108 research outputs found
Wajah Islam Nusantara pada Tradisi Peta Kapanca dalam Perkawinan Adat Bima
Penyelenggaraan peta kapanca dalam masyarakat Bima telah menjadi bagian dari tradisi masyarakat. Hadirnya peta kapanca dalam perkawinan adat Bima, merupakan bagian dari respon masyarakat terhadap kebudayaan yang berbasis Islam. Bentuk-bentuk akulturasi Islam dengan budaya Bima atau dalam istilah lain disebut dengan pribumisasi Islam pada tradisi peta kapanca dapat dilihat pada; pertama, pembacaan shalawat dan do'a pada saat dimulainya prosesi boho oi mbaru atau mandi uap dengan bunga-bunga. Kedua, iringan hadrah pada saat prosesi kalondo wei. Ketiga, pembacaan kalam ilahi yang kemudian dilanjutkan dengan jiki kapanca yang berisi pembacaan maulid syaraful anam saat prosesi peta kapanca. Keempat, prosesi peta kapanca yang berjumlah ganjil, melambangkan bahwa Allah swt. menyukai sesuatu yang ganjil dan hiasan bunga-bunga telur yang berjumlah sembilan buluh sembilan buah, melambangkan asmaul husna. Proses pribumisasi Islam pada tradisi peta kapanca itulah yang kemudian membentuk pola atau corak Islam yang khas Bima yang merupakan wajah Islam Nusantara
Deskripsi Miskonsepsi Siswa Pada Materi Gaya Gesek Dengan Certainty of Response Index Termodifikasi
The purpose of this research was to describe student\u27s misconception for friction concept on eleven grade in MAN 2 Pontianak. The method used in this research was description-exploration with Certainty of Response Index (CRI) Modification. The result showed that 11% students were known concept, 52% students were misconception, and 37% students were unknowing concept. Students misconceptions were classified in two categories. The categories were mathematics calculation error that related to student\u27s concept mastery and concept error that related to application of friction force on an object. Based on reasoning essay test, student\u27s misconceptions were caused by many factors such as student\u27s pre-conception, associative thinking, humanistic thingking, error reasoning, and error intuition
Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah terhadap Iklim Sekolah pada SMP N 4 Negara
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kepemimpinan transformasional kepala sekolah pada SMP N 4 Negara (2) iklim skolah pada SMP Negeri 4 Negara (3) pengaruh perdimensi dari kepemimpinan transformasional terhadap iklim sekolah pada SMP Negeri 4 Negara (4) pengaruh simultan kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap iklim sekolah pada SMP Negeri 4 Negara. Penelitian ini menggunakan penelitian diskriptif kuantitatif, data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dokumentasi kemudian di analisis dengan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional pada SMP N 4 Negara berjalan dengan sangat efektif. Iklim sekolah pada SMP Negeri 4 Negara berada pada katagori baik. Pengaruh parsial dari masing-masing dimensi kepemimpinan transformasional yakni karismatik memiliki pengaruh terhadap iklim sekolah dikarenakan nilai probabilitasnya dibawah 0,05, sedangkan dimensi kepekaan individual, inspiratif dan rangsangan intelektual tidak berpengaruh karena nilai probabilitasnya diatas 0,05, dengan persamaan regresinya Y= 28,611 + 1,040 XI. Pengaruh simultan dari kepemimpinan transformasional terhadap iklim sekolah pada SMP Negeri 4 Negara dilihat dari hasil uji F menyimpulkan bahwa ada pengaruh dari kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap iklim sekolah pada SMP Negeri 4 Negara, ini terlihat pada hasil uji F yakni, Fhitung yakni sebesar 13,213 > Ftabel sebesar 3,23 dan p value 0,000 F of 3.23 and p value 0.00
