434 research outputs found
PENGARUH MOTIVASI, BUDAYA ORGANISASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA PEGAWAI DINAS PENGAIRAN ACEH)
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja karyawan Dinas Pengairan Provinsi Aceh. Penelitian ini menggunakan variable motivasi, budaya organisasi dan kompensasi untuk menganalisis pengaruh kinerja karyawan tersebut. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan variabel kepuasan kerja sebagai variabel intervening untuk menganalisis pengaruh tingkat kepuasan kerja karyawan terhadap organisasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Dinas Pengairan Provinsi Aceh. Sedangkan sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 158 orang yang diambil dari populasi tersebut. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode kuisioner yaitu dengan memberikan daftar pertanyaan atau kuisioner secara langsung kepada responden. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis SEM (Structural Equation Modelling) yang dioperasikan melalui program AMOS 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel motivasi mempunyai pengaruh yang negatif sebesar -1,521 terhadap kepuasan kerja dan tidak signifikan (P = 0,128), variabel kompensasi mempunyai pengaruh yang positif sebesar 4,817 terhadap kepuasan kerja dengan tingkat signifikan yang baik (P = 0,000), variabel budaya organisasi mempunyai pengaruh yang positif sebesar 4,155 dengan tingkat signifikan yang baik (P = 0,000). Variabel motivasi mempunyai pengaruh yang negatif sebesar -1,381 terhadap kinerja karyawan dan tidak signifikan (P = 0,167), variabel kompensasi mempunyai pengaruh yang positif sebesar 0,508 tetapi tidak signifikan (P = 0,611), variabel budaya organisasi mempunyai pengaruh yang positif sebesar 2,032 terhadap kinerja karyawan dan signifikan (P = 0,042), serta variabel kepuasan kerja mempunyai pengaruh yang positif sebesar 2,948 dengan tingkat signifikan yang baik (P = 0,003
PENGGUNAAN HURUF BA DALAM AL-QUR`AN SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN TARJAMAH
Penggunaan Huruf Ba Dalam Al-Qur`an serta Implikasinya Terhadap Pembelajaran Tarjamah (Analisis fungsi dan makna huruf ba dalam surat Al-Baqarah). Penelitian ini berangkat dari fenomena yang terjadi di masyarakat bahwa huruf ba mempunyai makna “Dengan”. Selain itu pula huruf ba dengan berbagai maknanya sangat penting untuk dipelajari yang dapat digunakan untuk memhami berbagai teks keagamaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami jenis, fungsi dan makna huruf ba dalam surat Al-Baqarah, serta implikasinya terhadap pembelajaran Tarjamah. Adapun metode yang digunakan ialah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif melalui instrumen berupa dokumen. Dari surat Al-Baqarah ditemukan sebanyak 217 buah huruf ba dan 4 makna huruf ba yaitu ba lissababiyah, ba lizzaidah, ba litta’diyyah dan ba lilistia’nah. Peneliti juga menemukan implikasi penelitian ini terhadap pembelajaran Tarjamah, yakni: mengetahui jenis-jenis dan penggunaan huruf ba, sehingga hal ini berpengaruh terhadap pemaknaan sebuah teks, bahkan lebih jauhnya akan berpengaruh terhadap aplikasi dari makna yang terkandung
ANALISIS EFEKTIVITAS PENERIMAAN RETRIBUSI PARKIR DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH : Studi Kasus Pada Kabupaten Muara Enim
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Efektivitas Retribusi parkir berdasarkan target, (2) Efektivitas Retribusi parkir berdasarkan potensi, (3) Kontribusi retribusi parkir terhadap pendapatan asli daerah.
Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif. Jenis datanya adalah data sekunder. Sumber data dari penelitian ini adalah dari laporan anggaran dan realisasi pendapatan asli daerah kabupaten muara enim pada tahun 2005-2014. Laporan anggaran dan realisasi penerimaan retribusi parkir pada tahun 2005 – 2014. Analisis data yang digunakan yaitu (1) menghitung efektivitas retribusi parkir berdasarkan target, (2) menghitung efektivitas retribusi parkir berdasarkan potensi, (3),menghitung kontribusi penerimaan retribusi parkir terhadap pendapatan asli daerah.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Efektivitas Retribusi Parkir berdasarkan target hasilnya berfluktuatif, ada yang tidak efektif, dan ada juga yang tidak efektif, (2)Efektivitas retribusi parkir berdasarkan potensi dilihat dari hasil penelitian, mengatakan bahwa retribusi parkir menunjukkan angka yang sangat besar, yang melebihi target yang telah dianggarkan.(3).Kontribusi dari retribusi parkir terhadap pendapatan asli daerah tergolong sangat kecil, rata-rata 0,114% selama sepuluh tahun.
