50,760 research outputs found
SISTEM PENGENDALI KIPAS ANGIN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 328 DENGAN REMOTE CONTROL SEBAGAI PENGATUR
Tujuan pembuatan proyek akhir yang berjudul Sistem Pengendali Kipas Angin Otomatis Berbasis Mikrokontroller Atmega328 dengan Remote Control Sebagai Pengatur Suhu adalah untuk memudahkan pemakai untuk mengatur kecepatan kipas angin secara otomatis. Sehingga dapat menghemat dan mengefisienkan suatu pekerjaan yang biasanya dilakukan secara manual yang kemudian dapat bekerja secara otomatis dan berdaya guna bagi manusia.
Penelitian dilakukan dengan perancangan dan pembuatan Sistem Pengendali Kipas Angin Otomatis Berbasis Mikrokontroller Atmega328 dengan Remote Control Sebagai Pengatur Suhu. Selanjutnya dilakukan uji fungsional alat, dan juga dilakukan penelitian kemampuan sensor suhu yang digunakan. Sistem dirancang dengan menggunakan Mikrokontroler Atmega328 sebagai pengendali utama dengan tampilan dengan menggunakan LCD Hitachi 16x2, dengan input tombol remote control, dengan pendeteksian suhu menggunakan sensor suhu LM35 yang diolah dengan Mikrokontroler melalui internal ADC, dengan pengendalian kipas relay yang mampu mengatur kecepatan kipas angin dengan 3 tingkat kecepatan melalui induktor.
Berdasarkan hasil pengujian dan unjuk kerja dari Sistem Pengendali Kipas Angin Otomatis Berbasis Mikrokontroller Atmega328 dengan Remote Control Sebagai Pengatur Suhu, telah menunjukkan hasil yang sesuai dengan perencanaan. Kipas angin bekerja dengan tingkat kecepatan sesuai dengan nilai suhu yang telah diset. Pengukuran suhu oleh sistem memiliki error rata-rata sebesar 1,69%
Analisis teksiranparameter pada model distribusi ketahanan
ABSTRAK
Model distribusi ketahanan adalah suatu fungsi distribusi dengan menggunakan data ketahanan berupa data tersensor maupun data tidak tersensor yang merupakan variabel random bernilai posilif. Distribusi ketahanan disajikan melalui tiga buah fungsi ketahanan, yaitu fungsi ketahanan hidup S(t), fungsi kerapatan kegagalan atau kern atian f(t) dan fungsi hazard h(t). Dengan mengasunnsikan data ketahanan mengikuli pola suatu fungsi distribusi ketahanan Eksponensial, distribusi ketahanan Weibull ataupuri distribusi ketahanan Gamma, maka dapat diketahui lingkat ketahanan model distribusi tersebut metalul taksiran parameter-parameternya menggunakan Met ode Maksimum Likelihood'.
Kern udian dianalisis kesamaan dua distribusi ketahanan Eksponensial menggunakan uji likelihood rasio dan kesamaan dua distribusi ketahanan Weibull menggunakan uji Thoman-8ain melalui taksiran parameter-parameter yang telah diperoleh untuk mengetahui perlakuan mana yang lebih balk dari dua ketompok data pada masing-masing distribusi ketahanan tersebut
Environmental Dynamic, Business Strategy, and Financial Performance: an Empirical Study of Indonesian Property and Real Estate Industry
Firm’s strategic orientation involves synchronizing environmental dynamics, corporate strategy and capital structure in order to achieve firm performance targets. The co-alignment model used successfully in the hospitality industry might be used in a wider context as a framework in explaining these relationships simultaneously. Using the data of public firms in Indonesia during the period of 1996-2010, we found that co-alignment model can be implemented in property and real estate industry as well as in hospitality industry
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEWIRAUSAHAAN DI KLASTER INDUSTRI MEBEL KABUPATEN BLORA
Abstrak
Di bidang Furniture, Indonesia dikenal sebagai salah satu negara eksportir furnitur terbesar di dunia. Data dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) menunjukkan pada tahun 2006 posisi ekspor produk furnitur Indonesia di dunia berada pada peringkat 8. Perkembangan ekspor furnitur Jawa Tengah selama empat tahun berfluktuasi tetapi cenderung menurun dalam pada tahun 2006 hingga 2009, keadaan ini disebabkan oleh krisis global yang terjadi belakangan ini. Di Jawa Tengah terdapat beberapa kabupaten yang menjadi produsen industri furnitur. Salah satunya adalah Kabupaten Blora.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kewirausahaan sehingga dapat diambil kebijakan yang dapat digunakan untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan industri furnitur di Jawa Tengah khususnya Kabupaten Blora di pasar nasional dan internasional. Penelitian ini menggunakan Structural Equation Model sebagai tools untuk menguji model konseptual dan menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi kewirausahaan. Namun jumlah populasi yang digunakan pada penelitian ini kecil, sehingga digunakan metode PLS (Partial Least Square).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kewirausahaan di Klaster industri mebel di pengaruhi oleh variabel yaitu kondisi perusahaan, keberanian mengambil resiko, proaktif, inovasi, dan budaya
Abstract
in the field of furniture, Indonesia is known as one of the nation's largest furniture exporter in the world. Data from the Indonesian Chamber of Commerce and Industry (KADIN) showed in 2006 the position of Indonesian furniture exports in the world ranked eighth. Development of Central Java furniture exports for four years fluctuated but tended to decline in 2006 to 2007. This situation is caused by the world crisis that happened latel. . In Central Java there are some districts who produces furniture industry. One is the district of Blora.
The purpose of this study was to analyze the factors affecting the entrepreneurship in order to take policies that can be used to improve the entrepreneurship of Indonesian furniture industry of Central Java especially in overseas and domestic markets. This study used Structural Equation Models as tools that serve to test the conceptual model analyze the factors affecting the entrepreneurship. However, the total population size used in this study is small, so the method is used PLS (Partial Least Square).
The results showed that entrepreneurship in the furniture industry cluster is influenced by variables that is condition of the company, courage took this risk, proactive, innovation and culture
Study of Art Plaza Circulation Theory and Shape of Art Plaza
The circulation system is a vital linking infrastructure that connects various activities and uses land on an area and inside a building that considers functional, economic, flexibility and comfort aspects. The explanation of this theory emphasizes the uniqueness of the building itself. So that there are various shapes of buildings in an effort to adjust to environmental conditions, climate, and natural surroundings. As a result, the resulting building has a special shapeation in accordance with the idea of an architect
- …
