84 research outputs found

    Pengaruh Keaktifan dalam Organisasi terhadap Motivasi Belajar Matematika Siswa SMA Negeri 1 Campalagian

    Full text link
    Penelitian ini merupakan jenis penelitian expost facto dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh keaktifan dalam ornagisasi terhadap motivasi belajar matematika siswa SMA Negeri 1 Campalagian. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Campalagian dengan subjek penelitian siswa yang masuk dalam pengurus OSIS tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 29 responden. Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu: variabel bebas : 1). keaktifan dalam organisasi (X), 2). variabel terikat: motivasi belajar matematika (Y). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket yang terdiri atas instrumen penelitian keaktifan dalam organisasi dan motivasi belajar matematika dengan skala Likert. Keabsahan data diperoleh melalui uji validitas dan riliabilitas instrumen. Pengujian prasyarat analisis meliputi uji normalitas dan linearitas. Analisis data untuk uji hipotesis menggunakan analisis regresi linear sederhana dan untuk mengetahui besarnya kontribusi pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat digunakan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh antara keaktifan dalam organisasi terhadap motivasi belajar matematika siswa SMA Negeri 1 Campalagian. Dengan kontribusi sebesar 15,4% dan sisanya 84,6% dipengaruhi oleh variabel lain

    Persepsi Wisatawan terhadap Kualitas Obyek Wisata Waduk Sermo di Kabupaten Kulon Progo

    Full text link
    Penelitian ini mengambil fokus pada persepsi wisatawan terhadap kualitas obyek wisata Waduk Sermo. Metode penelitian yang digunakan yakni metode surve deskriptif. Sampel dari penelitian ini adalah wisatawan Waduk Sermo sebanyak 100 orang. Pengambilan data dilakukan dengan metode accidental random sampling, kemudian dianalisis dengan metode analisis deksriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atraksi dan kondisi obyek wisata Waduk Sermo mendapatkan persepsi yang sangat baik. Persepsi untuk aksesibilitas dapat ditingkatkan dengan melakukan perbaikan pada beberapa titik jalan dan pengadaan transportasi umum. Saran untuk pengembangan obyek wisata ini antara lain yakni pelatihan kepada petugas obyek wisata dan para penyedia jasa pelayanan. Perbaikan dan evaluasi dalam waktu dekat sebaiknya ditujukan pada perbaikan toilet, pembuatan tempat ibadah, penambahan tempat sampah, dan pembuatan informasi penunjang. Untuk fasilitas gazebo dan gardu pandang juga perlu diadakan perbaikan, pembersihan, serta pemantauan penggunaan

    Water Quality of the Koto Panjang Dam Based on Physical-Chemical Parameters and Saprobic Coefficient (X)

    Full text link
    In the Koto Panjang Dam, the water quality is affected by pollutant input originated from activities conducted around and in the dam, such as illegal logging, boat activities, households and floating net cage fish culture. To understand the water quality in general, a research was conducted from January 2016. This research aims to determine the water quality of the reservoir based on physical, chemical parameters and saphrobic coefficient (X). There were three stations, 3 sampling points/ station. Water samples were taken 3 times/ week. Water quality parameters measured were water temperature, turbidity, brightness, TSS, pH, DO, BOD5, nitrate and phosphate. While plankton were identified based on Yunfang (1995) and Hiroyuki (1977). Results shown that there were 7 classes of plankton present, namely Cyanophyceae (7 genus), Chlorophyceae (8 genus), Bacillariophyceae (8 genus), Dinophyceae (1 genus), Euglenophyceae (2 genus), Rotifer (1 genus) and Ciliate (1 genus). Water quality parameters are as follows: temperature : 29 – 30 0C, turbidity: 1.6 – 2.7 NTU, brightness : 120 – 145,5 cm, TSS : 26 – 42 mg/L, pH 5 – 6, DO : 5.3 – 6 mg/L, BOD5 : 3.2 – 3.62 mg/L, nitrate : 0.058 – 0.065 mg/L and phosphate : 0.030 – 0.039 mg/L. The saphrobic coefficient (X) of the water was 0.71-0.80 and it means that the Koto Panjang Dam is lightly polluted (mesosaphrobic phase)

    Pengaruh Dukungan Organisasional, Pemberdayaan Karyawan, dan Kapabilitas Ti terhadap Keinovasian USAha Kecil Menengah (UKM) Studi Empiris : UKM di Sleman, D.i. YOGYAKARTA

