334 research outputs found
PENGARUH PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PEMULIHAN (PMT-P) TERHADAP PERUBAHAN STATUS GIZI BALITA KEP UMUR 12 SAMPAI 36 BULAN DI WILAYAH PUSKESMAS SAMBI II KABUPATEN BOYOLALI
Golongan balita adalah paling rawan dan menderita bila terjadi krisis ekonomi terutama ancaman status gizinya sehingga dikhawatirkan muncul missing link I lost generation .Apabila bila ditunjang dengan kasus balita kurang energi dan protein (KEP).Sebagai antisipasi dampak ancaman status gizi dan kesehatan pada kelompok balita KEP,pemerintah Kabupaten Boyolali melalui program APBD II mempunyai program yang salah satu kegiatanya adalah PMT- P dengan sasaran anak balita (12-36 bulan) dengan memberikan suplemen gizi 360-430 kalori dan 9-11 gram protein dengan biaya Rp 1.500,- per orang perhari.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perubahan status gizi anak umur 12-36 bulan sebelum dan sesudah PMT- P.
Penelitian ini termasuk Pra eksperimental dengan menggunakan desain penelitian Pre and Post Test One Group Only .Populasi sekaligus sampel adalah semua anak yang berumur 12-36 bulan dengan kasus KEP yang berjumlah 52 anak.Hasil pengolahan dan analisis data dibantu dengan komputer soft ware SPSS Versi 10.0.Uji statistik dilakukan untuk menguji pengaruh PMT- P terhadap perbedaan status gizi anak sebelum dan sesudah dengan t-test for paired sample .
Dari penelitian ini didapat kesimpulan bahwa status gizi anak sebelum dan sesudah berdasarkan indeks BB/U ada peningkatan rata-rata nilai z skor sebesar 0.18,demikian juga pada indeks BB/PB ada peningkatan sebesar 0.47.Namun nilai rata-rata z skor pada PB/U mengalami penurunan sebesar 0.52.Agar ada kesinambungan dalam pemberian PMP- P program APBD II.
Kata Kunci: PMT- P Program APBD II,Status gizi,anak umur 12-36 bulan
THE EFFECT OF RECOVERY ADDITIONAL FOOD GIVING (PMT- P)AGAINST THE CHANGES OF BALITA,S NUTRIENTOF KEP AGED 12 TO 36 MONTHS AT THE PUBLIC HEALTH CENTER AREA OF SAMBI II,BOYOLALI REGENCY
The group of balita is the group that most seriously affected and suffered when the ecomomic crisis happen,particularly his/her nutrient status threat,so that there will appear a missing link/lost generation .Moreover,if this is supported by the case of Balita who less of Energy and Protein (KEP).As the anticipation against the effect of nutrient status and health threat in the balita group of KEP,the Government of Boyolali Regency through the APBD II Program has program which one of those is PMT- P with the target of balita/children under five (12-36 months) by giving nutrient supplement in the amount of 360 - 430 calories and 9 - 11 grams of protein which cost Rp 1.500,00 per person per day.The aim of this research is to know the change of nutrient status of children age 12-36 months before and after PMT- P.
This research is included in Pra Experimental by using the research design of Pre and Post test One Group Only .The population and also the sample is all children aged 12-36 months with the case of KEP in the amount of 52 children.The result of data processing and analysis was assisted by software computer SPSS 10.0 version.Statistical test was conducted to examine the effect of PMT- P against the difference of children,s nutrient status before and after with t-test for paired sample .
From this research,it can concluded that the children,s nutrient status before and after based on the index of BB/u increases with the average of children nutrient of z score is in the amount of 0,18,and also there is an increasing in index of BB/PB in the amount 0,47.However there is a reducing of z score average value in PB/U in the amount of 0,52 in order to make a continuity in giving PMP- P of APBD II Program.