Pengaruh Suplementasi Madu Trigona Terhadap Parameter Fungsi Hati Dan Ginjal Tikus Albino (Rattus Norvegicus) Yang Diberikan Simvastatin: Effect of Trigona Honey Supplementation on Liver and Kidney Function in SimvastatinAdministered Albino Rats (Rattus Norvegicus)
Simvastatin is a drug acting on 3-hydroxy-3-methylglutaryl coenzyme A (HMG-CoA) reductase enzyme leading to decrease of lipid level in plasma. Simvastatin is associated with pleiotropic effects such as cardioprotective, hepatoprotective, and nephroprotective effect. This study aimed to observe effect of supplementation of trigona honey on parameters of liver function (SGPT and SGOT) and kidney function (urea) in albino rats (Rattus norvegicus) given 40 mg/kg simvastatin. Twenty-four male albino rats were divided into 6 groups (n=4). Each group was administered different treatments for 15 days orally. Group I was put as health control without any treatment, group II was given sodium carboxymethylcellulose (1% b/v) as negative control, group III was given simvastatin at the dose of 40 mg/kg, group IV was administered simvastatin (40 mg/kg) and trigona honey (6.5% v/v), while group V and VI were administered simvastatin (40 mg/kg) and ubiquinone (1.43 mg/kg); and simvastatin (40 mg/kg), trigona honey (6.5% v/v), and ubiquinone (1.43 mg/kg), respectively. Upon the treatments, level of SGOT, SGPT, and ureum was determined. The data were analyzed by using Analysis of Variance (ANOVA) and Least Significant Difference tests (p=0.05). According to the analysis, it was concluded that supplementation of trigona honey in rats administered simvastatin showed significantly lower level of all parameters than groups of simvastatin and controls
PERPUSTAKAAN SEBAGAI MEDIA PEMBENTUKAN INTLEKTUAL ISLAM BERPARADIGMA HOLISTIK
Abstrak: Perpustakaan dalam sebuah lembaga pendidikan formal Islam berperan besar dalam melahirkan intlektual Islam yang holistik. Dari sarjana yang demikianlah diharapkan gerakan transformasi dan sivilisasi masyarakat akan terwujud. Perpustakaan jika dilihat dari aspek historisnya dalam konteks sejarah peradaban Islam pada abad klasik telah melahirkan ilmuan-ilmuan yang besar, baik dari bidang agama (mufassir, fukaha;, teolog, sufi, ahli hadis, ulama ushul dan lain sbagainya) maupun ilmu-ilmu umum (astronomi, kedoteran, fisika, matematika, biologi, kimiadan lain sebagainya). Sehingga Perpustakaan pada abad ini dipenuhi oleh ilmuan-ilmuan Islam yang menginternasionalkan sains rasional dan empirik.
PENERAPAN KONSEP AL-RAHN PADA PEGADAIAN SYARIAH (Studi Pada Pegadaian Syariah Cabang Praya Lombok Tengah)
Seiring dengan perkembangan perbankan syariah, perum pegadaian syariah mulai melirik untuk menerapkan prinsif-prinsif syariah melalui anak salah satu devisinya, pegadaian syariah. Pegadaian syariah yang konsep operasionalnya mengacu pada prinsif al-rahn merupakan lembaga yang paling muda dalam menajalankan prinsip-prinsip syariah dalam operasionalnya. Terbitnya PP/10 tanggal 1 april tahun 1990 dapat dikatakan menjadi tonggak awal kebangkitan pegadaian, satu hal yang perlu dicermati bahwa PP10 menegaskan misi yang harus diemban oleh Pegadaian untuk mencegah praktik riba, misi ini tidak berubah hingga terbitnya PP103/2000 yang dijadikan sebagai landasan kegiatan usaha Perum Pegadaian sampai sekarang. Banyak pihak berpendapat bahwa operasionalisasi Pegadaian pra Fatwa MUI tanggal 16 Desember 2003 tentang bunga Bank, telah sesuai dengan konsep syariah, dan setelah melalui kajian panjang, akhirnya disusunlah suatu konsep pendirian unit Layanan Gadai Syariah sebagai langkah awal pembentukan divisi khusus yang menangani kegiatan usaha syariah. Permasalah mengenai gadai ini menjadi menarik untuk dijadikan kajian ilmiah mengingat saat-saat ini lembaga keuangan syariah tengah bergeliat termasuk di dalamnya adalah pegadaian Syariah. Oleh karena itu peneliti ingin mengkaji lebih luas mengenai gadai ini melalui sebuah karya ilmiah ‘penerapan konsep al-Rahn pada lembaga keuangan syariah (studi pada Pegadaian Syariah Praya buku tahun 2014-2015(’. Untuk memudahkan penelitian penulis mengurai dengan pokok masalah sebagai berikut: pertama, bagaimana konsep al-Rahn menurut Islam; dan kedua, bagaimana penerapan al-Rahn pada pegadaian Syariah. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, untuk mejawab pokok masalah dalam skripsi ini, penulis menggunakan teknik deskrptif analisis dengan pola pikir deduktif, dengan cara menggambarkan secara menyeluruh dan mendalam terhadap landasan teori al-Rahn yang mempunyai keterkaitan dengan masalah tersebut, kemudian dilogikan dengan metode deduktif, yaitu metode analisis yang diawali dengan menggunakan teori umum, kemudian dikemukakan dalam kenyataan yang bersifat khusus. Dalam penelitian ini, penulis menemukan bahwa Pegadaian Syariah Cabang Praya, Renteng, konsisten dalam menerapkan konsep syariah, khususnya konsep al-Rahn, baik dalam system, menegemant, pengelolaan, produk-produk, maupaun pelayanannya, sehingga Pegadaian Syariah cabang Praya sedapat mungkin menghindari praktek-praktek non syariah, seperti riba, dan lain-lainSeiring dengan perkembangan perbankan syariah, perum pegadaian syariah mulai melirik untuk menerapkan prinsif-prinsif syariah melalui anak salah satu devisinya, pegadaian syariah. Pegadaian syariah yang konsep operasionalnya mengacu pada prinsif al-rahn merupakan lembaga yang paling muda dalam menajalankan prinsip-prinsip syariah dalam operasionalnya. Terbitnya PP/10 tanggal 1 april tahun 1990 dapat dikatakan menjadi tonggak awal kebangkitan pegadaian, satu hal yang perlu dicermati bahwa PP10 menegaskan misi yang harus diemban oleh Pegadaian untuk mencegah praktik riba, misi ini tidak berubah hingga terbitnya PP103/2000 yang dijadikan sebagai landasan kegiatan usaha Perum Pegadaian sampai sekarang. Banyak pihak berpendapat bahwa operasionalisasi Pegadaian pra Fatwa MUI tanggal 16 Desember 2003 tentang bunga Bank, telah sesuai dengan konsep syariah, dan setelah melalui kajian panjang, akhirnya disusunlah suatu konsep pendirian unit Layanan Gadai Syariah sebagai langkah awal pembentukan divisi khusus yang menangani kegiatan usaha syariah. Permasalah mengenai gadai ini menjadi menarik untuk dijadikan kajian ilmiah mengingat saat-saat ini lembaga keuangan syariah tengah bergeliat termasuk di dalamnya adalah pegadaian Syariah. Oleh karena itu peneliti ingin mengkaji lebih luas mengenai gadai ini melalui sebuah karya ilmiah ‘penerapan konsep al-Rahn pada lembaga keuangan syariah (studi pada Pegadaian Syariah Praya buku tahun 2014-2015(’. Untuk memudahkan penelitian penulis mengurai dengan pokok masalah sebagai berikut: pertama, bagaimana konsep al-Rahn menurut Islam; dan kedua, bagaimana penerapan al-Rahn pada pegadaian Syariah. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, untuk mejawab pokok masalah dalam skripsi ini, penulis menggunakan teknik deskrptif analisis dengan pola pikir deduktif, dengan cara menggambarkan secara menyeluruh dan mendalam terhadap landasan teori al-Rahn yang mempunyai keterkaitan dengan masalah tersebut, kemudian dilogikan dengan metode deduktif, yaitu metode analisis yang diawali dengan menggunakan teori umum, kemudian dikemukakan dalam kenyataan yang bersifat khusus. Dalam penelitian ini, penulis menemukan bahwa Pegadaian Syariah Cabang Praya, Renteng, konsisten dalam menerapkan konsep syariah, khususnya konsep al-Rahn, baik dalam system, menegemant, pengelolaan, produk-produk, maupaun pelayanannya, sehingga Pegadaian Syariah cabang Praya sedapat mungkin menghindari praktek-praktek non syariah, seperti riba, dan lain-lai
- …
