1,513 research outputs found
ANALISIS KAPASITAS FUNGSIONAL RSUD DR. ZAINOEL ABIDIN DALAM PENANGGULANGAN BENCANA KEBAKARAN GEDUNG
ABTRAKSDalam melaksanakan Fungsinya rumah sakit sangat berpotensi terjadi bencana kebakaran, yang menyebabkan rumah sakit chaos, kerugian materil dan korban jiwa. Berita di media massa tentang kebakaran Rumah sakit di Indonesia,yang menimbulkan korban jiwa. Penelitian ini bertujuan.untuk mengetahui fasilitas peralatan proteksi kebakaran dalam mendukung penanggulangan bencana kebakaran yang berpedoman pada Peraturan Mentri Pekerjaan Umum Nomor 10/KPTSI/2000 /tanggal 30 Desember 2000 Tentang Ketentuan Teknis Pengamanan Terhadap Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan serta mengetahui kesiapan petugas/karyawan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh dalam menghadapi bencana kebakaran Jenis penelitian ini kualitatif deskriptif dengan perolehan data melalui observasi, wawancara, pengamatan dan pemeriksaan langsung, penulis melakukan Penilaian fasilitas bangaunan rumah sakit dengan hasil komponen kelengkapan tapak dengan bobot 26 % nilai 9.00 komponen sarana penyelamat dengan bobot 25% nilai 6.25 komponen proteksi aktif dengan bobot 24 nilai 5.342 dan komponen proteksi pasif dengan bobot 26% nilai 7.704,faktor yang mempengaruhi kesiapan petugas / karyawan rumah sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh dalam menanggulangi bahaya kebakaran adalah adanya manajemen penanggulangan bencana kebakaran rumah sakit yang meliputi, kerangka kerja manajemen penanggulangan bencana kebakaran.Identifikasi bahaya dan resiko kebakaran Penanggulangan kebakaran dan evakuasi Sarana dan prasarana penanggulangan kebakaran Pencegahan dan deteksi dini kebakaran,Evaluasi dan tindak lanjut Staff developmenKata kunci : Kebakaran Gedung Rumah Sakit, Kesiapan Personil, Pengaman Bahaya Kebakara
Pemanfaatan Fitoplankton Laut Chaetoceros Calcitrans sebagai Bioindikator dan Bioakumulator Cd2+ di Perairan.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji kelayakan fitoplankton laut Chaetoceros calcitrans sebagai bioindikator perairan dan bioakumulator ion Cd 2+ di perairan. Berdasarkan Hasilpenelitian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh toksik yang signifikan terhadap pola pertumbuhan fitoplankton dalam medium kultur C. calcitrans apabila terdapat ion Cd 2+ 0,1 ppm. Hal ini berarti bahwa fitoplankton C. calcitrans dapat dipertimbangkan sebagai bioindikator dan bioakumulator ion Cd2+ yang baik.Kata kunci: Chaetoceros calcitrans, SSA, kadmium bioindokator dan bioakumulator This study aimed to test the feasibility of marine phytoplankton Chaetoceros calcitrans as both of bioindicators and bioaccumulator cadmium ion in water. Based on the results ofthis study concluded that there is no significant toxic effect on the pattern of growth of phytoplankton in the culture medium of C. calcitrans in the concentration 0.1 ppm of Cd2+. This means that phytoplankton C. calcitrans can be considered as goodbioindicators and bioaccumulator cadmium ion
PEMBINAAN PROFESIONALISME GURU MELALUI PENGEMBANGAN BUDAYA ORGANISASI SEKOLAH PADA SMP NEGERI 2 DARUL HIKMAH KABUPATEN ACEH JAYA
Penerapan model pembelajaran make a match dengan pendekatan scientific learning dapat meningkatkan minat dan hasil belajar PPKN
