761 research outputs found

    TEACHER PERFORMANCE OF WOOD CONSTRUCTION DEPARTMENTIN STUDY PROCESS IN THE IMPLEMENTATION OF PIONEERING OF SCHOOL WITH INTERNATIONAL STANDARD (RSBI) AT SMK N 2 PENGASIH

    Get PDF
    Today, pioneering of school with international standard (RSBI) becomes a program considered by the government. Based on SK DPSMK 4294/C5.3/Kep/KU/2009, SMKN 2 Pengasih has been trusted by the government to implement this program. This study was aimed to understand how far the performance of teacher of wood construction in study process in the implementation of RSBI program at SMK N 2 Pengasih. This study was conducted at Department of Wood Construction of SMK Negeri 2 Pengasih Kulon Progo and classified as Survey Research, which is naturally attributed (not pretense) that the researcher distributed inquiries to subjects. The data collecting was conducted by distributing 3 types of inquiry or questionnaire to 83 students, 10 productive teachers, and the department principal. The analysis used in this study is descriptive statistic. The result of this study showed that generally based on the research conducted to students, teacher and the department principal, the performance of teacher of wood construction technical competence program at SMK N 2 Pengasih Kulon Progo in the study process and the achievement of Augmentation Key Performance Indicator (Indikator Kinerja Kunci Tambahan) in the implementation of RSBI is good. However from the research data was found that the requirements in completing the conditionals of SBI to enhance the quality of English and to improve the education up to master degree (S2) or doctoral degree (S3) is have not completed. Meanwhile the achievement of certification for teaching profession of teacher of wood construction is 70%. Keyword : performance of teacher, study process, RSB

    Hubungan Antara Efikasi diri dan Perfeksionisme dengan Kecemasan Menghadapi Ujian MAsuk Perguruan Tinggi pada Siswa Bimbingan Belajar Primagama

    Get PDF
    Individu yang cemas ketika akan mengikuti ujian masuk dalam perguruan tinggi negeri dapat menyebabkan individu menjadi kurang konsentrasi dalam belajar, sangat tegang, gugup, rasa cemas yang berhubungan dengan tes atau ujian ini juga menimbulkan rasa takut akan cemooh dan menjadi malu. Penelitian ini menggunakan variabel efikasi diri dan perfeksionisme sebagai prediktor untuk memprediksikan kecemasan menghadapi ujian masuk perguruan tinggi karena dari latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya kedua variabel tersebut secara teoretis berkaitan, namun begitu keterkaitan antara efikasi diri dan perfeksionisme sebagai prediktor untuk memprediksikan kecemasan menghadapi ujian masuk perguruan tinggi harus dibuktikan lagi secara empiris melalui penelitian. Tujuan penelitian yaitu ingin mengetahui hubungan antara efikasi diri dan perfeksionisme dengan kecemasan menghadapi ujian masuk perguruan tinggi pada siswa bimbingan belajar. Penulis mengajukan hipotesis: 1) Ada korelasi negatif antara efikasi diri dengan kecemasan menghadapi ujian masuk perguruan tinggi. 2) Ada korelasi positif antara perfeksionisme dengan kecemasan menghadapi ujian masuk perguruan tinggi. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala skala efikasi diri, perfeksionisme dan skala kecemasan menghadapi ujian masuk perguruan tinggi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa bimbingan belajar Primagama Yogyakarta; dengan ciri-ciri: 1) Berstatus pelajar kelas III SMU ataupun lulus SMU; 2) Belum pernah mengikuti ujian masuk perguruan tinggi. Jumlah subjek sebanyak 38 orang. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan teknik analisis regresi dua prediktor diperoleh nilai R = 0,784; Fregresi = 27,888; dengan p =0,000 (p < 0,01). Berarti ada hubungan yang sangat signifikan antara efikasi diri dan perfeksionisme dengan kecemasan menghadapi ujian masuk perguruan tinggi. Korelasi rx1y = -0,695, dengan p=0,000 (p < 0,01). Berarti ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara efikasi diri dengan kecemasan menghadapi ujian masuk perguruan tinggi. Korelasi rx2y dengan p= 0,565 dengan p=0,000 (p < 0,01). Berarti ada hubungan positif yang sangat signifikan antara perfeksionisme dengan kecemasan menghadapi ujian masuk perguruan tinggi Sumbangan efektif efikasi diri terhadap kecemasan menghadapi ujian masuk perguruan tinggi (SE) = 39,865%, sedangkan sumbangan efektif perfeksionisme (SE) terhadap kecemasan menghadapi ujian masuk perguruan tinggi = 21,579%. Total sumbangan efektif antara efikasi diri dan perfeksionisme terhadap kecemasan menghadapi ujian masuk perguruan tinggi (SE) = 61,444%. Ini berarti masih terdapat 38,556% variabel lain yang mempengaruhi kecemasan menghadapi ujian masuk perguruan tinggi selain variabel efikasi diri dan perfeksionisme seperti faktor fisik, trauma dan konflik, kondisi, konstitusi, keturunan, lingkungan, kriteria nilai terlalu tinggi, fasilitas sekolah, kemampuan atau kompetensi guru pengajar

