1,728 research outputs found

    Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Dan Biji Kelengkeng (Euphoria Longan (Lour.) Steud) Terhadap Escherichia Coli Dan Staphylococcus Aureus Serta Toksisitasnya Terhadap Artemia Salina Leach

    Full text link
    Berdasarkan penelitian sebelumnya daun, batang, dan cabang kelengkeng Euphoria longan (Lour.) Steud) aktif sebagai antibakteri, antioksidan, dan toksik terhadap Artemia salina Leach. Pada kulit dan biji kelengkeng dilaporkan mengandung senyawa fenolik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol kulit dan biji kelengkeng terhadap E. coli dan S. aureus, menentukan efek toksik terhadap larva udang Artemia salina L., serta memberikan informasi golongan senyawa yang terkandung dalam ekstrak etanol kulit dan biji kelengkeng.Penelitian ini didahului dengan optimasi penyari etanol 50%, 70%, dan 95%. Kulit dan biji kelengkeng dimaserasi menggunakan penyari etanol 95% terdestilasi. Ekstrak tersebut digunakan untuk menguji aktivitas antibakteri terhadap E. coli dan S. aureus serta diuji ketoksikannya terhadap Artemia salina L. (Brine Shrimp Lethality Test). Selanjutnya dilakukan kromatografi lapis tipis (KLT) untuk mengetahui kandungan senyawa dari ekstrak etanol kulit dan biji kelengkeng. Bioautografi dilakukan untuk mengetahui senyawa dalam ekstrak yang bertanggung jawab terhadap kematian bakteri uji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit kelengkeng hingga konsentrasi 4% belum berpotensi terhadap E. coli dan S. aureus, sedangkan pada ekstrak etanol biji kelengkeng memiliki aktivitas antibakteri terhadap E. coli dan S. aureus dengan KBM berturut-turut sebesar 4% dan 2%. Uji ketoksikan ekstrak etanol kulit kelengkeng terhadap Artemia salina L. memberikan nilai LC50 sebesar 942 µg/mL, sedangkan pada ekstrak etanol biji kelengkeng sebesar 3429 µg/mL. Hasil KLT menunjukkan bahwa pada ekstrak etanol kulit kelengkeng mengandung senyawa golongan fenolik dan saponin. Sementara dalam ekstrak etanol biji kelengkeng mengandung senyawa golongan fenolik, flavonoid, saponin, dan minyak atsiri. Senyawa pada ekstrak etanol biji kelengkeng yang memiliki aktivitas antibakteri adalah senyawa fenolik dan flavonoid

    Potensi Daun Salam (Syzigium Polyanthum Walp.) Dan Biji Jinten Hitam (Nigella Sativa Linn) Sebagai Kandidat Obat Herbal Terstandar Asam Urat

    Full text link
    Pengujian aktivitas antihiperurisemia secara in vivo dari ekstrak tunggal dan kombinasi ekstrak serta standarisasi ekstrak dari daun Salam (Syzigium polyanthum Walp) dan biji Jinten Hitam (Nigella sativa Linn) telah dilakukan. Ekstraksi daun Salam dan Jinten Hitam dilakukan metode infundasi. Ekstrak dari masing-masing bahan, diuji antihiperurisemia secara in vivo terhadap mencit putih jantan galur Balb-C yang diinduksi dengan potasium oksonat dosis 250 mg/kgBB. Kadar asam urat setelah pemberian ekstrak tunggal daun Salam dan Jinten Hitam dosis 200 mg/kgBB masing-masing adalah sebesar 0,640 dan 1,20 mg/dL. Sedangkan kombinasi ekstrak daun Salam-Jinten Hitam adalah sebesar 0,840 mg/dL. Ekstrak Secara keseluruhan berdasarkan hasil pemeriksaan standar umum ekstrak tumbuhan obat, kedua bahan yang diteliti telah memenuhi persyaratan yang dipersyaratkan oleh Badan POM R

    Uji Toksisitas Akut Dari Kombinasi Ekstrak Herba Meniran (Phyllanthus Niruri Auct. Non L.), Daun Tempuyung (Sonchus Arvensis L.) Dan Biji Jinten Hitam (Nigella Sativa L.)

