26,751 research outputs found

    MITIGASI BENCANA KEBAKARAN MELALUI PEMBENTUKAN MASYARAKAT PEDULI API (MPA) DI KABUPTEN BULUNGAN (STUDI KASUS BPBD)

    Get PDF
    Kajian kebencanaan berfokus kebakaran lahan yang di alami pada pulau Kalimantan tepatnya Kabupaten Bulungan. Belum banyak yang melihat mitigasi kebencanaan kebakaran sebab terkadang kejadian kebakaran ini kurang terekspos ke media. Penelitian ini ingin melihat upaya mitigasi bencana kebakaran yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Bulugan. Tujuan penelitian ini adalah 1untuk mengetahui pelaksanaan dari program masyarakat peduli api (MPA), mengetahui faktor-faktor apasaja yang menjadi kendala pada saat menjalankan program pembentukan masyarakat peduli api (MPA) dan memberikan sedikit saran dan juga masukan dari hasil penelitian untuk menjalankan program ini dengan baik kedepannya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan Salah satu upaya mitigasi nonstruktural yang dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bulungan adalah Program Masyarakat Peduli Api (MPA). Tujuan utama dari MPA untuk meminimalkan dampak bencana kebakaran hutan dan lahan. Program MPA melibatkan pelatihan, sosialisasi, dan partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Faktor-faktor kendala seperti kurangnya kesadaran dan pemahaman masyarakat, keterbatasan sumber daya, dan tingkat partisipasi yang rendah

    PENGARUH MODEL GROUP INVESTIGATION TERHADAP PRESTASI BELAJAR TEKNIK LAS BUSUR DASAR BAHASAN CACAT LAS DI SMK NEGERI 1 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2011/2012

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prestasi belajar siswa pada pembelajaran las busur dasar yang menggunakan model pembelajaran group investigation, untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar kelas kontrol dan kelas eksperimental dengan model pembelajaran group investigation pada pembelajaran las busur dasar bahasan cacat las, untuk mengetahui dinamika pembelajaran pada kelas yang menggunakan model pembelajaran group investigation. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode penelitian experiment yang pelaksanaannya menggunakan jenis quasi experiment dengan desain nonequivalent control group design. Penelitian dilakukan di SMK Negeri 1 Purworejo dengan kelas XI Teknik Pemesinan B (XI TPB) sebagai kelas eksperimental dan kelas XI Teknik Pemesinan A (XI TPA) sebagai kelas kontrol. Kelas XI TPB sebagai kelas eksperimental mengalami perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran group investigation dalam kegiatan belajar mengajarnya, sedangkan kelas XI TPA sebagai kelas kontrol tetap menggunakan model pembelajaran konvensional dalam kegiatan belajar mengajarnya. Prestasi belajar pada kelas eksperimental yang menggunakan model pembelajaran group investigation memperoleh hasil baik. Prestasi belajar tersebut dapat ditunjukkan dengan perolehan nilai rata-rata kelas 77,5. Nilai terbanyak yang diperoleh adalah pada nilai 78. Nilai tengah dari data tersebut adalah pada nilai 78. Nilai tertinggi 84, sedangkan nilai terendahnya 72. Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran group investigation dengan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Perbedaan prestasi belajar pada kedua kelas tersebut dilihat dari pencapaian nilai rata-rata kelas pada kelas eksperimen lebih tinggi dari nilai rata-rata kelas pada kelas kontrol. Pembelajaran dengan model group investigation terlihat lebih dinamis, hal dapat dilihat pada saat kegiatan presentasi. Dinamika berkelompok siswa dapat berinteraksi satu sama lain, melaksanakan kegiatan bersama-sama, membangun kebiasaan untuk meningkatkan mutu pribadinya dalam kerja sama, membangun kesepakatan, membangun kemandirian untuk mengembangkan konsep, menyempurnakan konsep melalui interaksi pikiran sehingga perbaikan mutu berposes dalam kondisi dinamis saling bergantung pada kekuatan pikiran bersama

    PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS V SD INPRES BADDOKAKOTA MAKASSAR

