356 research outputs found
KAJI POLA ALIRAN PADA KOLEKTOR SURYA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK BELOKAN TAJAM
Pemanasan udara pada laluan kolektor sangat di pengaruhi oleh pola aliran yang terbentuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola aliran fluida dan karakteristik pergerakan aliran fluida di dalam saluran kolektor surya secara konveksi alamiah dengan menggunakan teknik belokan tajam akibat belokan tajam akan terjadi turbulensi aliran yang akan menyebabkan pengikisan absorber. Ukuran dari kolektor yang di kaji yaitu 3m x 1,5m berbentuk saluran penampang persegi panjang. Dimensi belokan tajam yang di kaji adalah belokan 900, 1050, 1300 dan tanpa belokan. Kolektor diisi dengan pasir besi sebagai absorber yang divariasikan ketebalannya yaitu 3 cm, 6 cm, dan 8 cm serta kolektor ditutup menggunakan kaca. Perpindahan massa lokal diamati dengan mengukur perubahan kedalaman absorber pada di setiap sudut belokan tajam. Perpindahan massa lokal absorber yang terjadi akan memberikan informasi tentang bentuk aliran fluida karakteristik aliran pada laluan kolektor. Hasil penelitian ini yaitu bentuk aliran fluida turbulensi terjadi pada konveksi alamiah dapat dilihat dengan adanya pengikisan permukaan absorber pada kolektor surya berdimensi belokan 900, 1050, 1300. Pada kolektor tanpa hambatan memiliki maksimal pengikisannya yaitu 0,2cm, hambatan dengan sudut 900 yaitu 1cm, hambatan dengan sudut 1050 yaitu 1,7cm, dan hambatan dengan sudut 1300 yaitu 0,6cm sehingga tingga turbulensi tertinggi terjadi pada kolektor surya dengan hambatan yang bersudut 1050. Kata kunci : Perpindahan Massa Lokal, Kolektor surya, Multi Belokan Tajam, Pasir Besi, Turbulensi
PERANCANGAN ASRAMA HAJI EMBARKASI ACEH DI BANDA ACEH
ABSTRAKASRAMA HAJI EMBARKASI ACEH DI BANDA ACEH Oleh :AULIA IWANA SAFHADINIM . 1304104010039 Menunaikan ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam dan bentukritual tahunan yang dilaksanakan kaum muslim sedunia yang mampumengerjakannya (dari segi material, fisik, dan keilmuan) dengan berkunjung danmelaksanakan serangkaian amal ibadah sesuai dengan rukun yang telah ditentukan di beberapa tempat di Arab Saudi pada suatu waktu pada bulanDzulhijjah yang dikenal sebagai musim haji. Dalam penyelenggaraan ibadah haji, keberadaan asrama haji merupakansalah satu faktor penting dan merupakan pintu gerbang pertama yang harus dilaluicalon jamaah haji sebelum berangkat ke Tanah Suci, untuk itu asrama hajiharus mampu memberikan kenyamanan bagi pemakainya sehingga betah ketikaberada di dalam asrama. Batasan yang dibahas dalam tulisan ini berkaitan denganpengembangan asrama haji, yang telah menjadi tugas pemerintah untukselalu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalammelaksanakan ibadah haji, dengan pengembangan asrama haji. Konsepbangunan sendiri menekankan pada pengelolaan ruang denganmemperhatikan sistem penataan ruang luar dan ruang dalam denganpendekatan Arsitektur Islam, karena dengan karakter bangunan itudiharapkan mampu memberikan efek psikologis pada jamaah haji. Kata Kunci : Asrama Haji, Asrama Haji Embarkasi, Banda Aceh, ArsitekturIsla
PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN KOMPOSISI DEWAN TERHADAP KINERJA PERBANKAN
Ownership and control separation in Banks listed in Indonesian Stock Exchange makes the agency problem arise. The agency problem can be reduced by employing good corporate governance mechanism. Good corporate governance includes ownership structure and board composition. The stock ownership gives the stockholders a control about the decisions made by the management that will affects banks’ performance. The size of the board is also believed affecting banks’ performance. This study aims to test the effect of ownership structure and board composition on banks’ performance in Indonesia.
Data used in this study is secondary data taken from annual reports. The population of the study consists of all banking firms listed in Indonesian Stock Exchange for the year 2011, 2012, and 2013. Sampling method employed is purposive sampling. Total early sample in this study is 98 data, but 2 outlier should be excluded for the analysis. Thus, the final sample used is 96 data. OLS (Ordinary Least-Square) regression is used as analysis technique.
