3,368 research outputs found

    PENGARUH PENDAPATAN BUNGA KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN JASA SEKTOR KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

    Get PDF
    THE EFFECT OF INTEREST INCOME CREDIT TO PROFITABILITY IN THE SERVICES OF THE FINANCIAL SECTOR THAT ARE LISTED IN THE INDONESIA STOCK EXCHANGE. Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Makassar Jl. Pendidikan Makassar Email: [email protected] ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendapatan bunga kredit terhadap profitabilitas pada perusahaan jasa sektor keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Variabel dalam peneletian ini adalah pendapatan bunga kredit sebagai variabel bebasdan profitabilitas sebagai variabel terikat. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan jasa sektor keuangan yang terdaftar (listing) di BEI selama periode 2014-2016 sejumlah 38 perusahaan, sedangkan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling diperoleh 11 perusahaan. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah regresi linear sederhana, korelasi product moment, dan uji-t. Hasil persamaan regresi Y = -6.468 + 0.629 X menunjukkan bahwa pendapatan bunga kredit berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas dengan tingkat signifikansi <0,05. Korelasi antara pendapatan bunga kredit dan profitabilitas diperoleh koefisien r = 0,608 berada pada interval (0,60-0,799) dalam kategori kuat. Hasil uji-t menunjukkan nilai signifikansi 0,000 < α = 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa pendapatan bunga kredit berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas dan hipotesis diterima. Kata Kunci: Pendapatan Bunga Kredit, Profitabilitas

    Pengaruh intensitas mengikuti kajian kitab Al-Hikam terhadap kontrol diri santri di Pondok Pesantren Al-Itqon Bugen Kota Semarang

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh dari intensitas mengikuti kajian kitab Al-Hikam terhadap kontrol diri santri di Pondok Pesantren Al-Itqon Bugen Kota Semarang. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh intensitas mengikuti kajian kitab Al-Hikam terhadap kontrol diri santri di Pondok Pesantren Al-Itqon Bugen Kota Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah santri pengajian mingguan di Pondok Pesantren Al-Itqon Bugen Kota Semarang yang terdiri dari 200 orang santri. Berdasarkan teknik simple random sampling diperoleh sampel sebesar 30 orang santri. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan skala psikologi. Selain skala, dalam penelitian ini juga digunakan metode wawancara dan dokumentasi sebagai pelengkap. Metode analisisis data dalam penelitian ini adalah regresi sederhana dengan bantuan program SPSS versi 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh intensitas mengikuti kajian kitab Al-Hikam terhadap kontrol diri santri di Pondok Pesantren Al-Itqon Bugen Kota Semarang. Artinya semakin tinggi intensitas mengikuti kajian kitab Al-Hikam, maka semakin tinggi kontrol diri Sumbangan variabel intensitas intensitas mengikuti kajian kitab Al-Hikam terhadap kontrol diri santri di Pondok Pesantren Al-Itqon Bugen Kota Semarang. sebesar 17.5%. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis diterima

    MÉDIA ULAR TANGGA DINA PANGAJARAN NULIS AKSARA SUNDA: Studi Kuasi Ékspérimén ka Siswa Kelas VII-C SMP PGRI Cibadak Kabupaten Sukabumi Taun Ajar 2014/2015

    Get PDF
    Pembelajaran menulis aksara Sunda sangat penting terutama dalam melestarikan warisan budaya leluhur. Adanya anggapan siswa bahwa belajar aksara Sunda sulit menjadi salah satu penyebab dari tidak maksimalnya pencapaian hasil belajar. Media pembelajaran memiliki peran penting dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah, sebab media pembelajaran merupakan perantara yang dapat membantu guru dalam menyampaikan materi pelajaran. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh media ular tangga terhadap kemampuan menulis aksara Sunda di kelas VII-C SMP PGRI Cibadak Kabupaten Sukabumi tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, metode yang dipakai adalah metode kuasi eksperimen dengan desain pre-test and pos-test group. Sumber data dalam penelitian adalah siswa kelas VII-A SMP PGRI Cibadak Kabupaten Sukabumi tahun pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 30 siswa. Hasil penelitian menunjunkan adanya peningkatan kemampuan siswa dalam menulis aksara Sunda. Hal ini dapat terlihat dari hasil uji gain. Rata-rata nilai siswa sebelum menggunakan media ular tangga yaitu 39,8 sedangkan setelah menggunakan media ular tangga rata-rata nilai siswa menjadi 70,26. Selain itu, meningkatnya kemampuan menulis aksara Sunda bisa dilihat dari hasil uji hipotesis yang menunjukkan thitung 13,32 > ttabél 2,46. Artinya, ada perbedaan yang signifikan antara hasil pembelajaran sebelum dan sesudah menggunakeun media ular tangga.-------- Learning to write Sundanese script is really important, especially in conserving cultural heritage from the ancestor. Student’s assumption that learning Sundanese script is really difficult became one cause of learning achievement that not maximized. Learning media has a really important role in teaching and learning process in the school because it can help teacher to communicate he learning material. The aim of this research is to find out the effect of snake-ladder media to students progress in writing Sundanese script in SMP PGRI Cibadak VII-C, Kab. Sukabumi 2014/2015. This research used quantitative approach. Method that used in this research was quasi-experiment with pre test and post test group. Data source of this research was the students of SMP PGRI Cibadak class VII-C which were consist of 30 Students. The result of this research shows the increasing of student’s ability in writing Sundanese script. This can be seen from the gain test result. The average score before using the snake-ladder media, are 39,8. And after using the snake-ladder media, their average score are 70,26. Besides the score, the increase of student’s ability in writing Sundanese script can be seen from the hypothesis test thitung 13,32 > ttabél 2,46. It means that there is significant difference between before, and after using the snake-ladder media

