439 research outputs found
Hubungan Antara Kualitas Pelayanan Dengan Loyalitas Nasabah
Loyalitas nasabah merupakan tujuan akhir dari semua perusahaan perbankan karena hasil dari loyalitas tersebut bersifat jangka panjang dan berpengaruh pada keuntungan perusahaan. Sebagai perusahaan jasa, perbankan dituntut untuk selalu memperhatikan kebutuhan dan keinginan nasabah serta berusaha memenuhi harapan mereka. Namun pada
kenyataannya, loyalitas tidak mudah dibentuk dengan begitu saja. Kualitas pelayanan diharapkan mampu memberikan suatu dorongan kepada pelanggan untuk tetap menjalin ikatan hubungan yang kuat dengan perusahaan. Sehingga terbentuk loyalitas dalam diri nasabah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas pelayanan dengan loyalitas nasabah. Hipotesis yang diajukan yaitu ada
hubungan positif antara kualitas pelayanan dengan loyalitas nasabah. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu nasabah tabungan BPR dikota Jepara sedangkan jumlah sampel yang digunakan yaitu sebanyak 60 subjek. Pengumpulan data berupa skala kualitas pelayanan dan skala loyalitas nasabah. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan korelasi product moment diperoleh hasil koefisien korelasi (r) = 0,264 dengan p = 0,041 ( p < 0,05) yang menunjukkan ada hubungan positif signifikan antara kualitas pelayanan dengan loyalitas nasabah. Kualitas pelayanan tergolong sangat tinggi yang
ditunjukkan dari perolehan rerata empirik (RE) sebesar 147,45 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 102. Selain itu untuk loyalitas nasabah juga tergolong sangat tinggi yang ditunjukkan dengan perolehan rerata empirik (RE) = 84,23
dan rerata hipotetik (RH) = 57. Peranan kualitas pelayanan terhadap loyalitas nasabah yaitu sebesar 70%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan positif signifikan
antara kualitas pelayanan dengan loyalitas nasabah
Pembelajaran Qawaid Bahasa Arab di Pesantren Musthafawiyah
Abstak: Tulisan ini mengkaji pola pembelajaran qawaid bahasa Arab di pesantren musthafawiyah Purbabaru. Dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran dan apa saja yang menjadi pendukung serta penghalangnya dan juga apa saja solusi yang dilakukan sehingga tujuan pembelajaran qawaid bahasa Arab tersebut dapat dicapai. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan analisa model Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga alur, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa pembelajaran qawaid bahasa Arab di pesantren musthafawiyah menggunakan kurikulum sendiri dengan metode nazariyatul furu' dengan arti bahwa qawaid bahasa Arab tersebut dibagi kepada beberapa mata pelajaran. Minat belajar santri yang rendah terhadap qawaid bahasa Arab menjadi salah satu kendala dalam mencapai tujuan pembelajaran yang akan dicapai
PENENTUAN PERLAPISAN SEDIMEN DI DESA LAMGEU EU BERDASARKAN GELOMBANG GEORADAR
Telah dilakukan penelitian dengan menggunakan metode Ground Penetrating Radar (GPR) untuk mendeteksi perlapisan sedimen bawah permukaan area persawahan di Desa Lamgeu Eu, Aceh Besar. Area persawahan ini memiliki bentuk yang cukup unik, yang melengkung berbentuk seperti tapal kuda, yang didalam ilmu geologi disebut sebagai oxbow lake. Pengukuran di daerah penelitian dilakukan dengan membuat lintasan yang memotong area persawahan secara radial, yakni sebanyak 6 lintasan. Kemudian alat GPR ditarik di sepanjang lintasan untuk mendapatkan gambaran reflektor dari gelombang yang di pancarkan. Pada penelitian ini digunakan antena berfrekuensi 80 MHz, yang memiliki kedalaman penetrasi 8-10 meter. Hasil pengolahan data interpretasi dan reflektor dari gelombang radar menunjukkan bahwa pada kedalaman dangkal dijumpai pola lapisan sedimen yaitu pada kedalam 1-5 meter. Pola lapisan yang didapat mirip dengan pola lapisan sedimen sungai. Oleh karena itu diduga di area persawahan tersebut merupakan bekas sungai mati (oxbow lake). A study using Ground Penetrating Radar method to determine sedimentary bedding, located at paddy fields in Lamgeu Eu village, Aceh Besar has been done. This paddy fields have a auniqe curve shape like a horseshoe, which called oxbow lake in geology. This study using only an antenna with frequency 80 MHz, that can penetrate until 8-10 meters. The measuremen were made in 6 lines wich cross the horseshoe shape of the paddy field radially. The result show that reflectors of radar wave at swallow depth indicate that the pattern of sedimentary bedding at the depth 1-5 meters. The pattern of layers similar to that of stream sediment layers patten. This indicate that the paddy fields was a meander scars (oxbow lake) during quarter holosene
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 70% DAUN BENALU ALPUKAT (Scurrula philippensis) TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Eschericia coli
Benalu merupakan kelompok tanaman yang tumbuh liar, melekat dan parasit pada dahan pohon lain. Secara empirik benalu telah digunakan untuk pengobatan beberapa penyakit, diantaranya untuk mengobati radang rahim, batuk rejan, amandel dan campak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktifitas antibakteri dari ekstrak etanol benalu alpukat (Scurrula philippensis) terhadap bakteri S. aureus dan E. coli.
