230 research outputs found
Analisis Rasio Keuangan Dan Metode Economic Value Added (Eva) Untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Kasus Pada PT. Astra Otoparts, Tbk Dan PT. Gajah Tunggal, Tbk Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015)
This study was conducted to determine the financial performance of PT. Astra Otoparts, Tbk and PT. Gajah Tunggal, Tbk listed on Indonesia Stock Exchange during 2013-2015 period by using financial ratio analysis and Economic Value Added (EVA) method. Moreover to know the difference in financial performance between the two companies by using a Difference Test between the analysis of financial ratios and the method of Economic Value Added (EVА). This type of reseаrch is descriptive reseаrch with quаntitаtive аpproаch. The object of reseаrch tаken is two аutomotive compаnies from аll аutomotive compаnies listed in BEI аs reseаrch sаmple, thаt is PT. Аstrа Otopаrts, Tbk аnd PT. Gаjаh Tunggаl, Tbk. Sources of dаtа in this study using secondаry dаtа sources obtаined directly from the Corner of Indonesiа Stock Exchаnge Fаculty of Economics University Brаwijаyа. The results of this study indicаte thаt bаsed on the results of finаnciаl rаtio аnаlysis in eаch rаtio contаined shows the finаnciаl performаnce of PT. Аstrа Otopаrts, Tbk is better thаn PT. Gаjаh Tunggаl, Tbk. Bаsed on the cаlculаtion method of Economic Vаlue Аdded (EVА) seen finаnciаl performаnce of PT. Gаjаh Tunggаl, Tbk better thаn PT. Аstrа Otopаrts, Tbk becаuse it shows positive аnd higher EVА vаlue
Efektivitas Penerimaan Pajak Restoran Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (Pad) (Studi Pada Dinas Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kediri)
Local Revenue (PAD) is the income earned and collected by local regulations in accordance with the legislation. Tax restaurant became one of the sectors which have great potential in contributing to regional revenue in Kediri. This study aims to determine the effectiveness of the restaurant tax revenue and tax revenue restaurants effectiveness in improving the regional revenue. This research use descriptive research. The research location is Revenue Service Kediri. Results of the study was the rate of tax effectiveness restaurants in Kediri, show results very effective. The average level of effectiveness of Kediri Regency restaurant tax revenue in 2008-2012 was 145.73%. Restaurant tax contribution to PAD Kediri Regency in 2008-2012 in 2008-2012, respectively for 1.48%, 0.37%, 0.55%, 1.14%, 1.27% with an average of 0.96%. The conclusion that can be obtained from this study showed that the rate of the tax effectiveness of the restaurant is quite high. But the restaurant tax contribution to regional revenue still lacking. It is necessary for the role of government and stakeholders to explore the potential for a sizeable return on the restaurant tax
APLIKASI KONTROL PID PADA OUTLET GAS UNIT SLUG CATCHER METODE INTERFACING HYSYS-MATLAB
Penelitian Kontrol Proportional – Integral (PI) adalah kontroller yang berfungsi menentukan presisi suatu sistem instrumentasi dengan karakteristik adanya umpan balik pada sistem tersebut (Feed back). Slug Catcher adalah sebuah alat pemisah digunakan untuk memisahkan lumpur, lendir, minyak, air dan gas yang berasal dari Wellpad. Metodologi penelitian ini adalah membuat model steady state Slug Catcher, lalu mengubah model steady state menjadi model dynamic, lalu membuat model kontrol PI, setelah itu melakukan tuning terhadap kontrol PI dan melakukan pengujian terhadap kontrol PI, dengan cara memberi gangguan pada set point. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan waktu respon tercepat terhadap gangguan tekananan serta mendapatkan variable Kc dan Ti terbaik. Hasil dari penelitian pengaplikasian sistem kontrol PI didapatkan waktu tercepat yaitu 0.1 menit dengan nilai Kc= 1, dan Ti= 0.01. Pada suhu 85.31oC dengan tekanan 4238 kPa dengan laju alir 339.62 MMSCFD. Sedangkan waktu terlama pada hasil pengujian kontrol PID dengan mengubah tekanan menjadi 4270 kPa , yaitu 2.8 menit dengan nilai Kc= 1.07, dan nilai Ti= 0.04
