254 research outputs found
Assessment of Quality of Life in Cancer Children
Introduction: The survival rate of cancer children has increased over the past decade. The assessment of quality of life in childhood cancer survivors is required for understanding children's psychosocial functioning, perception of illness and its effect on daily life. The objective of this study was to assess the quality of life of cancer children. Method: This study was a cross sectional study done to both parents and cancer children 5–18 years old in January-February 2012. Subject and their parents were given the PedsQL 3.0 Cancer Module that was translated in to Indonesia Language. Cronbach's alpha and Pair-t tests were used for analysis. Result: Forty-four cancer children participated, mean age 6.4 years old, 30 (56.6%) were female, 24 (45.3%) suffered from leukemia. No significant gender differences were found for all subscales. All subscales showed satisfactory reliability (Cronbach's alpha = 0.615–0.929). The scores from children-report was higher than parents-report for treatment anxiety, cognitive problem and total scale (p<0.05), the overall scores of 61–81. The subscale procedure anxiety, worry, and pain-hurt had low-scores for both children and parent. Disscussion: PedsQL 3.0 Cancer Module is an objective instrument for measuring quality of life in cancer children and their family
Implementasi Media Pembelajaran Berbasis Permainan Tradisional dalam Rangka Pengembangan Pendidikan dan Karakter Bangsa
Persoalan budaya dan karakter bangsa merupakan isu yang mengemuka di masyarakat saat ini. Korupsi, tindak anasusila, kekerasan, perkelahian massa, pelanggaran hak asasi manusia, pencurian, pembunuhan, kehidupan ekonomi yang konsumtif serta kehidupan politik yang tidak produktif adalah sebagian kecil dari kasus terkait moralitas bangsa. Pendidikan merupakan salah satu alternatif yang bersifat preventif dalam rangka mengembangkan kualitas generasi muda bangsa sehingga diharapkan dapat mengurangi penyebab berbagai masalah budaya dan karakter bangsa. Prinsip pembelajaran yang digunakan dalam pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa mengusahakan agar peserta didik mengenal dan menerima budaya dan karakter bangsa sebagai milik mereka. Oleh karena itu, seyogyanya media pembelajaran pun dapat disesuaikan dengan jatidiri dan budaya bangsa. Salah satunya melalui permainan tradisional yang terdapat pada setiap daerah
Meningkatkan Hasil Belajar Luas Bangun Datar dengan Menggunakan Media Karton Berpetak pada Siswa Kelas VI
Dalam pembelajaran matematika materi luas bangun datar siswa kelas VI SDN Modopura I Mojokerto mengalami kesulitan. Siswa sulit memahami dan menguasai materi luas bangun datar. sehingga hasil pembelajaran konsep mencari luas bangun datar banyak siswa tidak tuntas (gagal). Hal ini disebabkan guru pada saat melakukan pembelajaran tidak menggunakan media yang sesuai dengan karakteristik materi pembelajaran. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus dilaksanakan melalui 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Data penelitian diperoleh melalui obsevasi dan tes. Instrumen penelitian meliputi lembar aktivitas guru, lembar aktivitas siswa dan soal evaluasi hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan media karton berpetak mengalami peningkatan dan mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan. Kualitas aktivitas guru mengalami peningkatan sebesar 25,9% yaitu dari siklus I sebesar 73,3% menjadi 88,3% pada siklus II. Sedangkan kualitas aktivitas siswa mengalami peningkatan sebesar 15%, yaitu dari siklus I sebesar 67,5% menjadi 82,5% pada siklus II. Hasil belajar siswa dengan ketuntasan belajar klasikal siswa mengalami peningkatan sebesar 25% yaitu dari siklus I sebesar 60% menjadi 85% pada siklus II. Kesimpulan dari penelitian ini adalah aktivitas guru mengalami peningkatan sebesar 25%. Aktivitas siswa mengalami peningkatan sebesar 15%. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 25%
Gambaran Pengetahuan Remaja Tentang Penyakit Menular Seksual (Hiv/aids) Di Desa Alasgung Kec Sugihwaras