    Full text link
    Penelitian ini bersifat ex-post facto dan kausal komparatif yang bertujuan untuk mengetahui: 1) pengaruh Kapabilitas TI terhadap Keinovasian, (2) pengaruh Dukungan Organisasional terhadap Keinovasian, dan (3) pengaruh Pemberdayaan Karyawan terhadap Keinovasian. Populasi penelitian ini adalah Perusahaan berskala kecil menengah atau UKM di Kabupaten Sleman DIY. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah UKM yang berjumlah 70 responden di kabupaten Sleman DIY. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner atau angket. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan uji asumsi klasik, dan regresi sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan Kapabilitas TI terhadap Keinovasian yang ditunjukkan dengan nilai R2(x1y)= 0,511,thitung= 8,425> ttabel =2,000 dan dengan signifikansi (0,000 ttabel =2,000 dan dengan signifikansi (0,000 ttabel =2,000 dan dengan signifikansi (0,000 < 0,050). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan teknologi, dukungan terhadap kontribusi karyawan, dan pemberdayaan karyawan dapat semakin meningkatkan keinovasian dalam UKM yang pada akhirnya akan berdampak baik pada kinerja dan keefisienan aktivitas bisnis Perusahaan

    The Association between Personal Hygiene, House Environmental Sanitation, and Worm Infestation in Elementary School Children, Padangsidempuan, North Sumatera

    Full text link
    Background: Intestinal worm infestation is a global health issue. Soil-transmitted helminth (STH) infections form the most important group of intestinal worms affecting two billion people worldwide, causing considerable morbidity and suffering, though entirely preventable. This study aimed to estimate the association between personal hygiene, house environmental sanitation, and the risk of worm infestation in elementary school children. Subjects and Method: This was a cross-sectional study conducted at public elementary school, Pudun Julu, Batuandua, Padangsidempuan, North Sumatera, from November to December 2017. A sample of 108 students was selected from the source population of 237 students attending the elementary school in Pudun Julu. The dependent variable was worm infestation. The independent variables were personal hygiene and house environmental sanitation. The worm infestation was examined by feces in laboratory. The other data were collected by questionnaire. The data were analyzed by a multiple logistic regression. Results: The risk of worm infestation increased with poor personal hygiene (OR = 3.86; 95% CI= 1.29 to 11.53; p= 0.026) and poor house environment sanitation (OR= 2.84; 95% CI= 1.19 to 6.81; p= 0.031). Conclusion: Poor personal hygiene and poor house environment sanitation personal hygiene increases the risk of worm infestation. Keywords: worm infestation, personal hygiene, environmental sanitatio

    Si Pelita (Superhero Lingkungan Penyelamat Limbah Rumah Tangga) Sebagai Media Penanaman Karakter 4c (Conscious, Care, Creative, Cheer) Di Sdn 01 Sendang Mulyo

    Full text link
    Keadaan sampah semakin banyak di Indonesia, jika sampah di Indonesia diposisikan di daratan Indonesia, makaakan tertutup Indonesia oleh sampah. Kesadaran yang kurang, merupakan masalah klise yang sudah ada sejakdahulu, konsep 3R yang diciptakan pemerintah (Reuse, Reduce, Recycle) pada nyatanya belum mengurangipopulasi sampah di Indonesia. karena banyaknya sampah yang dibuang disana sebenarnya masih berpotensi untukdijadikan bahan ajar, dengan bermodal sampah sampah sisa penggunaan kegiatan rumah tangga seperi, sampahplastik sachet, sampah kemasan, dan lainnya. Ditanamkan juga pandangan dalam melihat sampah, sampahmerupakan hal yang dapat memiliki fungsi lebih jika disikapi secara bijak. Si Pelita adalah solusi yang tepat untukmenumbuhkan semngat kretivitas anak anak SD dengan latar belakang superhero yaitu dengan menerapkan metodesuperhero lingkungan penyelamat limbah rumah tangga (SI PELITA) sebagai media penanaman karakter 4C(conscious, care, creative, cheer) terhadap lingkungan di SDN 01 Sendang Mulyo, Metode yang digunakan adalahpengenalan superhero, yang terbuat dari kreasi siswa sendiri, terkait dengan pengolahan limbah rumah tangga, yaituSapeli (satwa peduli lingkungan), Sogi bot (robot gosok gigi), Rosipah (roket pengusir sampah), luripah (lukisandari sampah) hal ini diharapkan menjadi ikonik bagi siswa, dan pada akhir akan dilakukan pementasan drama darikarakter tersebut