    Full text link
    Telah dilakukan uji toksisitas akut pada tikus jantan dan betina dari kombinasi ekstrak herba meniran (Phyllanthus niruri auct. Non L.), daun tempuyung (Sonchus arvensis L.) dan biji jinten hitam (Coleus ambonicus Lour). Pengujian dilakukan dengan cara pemberian sediaan uji yang berupa kombinasi ekstrak dengan formula 1,5 : 3 : 1,5 dosis tunggal dengan peringkat dosis sebagai berikut: dosis I; 100 mg/kgbb, dosis II; 300 mg/kgbb, dosis III; 900 mg/kgbb, dosis IV; 2.700 mg/kgbb dan dosis V; 8.100 mg/kgbb. Kemudian dilakukan pengamatan gejala-gejala klinis yang timbul, Perubahan berat badan per minggu dan histopatologi organ-organ vital yaitu: hati, ginjal, lambung, usus, limfa, jantung dan paru-paru. Pengamatan dilakukan selama 14 hari. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dosis tertinggi hingga 8100 mg/kgbb dari kombinasi ekstrak tersebut hampir tidak toksik terhadap tikus putih betina dan jantan galur SD

    METODE PENDIDIKAN EMPATI UNTUK MENGEMBANGKAN KECAKAPAN SOSIAL (SOCIAL SKILL) ANAK

    Get PDF
    Kecakapan sosial (social skilll) merupakan salah satu bagian penting dari kecakapan hidup seseorang untuk mencapai kesuksesan hidup di tengah-tengah kehidupan sosial. Kesuksesan hidup yang dimaksud adalah kemampuan untuk hidup secara harmonis dengan siapa saja dan apa saja yang ada dalam lingkungan kehidupan sosial. Salah satu cara untuk mengembangkan kecakapan sosial seseorang adalah dengan cara mengembangkan dan menumbuhkan empati anak sejak usia dini. Dengan tumbuh dan berkembangnya empati pada anak sejak dini akan berpengaruh pada kecakapan sosial anak saat dewasa nanti. Menurut Goleman (1997), akar empati sudah ada pada seseorang sejak mereka masih bayi atau sejak mereka lahir. Perkembangan empati anak ketika masih bayi sangat dipengaruhi setala ibu terhadap bayinya. Ketidak-adaan setala antara orang tua dengan anaknya akan merugikan emosi anak dan dapat menumpulkan empati anak. Pada pendidikan sekolah, penyetalaan dapat dilakukan guru dengan melakukan sinkronisasi emosi dengan anak didiknya. Empati dapat ditumbuhkan dan dikembangkan pada anak dengan berbagai pendekatan antara lain: keteladanan, kisah/cerita moral, penggunaan kata-kata verbal, pengalaman langsung, kebersamaan bermain, dan pembiasaan

    PENGARUH PEMBIAYAAN KELOMPOK KERJA GURU TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA GURU : Studi Tentang Hubungan Antara Pembiayaan Kelompok Kerja Guru dengan Produktivitas Kelompok Kerja Guru (KKG) di Kotamadya Bandung