    Implementasi Integrated Marketing Communication Pada Event Solo Batik Carnival Tahun 2012

    Get PDF
    Solo Batik Carnival (SBC) adalah karnaval yang dilakukan dengan menggunakan kostum bermotif batik. Kostum ini dibuat berdasarkan kreativitas dari pesertanya. SBC 5 tahun 2012 menghadirkan tema metamorfosis. Tema metamorfosis bisa mewakili proses perjalanan kain batik yang berawal dari kain putih sampai menjadi batik. SBC 5 menghadirkan konsep baru yaitu pertunjukan indoor dan outdoor. Pertunjukan indoor dilaksanakan di Stadion R. Maladi Surakarta (Stadion Sriwedari) dengan sistem ticketing. Sedangkan pertunjukan outdoor menampilkan fashion on the street mulai keluar Stadion Sriwedari melawati Jalan Slamet Riyadi sampai Balaikota Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Integrated Marketing Communications (IMC) pada event Solo Batik Carnival melalui bauran promosi yang terdiri dari periklanan (advertising), penjualan personal (personal selling), hubungan masyarakat (public relations), publisitas (publicity), aktivasi merek (brand activation), dan pemasaran internet (internet marketing), serta untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan IMC. Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggambarkan keadaaan atau fenomena sosial tertentu yang tidak menggunakan rumus-rumus dan iymbol-simbol statistik. Peneliti memperoleh data IMC pada event SBC 5 dari hasil wawancara dengan narasumber, data-data tertulis, dan pengamatan langsung di lapangan. Lokasi penelitian dilakukan di Yayasan Solo Batik Carnival. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Yayasan SBC melakukan IMC pada event SBC 5 melalui kegiatan periklanan, penjualan personal, hubungan masyarakat, publisitas, aktivasi merek, dan pemasaran internet. Bauran promosi dilaksanakan secara terpadu dengan konsep IMC untuk menjangkau pasar yang luas dan terus menerus. IMC menghasilkan pesan yang konsisten pada setiap bauran promosinya sehingga tujuan pemasaran dapat tercapai. Pesan utama adalah penyampaian tema dan konsep baru SBC 5. Tujuan pemasarannya yaitu menarik minat masyarakat menyaksikan event SBC 5 dengan konsep dan tema yang baru. Selama melakukan kegiatan IMC terdapat faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukungnya adalah terbentuknya Yayasan SBC 5, terjalinnya kerja sama dengan beberapa pihak dan mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kota Surakarta. Sedangkan faktor penghambatnya adalah isu negatif tentang konsep baru SBC 5, keterbatasan dana, dan segmentasi yang terlalu lua