Kajian Kolom Adsorpsi Zat Warna Methyl Orange menggunakan Adsorben dari Ampas Teh
Methyl orange merupakan zat warna yang banyak digunakan dalam pewaraan kain dan berbagai bidang lainnya. Methyl orange merupakan zat warna azo karsinogenik yang dapat terlarut dalam air dan juga zat warna ini juga dimetabolismekan menjadi amina aromatik sehingga bersifat stabil memiliki biodegradibilitas yang rendah sehingga sulit untuk menyisihkannya dari larutan cair dengan metode pemurnian atau pengelolaan air biasa. Metode pemurnian yang dapat dilakukan yaitu dengan proses adsorpsi menggunaka adsorben. Penelitian ini bertujuan untuk membuat adsorben dari limbah ampas teh dengan aktivasi HCl untuk menyerap limbah dari methyl orange dengan menggunakan kolom adsorpsi. Adsorben dari ampas teh dikarakteristikan gugus nya dengan uji FTIR pada sebelum aktivasi, sesudah aktivasi dan setelah adsorpsi. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh konsentrasi zat warna terhdap adsorpsi, mengetahui kesetimbangan adsorpsi Langmuir dan Freunderich serta model kinetika adsorpsi model orde satu semu dan orde dua semu. Hasil penelitian yang didapat yaitu efesiensi penyerpan terbaik sebesar 55,579% dan kapasitas adsorpsi maksimum sebesar 0,54 mg/g yang didapat pada adsorben dengan tinggi unggun 16 cm dan konsentrasi sebesar 30 ppm. Sehingga semakin meningkat massa atau tinggi unggun adsorben maka semakin meningkat efesiensi dan kapasitas pemyerapan. Kesetimbangan adsorpsi yang sesuai yaitu isotherm Freundlich dengan nilai koefesien korelasinya (R2) sebesar 0,997. Untuk model kinetika yang menggambarkan lebih tepat pada model orde dua semu.
ANALISA KARAKTERISTIK SEDIAAN MASKER PEEL-OFF DARI LIMBAH CANGKANG TELUR DENGAN PENAMBAHAN BUBUK KULIT BATANG KAYU MANIS
Masker peel-off merupakan masker yang berbentuk gel yang di aplikasikan ke kulit dan dalam waktu tertentu akan membentuk lapisan film transparan yang elastis, setelah kering masker dapat langsung diangkat tanpa perlu dibilas, Masker wajah tentu memiliki banyak manfaat sesuai dengan jenis bahan utama yang terkandung dalam produk tersebut mulai dari mencerahkan wajah, memudarkan bekas jerawat, mengecilkan pori-pori hingga menyamarkan garis-garis halus pada wajah, Pada penelitian ini penulis menambahkan bubuk batang kayu manis sebagai zat aktif, dan dmdm hidantoin sebagai pengawet, pengujian juga dilakukan selama 1 minggu lama penyimpanan untuk mengamati karakteristik sediaan dengan variasi perbandingan PVA (8, 10, 12 gram) dan CMC (0, 1, 3, 5 gram), dari masing-masing sediaan dilakukan uji evaluasi, meliputi: organoleptik, daya sebar, waktu kering, homogenitas, dan pH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi massa sediaan memberikan pengaruh pada sifat fisika masker, hasil evaluasi dapat disimpulkan bahwa sediaan masker dengan perbandingan 10 gram PVA dan 1 gram CMC, merupakan formula yang memenuhi SNI, dengan nilai pH 7,3-7,5, daya sebar 5-5,1 cm, waktu kering 25-26 menit, kestabilan homogenitas yang baik, dan uji organoleptik yang paling banyak disukai
PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN TEMBAKAU (NICOTIANA TABACUM) SEBAGAI INHIBITOR KOROSI PADA BAJA ST-37 DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA ASAM KLORIDA