    KONSEP TASAWUF SYAIKH NAWAWI AL-BANTANI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI PERSEKOLAHAN

    Get PDF
    Di era modern manusia telah mengalami dekadensi moral. Hal itu terjadi karena ideologi yang dianut oleh manusia modern berasal dari Barat. Liberalisme, sekulerisme, dan materialisme Barat telah merasuk ke dalam berbagai aspek kehidupan, tidak terkecuali dunia pendidikan dan kebudayaan. Akibatnya orientasi pendidikan tidak lagi membentuk manusia sejati, tetapi lebih menciptakan robot-robot pekerja yang siap mengeksploitasi alam. Kebudayaan pun semakin tergeser kepada hal-hal yang jauh dari nilai-nilai ketuhanan, hanya melihat aspek materi saja. Akhir-akhir ini manusia mulai merasakan kembali kebutuhan akan nilai-nilai spiritual. Islam sebagai agama rahmatan lil ‘ālamīn harus bisa memberikan solusi yang tepat. Dalam agama Islam terdapat ajaran yang sangat menanamkan unsur spirtual dan manajemen hati, yaitu tasawuf. Di antara berbagai tokoh yang menyebarkan pemahaman tentang tasawuf, Syaikh Nawawi Al-Bantani menggambarkan tasawuf yang terintegrasi dalam setiap ibadah dan aktivitas muslim. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep tasawuf Syaikh Nawawi Al-Bantani dan implikasinya terhadap Pendidikan Agama Islam di persekolahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pertimbangan penggunaan metode ini adalah untuk mengungkap konsep tawasuf Syaikh Nawawi Al-Bantani dari berbagai karyanya, dan bagaimana implikasinya terhadap Pendidikan Agama Islam di persekolahan. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan teknik studi literatur dan library research. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh gambaran mengenai tasawuf Syaikh Nawawi Al-Bantani yang mengintergrasikan antara syariat, tarekat dan hakikat, serta wasiat-wasiat Syaikh Nawawi kepada setiap muslim yang hendak menempuh jalan menuju Allah. Konsep ini terimplikasi dalam Pendidikan Agama Islam yang harus menyeimbangkan antara ketiga aspek, yaitu Aqidah, Syariah, dan Akhlak, serta mengintegrasikan antara aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Kata Kunci: Tasawuf, Implikasi, Pendidikan Agama Islam In this modern era, humans have had morality decadency. Which caused by the ideology that is being followed by them comes from Western. Liberalism, secularism, and materialism. Western has penetrated to every aspects of life, culture and education is not an exception. As a result, the orientation of education is no longer to make The real human, nevertheless creating worker robots that ready to exploit nature. The culture is also being far distorted from divinity and values, what left is only materialism. Recently, humans started to realize the needs of spirituality values. Islam as rahmatan lil ‘alamin should be able to give an exact solution for this. In Islam, there is a taught that encourages spirituality and feeling management, it called tassawuf. Syaikh Nawawi Al-Bantani illustrated tassawuf that is being integrated in every moslem worship and activity. This research aims to describe the concept of Syaikh Al-Bantani’s tassawuf and its implication to Islamic Education in school. This research used qualitative approach and descriptive method. The consideration to use this method was its effectiveness to discover Syaikh Nawawi Al-Bantani’s tassawuf concept in his literatures, and how its implication to Islamic education in school. The data was being collected by literature study and library research. According to the research, it is found that there is a concept of Syaikh Al-Bantani’s tassawuf about the integration of Syariat, tarekat, and hakekat, and also Syaikh Nawawi’s quotes to every moslem who intend to through the way to Allah. This concept implicated to Islmaic education that should be balance three aspects, Aidah, syariah, and akhlak. And also combine cognitive, affective, and psychomotor aspects. Keywords: Tasawuf, implication, Islamic Educatio

    HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MOTIVASI ANAK BEROLAHRAGA DI AKADEMI FUTSAL MAESTRO BANDUNG

    Get PDF
    Mendidik anak dengan baik sesuai perkembangan merupakan suatu perihal penting yang harus dilakukan sejak dini. Keluarga adalah pembentuk dari proses mendidik kepribadian anak itu sendiri, terutama orang tuanya. Olahraga usia dini merupakan langkah awal dalam mengenalkan dan memberikan pengetahuan dan informasi kepada anak terhadap olahraga. Penelitian ini dilakukan agar anak bisa termotivasi untuk berolahraga dengan bantuan pola asuh yang dilakukan sejak dini. Metode penelitian yang digunakan adalah deskrpitif korelatif dengan teknik sample yang digunakan yaitu sample berstrata atau bertingkat. Sampel pada penelitian ini adalah siswa-siswa akademi futsal maestro Bandung-Indonesia sebanyak 60 orang. Peneliti menggunakan instrument Parental Authority Questionnare (PAQ) untuk menganalisis pola asuh orang tua dan Sport Motivation Scale (SMS) untuk skala motivasi berolahraga. Nilai pola asuh yang masuk ke dalam kriteria Sangat Baik berjumlah 1 orang, kriteria Baik 32 orang, kriteria Sedang 22 orang, kriteria Buruk 5 orang dan kriteria Sangat Buruk tidak ada. Motivasi berolahraga dalam kriteria Tinggi Sekali berjumlah 1 orang, kriteria Tinggi berjumlah 7 orang, kriteria Sedang 25 orang, kriteria Rendah 21 orang dan kriteria Rendah Sekali berjumlah 6 orang. Pola asuh orang tua berkontribusi sebanyak 5,5 % terhadap motivasi berolahraga, sisanya sebanyak 94,5 % dipengaruhi oleh faktor lain. Jadi Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan motivasi anak berolahraga dengan nilai Sig p = 0.072 > 0.05.---------- To educate child correctly as development, is something important which has to be done early. Family is maker of personality educating process of themselves, especially their parents. Sport earlier is the first step in introducting and giving knowledge and information to child in sport. This research is done to motivate child in sport with help of taking care system which done earlier. The research method which done is descriptive correlative with sample technique which done are level and rising sample. The sample in this research is student of maestro Bandung futsal academy as many as go students. The research uses Parental Authority Questionnare (PAQ) instrument to analyze the taking care system of parent and Sport Motivation Scale (SMS). The grade of taking care system that include in the best criteria is as many as 1 person, good criteria is as many as 32 people, medium criteria is as many as 22 people, bad criteria is as many as 5 people, and no one for the worst criteria. Where as the sport motivation in highest criteria is as many as 1 person, high criteria is as many as 7 people, medium criteria is as many as 25 people, low criteria is as many as 21 people and the lowest criteria is as many 6 people. The taking care system contributes as many as 5,5% to sport motivation and the remnants are as many as 94,5% which are influenced by another factors. As a result, there is no significant relationship between the taking care system of parent with child motivation in sport with the grade of Sig P = 0,072 > 0,05

    KARAKTERISTIK ALIRAN LUMPUR(SULRRY) PADA PIPA 12,7 mm

    Get PDF
    Fluida lumpur mempunyai banyak jenis yang terdiri dari banyak campuran material dimana ditunjukan sebagai fluida non-Newtonion atau fluida viscoelastic. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji sifat-sifat kekentalan aliran dan membuat kurva aliran untuk lumpur dengan menggunakan pipa bulat. Diameter tabung adalah 12.7 mm. tegangan geser dan gradient kecepatan didapatkan dengan perhitungan, dari data pengukuran variasi kecepatan aliranpada masing-masing gradient tekanannya. Nilai power low eksponen di dapat untuk masing-masing perubahan konsentrasi larutan lumpur. Hasil menunjukan kekentalan sesaat dari larutan lumpurtidak proposional dengan tegangan geser dan gradient kecepatantetapi berhubungan dengan model power la

    Analisa Kepentingan Aktor dalam Pemberlakuan Peraturan Daerah No 10 Tahun 2006 Tentang Sumber Daya Air dan Sumur Resapan