    ANALISIS PENGELOLAAN RANTAI PASOK PADA PT. PJB UNIT PEMBANGKITAN MUARA KARANG

    Get PDF
    PT. PJB Unit Pembangkitan Muara Karang merupakan salah satu perusahaan yang menyediakan energi listrik untuk konsumen di wilayah Jawa dan Bali. Proses penyediaan pasokan energi listrik tersebut diperlukan bahan baku berupa minyak MFO yang harus tersedia terus-menerus sesuai dengan target produksi yang ditetapkan. Manajemen rantai pasok merupakan sistem yang mengelola masalah logistik, pengelolaan informasi, barang dan jasa mulai dari pemasok paling awal sampai ke konsumen paling akhir dengan menggunakan pendekatan sistem yang terintegrasi. PT PJB Unit Pembangkitan Muara Karang juga menggunakan sistem rantai pasok dalam menjaga ketersediaan bahan baku. Pada proses aliran rantai pasok ini PT PJB Unit Pembangkitan Muara Karang melibatkan distributor, transportir dan surveyor untuk memvalidasi volume transaksinya. Padatahun 2009 volume pasokan yang diterima PT PJB Unit Pembangkitan Muara Karang berada dalam kondisi normal karena berada diantara -0,5% hingga +0,5% yaitu bernilai -0,447195% dan 0,325591% selama tahun 2009

    Buku Ajar Etika Profesi

    Get PDF

    Pengembangan Aplikasi Sistem Pakar untuk Diagnosis Penyakit Diabetes Mellitus

    Get PDF
    Selama ini, diagnosis penyakit diabetes mellitus dilakukan oleh dokter secara manual, artinya dokter hanya memperkirakan seseorang terkena diabetes mellitus berdasarkan gejala yang diderita oleh pasien. Padahal, untuk mendiagnosis seseorang terkena diabetes mellitus, tidak hanya berdasarkan gejalanya saja, tetapi juga dilihat dari faktor risiko juga. Oleh karena itu perlu dibuat aplikasi sistem pakar diagnosis diabetes mellitus yang, diharapkan dapat membantu dokter maupun tenaga medis untuk mendiagnosis kemungkinan seseorang atau pasien menderita diabetes mellitus menjadi lebih akurat. Dalam perancangan aplikasi sistem pakar ini, data gejala dan faktor risiko diperoleh dari wawancara dengan dokter spesialis penyakit dalam, kemudian dokter akan memberikan perkiraan nilai kepada gejala-gejala tersebut, untuk menentukan besarnya nilai certainty factor (CF). Nilai CF berada pada kisaran 0 – 1, sehingga semakin besar angka yang diperoleh, maka akan semakin besar kemungkinan seseorang mengidap diabetes mellitus. Untuk menampilkan basis pengetahuan kepada pemakai digunakan Visual Basic 6.0 sebagai antarmuka. Sedangkan MySQL digunakan sebagai media penyimpanan basisdatanya. Aplikasi sistem pakar diagnosis penyakit diabetes mellitus akan memberikan pertanyaan kepada pasien yang terdiri dari tiga kelompok pertanyaan yaitu, gejala umum, faktor risiko, dan gejala khusus. Untuk jawaban Ya maupun Tidak dalam satu faktor pertanyaan, pertanyaan akan tetap dilanjutkan sampai semua pertanyaan dijawab semua, baru kemudian menuju ke faktor pertanyaan selanjutnya. Dari banyaknya jawaban Ya dari pertanyaan yang diajukan oleh sistem, maka akan diolah untuk mendapatkan nilai CF (Certainty Factor). Nilai CF inilah sebagai pembanding seseorang menderita diabetes mellitus atau tidak. Kata-kunci : diagnosis, diabetes mellitus, sistem pakar, Certainty Factor (CF), Visual Basic 6.0, MYSQ