Ekstraksi daun benalu alpukat dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%, kemudian ekstrak tersebut dilakukan uji aktivitas antibakteri terhadap S. aureus dan E. coli dengan konsentrasi 3%, 4%, 5%, 6%, 7%, 8% menggunakan media Muller Hinton dengan metode dilusi padat. Kadar terkecil yang dapat membunuh bakteri ditetapkan sebagai kadar bunuh minimum (KBM). Selanjutnya ekstrak dilakukan skrining fitokimia terhadap senyawa alkaloid, saponin, flavonoid dan polifenol menggunakan metode tabung dan kromatografi lapis tipis.
Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70% daun benalu alpukat mengandung golongan senyawa alkaloid, saponin, flavonoid dan polifenol. Hasil kromatografi lapis tipis menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun benalu alpukat mengandung alkaloid, saponin, flavonoid dan polifenol. Uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak etanol memiliki aktivitas antibakteri terhadap S. aureus dengan KBM 5% sedangkan E. coli dengan KBM sebesar 6%
Kajian Estetika Desain Batik Khas Sleman "Semarak Salak"
Batik is a valuable artwork of beauty of Indonesia which has been recognized worldwide. Traditional textile processes decorated by wax (malam) asthis color barrier, re-experiencing a trend that began more favored by the public. Wearing batik excitement helped revive batik SMEs in various areas that have experienced a declined in production. Creation of batik has increased. Many local governments began to awaken the creative potential in the arts of batik, one of which is Sleman, Yogyakarta. Sleman Government through designers creativity wanted to create new batik designs that reflect the social, cultural and natural identity, which will be used as the unique batik area. Batik design entitled “Semarak Salak” is one typical batik design work Sleman creation inspirated by from the earth excavated the original fruit of Sleman, salak pondoh. Assessment batik design aesthetic of “Semarak Salak” aims to know the content of the universal values of beauty of the work. The methods employed in the literature approach. From the results of the study showed that batik design work “Semarak Salak” contains beauty values of it motif presentation the motif, color composition, compare with typical Sleman, as well as the content of philosophical meaning
Rupa Karsa: Eksplorasi Kayu Limbah Dalam Seni Kajian Estetika Pada Karya Edi Eskak
Works of art increasingly show dynamic development nowadays. Many experiments carried out by the artists in creating works. One of many artists works in exploring and experimenting by utilizing wood waste is Edi Eskak. This is interesting because it is an alternative way that offers innovative art techniques and produce environmentally friendly works of art. Review of the work of Edi Eskak in "Rupa Karsa" theme has done by observing the artwork and creation concept, then analyzed using a theoretical approach of aesthetical meanings. The results indicate that the resulting artwork has a unique aesthetic value in such a mosaic formed from laminated wood. His work has meaning and philosophical character. Characteristics of the work result from the use of waste wood that easily recognizable as different as from the works of other artists. Philosophical meaning "Karsa Arts" is about the head as a place of thought and expression and therefore the meaning of the work can be used as a reflection of life. This study is expected to inspire the use of the utilization of waste materials for the more creative creation
- …