    Full text link
    This study was conducted to analyze how the interests Analysis Actor In The introduction of Regional Regulation No. 10 of 2006 on Water Resources and Infiltration Wells .. Not optimal penerapam and enforcement of local regulations on water resources and recharge wells in the city of Pekanbaru in particular District of Handsome result in flooding. With the problems that arise in the implementation and enforcement of these regulations in Pekanbaru City, should the actor who has the authority to coordinate the implementation and enforcement of legislation with working units authorized, the Department of Spatial Planning and Building Pekanbaru and Municipal Police Units Pekanbaru city.This study is a descriptive study using a qualitative approach as a tool of analysis. The research was conducted in the city pekanbaru and take samples of data in District Handsome, Pekanbaru. This study uses the documentation and interview with key informants as an information object that aims to achieve the goal to get the information in this study. Data used in this study are primary data and secondary data obtained through documentation and interviews with key informants in this study.Enforcement of a program will be determined by how far the programs will be in demand by the program would threaten certain interests in masyarakat.kelompok community members who feel threatened by the existence of the program will tend to manifest his opposition either openly or terselubung.oleh because it, semakain large presence in disadvantaged groups as a result of the program, the process of the implementation of the policy will be sulit.sebaliknya smaller community groups who feel disadvantaged the easier the program in nimplementasikan.Tidak passes actor in coordinating authority application and enforcement of Regulation area No. 10 of 2006 on Water Resources and Infiltration Wells because many interests that are not in harmony with the other objectives aktirn.There are two things that affect imolementasi policy according to which the contents kebijakandang Grindle policy environment, which also affects the interests of the actors in the enforcement area of water resources and the well resapan.dan -aktor actor must be able to demonstrate efforts to overcome obstacles in the implementation of local regulations to the community and always conduct evaluation of policies that have been done previously as a guide in making improvements forthe future.Keywords: Interest, Policy, Water Resources and Infiltration wells, Regional Regulation

    Breaking of Dormancy and Multiple Shoot Formation of Curcuma Cordata

    Get PDF
    This study was to determine the effects of different plant growth regulators (PGRs) on breaking of dormancy and induction of multiple shoot formation from rhizomes of Curcuma cordata. This study comprised of four experiments. The first experiment was conducted to evaluate the effect of different PGRs at various concentrations on breaking of dormancy of rhizomes of C. cordata. The PGRs used were IBA (0, 250, 500 and 750 mgL -1), GA3 (0, 500, 1000 and 1500 mgL -1), SAP (0, 100, 200 and 300 mge1), ethephon (0,250,500 and 750 mgL-1) and daminozide (0,500,1000 and 1500 mgL-1). The second experiment analyzed the influence of light intensity and 6-benzylaminopurine (BAP) on breaking of dormancy of C. cordata. The light intensities were: 18 molm-2s-1, 9.3 molm-2s-1, 4.4 molm-2s-1, 2.4molm-2s-1, 1m01m-2s-1 and 0 molm-2s-1, respectively. The third experiment analyzed the effect of different PGRs with sucrose at various concentrations on breaking of dormancy of rhizomes of C. cordata

    Pemanfaatan MYOB Accounting untuk Menyelesaikan Transaksi Keuangan Sistem Penjualan Tunai pada Salma Shoes

    Get PDF
    Salma Shoes adalah sebuah Perusahaan yang bergerak di bidang penjualan. Penjualan tunai merupakan salah satu kegiatan penting dalam setiap Perusahaan, terutama yang bergerak dibidang perdagangan. Transaksi penjualan yang ada pada Salma Shoes dimulai dari proses pesanan barang oleh pelanggan, proses pembuatan nota sebagai bukti pembayaran, sampai pembuatan laporan yang ditunjukkan kepada pimpinan. Sistem pengolahan data penjualan tunai pada Salma Shoes sampai saat ini masih dilakukan secara manual, mulai dari proses pemesanan barang, pembuatan nota, pembayaran, hingga pembuatan laporan. Sehingga sering terjadi keterlambatan dan kesalahan informasi yang dihasilkan seperti pembuatan laporan data barang yang dipesan dan yang terjual, seringnya terjadi kesalahan dalam penghitungan dalam sistem penjualan tunai tersebut. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka diperlukan suatu sistem komputerisasi penjualan tunai yang sangat sesuai untuk mendukung kemajuan dan perkembangan Perusahaan dagang tersebut.Sehingga dapat mengatasi permasalahan atau kendala pada sistem yang sedang berjalan saat ini. Dengan memanfaatkan sistem komputerisasi yang diusulkan ini, kemungkinan proses penjualan tunai yang dilakukan menjadi lebih mudah dan cepat
    corecore