    Metal corrosion inhibition by triazoles : A review

    Get PDF
    Metal corrosion and the prospects of inhibiting this process have received much interest from society and scientific research. The annual global cost of corrosion is $2.5 trillion, equivalent to roughly 3.4% of the world's gross domestic product. Implementing corrosion prevention best practices could result in global savings of 15-35% of that cost. Numerous studies were documented and dedicated on the triazole nucleus based compounds as fascinating corrosion inhibitors of various metals in hostile media. Their unique electronic structure possessing conjugated pi and unshared pairs of electrons on the nitrogen atoms facilitates their adsorption on metal surfaces. Thus, physical and chemical interactions between the active centers of triazoles and d-orbitals of metallic materials occur to form a film on the surface. The nature of inhibitor activity is disclosed through polarization studies (cathodic, anodic or mixed-type). The range of various substituents on the triazole ring offers a vast array of inhibitory effects. temperature and inhibitor concentration effects must also be regarded when evaluating the corrosion activation and adsorption parameters supported further by the quantum chemical parameters such as DFT and molecular dynamics simulations. In this review, we looked through several instances of the use of distinct substituted triazole nucleus based compounds as significant corrosion inhibitors for different metals in various aggressive media.Peer reviewe

    Pengaruh dimensi etika terhadap sikap konsumen pada viral stealth marketing

    Get PDF
    Persaingan bisnis yang semakin tinggi dewasa ini, menuntut para pelaku bisnis dan pemasar untuk lebih cerdas dalam mengkomunikasikan produk mereka kepada konsumen. Pola komunikasi tersebut tidak hanya lebih murah untuk dilakukan tapi juga dapat diterima baik oleh konsumen. Penelitian ini mencoba untuk memahami konsumen lebih dalam mengenai persepsi konsumen dalam menilai faktor etika dari suatu pemasaran dan bagaimana konsumen bersikap terhadap hasil penilainya tersebut. Dan variabel apa saja yang paling dominan mempengaruhi sikap tersebut. Terdapat 12 variabel yang dimasukkan sebagai variabel yang mempengaruhi sikap konsumen tersebut yaitu persepsi terhadap kelengkapan identitas sender, persepsi terhadap kelengkapan deskripsi kondisi produk, persepsi terhadap kebenaran identitas sender, persepsi terhadap kebenaran deskripsi produk, persepsi terhadap intrusion, persepsi terhadap deception, persepsi terhadap fairness, kepercayaan, merekomendasikan, keinginan membeli, menceritakan, dan dimanfaatkan. Metode yang digunakan adalah penelitian lapangan berupa pengumpulan data yang dilakukan dengan cara membagikan kuesioner kepada konsumen yang memiliki account Facebook dan merupakan bagian dari generasi Y. Untuk memecahkan masalah yang diajukan dalam penelitian ini, maka digunakan analisis diskriminan untuk membedakan sikap konsumen terhadap viral marketing. Dari kedua belas variabel tersebut, ternyata terdapat enam variabel yang dapat berpengaruh membedakan sikap konsumen dalam menerima atau menolak viral stealth marketing yaitu variabel persepsi terhadap intrusion (X5), persepsi terhadap deception (X6), persepsi terhadap fairness (X7), kepercayaan (X8), merekomendasikan (X9), dan variabel dimanfaatkan (X12). Dengan mengetahui hal tersebut diharapkan dapat memberi masukan pada pelaku pemasaran dalam mengkomunikasikan produk mereka dan masukan bagi penentu kebijakan dalam melakukan perlindungan terhadap konsumen.Kata kunci: STEALTH Marketing, Etika, Viral Marketing, Sikap Konsume

    Minding the gap: Assessing patient expectations versus experiences in drug information services at community health centers (Puskesmas) in Indonesia urban settings

    Get PDF
    In pharmaceutical care, patients' perceptions of drug information provided by pharmacists are vital for assessing pharmaceutical services at community health centers (in Indonesian known as Puskesmas). The aim of this study was to determine the alignment between patients' expectations and experiences of drug information services by pharmacists at Puskesmas in Indonesia. This multicenter cross-sectional study utilized a validated questionnaire among outpatient patients aged 18 years and above across all 47 Puskesmas in Makassar, Indonesia. A total of 622 respondents were interviewed between September to December 2023. Significant gaps were observed between patients' expectations and experiences regarding all the drug information aspects such as quantity (median: 4 vs 3, p<0.001), drug effects (median: 4 vs 3, p<0.001), dosage form (median: 3 vs 3, p<0.001), proper administration (median: 4 vs 4, p<0.001), side effects (median: 4 vs 2, p<0.001), storage (median: 3 vs 2, p<0.001), drug-drug interactions (median: 4 vs 2, p<0.001), drug-food interactions (median: 4 vs 2, p<0.001), handling missed dose (median: 3 vs 2, p<0.001), managing accidental overdoses (median: 4 vs 2, p<0.001), history of drug use (median: 3 vs 2, p<0.001), co-medications (median: 3 vs 2, p<0.001), and previous drug allergies (median: 3 vs 2, p<0.001). Sociodemographic factors influencing patients' need for drug information services encompass age, sex, educational attainment, comorbidities, family size, number of visits, monthly income, and occupation. The quality of drug information services at Puskesmas in Indonesia still requires optimization and customization to meet the specific needs of patients, taking into account their sociodemographic characteristics
    corecore