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penggunaan media gambar, mengetahui gambaran keterampilan menulis puisi siswa, Mengetahui gambaran penggunaan media gambar terhadap keterqampilan menulis puisi kelas V SD Inpres Baddoka Kota Makassar. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan quasi eksperimental design yaitu dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Pada penelitian ini terdapat dua variabel: variabel bebas yaitu penggunaan media gambar dan variabel terikat adalah keterampilan menulis puisi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Inpres Baddoka Kota Makassar.yang berjumlah 55 orang.Sampel menggunakan rumus slovin berjumlah 48 siswa.Selanjutnya penentuan sampel sesuai langkah-langkah yang sudah ditetapkan melalui teknik purposive sampling dibagi kedalam dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol masing-masing 24 siswa.Instrumen pengukuran yang digunakan adalah tes dan lembar observasi.Instrumen divalidasi oleh dosen ahli.Data yang diperoleh dianalisis dengan dua jenis statistik yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial meliputi uji normalitas data, uji homogenitas data dan uji hipotesis dengan bantuan SPSS for windows 20. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (i) Penggunaan media gambardalam pembelajaran Bahasa Indonesia yang terdiri dari beberapa tahapan pada umumnya terlaksana dengan baik. (ii) keterampilan menulis puisi siswa kelas V SD Inpres Baddoka Kota Makassar dengan penggunaan media gambar lebih tinggi yaitu 78,46 dibandingkan dengan keterampilan menulis puisi siswa yang tidak menggunakan media gambaryaitu 69,87. (iii) penggunaan media gambardalam pembelajaran Bahasa Indonesia berpengaruh terhadap keterampilan menulis puisi siswa kelas V SD Inpres Baddoka Kota Makassar

    PERANCANGAN MESIN PERAJANG RUMPUT GAJAH

    Get PDF
    Proyek akhir ini bertujuan untuk: (1) membuat mesin perajang rumput gajah, (2) mengetahui rancangan dari mesin perajang rumput gajah yang efisien, (3) untuk mengetahui tingkat keamanan pada konstruksi mesin perajang rumput gajah. Perancangan mesin perajang rumput gajah ini mempunyai beberapa konsep dengan beberapa langkah, antara lain yaitu kebutuhan, definisi proyek, proyek dan penyusunan spesifikasi teknik produk, perencanaan konsep produk, perancangan produk sampai dokumen untuk pembuatan produk. Proses selanjutnya adalah menganalisis kebutuhan, memperhatikan pertimbangan perencanaan, dan memperhatikan pula tuntutan perencanaan. Hasil dari perancangan mesin perajang rumput gajah yang dilaksanakan yaitu: (1) mesin perajang rumput gajah ini menggunakan sistem pemotongan tunggal dengan pisau yang memotong rumput gajah secara berkala, sistem pemotongan mesin ini memerlukan landasan karena termasuk dalam sistem pemotongan lambat; kapasitas mesin ini mampu mencapai 134 kg/jam; ukuran mesin panjang 600 mm, lebar 400 mm, tinggi 800 mm; menggunakan tenaga penggerak berupa motor listrik ¼ HP; rangka mesin menggunakan baja profil L dengan ukuran 40 x 40 x 3 mm; poros mesin menggunakan bahan St 37 dengan diameter 17 mm; sistem transmisinya menggunakan puli 14” dan 2” dengan v-belt jenis A-58, (2) tingkat keamanan dari konstruksi mesin ini berdasarkan beberapa analisis mulai dari poros, rangka mesin sampai sistem transmisinya dapat digolongkan cukup baik

    Trade liberalization and demand labor elasticities : evidence from Tunisia

    Get PDF
    Ce papier étudie les effets de la libéralisation des échanges sur les élasticités de la demande du travail. Une équation de demande d'emploi est estimée en se fondant sur des données (1971-1996) portant sur six industries manufacturières tunisiennes. Les résultats des tests économétriques ne vérifient pas l'idée que la libéralisation des échanges peut permettre une augmentation de l'élasticité de la demande du travail. Dans la majorité des industries considérées, l'hypothèse de l'absence d'une relation entre l'ouverture commerciale et l'élasticité demande de travail ne peut pas être rejetée. La faiblesse de l'élasticité de demande de travail peut être expliquée par les régulations du marché du travail mises en place durant 1987-1996. Cependant, les résultats sont robustes par rapport au type de statut du travail considéré (main-d'oeuvre contractuelle et permanente). Ces résultats confortent l'idée qu'au cours de la période de libéralisation, le marché du travail est devenu plus flexible, et que les chefs d'entreprise préfèrent embaucher des travailleurs contractuels. This paper investigates the effects of trade liberalization on labor demand elasticities. Employment demand equation is estimated by using data (1971-1996) for manufacturing industries in Tunisia. Results from empirical testing using the model find a weak support for the idea assuming that trade liberalization will lead to an increase in labor demand elasticities: in the vast majority of the industries we consider, we cannot reject the hypothesis of no relationship between trade openness and labor-demand elasticities. This weakness of labor demand elasticity in practice is perhaps explained by the tight labor market regulations in place during the 1987-96. However, our results are robust to the type of labor considered (contract labor and permanent labor). This supports the conclusion that under liberalization period labor markets have become more flexible, and that employers prefer recruiting contracts worker. (Full text in english)
    corecore