19 research outputs found
Kebijakan Pendidikan Islam Thailand Selatan
The purpose of education in a country is determined by the philosophy and way of life of the nation or country. Different philosophies and views of life of a nation or country cause different goals to be achieved in the education and at the same time will also affect the country. Thailand is a country that has an education policy that integrates religious, cultural and political values in it. For this reason, this paper will present what are the Islamic education curriculum policies made by the Thai government and how the attitudes of the people of the Pattani area of Southern Thailand in implementing the curriculum, especially at the Ban Budhee school, Laem Pho district, Pattani South Thailand province
Kebijakan Pendidikan Islam Thailand Selatan
The purpose of education in a country is determined by the philosophy and way of life of the nation or country. Different philosophies and views of life of a nation or country cause different goals to be achieved in the education and at the same time will also affect the country. Thailand is a country that has an education policy that integrates religious, cultural and political values in it. For this reason, this paper will present what are the Islamic education curriculum policies made by the Thai government and how the attitudes of the people of the Pattani area of Southern Thailand in implementing the curriculum, especially at the Ban Budhee school, Laem Pho district, Pattani South Thailand province
KONSEP PENDIDIKAN KARAKTER DALAM TAFSIR AL-AZHAR KARYA BUYA HAMKA
ABSTRAK
Nahrim Ajmain (2023):Konsep Pendidikan Karakter dalam Tafsir Al-Azhar
Karya Buya Hamka
Pendidikan karakter merupakan salah satu tangungjawab utama satuan
pendidikan hari ini, yang realitanya masih menyedihkan. Melalui judul ini,
penulis bermaksud melakukan penelitian terhadap konsep pendidikan karakter
dalam Tafsir al-Azhar karya Buya Hamka dengan mengkaji 1. Apakah terminilogi
yang digunakan untuk pendidikan karakter 2. Bagaimana konsep pendidikan
karakter menurut Buya Hamka dalam kitab Tafsir Al-Azhar. 3. Bagaimana
relevansi pendidikan karakter dalam perspektif Buya Hamka terhadap pendidikan
Nasional saat ini. Penelitian ini merupakan penelitian Library Research dengan
menggunakan metode penelitian kualitatif dalam menggali serta menganalisis
konsep pendidikan karakter menurut Buya Hamka berdasrkan sumber primer dan
sekunder. Temuan dalam disertasi ini, antara lain mengungkapkan;1. Ada
beberapa term yang digunakan untuk pendidikan karakter yaitu Tarbiyah al-
Aulād, Tarbiyah al-Sulukiyah al-‘Amaliyah, Tarbiyah al-Fitriah al-Ghariziah,
Tahzib al-Akhlak, Pendidikan Moral dan Pendidikan Budi Pekerti 2. Buya Hamka
mengedepankan term tarbiyah untuk Pendidikan karaktar yaitu upaya
mengembangkan potensi-potensi pada fitrah manusia berlandaskan nilai-nilai
ilahiyah yang dirumuskan menjadi nilai-nilai universal untuk segala aktivitas
manusia sebagai makhluk individu maupun social dan lebih sering menggunakan
term pendidikan akhlak dan budi pekerti, 3. Konsep pendidikan karakter dalam
tafsir al-Azhar karya Buya Hamka relevan dengan pendidikan nasional saat ini.
Yaitu keduanya berupaya mewujudkan manusia seutuhnya, yang beriman,
berakhlak mulia dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Relevansinya dapat
dilihat pada 6 nilai karakter yang dicanangkan pemerintah berdasarkan
Permendikbud No. 22 tahun 2020 tentang 6 profil karakter pelajar Pancasila.