Keyword: PMT- P of APBD II Program,nutrient status,children aged 12-36 month
PENGENAAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK ATAS EKSPOR IKAN TUNA PADA STASIUN KARANTINA IKAN PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN ACEH
Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Aceh (SKIPM) merupakan salah satu instansi di bawah Kementerian Kelautan dan Perikan (KKP) yang melaksanakan pelayanan pengeluaran sertifikat kesehatan ikan. SKIPM Aceh beralamat di Jalan Raya Bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar. Penulis Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Stasiun Karanntina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Aceh selama 2 bulan sejak tanggal 12 Februari sampai dengan 12 April 2018. Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) tersebut di mulai dari pukul 08.00 s.d 16.30 WIB.Tujuan penulisan Laporan Kerja Praktek (LKP) ini adalah untuk mengetahui bagaimana persyaratan ekspor ikan sebelum melakukan pengiriman ke luar negeri yang di keluarkan oleh SKIPM Aceh dan bagaimana prosedur perhitungan, pelaporan, dan penyetoran PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak), apakah telah sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku. Syarat yang wajib dipenuhi oleh eksportir sebelum melakukan ekspor ikan adalah: (1) harus melengkapi sertifikat kesehatan apabila di persyaratkan oleh negara tujuan, (2) harus melalui tempat-tempat pengeluaran yang telah ditetapkan, (3) dilaporkan dan diserahkan kepada petugas karantina di tempat pemasukan untuk keperluan tindakan karantina, (4) harus dilengkapi izin/ Rekomendasi SAT-LN dari Direktorat Jenderal PHKA Kementerian. Tata cara perhitungan untuk sertifikat, uji sample, dan surat perintah muat adalah dengan langsung dikalikan 1 Rp dengan tarif masing-masing. Untuk pelaporan bisa langsung datang kepada pegawai SKIPM yang sedang bertugas dan untuk penyetoran wajib setor datang ke loket atau teller, atau bisa juga melalui sistem elektronik lainnya seperti ATM (automatic tellermachine), internet banking, dan EDC (elektronic data capture)
Kompetensi Lulusan Smk Program Keahlian Teknik Bangunan Kompetensi Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton yang Dibutuhkan Industri Jasa Konstruksi di Jawa Timur
This research aims at investigating predominant factors of competent graduates SMK TBB required by construction service industry in East Java. This study was using a descriptive design in which each variable was analysed using Explanatory Factor Analysis (EFA). The unit analysis within this study is a construction service industry compliance agent. This study used a cluster sampling technique in which the sample was obtained gradually from the small area to the wider area. The instrument of this study used likert scale and further was measured and translated as a variable indicator. The result of this study showed that the knowledge competence of SMK TBB graduates within the small scale requires an understanding of concrete aggregate quality and construction management in the field such as drawing up a schedule of material management, labor, equipment, and time estimation construction until construction report. Within the intermediate scale, it requires an understanding of slump test method, material USAge, and concrete construction. While within the high scale, it requires an understanding of aggregate quality, concrete construction, and management construction.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor dominan dari kompetensi lulusan SMK TBB yang dibutuhkan industri jasa konstruksi di Jawa Timur. Rancangan penelitian ini adalah deskriptif, dimana masing-masing variabel akan dianalisis dengan menggunakan exploratory factor analysis (EFA). Unit analisis dalam penelitian ini adalah berupa industri jasa konstruksi yang bergerak di bidang pelaksana. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster sampling, pengambilan sampel ditetapkan secara bertahap dari wilayah yang luas sampai ke wilayah terkecil. Instrumen penelitian menggunakan angket dengan skala likert yang akan diukur dan dijabarkan menjadi indikator variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi pengetahuan lulusan SMK TBB pada skala kecil dibutuhkan pemahaman mengenai mutu agregat beton dan mengelola pekerjaan konstruksi di lapangan, seperti pembuatan jadwal pengelolaan material, tenaga kerja, peralatan dan waktu pekerjaan konstruksi sampai dengan pelaporan pekerjaan. Skala menengah dibutuhkan pemahaman mengenai tata cara pengujian slump, penggunaan material, dan pekerjaan konstruksi beton. Skala besar dibutuhkan pemahaman mengenai mutu agregat, pekerjaan konstruksi beton, dan pengelolaan pekerjaan
KESELINGKUPAN RELUNG MAKANAN TIGA JENIS BURUNG KUNTUL DI KAWASAN MANGROVE GAMPONG TIBANG KECAMATAN SYIAH KUALA KOTA BANDA ACEH
Pembuatan Sistem Pengiriman Data Hasil Drive Test Secara Wireless
Selama ini perencanaan dan optimalisasi pada suatu jaringan GSM, para provider melakukan drive test pada daerah coverage area menggunakan software TEMS. Tetapi software tersebut masih mempunyai keterbatasan terutama pada bagian pengiriman data ke kantor. Pada penelitian ini dibuat system pengiriman data hasil drive test secara wireless sehingga data dapat diakses pada server secara langsung. Sistem ini menggunakan SMS gateway sebagai basis pengiriman datanya. Proses umum dari sistem ini adalah proses analisa port dari handphone dan GPS, yang kemudian data diambil dari handphone yang berisi data level daya dan parameter lainnya, dan data dari GPS yang merupakan data posisi. Sistem yang dihasilkan dari penelitian ini berupa system pengiriman data hasil drive test secara wireless untuk perencanaan dan optimalisasi jaringan gsm.
