180 research outputs found

    EFL Learners’ Perception about The Use of Audio Recording and Audiovisual Media in Listening Class.

    Get PDF
    ABSTRAK Amaliah, N. 2021. EFL Learners’ Perception about The Use of Audio Recording and Audiovisual Media in Listening Class. English Language Education Program, Faculty of Cultural Studies, Universitas Brawijaya. Supervisor: Irene Nany Kusumawardani, S.Hum., M.Li. Keywords: EFL Learners, Perception, Listening, Audio Recording, Audiovisual, Instructional Media. Media pembelajaran merupakan alat bantu untuk mendukung proses pembelajaran bahasa berjalan dengan baik. Dalam kelas menyimak, guru/dosen sering menggunakan media rekaman audio atau audiovisual. Kedua media tersebut memiliki keunggulan masing-masing, yaitu rekaman audio memberikan peserta didik lebih fokus dengan hanya mendengarkan materi. Selain itu, audiovisual menunjukkan isyarat visual dari suara yang dapat membantu peserta didik mengetahui apa yang terjadi melalui visualisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui media mana yang lebih baik digunakan antara rekaman audio dan audiovisual berdasarkan persepsi peserta didik EFL. Partisipan dari penelitian ini adalah 104 mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris angkatan 2017 Universitas Brawijaya. Peneliti menggunakan desain survei dan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Kuesioner diadaptasi dari Woottipong (2014). Kemudian, data tersebut digambar dalam bentuk deskripsi. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa peserta didik lebih suka menggunakan audiovisual daripada rekaman audio sebagai media di kelas mendengarkan memiliki interpretasi yang tinggi dengan skor rata-rata 3,38. Sebagian besar peserta didik setuju bahwa audiovisual dapat membantu mereka untuk memahami ucapan, ekspresi, gerak tubuh pembicara dari aspek visual. Tidak hanya membantu mereka untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik melalui visualisasi tetapi juga audiovisual memberikan peningkatan bagi pembelajar untuk proses belajar bahasa dan keterampilan makro mereka. Sebenarnya audiovisual dapat mengakomodasi beberapa gaya belajar peserta didik, namun berdasarkan hasil penelitian ini guru/dosen juga mempertimbangkan untuk menggunakan rekaman audio. Karena untuk seluruh periode kelas menyimak sebaiknya menggunakan variasi media seperti audiovisual, rekaman audio, dikte, monolog, dan lain-lain dengan porsi yang dominan menggunakan audiovisual

    Reflections on teaching business ethics

    Full text link
    The start of the twenty-first century witnessed a number of company scandals and ethical breaches that have brought to the forefront community feelings of anguish and disgust towards large companies in addition to spawning more legislation aimed at avoiding a repeat of these collapses. The question that arises is whether the past measures (including legislation) have worked, given the recent Global Financial Crisis (GFC) as it has raised more questions than it has answered. Against this backdrop, we need to consider whether business ethics can be taught to a person irrespective of their age? Should we as community members, customers, shareholders of today give up on the current senior managers who are mostly representatives of the baby boomers and concentrate on increasing ethical awareness of our current undergraduate students (at least of Generation Y and Z)? If we proceed with this argument as being both valuable and also possible, the next step is to consider the ways by which to teach business ethics to a group of students and this aim is the focus of the chapter.<br /

    Factors Affecting Listening Skills at The Fifth Semester Students of English Language Education Program Universitas Brawijaya.

    Get PDF
    ABSTRAK Utomo, Tri Setyo Mardi, 2019. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Menyimak pada Mahasiswa Semester Lima Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Brawijaya. Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya. Pembimbing: Agus Gozali, S.Pd., M.Li. Menyimak adalah sebuah proses atau aktivitas memperhatikan apa yang didengar dan memahami atau menerjemahkan maksud dari pembicara atau sumber tertentu berdasarkan pengetahuan penerima. Menyimak adalah kunci untuk semua pembelajaran efektif karena itu adalah hal yang pertama kali dilakukan saat kita memulai mempelajari sesuatu, terkhusus Bahasa Inggris. Namun, banyak dari kalangan mahasiswa berhadapan dengan beberapa rintangan yang mempengaruhi kemampuan menyimak mereka. Pada penelitian ini, penulis akan meneliti factor-faktor yang mempengaruhi kemampuan menyimak. Penelitian ini dilakukan di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Brawijaya dengan 106 mahasiswa semester lima dilibatkan. Penelitian ini menggunakan survey sebagai desain penelitian, menggunakan kuesioner berbasis kertas sebagai instrumen yang diadaptasi dari Questionnaire of Belief ciptaan Lotfi (2012). Hasil penelitian ini meninjukkan bahwasannya ada dua faktor yang dominan disbanding faktor-faktor lain yang memiliki pengaruh besar terhadap kemampuan menyimak siswa. 1) Faktor Context, mengacu pada media yang digunakan pada kegiatan menyimak; dan 2) Faktor Input, terdiri dari keyakinan siswa tentang permasalahan terkait perbedaan aspek aural input (material dan pembicara). Penelitian ini juga menemukan beberapa masalah yang dialami siswa saat melakukan kegiatan menyimak, yaitu: 1) berhadapan dengan kata-kata asing yang muncul pada teks menyimak; 2) berhadapan dengan kata-kata yang tidak diucapkan dengan jelas; 3) berhadapan dengan kecepatan penyampaian berbicara, dan; 4) berhadapan dengan suara tidak jelas yang dihasilkan pemutar kaset kualitas buruk