Menurunnya kualitas suatu logam akibat reaksi elektrokimia dengan lingkungannya disebut korosi. Dengan memperkenalkan inhibitor korosi, baik organik maupun anorganik, atau bahan kimia, korosi dapat dihentikan sebelum hal ini terjadi. Dengan sendirinya, inhibitor korosi adalah bahan yang, ketika dimasukkan ke dalam lingkungan, menghambat atau memperlambat laju korosi logam. Meskipun penelitian ini telah dilakukan sebelumnya, namun berbeda dengan penelitian sebelumnya yaitu menggunakan asam klorida sebagai media korosi, daun tembakau Gayo berwarna coklat dan hijau digunakan sebagai ekstrak bahan alami, dan terdapat variasi konsentrasi inhibitor (100, 130, 160, dan 190 ppm) dan lama perendaman (3, 6, 9, dan 12 hari)
APLIKASI PID LEVEL CONTROL PADA THREE PHASE SEPARATOR (221-D9002) PT PERTAMINA EP CEPU DENGAN MENGGUNAKAN HYSYS INTERCAFE MATLAB
Penelitian Sistem kontrol Proportional, Integral dan Derivative (PID) merupakan kontroller untuk menentukan presisi suatu sistem instrumentasi dengan karakteristik adanya umpan balik pada sistem tersebut (Feed back). Separator adalah tabung yang mempunyai tekanan dimana berfungsi untuk memisahkan fluida dari sumur pengeboran menjadi cairan, cairan dan gas untuk alat three phase separator dengan prinsip kerja yang sama yaitu pemisahan berdasarkan perbedaan densitas. Adapun metodologi penelitian ini adalah membuat model steady state Three Phase Separator, kemudian mengubah model steady state menjadi model dynamic, lalu membuat model kontrol PID, setelah itu melakukan tuning terhadap kontrol PID dan melakukan pengujian terhadap kontrol PID, dengan melakukan gangguan pada set point. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan waktu respon tercepat terhadap gangguan pada level control serta mendapatkan variable Kc, Ti dan Td terbaik. Hasil dari pengaplikasian sistem kontrol PID maka didapatkan waktu tercepat yaitu 0.51 menit dengan nilai Kc= 18,5 Ti= 27,5 dan Td=0,1542 pada setpoint 36-38% Sedangkan waktu terlama pada hasil pengujian kontrol PID dengan mengubah level dari 40% menjadi 38%, yaitu 0,54 menit dengan nilai Kc= 18,5, nilai Ti=27,5 dan Td= 0,1542
OPTIMASI ENERGI PADA PRODUKSI SYNGAS DARI R-LNG (REGASIFIED LIQUIFIED NATURAL GAS) MENGGUNAKAN ASPEN HYSYS V.10
Energi telah menjadi pilar yang sangat diperlukan untuk kemajuan dan perkembangan manusia sepanjang sejarah. Dari peradaban kuno hingga hari ini, kemajuan manusia secara intrinsik terkait dengan evolusi revolusi energi. Pengaruhnya meresap ke dalam setiap aspek eksistensi manusia. Ketika kita memulai era baru aplikasi energi, fokusnya bergeser ke pengembangan dan pemanfaatan sumber daya utama seperti minyak bumi, batu bara, teknologi energi baru, dan gas alam. Salah satu pemanfaatannya adalah memproduksi syngas, sekitar 6 EJ syngas diproduksi secara global setiap tahunnya, yang merupakan hampir 2% energi primer dunia saat ini. Salah satu perangkat yang dapat digunakan untuk melakukan simulasi proses dalam produksi syngas adalah software Aspen HYSYS V.10. Penelitian ini sudah pernah dilakukan dengan proses utama combined reforming menggunakan heater, yang belum pernah dilakukan adalah menggunakan heat exchanger. Produksi syngas dengan proses utama combined reforming menggunakan dua reaktor utama yaitu primary reformer dan secondary reformer guna untuk meningkatkan konversi metana menjadi hidrogen. Keluaran dari secondary reformer panasnya mencapai 962oC dan akan masuk ke hight temperature shift converter untuk mengkonversi karbon monoksida menjadi hidrogen pada suhu 366oC. Pada penelitian sebelumnya, temperatur 962oC akan turun menjadi 366oC menggunakan cooler 1, beban kerja dari cooler 1 sangat berat untuk menurukan temperatur 962oC menjadi 