Adolescent is a period of transition from childhood to adulthood. The phenomenon that occurred in the village of Alasgung still many teenagers who are not informed about HIV AIDS, coupled with the development of highly advanced technology where they can access certain sites easily. The purpose of this research is to identify the knowledge of adolescents about sexually transmitted diseases (HIV/AIDS) in the village of Alasgung Sugihwaras District of Bojonegoro 2014. This study used a descriptive method, the case study approach (case study). The population is all adolescents aged 18-21 years in the Village Alasgung Sugihwaras District of Bojonegoro in May 2014, as many as 67 people, and sample as many as 58 people. Sampling of non-probability sampling technique with consekutive sampling technique. Retrieval of data by questionnaire, then in editing, coding, scoring, tabulating confirmed in percentage and narrative. The results of this study showed that more than half have enough knowledge about sexually transmitted diseases (HIV / AIDS) as many as 32 people (55.2%). More than half have enough knowledge about sexually transmitted diseases (HIV / AIDS). For the expected respondents active in seeking the latest information through various media about sexually transmitted diseases (HIV / AIDS) so as to increase knowledge about sexually transmitted diseases (HIV / AIDS) in particular and reproductive health in general
Pengaruh Tingkat Suku Bunga Dan PDRB Terhadap Deposito Di Provinsi Aceh Berdasarkan Data Tahun 2005-2010
The development and the rate of domestic interest is influenced by many factors such as; inflation, the bank conditing and monetary authority. The development and the rate of interest is one of the important things for monetary indicator. In the other side, the development of interest have to reflect some foundamental factors. In Indonesia, the rate of interest have influenced some kinds of choice in saving and depositing. In Aceh province, the growth of deposit budget has increased in the last five years. But, it is different with PDRB. Based on the constans price in 2005, it is around Rp. 36.287,92 million, while in 2010, it is only around Rp. 33.070 million. The result of this research, based on the secondary data, PDRB, and the rate of interest for 12 months, it will have the significant influence toward depositing to the environment conventional bank in Aceh province
Pemberian Stimulasi Selama Satu Jam pada Perkembangan Anak Usia 12-24 Bulan
The influence of one hour stimulation in children aged 12-24 monthsIntroduction: Early stimulation plays an important role to reach optimal growth and development in children, especially cognitive, affective, and psychomotor developments. Stimulation has to be done continuously because this is important to maintain the connection between brain cells (synapse). Lack of stimulation can influence loss of brain cells functions. The aim of this study is to determine the influence of one hour stimulation on the development of children aged 12-24 months.Methods: An experimental analytic study with cohort prospective was conducted on children aged 12-24 months in Gubeng district, Surabaya, from September 2008-February 2009. Seventy healthy children were randomly divided into two groups, stimulation group and control group. Denver II was used to evaluate children's developmental status, conducted before and after stimulation. Data analysis using McNemar and Chi Square test.Result: There were improvement on development in both groups, from 85.7% become to 94.3% in the stimulation group and 68.6% to 77.1% in the control group. There was a significant influence on children development, only 10% children did not have any development delay anymore in the stimulation group, but in the control group still 30% (p=0.042). After 3 months, there was an improvement of development in the stimulation group from suspect to normal in 80%, and 63.6% in the control group, but notsignificant (p=0.375 vs p=0.549).Conclusion: Early stimulation improves the development of children aged 12-24 months
Estimasi Bullish dan Bearish dengan Model Perpindahan Markov dan Risiko Sistematis (Beta) dengan Model Penilaian Modal Sharpe dalam Investasi Saham di Bursa Efek Indonesia, Tahun 2011 - 2016
Berbagai riset termasuk Panggabean (2010) dan Usman (2016) menunjukkan bahwa kecenderungan jangka panjang pasar modal Indonesia berada pada kecenderungan naik (uptrend), ditandai dengan periode bullish lebih banyak, dan durasi lebih panjang, daripada bearish. Perkembangan perkembangan itu dipicu oleh kenaikan tingkat imbalan, alih-alih suku bunga dan nilai tukar (Defrizal et al 2015). Namun riset-riset tersebut tidak mengidentifikasi eksistensi kondisi bullish dan bearish dan berdampak perbedaan risiko, terutama risiko sistematis atau risiko pasar, kecuali mengasumsikan saja keberadaannya. Penelitian ini bertujuan 1) mengidentifikasi segmentasi periode bullish dan bearish dengan menggunakan model perpindahan Markov (Markov Switching), dan mengukur risiko sistematis menggunakan model penilaian modal (capital assets pricing model, CAPM) dengan indikator beta Sharpe. Menggunakan data indeks harga saham gabungan (IHSG) serta data perdagangan bersumber dari TICMI (The Indonesia Capital Market Institute) periode 2011-2016 yang mencakup 560 emiten, diperoleh hasil bahwa dalam periode tersebut terdapat 10 segmen yang dapat diidentifikasi sebagai 5 periode bullish selama 30 pekan, dan 5 periode bearish selama 8 pekan. Temuan lain menunjukkan bahwa peluang perpindahan dari kondisi bullish ke bearish sebesar 3,33% dan dari kondisi bearish ke bullish sebesar 12,14%. Artinya terdapat sentimen positif bahwa pasar cenderung menjadi bullish daripada sebaliknya. Hasil identifikasi risiko sistematis menunjukkan, berbeda dengan konsep dasar CAPM, bahwa beta pada periode bullish dan bearish tidak sama. Temuan menarik lainnya, pada kedua kondisi tersebut terdapat beta negatif yang dapat memberikan tingat imbalan positif