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan memperoleh informasi tentang pengaruh pembiayaan kelompok keija guru terhadap peningkatan produktivitas keija guru pada guru-guru anggota KKG di Kotamadya Bandung, dengan mengungkap : (1) kadar hubungan antara variabel-variabel subsidi kelompok keija guru dengan produktivitas keija guru, (2) sumbangan latar belakang belakang pendidikan guru dengan tingkat produktivitas keija guru, (3) perbedaan yang menyangkut variabel produktivitas kelompok keija guru sesudah memperhitungkan latar belakang pendidikan dan latar belakang tempat keija. Mengacu pada tujuan penelitian dan untuk menguji hipotesis serta menjawab pertanyaan penelitian yang diajukan, penelitian ini telah dilakukan dengan mempergunakan metode deskriptif analisis, deskriptif korelasional. Pengumpulan data mengenai ; produktivitas kelompok, pembiayaan kelompok, latar belakang pendidikan, jenis kelamin dan latar belakang tempat keija guru dilakukar melalui penyebaran angket. Disamping itu juga dilakukan wawancara sebagai upaya melengkapi data dan informasi yang memerlukan pendalaman. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 143 guru, yang tersebar pada tiga kategori 76 guru atau 13 kelompok untuk Guru Sekolah Dasar, 60 Guru Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama atau 10 kelompok dan 57 Gun Sekolah Lanjutan Tingkat Atas atau 9 Kelompok. Teknik analisis yang dipergunakan adalah analisis korelasional dan uji F (ANOVA) untuk melihat perbedan variabel dalam kelompok yang berbeda. Hasil penelitian ini secara umum menyimpulkan ; (1) Kelompok Keija Guru merupakan salah satu wadah yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas keija guru, dalam hal produktivitasnya Kelompok Keija Guru dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya adalah faktor subsidi kelompok, latar belakang pendidikan dan latar belakang tempat keija guru itu sendiri. (2) Pembiayaan kelompok keija guru sebagai faktor eksternal, secara signifikan memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap peningkatan produktivitas kelompok keija guru. Produktivitas kelompok keija guru tersebut di dalamnya berupa kualitas pekeijaan yang dihasilkan kelompok, kuantitas (jumlah) pekeijaan yang dihasilkan kelompok dan ketepatan waktu dalam penyelesaian pekeijaan, serta berkaitan dengan pelaksanaan pekeijaan yang dihasilkan kelompok keija guru. (3) Dalam Kelompok Keija Guru, tingginya tingkat pendidikan guru sebagai anggota KKG secara signifikan tidak dapat membedakan produktivitas keija guru dalam Kelompok Keija Guru. Analisis tingkat pendidikan ini dilihat dari latar belakang pendidikan guru mulai latar belakang pendidikan Sekolah Lanjutan Atas Keguruan (SPG, S GO), Diploma 2, Diploma 3 dan Sarjana (SI). (4) Dengan memperhatikan latar belakang pekeijaan dimana guru itu mengajar, ternyata secara signifikan faktor ini memberikan sumbangan positif bagi tingginya produktivitas guru dalam keanggotaannya di kelompok kerja guru. Hasil analisis ini terbukti dari adanya kecenderung perbedaan produktivitas kerja yang dihasilkan guru-guru dalam kelompok keija guru manakala latar belakang pekerjaan dimana guru itu mengajar diperhitungkan. (5). Faktor lain yang terungkap dari hasil penelitian ini adalah latar belakang pekerjaan guru dimana mereka mengajar, sangat menentukan terjadinya kekompakan (keeratan) diantara mereka, yang sekaligus faktor tersebut mempengeruhi produktivitas kelompok keija guru

    Perbedaan Love Style Ditinjau Dari Gender

    Get PDF
    Love is set of complex emotions in invidu to certain stimuli that affect thinking and behavior of individuals. Love that is known as affection, care and happiness have several styles of love that emotionally draining and even cause people depressed. The purpose of this research is examine empirically about differences of student’s love style in terms of gender. This study was conducted by quantitative method with 150 subjects divided 75 male 75 female that according to the criteria of early adulthood. The research found significant differences in the aspect Ludos (love messing around), storage (good friend love), and Agape (selfless love) with significant value 0.05 (above 0.05), which means there is no love style differences between men and women

    Teknik dan Pendekatan Penanaman Nilai dalam Proses Pembelajaran di Sekolah

    Full text link
    Values are what people believe to be right and are standardv tojudge something to be good, right, valuable and precious. Valuesdrive people \u27s live, give meanings to live and legalize people\u27sbehaviors. Therefore, individual\u27s values can have effects onsociety and national characteristics.Education seems to fail to educate universal values such ashonesty, patience, modesty and trustworthy. This is becauseeducational process that occurred lately is so merely mechanisticlearning that negelected the essence of education as wizys tointernalize universal values in life.There are some learning techniques for teachers to use ineducating value to their students, such as indoctrination technique,moral reasoning technique, consequence forecasting technique,clnrification technique and internalization technique. Theapproaches that teacher can use to educate value through learningprocess al school are experience approach, making it accustomed,emotional, rational, functional and role model approach
    corecore