366oC. Sehingga, terjadi pemborosan konsumsi energi. Maka, didapatlah peluang untuk mengoptimalkan konsumsi energi yang ada dengan cara memanfaatkan panas keluaran dari secondary reformer yang panasnya sampai 962oC ini cukup tinggi untuk memanaskan MIXED FEED dan PROCESS GAS dengan menggunakan heat exchanger. Hal ini terbukti, dengan total konsumsi energi sebelum memanfaatkan panas keluaran secondary reformer sebesar 556.626.015,66 Kj/jam atau 133,56 Gcal/jam dan setelah memanfaatkan panasnya menjadi 460.267.906,06 atau 110 Gcal/jam. Maka, konsumsi energi dapat dioptimalkan menjadi 110 Gcal/jam
Forecasting Malaysia COVID-19 Incidence based on Movement Control Order using ARIMA and Expert Modeler
INTRODUCTION: Coronavirus disease (COVID-19) is a novel pandemic that affects every other country in the world. Various countries have adopted control measures involving restriction of movement. Several studies have used mathematical modelling to predict the dynamic of this pandemic. Forecasting techniques can be used to predict the incidence cases for the short term. The study aims to forecast the COVID-19 incidence using the Auto Regressive Integrated Moving Average (ARIMA) method. MATERIALS AND METHODS: Using publicly available data, we performed a forecast of Malaysia COVID-19 new cases using Expert Modeler Method in SPSS and ARIMA model in R to predict COVID-19 cases in Malaysia. We compare 3 different time frames based on different Movement Control Order (MCO) period. We compare the model fit and prediction across models. RESULTS: All models show static cases for each MCO 7-day prediction. For prediction until 12 May, the third MCO time frame shows the best model fit for both techniques. Both software shows a stationary trend of cases of below 100. CONCLUSION: These MCO models have shown to stabilize the rate of new cases. Further sub analysis and quality of data is needed to improve the accuracy of the model
BIOFOAM BERBAHAN PATI SAGU (Metroxylon rumphii m) DENGAN BAHAN PENGISI (FILLER) SERAT BATANG PISANG DAN KULIT PISANG MENGGUNAKAN METODE THERMOPRESSING
Pemakaian styrofoam sebagai pembungkus makanan sudah tidak asing lagi bagi masyarakat. Penggunaan styrofoam secara terus-menerus berdampak buruk bagi kesehatan manusia dan lingkungan sekitar, maka untuk mengatasinya diperlukan kemasan alternatif yang ramah lingkungan. Biofoam merupakan kemasan pengganti styrofoam yang dibuat dari bahan baku alami yaitu pati dan serat. Serat batang pisang dan serat kulit pisang memiliki kandungan selulosa yang cukup tinggi untuk dijadikan sebagai alternatif dalam pembuatan biofoam, yaitu sebanyak 60-65 % dan 17,04 %. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi NaOH serta rasio serat batang pisang dan kulit pisang terhadap kualitas biofoam yang dihasilkan, menganalisa pengaruh persentase penambahan serat batang pisang dan kulit pisang terhadap kualitas biofoam yang dihasilkan. Biofoam dibuat dengan metode thermopressing, waktu pencetakan selama 30 menit, suhu 170 oC, konsentrasi NaOH sebesar 3%, 45, 5%, 6% serta perbandingan serat batang pisang dan kulit pisang adalah 100:0, 75:25, 50:50, 25:75, dan 0:100. Adapun uji karakteristik biofoam yaitu uji daya serap air, uji densitas, biodegradibilitas, kuat tarik, dan kuat tekan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi NaOH dan penambahan serat berpengaruh terhadap kualitas biofoam yang dihasilkan. Hasil uji karakteristik biofoam terbaik adalah pada konsentrasi NaOH 5 % dengan perbandingan serat batang pisang dan kulit pisang 75 : 25 % memiliki persentase daya serap air sebesar 11,8682 %, densitas 0,7068%, kuat tarik 2,14 Mpa, kuat tekan 1,80 Mpa, dan nilai biodegradibilitas 22,9884 %
- …