    EFL Learners’ Perceptions on Watching English Movies with English Subtitle for Speaking Skill.

    Get PDF
    ABSTRAK Salsabila, Rizka. 2022. EFL Learners’ Perceptions on Watching English Movies with English Subtitle for Speaking Skill. Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Jurusan Pendidikan Bahasa, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya. Pembimbing: Irene Nany Kusumawardani, S.Hum., M.Li Kata Kunci: EFL learners’ perception, English movie, English subtitle, speaking skill. Seperti yang banyak orang tahu, Bahasa Inggris adalah salah satu bahasa yang influensial karena bahasa tersebut adalah bahasa universal dan menjadi jembatan bagi berbagai macam kultur, budaya, nasionalitas, dan lain-lain. Bahasa Inggris sendiri sudah dikenalkan pada siswa sejak dari bangku sekolah dasar atau bahkan taman kanak-kanak. Walaupun begitu, siswa masih kerap memiliki kesulitan dalam mempelajarinya ataupun menggunakannya. Kebanyakan dari siswa terutama memiliki kesulitan dengan kemampuan berbicaran mereka dalam Bahasa Inggris. Dalam penelitian ini, peneliti akan meneliti lebih dalam tentang penggunaan subtitel berbahasa Inggris saat menonton film yang berbahasa Inggris untuk kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan cross-sectional survey sebagai desainnya. Peneliti menggunakan kuesioner untuk pengambilan data yang dilakukan di SMAN 12 Tangerang kelas XI IPA. Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa persepsi siswa terhadap penggunaan subtitle berbahasa Inggris saat menonton film berbahasa Inggris memberikan pengaruh yang positif terhadap kemampuan berbicara mereka dalam berbahasa Inggris. Maka dari itu, peneliti mengambil kesimpulan bahwa penggunaan subtitel berbahasa Inggris saat menonton film di dalam kelas dapat digunakan oleh guru sebagai sarana media yang dapat membantu siswa dalam kemampuan berbicara mereka

    The Alpha Magnetic Spectrometer (AMS) on the international space station: Part II — Results from the first seven years

    Get PDF
    The Alpha Magnetic Spectrometer (AMS) is a precision particle physics detector on the International Space Station (ISS) conducting a unique, long-duration mission of fundamental physics research in space. The physics objectives include the precise studies of the origin of dark matter, antimatter, and cosmic rays as well as the exploration of new phenomena. Following a 16-year period of construction and testing, and a precursor flight on the Space Shuttle, AMS was installed on the ISS on May 19, 2011. In this report we present results based on 120 billion charged cosmic ray events up to multi-TeV energies. This includes the fluxes of positrons, electrons, antiprotons, protons, and nuclei. These results provide unexpected information, which cannot be explained by the current theoretical models. The accuracy and characteristics of the data, simultaneously from many different types of cosmic rays, provide unique input to the understanding of origins, acceleration, and propagation of cosmic rays.</p

    Network Security Approaches in Distributed Environment

    No full text

    Uji Aktivitas Antibakteri Dari Streptomyces Sp. Isolat Tanah Lumpur Lapindo Sidoarjo Terhadap Salmonella Enteritidis

    Get PDF
    Antibacterial activity test of Streptomyces sp. isolated from lapindo sidoarjo mud againts Salmonella enteritidis. This research has done in vitro using diffusion modifications agar plates method to know antibiotic production of Streptomyces sp. against Salmonella enteritidis by the formation of diameter inhibition zone around the colonies of Streptomyces sp. The activity test has done by sticking a printout of agar plates inoculated by Streptomyces sp. on the media that has been inoculated by Salmonella enteritidis, then incubated at 37oC for 24 hours. Positive result indicated by clear zone produced by Streptomyces sp. around Salmonella enteritidis colonies on the petri dish. It means that the isolates of Streptomyces sp. can produce antibiotic to inhibit the growth of Salmonella enteritidis. Result showed that Streptomyces sp. isolated from lapindo sidoarjo mud is potential in producing antibiotic because it showed a result inhibiting the grown of Salmonella enteritidis that marked with no growth of Salmonella enteritidis on petri dish

    Network Security Approaches in Distributed Environment

    No full text
    corecore