Analisis Strategi Optimalisasi Portofolio Saham LQ 45 (Pada Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011)
Capital market is a meeting place for people who have excess money and those who need money for transaction of security. Every investor needs optimal profits with minimal risk. Portfolio is basically related to how one allocates a number of stocks into various investment types that results in optimal profits. By making diversification, investors may reduce the rate of risk and at the sametime optimize the rate of expected return. Based on this case this research raises the problem of how to design an optimal portfolio simulation. i.e. a combination of liquid shares LQ 45 list ini Indonesian Stock Exchange in the period of 2009-2011 by using two methods, using Single Index Model and Indexing. Single index Model is a model of portfolio analysis using the account of Excess Return to Beta (ERB) ratio and value of C* to gain optimal shares on portfolio. The procedure of indexing is to make one's own group i.e liquid LQ 45 calculating the risk and return then compare the result with Single Index Model, the procedure of all securities are ranked by ERB instead of Excess Return to Risk (ERR). After securities were ranked using the above ratio, securities with greater Excess return to standart deviation and cut off point (C*) were included into the optimal portfolio. The conclusion of this research is that it is better to choose Single Index Model as the methode resulting in optimal profits
Pengaruh Arus Kas terhadap Profitabilitas dan Kinerja Saham Emiten Kompas 100 di Bursa Efek Indonesia
Dalam menjalankan kegiatannya, Perusahaan membutuhkan dana atau modal yang berasal dari internal dan eksternal. Sumber dana internal berasal dari setoran modal pemilik sedangkan sumber dana eksternal dapat diperoleh Perusahaan melalui penjualan saham kepada masyarakat di pasar modal untuk menjaga arus kas Perusahaan. Secara teori informasi penting tentang arus kas suatu Perusahaan sangat berguna bagi pemakai laporan keuangan sebagai dasar dalam menilai kemampuan Perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas, juga sebagai dasar untuk menilai penggunaan arus kas di Perusahaan tersebut, namun teori ini sering terbantahkan dengan perilaku investor untuk berinvestasi di bursa yang lebih memperhatikan perolehan laba Perusahaan dari pada ketersediaan arus kas. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh arus kas terhadap profitabilitas dan kinerja saham. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah SEM-PLS, penelitian ini menggunakan sampel 51 Perusahaan dari 100 Perusahaan yang terdaftar di Kompas 100 yang telah memenuhi kriteria seperti Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2013 sampai 2016, Perusahaan tersebut tidak pernah dihapus dan keluar daftar selama periode pengamatan, Perusahaan laporan keuangan disajikan dalam mata uang rupiah demikian juga Perusahaan memiliki data secara lengkap tentang laporan keuangan selama periode pengamatan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel laten arus kas dengan indikator Perubahan arus kas operasi, Perubahan arus kas investasi, dan Perubahan arus kas pendanaan, variabel laten profitabilitas dengan indikator return on asset, return on equity, net profit margin, dan variabel laten kinerja saham yang digunakan dengan indikator return saham, earning per share, dan price earning ratio. Hasil uji SEM-PLS menghasilkan bahwa arus kas memiliki pengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas dan kinerja saham, dan profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja saham. Hasil penelitian ini menghasilkan dan merekomendasikan kepada calon investor di bursa saham, bahwa sebelum mengambil keputusan investasi sebaiknya perlu mempertimbangkan analisa likuiditas Perusahaan dengan arus kas dan analisa kinerja Perusahaan dengan profitabilitas, yang kemudian dapat memutuskan untuk melakukan investasi pada Perusahaan di Bursa Efek Indonesia guna memperoleh pendapatan yang positif dan maksimal
- …