Berdasarkan hasil observasi peneliti yang dilaksanakan di SD Negeri 011 Balikpapan Barat tentang pelaksanaan kurikulum 2013, khususnya kelas V, dapat diketahui bahwa kriteria ketuntasan minimal (KKM) untuk sikap adalah 3,00; sedangakan pengetahuan dan keterampilan adalah 2,66. Namun pada kenyataannya kompetensi dasar yang seharusnya dikuasai oleh siswa belum sepenuhnya tuntas. Guru harus menciptakan suasana pembelajaran yang inovatif sehingga mampu menarik minat belajar siswa. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui peningkatkan minat dan hasil belajar siswa pada tema 8 “ekosistem” khususnya pada muatan pelajaran PPKn melalui model pembelajaran Make a match dengan pendekatan Scientific Learning. Penelitian ini menggunakan desain PTK yang terdiri dari 2 siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 011 Balikpapan Barat yang berjumlah 30 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan pengamatan (observasi) dan metode tes. Sedangkan teknik analisis data menggunakan data kualitatif dan kuantitatif. Setelah diadakan tindakan kelas pemahaman siswa semakin baik. Minat belajar siswa mengalami peningkatan yaitu pada siklus 1 sebesar 2,43 dan siklus 2 menjadi 3,30. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan yaitu siklus I rata-rata sebesar 65,67 dan Siklus II meningkat menjadi rata-rata sebesar 84,00. Pada ketuntasan terjadi peningkatan yaitu prasiklus sebesar 2,27, siklus I sebesar 2,63 dan Siklus II sebesar 3,36
Pemetaan Kemajuan Penambangan pada Pit X Daerah Morowali Provinsi Sulawesi Tengah
Pada proses penambangan bijih nikel akan mengalami kemajuan setiap hari yang tentunya akan menyebabkan Perubahan bentang alam daerah penelitian. Penelitian kemajuan penambangan ini berada di Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur seberapa besar kemajuan penambangan dan mengetahui tonase bijih nikel yang dihasilkan serta mengetahui penyebab perbedaan bijih nikel hasil eksplorasi dengan hasil kemajuan penambangan. Pengukuran kemajuan kegiatan penambangan dilakukan dengan menggunakan alat total station untuk mendapatkan posisi planimetris berupa easthing, northing, dan elevasi. Pengukuran dilakukan dengan metode poligon sehingga membentuk segi banyak. Dari hasil pengolahan data pengukuran didapatkan besar kemajuan pada minggu pertama 2.994,75m2 dengan volume 7955.83 m3, minggu ke dua 5.511.9 m2 dengan volume 9772.16m3, minggu ke tiga 8.185,09m2 dengan volume 13204.6 m3dan minggu ke empat 11.123,77m2 dengan volume 12076.38m3. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa besar kemajuan 11.123,77m2 dan tonase bijih yang diperoleh dari data kemajuan tambang yaitu 72.659,63ton sedangkan data tonase bijih hasil eksplorasi denganCOG ≥ 1.5% dan density 1.7 adalah 128.044,2ton. Penyebab perbedaan tonase dari kegiatan penambangan dengan hasil eksplorasi tersebut dikarenakan kegiatan penambangan dan endapan nikel yang bersifat heterogen
Analisis Yuridis Hak dan Kewajiban Notaris dalam Perjanjian Kerjasama Rekanan Bank
The problems of the research were as follows: how about legal correlation between a Notary as a public official and a Bank, how about a Notary's right and obligation in a cooperative agreement between a Notary and a Bank for notarial service, and how about the implementation of a cooperative agreement between a Notary and a Bank concerning a Notary's independency. The result of the research shows that the relationship between a Notary and a Bank is based on contractual relation, a contract which is signed underhandedly which is called “Cooperative Agreement on Notarial Service”. The right and obligation of both parties is that the Bank has the right to get Notarial services in drawing up authentic deeds while the Notary has the obligation do his job according to the Bank's interest. In its implementation, this agreement violates Article 16, paragraph 1, letter a of UUJN and Article 3, paragraph 4 of Notarial Code of Ethics, which make a Notary is not independent and takes side with the Ban
- …