Dalam penelitian ini disarankan kepada pemerintah untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap pemungutan retribusi parkir ditepi jalan umum, untuk mengantisipasi kecurangan –kecurangan dalam pemungutan retribusi parkir di Kabupaten Muara Enim. ; --
This study aims to determine (1) The effectiveness of parking levies based targets, (2) Effectiveness parking levies based on potential, (3) Contributions parking levy on revenue.
This type of research is a descriptive study. The data type is secondary data. Source data from this study is the report original budget and actual revenue districts enim estuary in 2005-2014. Budget reports and actual revenues parking fees in 2005 - 2014. Analysis of the data used: (1) calculate the effectiveness of parking fees based on the target, (2) calculate the effectiveness of parking fees based on potential, (3), calculate the contribution receipts parking fees on revenue area.
The results showed that (1) Effectiveness levies Parking by the target results are fluctuating, there are ineffective, and some are not effective, (2) Effectiveness of parking fees based on the potential seen from the results of the study, said that the parking fees showed a very large , which exceeded the budgeted targets. (3) .Kontribusi of parking charges on revenue is relatively very small, averaging 0.114% for ten years.
In this study suggested to the government to further improve supervision of the levy charged for parking on the edge of the public road, to anticipate cheating in the collection of parking fees in Muara Enim
Modul matematika SD program BERMUTU: penerapan teori belajar dalam pembelajaran matematika di SD
Sebagian dari ahli teori belajar atau ahli psikologi dikenal sebagai ahli psikologi tingkah laku (behaviorist). Contohnya adalah Burrhus F. Skinner, Thorndike, dan Robert M. Gagne. Sebagian lagi dikenal sebagai ahli psikologi kognitif (cognitive science). Contohnya adalah Jean Piaget; Zoltan P. Dienes; Richard R. Skemp; David P. Ausubel; Jerome Bruner; maupun Lev. S. Vygotsky. Setiap teori yang telah dikemukakan para pakar tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan sendiri-sendiri. Karena itulah, hal paling penting yang perlu diperhatikan para guru matematika adalah agar setiap guru dapat menggunakan dengan tepat keunggulan setiap teori tersebut di kelasnya masing-masing. Di samping itu, beberapa teori kelihatannya berbeda-beda, namun ada juga yang mirip. Modul ini membahas tentang teori belajar (learning theory) yang berkaitan dengan pembelajaran matematika diantaranya: teori belajar tingkah laku (behaviourism) dari Thorndike dan Robert M. Gagne; serta teori belajar kognitif dari Piaget, Bruner (yang terdiri atas enaktif, ikonik, dan simbolik), dan Ausubel (tentang teori belajar bermakna) beserta penerapannya dalam pembelajaran
Modul matematika SD program bermutu: penerapan teori belajar dalam pembelajaran matematika SD
Sebagian dari ahli teori belajar atau ahli psikologi dikenal sebagai ahli psikologi tingkah laku (behaviorist). Contohnya adalah Burrhus F. Skinner, Thorndike, dan Robert M. Gagne. Sebagian lagi dikenal sebagai ahli psikologi kognitif (cognitive science). Contohnya adalah Jean Piaget; Zoltan P. Dienes; Richard R. Skemp; David P. Ausubel; Jerome Bruner; maupun Lev. S. Vygotsky. Setiap teori yang telah dikemukakan para pakar tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan sendiri. Karena itulah, hal paling penting yang perlu diperhatikan para guru matematika adalah agar setiap guru dapat menggunakan dengan tepat keunggulan setiap teori tersebut di kelasnya masing-masing. Di samping itu, beberapa teori
kelihatannya berbeda-beda, namun ada juga yang mirip. Modul ini membahas tentang teori belajar (learning theory) yang berkaitan dengan pembelajaran matematika
diantaranya: teori belajar tingkah laku (behaviourism) dari Thorndike dan Robert M. Gagne; serta teori belajar kognitif dari Piaget, Bruner (yang terdiri atas enaktif,
ikonik, dan simbolik), dan Ausubel (tentang teori belajar bermakna) beserta penerapannya dalam pembelajaran
Modul matematika SMP program bermutu: pembelajaran matematika dengan pendekatan realistik SMP