Results show that the foreign ownership significantly positively affects the banks’ performance, while institutional ownership and government ownership significantly negatively affect the banks’ performance. Board size is found to have a negative and moderately significant effect on banks’ performance
Hubungan Riwayat Anemia dan Jarak Kelahiran dengan Kejadian Perdarahan Postpartum di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek
Perdarahan postpartum adalah perdarahan lebih dari 500 cc yang terjad isetelah bayi lahir pervaginam atau lebih dari 1000 ml setelah persalinan abdominal. Data AKI pada tahun 2013 menurut SDKI (Survei Demografi dan Kependudukan Indonesia) sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab kasus kematian ibu di Provinsi Lampung tahun 2014 disebabkan oleh perdarahan sebanyak 47 kasus, eklamsi sebanyak 46 kasus, infeksi sebanyak 9 kasus, partus lama sebanyak 1 kasus, aborsi sebanyak 1 kasus dan lain-lain sebanyak 54 kasus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk diketahui hubungan Riwayat anemia dan jarak kelahiran dengan kejadian perdarahan postpartum pada ibu bersalin di RSUD.Dr.H.Abdul Moeloek Bandar Lampung. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu analitik dengan pendekatan cross sectional yang menggunakan data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin berjumlah 997 dengan teknik pengambilan sampel menggunakan systematik random sampling berjumlah 285 responden. Pengumpulan data menggunakan checklist. Lokasi penelitian yaitu di RSUD.Dr.H.Abdul Moeloek Bandar Lampung dan penelitian dilakukan selama satu bulan. Hasil penelitian dari 285 responden, ada 164 (57,6 %) yang mengalami perdarahan postpartum dan 121 (42,4%) tidak mengalami perdarahan postpartum dengan 194 (68,1 %) mengalami anemia dan 183 (64,2%) jarak kelahiran beresiko. Setelah dilakukan analisis bivariate ditemukan hubungan riwayat anemia dengan kejadian perdarahan postpartum (p =0,0011< 0,05) dan hubungan jarak kelahiran dengan perdarahan postpartum (p =0,005 < 0,05). Kesimpulan terdapat hubungan antara riwayat anemia dan jarak kelahiran dengan kejadian perdarahan postpartum di RSUD.Dr.H.Abdul Moeloek Bandar Lampung Tahun 2016, sehingga disarankan agar dapat melakukan deteksi dini terhadap anemia dan jarak kelahiran ibu sehingga dapat menurunkan angka kejadian perdarahan postpartum dan penanganan yang cepat pada perdarahan postpartum sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu
Changes in volume of stage I non-small-cell lung cancer during stereotactic body radiotherapy
BACKGROUND: The overall treatment time of stereotactic body radiotherapy (SBRT) for non-small-cell lung cancer is usually 3 to over 10 days. If it is longer than 7 days, tumor volume expansion during SBRT may jeopardize the target dose coverage. In this study, volume change of stage I NSCLC during SBRT was investigated. METHODS: Fifty patients undergoing 4-fraction SBRT with a total dose of 48 Gy (n = 36) or 52 Gy (n = 14) were analyzed. CT was taken for registration at the first and third SBRT sessions with an interval of 7 days in all patients. Patient age was 29–87 years (median, 77), and 39 were men. Histology was adenocarcinoma in 28, squamous cell carcinoma in 17, and others in 5. According to the UICC 7th classification, T-stage was T1a in 9 patients, T1b in 27, and T2a in 14. Tumor volumes on the first and 8th days were determined on CT images taken during the exhalation phase, by importing the data into the Dr. View/LINAX image analysis system. After determining the optimal threshold for distinguishing tumor from pulmonary parenchyma, the region above -250 HU was automatically extracted and the tumor volumes were calculated. RESULTS: The median tumor volume was 7.3 ml (range, 0.5-35.7) on day 1 and 7.5 ml (range, 0.5-35.7) on day 8. Volume increase of over 10% was observed in 16 cases (32%); increases by >10 to ≤20%, >20 to ≤30%, and >30% were observed in 9, 5, and 2 cases, respectively. The increase in the estimated tumor diameter was over 2 mm in 3 cases and 1–2 mm in 6. A decrease of 10% or more was seen in 3 cases. Among the 16 tumors showing a volume increase of over 10%, T-stage was T1a in 2 patients, T1b in 9, and T2a in 5. Histology was adenocarcinoma in 10 patients, squamous cell carcinoma in 5, and others in 1. CONCLUSIONS: Volume expansion >10% was observed in 32% of the tumors during the first week of SBRT, possibly due to edema or sustained tumor progression. When planning SBRT, this phenomenon should be taken into account
- …
