5 research outputs found
ANALISIS PEMBELAJARAN SENI MUSIK TRADISIONAL DEGUNG DALAM MEMBENTUK KARAKTER KERJA SAMA PESERTA DIDIK
Pendidikan mempunyai peran penting untuk kehidupan manusia, salah satunya adalah sebagai media yang berfungsi memanusiakan manusia lebih baik lagi dari sebelumnya. Pendidikan karakter adalah istilah dalam usaha membentuk pribadi peserta didik yang baik serta menanamkan nilai-nilai karakter yang baik dalam kehidupan. Pendidikan karakter diintegrasikan melalui seluruh mata pelajaran, tak terkecuali seni musik tradisional gamelan degung. Pelajaran seni merupakan media pendidikan untuk membentuk karakter peserta didik melalui kegiatan berkesenian. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana proses pembelajaran seni musik tradisional gamelan degung di sekolah dasar dan bagaimana penanaman karakter kerja sama peserta didik dalam pembelajaran seni musik tradisional degung. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalsis dan mendeskripsikan pelaksanaan seni musik tradisional dalam membentuk karakter kerja sama peserta didik.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sasaran penelitian pada pembelajaran seni musik tradisional gamelan degung kelas III-F. teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil dari penelitan ini adalah pelaksanaan pembelajaran seni musik tradisional gamelan degung dalam menanamkan nilai karakter kerja sama di SDN Babakan Tarogong dilakukan dengan pendekatan belajar berbuat melalui pengembangan materi baik teor maupun praktik. Materi yang disampaikan dikembangkan dengan mencari hubungan atau makna kontekstual serta manfaatnya dalam kehdupan sehar-hari
Tinjauan Kritis Perpajakan
Perpajakan merupakan salah satu hal yang penting dalam dunia usaha. Seiring perkembangan bisnis yang menjadi kompleks maka persoalan pajak pun juga menjadi semakin rumit. Bukan hal yang aneh jika suatu peraturan pajak dari mulai berlakunya sampai dengan dirubah atau bahkan dicabut terjadi dalam tempo yang singkat. Dinamisnya penerapan suatu aturan pajak seakan menjadi pertanda dari usaha pencarian solusi bagi persoalan pajak yang ad
PENGEMBANGAN BUKU AJAR DAN BLENDED TRAINING E-FILING SYSTEM DENGAN PROGRAM IWSM DI SMKN I CIPATAT
Kekurangan bahan ajar, ketidaksediaan perangkat lunak atau software dan kompetensi guru dalam menguasai bahan ajar dan cara mengajarkan materi baru berakibat pada rendahnya kualitas pembelajaran. Kondisi tersebut dialami oleh SMKN I Cipatat pada program studi Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP). Khususnya pada mata pelajaran Kearsipan bagian penerapan pengelolaan arsip elektronik Kurikulum SMK tahun 2018 revisi, Berdasarkan kebutuhan tersebut diperlukan pengembangan bahan ajar dan blended training. Tujuan kegiatan ini adalah adalah tersedianya bahan ajar atau modul dan peningkaatan kompetensi guru dalam mengoperasikan Sofftware Image ware Scan Manager (IWSM) untuk pengarsipan elektronik, merancang sistem kearsipan elektronik dan mengajarkan e-filing dengan program IWSM kepada siswa. Pada masa new normal saat ini pendekatan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat perlu diadaptasi. Blended training berlangsung selama 5 hari kerja dilaksanakan 2 hari tatap muka langsung dan 3 hari secara daring via zoom meeting dan satu minggu di lapangan dengan mempertimbangkan protokol kesehatan. Hasil blended training menampilkan tingkat partisipasi partisipan dalam mengikuti blended training 97,5%, kenaikan penguasaan modul blended training saat sebelum serta sesudahnya 122%, dan seluruh partisipan 34 orang dinyatakan kompeten.</jats:p