Modul ini membahas tentang pembelajaran matematika dengan pendekatan realistik terdiri atas dua modul, yaitu Modul 1 dan Modul 2. Modul 1 memuat dua kegiatan belajar (KB). KB 1 membahas tentang latar belakang PMRI dan prinsip serta karakteristik PMRI, sedangkan KB 2 membahas mengenai penilaian pada PMRI yang salah satu aspeknya juga akan membahas tentang kegiatan refleksi. Modul 2 memuat tiga KB, yaitu KB 1 membahas secara lebih terinci tentang ‘masalah kontekstual’, yang akan diikuti dengan pembahasan mengenai Rancangan atau Rencana Pembelajaran Matematika Realistik di SMP di KB 2, dan akan diakhiri dengan KB 3 membahas mengenai Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Matematika Realistik di SMP
Modul guru pembelajar: pemanfaatan aplikasi MS Word untuk membantu penelitian dan pembelajaran matematika
Pada kegiatan pembelajaran 1 memuat materi mengenai cara menjalankan Ms Word, bagian-bagian Ms Word, berbagai fasilitas yang ada pada Ms Word, serta pengaturan halaman di Ms Word. Pada kegiatan pembelajaran 2 memuat materi tentang: menyisipkan tabel dan pengaturannya, menyisipkan gambar dan pengaturan tata letaknya, pemanfaatan fitur Smart Art untuk membuat peta konsep, menyisipkan simbol dalam tulisan/dokumen. Pada kegiatan pembelajaran 3 memuat materi tentang: penggunaan fasilitas equation di Microsoft Word, penulisan ekspresi matematika dengan benar, dan penulisan pecahan, serta ekspresi matematika sederhana. Pada kegiatan pembelajaran 4 memuat materi mengenai berbagai fasilitas Drawing pada Ms Word, serta penggunaan berbagai fasilitas Drawing yang ada pada Ms Word untuk menggambar objek matematika sederhana. Kegiatan pembelajaran 5 memuat materi mengenai cara menulis ekspresi matematika dengan lebih cepat, serta cara menulis ekspresi matematika yang rumit. Kegiatan pembelajaran 6 memuat materi mengenai berbagai fasilitas Drawing di Ms Word untuk menggambar objek matematika yang komplek serta menggunakan fasilitas tersebut untuk menggambar objek matematika yang komplek. Materi yang dibahas pada kegiatan pembelajaran 7 adalah sebagai berikut: mengunduh dan memasang aplikasi Mathematics Add-In, memanfaatkan aplikasi Mathematics Add-In untuk menulis ekspresi matematika, memanfaatkan aplikasi Mathematics Add-In untuk menemukan solusi suatu permasalahan matematika, memanfaatkan aplikasi Mathematics Add-In untuk menggambar grafik suatu permasalahan matematika. Materi yang dibahas pada kegiatan pembelajaran 8 adalah sebagai berikut: review dokumen, melakukan Track Changes, membandingkan dokumen asli dengan versi review, serta menggabungkan dokumen yang di review secara terpisah.
Materi yang dibahas pada kegiatan pembelajaran 9 adalah sebagai berikut: pemahaman dan penggunaan style, membuat daftar isi otomatis, dan membuat daftar gambar atau daftar tabel secara otomatis. Materi yang dibahas pada kegiatan pembelajaran 10 adalah memahami dan memanfaatkan fitur Citation & Bibliography dan membuat daftar pustaka secara otomatis
Analisis Posisi Persaingan Operator Telepon Seluler Berdasarkan Persepsi Konsumen di Kota Malang
The aim of this research is to discover the operator competition position mobile phone prepayment such as Merk I, Merk II, Merk III, Merk IV and Merk V based on the consumers perception and the influence of emulation position to a mount of customer's in Malang. By using MDS analyze, the result is there are differences position of each operator prepayment based on consumers perception. By using cluster analyze, the result is 3 groups or segmentation that the first group are Merek I, Merek II and Merek III, the second is Merk V and the third is Merk IV The aim of this segmentation is to know the closet competition between mobile phone prepayment operator. Merk II is the close competitor of Merk I and Merk III , while Merk V is the close competitor of Merk IV. By the means of sector attribute sector analyzer, we are able to discover can get the advantage of every prepayment cell phone (mobile phone) operator's attribute. Merk I is chosen because of product attribute and personal traits, Merk II is chosen because of it's distribution attribute, Merk III because of it's process attribute, Merk V because of commercial attribute, while Merk IV because of the price. As we know the advantage of every operator, using the means of regression analysis we can see the influence of a competitor's position to the while customer's number from the 6 attribute, only commercial attribute had the most significant influence to the customer's decision, the result from every group or segment. First segment commercial attribute that had the most influence to the customer's decision, second segment is price attribute and personal traits, third is price attribute that had significant influence to customer's decision
- …