Kata kunci : Pendidikan Karakter, Tafsir, Relevans
Upaya Peningkatan Kualatas Pengelolaan Kajian Rutin Melalui Pendampingan Penyusunan Silabus Yayasan Muallaf Center Provinsi Kepulauan Riau
Keputusan seseorang melakukan konversi agama, akan menimbulkan sejumlah masalah pada internal individu yang bersangkutan, maka pembinaan terhadap mereka harus dilakukan. Yayasan Muallaf Center Provinsi Kepulauan Riau merupakan salah satu lembaga masyarakat yang berperan aktif dalam pembinaan muallaf di Kepulauan Riau. Kegiatan kajian dan pembinaan terhadap muallaf telah berjalan, namun materi kajian belum tersusun rapi dalam bentuk silabus. Sehingga menyebabkan kejenuhan bafi beberapa muallaf. Untuk itu pimpinan Muallaf Center Provinsi Kepualauan Riau berharap agar kegiatan kajian di Yayasan tersebut bisa terstruktur dan dan tersusun rapi dalam bentuk silabus kegiatan kajian untuk muallaf yang dibina pada Yayasan tersebut. Penelitian ini berupaya mengidentifikasi masalah- masalah yang dihadapi dalam pembinaan pada muallaf dan bentuk-bentuk pembinaan yang dilakukan. Selanjutnya, untuk mengatasi problematika pembinaan muallaf, peneliti menawarkan solusi berupa program pendampingan penyusunan silabus kajian di Yayasan Muallaf Center Provinsi Kepualauan Riau
Assessment of predictive models for chlorophyll-a concentration of a tropical lake
<p>Abstract</p> <p>Background</p> <p>This study assesses four predictive ecological models; Fuzzy Logic (FL), Recurrent Artificial Neural Network (RANN), Hybrid Evolutionary Algorithm (HEA) and multiple linear regressions (MLR) to forecast chlorophyll- a concentration using limnological data from 2001 through 2004 of unstratified shallow, oligotrophic to mesotrophic tropical Putrajaya Lake (Malaysia). Performances of the models are assessed using Root Mean Square Error (RMSE), correlation coefficient (r), and Area under the Receiving Operating Characteristic (ROC) curve (AUC). Chlorophyll-a have been used to estimate algal biomass in aquatic ecosystem as it is common in most algae. Algal biomass indicates of the trophic status of a water body. Chlorophyll- a therefore, is an effective indicator for monitoring eutrophication which is a common problem of lakes and reservoirs all over the world. Assessments of these predictive models are necessary towards developing a reliable algorithm to estimate chlorophyll- a concentration for eutrophication management of tropical lakes.</p> <p>Results</p> <p>Same data set was used for models development and the data was divided into two sets; training and testing to avoid biasness in results. FL and RANN models were developed using parameters selected through sensitivity analysis. The selected variables were water temperature, pH, dissolved oxygen, ammonia nitrogen, nitrate nitrogen and Secchi depth. Dissolved oxygen, selected through stepwise procedure, was used to develop the MLR model. HEA model used parameters selected using genetic algorithm (GA). The selected parameters were pH, Secchi depth, dissolved oxygen and nitrate nitrogen. RMSE, r, and AUC values for MLR model were (4.60, 0.5, and 0.76), FL model were (4.49, 0.6, and 0.84), RANN model were (4.28, 0.7, and 0.79) and HEA model were (4.27, 0.7, and 0.82) respectively. Performance inconsistencies between four models in terms of performance criteria in this study resulted from the methodology used in measuring the performance. RMSE is based on the level of error of prediction whereas AUC is based on binary classification task.</p> <p>Conclusions</p> <p>Overall, HEA produced the best performance in terms of RMSE, r, and AUC values. This was followed by FL, RANN, and MLR.</p
AKULTURASI ISLAM DAN BUDAYA NUSANTARA
Akulturasi merupakan merupakan suatu proses sosial yang timbul bila suatu kelompok manusia dengan satu kebudayaan dihadapkan dengan unsur-unsur kebudayaan asing, sehingga dapat diterima dan diolah kedalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan aslinya. Islam memiliki peran sentral dalam tatanan budaya Nusantara pada hari ini. Akulturasi Islam dan budaya di Nusantara terjadi dalam proses cukup panjang dengan mengedepankan kaidah al-‘Adah muhakkamah (adat kebiasaan bisa dijadikan sumber hukum) sehingga lahirlah perpaduan antara budaya local dengan nilai-nilai Islam di Nusantara pada aspek politik, social, pendidikan, sastra dan bahasa serta arsitek dan seni</jats:p
Optimalisasi Penggunaan E-Learning dalam Pelajaran Bahasa Inggris di SMP IT Almadinah di Kota Tanjungpinang
Pembelajaran daring atau online learning belum maksimal diterapkan di SMP IT Al Madinah dalam pembelajaran bahasa Inggris dengan tidak melibatkan adanya interaksi langsung selama pembelajaran online yang menggunakan aplikasi Google Classroom dan Whatsapp. Oleh karena itu, pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan yang berjujuan untuk mengoptimalisasikan penggunaan E-Learning dalam pengajaran Bahasa Inggris melalui aplikasi Zoom Clouds Meeting sebagai pelayanan yang dilakukan oleh tim pengajar mata pelajaran Bahasa Inggris di sekolah SMP IT Al Madinah selama pembelajaran dari rumah (school from home) yang disebabkan oleh pandemi Covid-19. Total responden pada penelitian ini adalah sebanyak 2 (dua) orang guru Bahasa Inggris, 32 (tiga puluh dua) siswa perempuan dan 32 (tiga puluh dua) siswa laki-laki. Metode pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan adalah Participatory. Langkah-langkah pengabdian ini dilakukan melalui 3 (tiga) tahapan: 1. Persiapan. 2. Implementasi dan 3. Evaluasi. Hal ini juga mencakup satu pertemuan untuk observasi dan pengumpulan data, dua pertemuan untuk mengajar dengan menggunakan aplikasi Zoom Clouds Meeting dan kuisioner dibagikan kepada siswa untuk menelusuri tingkat kepuasan siswa menggunakan Zoom Clouds Meeting selama proses belajar. Hasilnya ditemukan bahwa kebanyakan siswa termotivasi belajar menggunakan aplikasi Zoom Clouds Meeting karena mereka mampu berkomunikasi secara langsung kepada gurunya selama proses belajar. Oleh karena itu, dibuktikan dengan 92,4% siswa perempuan dan 82,6% siswa laki-laki setuju menggunakan E-Learning aplikasi Zoom Clouds Meeting pada mata pelajaran Bahasa Inggris.</jats:p
