, firm age, and the effect on the audit opinion of the audit report lag. Keywords: Audit Report Lag, Profitability, Solvency, company size, company age, type of industry and Audit Opinion

    Peningkatan Aktivitas Belajar IPA Melalui Strategi STAD Pada Siswa Kelas III SDN KAYEN 01 Pati Tahun Pelajaran 2014/2015

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas belajar IPA siswa kelas III SD Negeri KAYEN 01 Pati tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan pada siswa kelas III SD Negeri KAYEN 01 Pati yang berjumlah 23 siswa. Metode atau teknik pengumpulan data kualitatif diambil melalui observasi, dokumentasi, wawancara dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif, yaitu suatu metode penelitian yang bersifat menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai dengan datayang diperoleh dengan tujuan untuk mengetahui pemahaman belajar yang dicapai siswa juga untuk memperoleh respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran serta aktivitas siswa selama proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan ada peingkatan aktivitas belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dari nilai hasil tes yang diberikan pada siklus I pertemuan I Aktivitas belajar IPA siswa kelas III di atas menunjukkan hasil prosentase mendengarkan dengan baik ketika teman berpendapat 57%, kerjasama dengan kelompok 57%, fokus dalam memahami materi pelajaran yang disampaikan guru 57%, dan memberi kesempatan berpendapat kepada teman dalam kelompok 61%. Sedangkan nilai siswa yang di bawah KKM adalah 37,5% yang terdiri dari 6 siswa , sedangkan siswa yang memperoleh nilai di atas KKM 62,5% yang terdiri dari 10 siswa. Sedangkan aspek aktifitas belajar IPA siklus II pertemuan IV didapat hasil: mendengarkan dengan baik ketika teman berpendapat 91%, kerjasama dengan kelompok 83%, fokus dalam memahami materi pelajaran yang disampaikan guru 83%, dan memberi kesempatan berpendapat kepada teman dalam kelompok 83%. Dengan kata lain, nilai siswa yang di bawah KKM adalah 6,25% yang terdiri dari 1 siswa, sedangkan siswa yang memperoleh nilai di atas KKM 93,75% yang terdiri dari 22 siswa. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan aktivitas dan hasil belajar sisw

    Kajian Pengaruh Kemiringan Rangka Batang Rasuk Paralel Terhadap Lendutan

    Full text link
    Perencanaan Rangka batang merupakan bagian dari struktur yang sering kita jumpai, banyak digunakan untuk rangka atap, rangka jembatan, portal dengan bentang besar dan untuk menggantikan balok dengan bentang besar sering memakai rangka batang. Umumnya kemiringan rangka batang sering kita abaikan, apalagi jika dihubungkan dengan lendutan, karena kita menganggap lendutan pada rangka batang seperti balok adalah fungsi momen sehingga kemiringan atap dianggap tidak mempengaruhi lendutan. Dalam kajian ini dicoba 5 model rangka batang rasuk paralel dengan panjang 6 x 200 cm dan tinggi rangka 150 cm, tiap model dengan kemiringan 0 o&nbsp;,5o , 15o , 30o dan 45o. Dengan beban hidup terpusat = 2000 kg pada semua titik buhul atas. Hasil dari kajian ini untuk kondisi datar maupun kondisi miring, lendutan yang paling kecil adalahbentuk rangka model 5 dengan hasil lendutan tengan bentang atau titik 4 pada kondisi datar lendutannya = 0,9259 cm . sedangkan untuk kondisi kemiringan sekitar 5o entuk rangka yang paling baik adalah model 2 dan model 4 karena lendutannya di titik 4 lebih kecil dari kondisi datar, model 2 dengan lendutan = 1,2119 cm, kondisi datar = 1,2167 cm dan model 4 dengan lendutan = 1,2583 cm, kondisi datar = 1,2994 cm, dan hasil lainnya dengan bertambahnya kemiringan umumnya lendutan juga bertambah. Jadi untuk rangka batang lendutannya tidak mengikuti fungsi Momen.&nbsp;&nbsp
    corecore