Kata kunci (keyword) : tems, drive test, sms gateway, AT-Comman
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI MASJID AGUNG DI INDONESIA
Tujuan penelitian ini yaitu membangun Sistem Informasi Geografi Masjid
Agung Di Indonesia dan menguji validasi dan kehandalan Sistem Informasi
Geografi Masjid Agung Di Indonesia yang dibangun melalui black boxtest dan
alpha test.
Obyek penelitian pada penelitian ini adalah Masjid Agung di Indonesia.
Informasi yang disajikan diperoleh dari situs sistem informasi masjid kementrian
agama yaitu: http://simas.kemenag.go.id.
Berdasarkan hasil pengujian, SIG yang dibuat dapat mempermudah
masyarakat dalam mendapatkan informasi tentang Masjid Agung di Indonesia
Kredibilitas dengan Pendekatan Bühlmann
Teori kredibilitas merupakan proses pembuatan tarif oleh aktuaris untuk melakukan penyesuaian premi di
masa depan menurut pengalaman masa lampau. Pada teori kredibilitas terdapat tiga pendekatan untuk menentukan
perkiraan kredibilitas
C = Z X + ( 1 − Z ) μ . Salah satu pendekatan yaitu kredibilitas keakuratan terbesar dengan
n
menggunakan model
Bühlmann. Bühlmann mendefinisikan faktor kredibilitas Z sebagai berikut Z =
,
n + K
dengan 0 ≤ Z ≤ 1 , dimana n menyatakan banyak percobaan dan K disebut parameter kredibilitas Bühlmann.
Tujuan dalam penulisan ini adalah menentukan perkiraan kredibilitas dengan menggunakan model Bühlmann dan
mengestimasi parameter-parameter dari kredibilitas Bühlmann. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi
adalah studi literatur.
Berdasarkan hasil pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa dalam menentukan perkiraan kredibilitas
menggunakan kredibilitas Bühlmann, melibatkan penerapan analisis dari variansi, yaitu menghitung nilai harapan
dari variansi proses dan variansi dari rata-rata yang diduga. Parameter-parameter kredibilitas Bühlmann diestimasi
berdasarkan data empiris yang diamati.
Kata kunci: kredibilitas, Bühlman
PROBABILITY DENSITY FUNCTION OF M/G/1 QUEUES UNDER (0,K) CONTROL POLICIES: A SPECIAL CASE
In this paper we present probability density function of vacation period of M/G/1 queueing process that operates under (0,k) vacation policy, wherein the server goes on the vacation when the system becomes empty and re-opens for service immediately at the arrival of the kth customer. The number of lattice paths when last arrival is an arrival has also been derived. The transient analysis is based on approximating the general service time distribution by Coxian two-phase distribution and representing the corresponding queueing process as a lattice path. Finally the lattice path combinatorics is used to present the number of lattice paths
- …