    PERAN MOHAMMAD NATSIR DALAM POLITIK DI INDONESIA TAHUN 1930-1942

    Get PDF
    Penulisan dilakukan dengan menggunakan metode literature yang langkah-langkahnya adalah pertama heuristik yaitu mengumpulkan sumber yang memberikan keterangan peristiwa yang diteliti. Kedua kritik sumber, ada dua langkah yang diperlukan yaitu kritik ekstern untuk mendapatkan otentitas dan kritik intern untuk mendapatkan kredibilitas sumber. Ketiga Interpretasi yaitu melakukan penafsiran terhadap fakta. Ada dua hal yang perlu diperhatikan, dalam hal ini yaitu analisis atau menguraikan dan sintesa yaitu menyatukan dari beberapa fakta yang diperoleh kemudian disatukan dalam rangkaian sejarah yang berdasarkan urutan waktu dan kejadian. Keempat Penyusunan yaitu menyusun data yang diperoleh dari sumber kedalam sebuah karya ilmiah sesuai dengan judul Peranan Mohammad Natsir Dalam Politik Di Indonesia Tahun 1930-1942. Dalam penulisan skripsi ini dapat diambil kesimpulan bahwa Mohammad Natsir lahir di Alahan Panjang, Lembah Gumanti, kabupaten Solok, Sumatera Barat, 17 Juli 1908. Natsir adalah seorang ulama, politisi, dan pejuang kemerdekaan Indonesia. Ia merupakan pendiri sekaligus pemimpin partai politik Masyumi, dan tokoh Islam terkemuka Indonesia. Mohammad Natsir turut memberikan arti dan arah perjuangan kemerdekaan Indonesia secara positif bagi bangsa dan negara

    APLIKASI METODE TEMPLATE MATCHING UNTUK KLASIFIKASI SIDIK JARI

    Get PDF
    Perkembangan teknologi pengolahan citra sekarang ini menyediakan kemungkinan manusia untuk membuat suatu sistem yang dapat mengenali suatu citra digital. Salah satu metode untuk mengenali suatu citra digital adalah template matching. Metode ini berfungsi untuk menemukan bagian-bagian kecil dari citra yang cocok dengan template citra. Di antara teknologi untuk menyelesaikan masalah mengenai pemrosesan gambar adalah sistem pengklasifikasian sidik jari ke dalam bentuk perangkat lunak yang mampu melakukan proses perbaikan citra sidik jari dan mencocokan citra sidik jari yang telah direkam oleh sistem basisdata dan mengklasifikasikan ke dalam kelas sidik jari tertentu. Dalam tugas akhir ini dibuat suatu aplikasi yang bertujuan untuk mengklasifikasikan citra sidik jari ke dalam kelas tertentu menggunakan metode template matching. Proses klasifikasi diawali dengan pengambilan citra sidik jari, pengubahan ukuran citra 256x256, grayscale (aras keabuan), histeq (perataan histogram), biner (pengubahan citra menjadi dua skala hitam dan putih), thinning (penipisan), citra berarah, dan resize 32x32. Proses selanjutnya akan dihitung prosentase tingkat kemiripan template dengan berkas citra sidik jari menggunakan perhitungan NC (Normalized Cross Correlation). Nilai prosentase terbesar menunjukkan bahwa template semakin cocok dengan berkas citra sidik jari. Pada pengujian telah dilakukan proses klasifikasi sebanyak 61 citra masukan sidik jari dengan masing-masing 5 format citra yaitu *.bmp, *.gif, *.jpg, *.png, dan *.tif, jadi total citra masukan sidik jari sebanyak 305. Untuk jenis format citra *.bmp, *.gif, *.png, dan *.tif pada jenis template Plain Arch, Plain Whorl dan Double Loop menunjukkan bahwa tingkat keberhasilannya sebesar 100%. Pada Tented Arch tingkat keberhasilan tertinggi pada format citra *.bmp, *.jpg , *.png, *.tif, pada Ulnair Loop tingkat keberhasilan tertinggi pada format citra *.png, *.tif dan pada Radial Loop tingkat keberhasilan tertinggi pada format citra *.bmp, *.png, *.tif. Format citra yang paling sering mengalami kesalahan yaitu pada tingkat keberhasilan terendah untuk format citra *.jpg untuk jenis template Plain Arch, Radial Loop, Plain Whorl dan Double Loop, kemudian untuk format citra *.gif pada jenis template Tented Arch dan Ulnair Loop. Kata Kunci: pengolahan citra, sidik jari, template matchin
    corecore