253 research outputs found
Hambatan Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 2 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara
Pertambangan adalah sebagian atau seluruh tahapan dalam rangka penelitian, pengelolaan dan pengusahaan mineral atau batubara yang meliputi penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, penambangan, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan serta kegiatan pasca pertambangan. Pertambangan di Kabupaten Malang dibagi atas pertambangan mineral logam, mineral non logam dan mineral batuan. Tujuan penelitian untuk mengetahui dan menganalisis hambatan implementasi dan upaya mengatasi hambatan implementasi Perda Kabupaten Malang Nomor 2 tahun 2012 terkait dengan pengawasan oleh dinas terkait. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris dengan pendekatan yuridis sosiologis melihat pengawasan yang dilakukan oleh dinas terkait seperti Dinas ESDM, BP2T, Bappeda, BLH, DPPKA, BPN, Bagian Hukum dan Satpol PP Linmas Kabupaten Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah keluarnya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, urusan di bidang pertambangan menjadi kewenangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi. Undang-Undang Pemerintahan Daerah baru telah menimbulkan hambatan dalam implementasi Perda Kabupaten Malang Nomor 2 Tahun 2012 termasuk dalam hal pengawasan dikarenakan tidak diatur secara spesifik dinas/badan/bagian mana yang seharusnya melakukan pengawasan di bidang pertambangan.Keyword: pertambangan, pertambangan mineral, Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 2 Tahun 2012, pengawasan
Pengaruh Program Pendidikan Dan Latihan Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan Pada Pt. Berkah Jaya Furniture Di Gemolong
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh program pendidikan dan latihan kerja terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan dan untuk menganalisis pengaruh antara program pendidikan dan latihan kerja terhadap penignkatan produktivitas kerja karyawan.
Hipotesis dalam penelitian ini adalah diduga ada pengaruh program pendidikan terhadap produktivitas kerja karyawan dan diduga ada pengaruh antara latihan kerja terhadap peningkatkan produktivitas kerja karyawan.
Populasi penelitian ini adalah karyawan PT. Berkah Jaya Furniture di Gemolong, dan sampel karyawan yang bekerja pada PT. Berkah Jaya Furniture di Gemolong sebanyak 100 responden.
Berdasarkan hasil uji T diperoleh variabel program pendidikan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap, produktivitas kerja karyawan, dan latihan kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan, dan hasil uji F diperoleh variabel program pendidikan dan latihan kerja mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap produktivitas kerja karyawan.
Berdasarkan hasil adjusted R Square (R) sebesar 0,661, berarti variasi perubahan variabel produktivitas kerja karyawan dapat dijelaskan oleh variabel pendidikan, dan latihan kerja berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan sebesar 61,1%. Sedangkan sisanya sebesar 38,9% dijelaskan oleh variabel lain diluar model
TOURISM CARRYING CAPACITY AT PETUNGKRIYONO FOREST AND ITS SUPPORTING AREAS
Supported by a variety of diversity and landscapes, the development of tourism in the Petungkriyono area is growing rapidly. Optimizing ecotourism services in the Petungkriyono forest without disrupting the ecosystem and damaging the environment can be done by limiting the number of visitors at tourism sites. This study aims to find out information about the tourism capacity of some tourist attractions in the local forest. This study uses the Cifuentes model to predict the maximum number of visitor capacities that can be accommodated in a tourist attraction called Physical Carrying Capacity (PCC), Real Carrying Capacity (RCC), and Effective Carrying Capacity (ECC) with management capacity as a consideration. The results of the study show that from PCC calculations, which means a maximum number of visitors physically provided by the space, Curug Bajing has the highest number of visitors (1,365 people) in a day from four other tourist objects. Rogojembangan Coffee Shop has the fewest visitors (347 respondents). The highest number of RCC calculations is Curug Bajing tourist attraction (1,365 respondents), and the lowest is Rogojembangan Coffee Shop (346 respondents). In addition, ECC calculations show that the highest number of visitors is at Curug Bajing (1,364 respondents), and the lowest is at the Rogojembangan Coffee Shop (345 respondents). For the management of tourism, the results can provide insight into which tourist attractions require further development. Regarding the result, it shows that Curug Lawe tourist attraction has an exceeded carrying capacity, so our results provide a basis for local tourism management and stakeholders to develop more effective strategies in tourism in the local forest, such as controlling and managing the tourism area by limiting visitors, managing the facilities, waste management, and avoid the habitat of endemic fauna so that we can maintain forest sustainability while utilizing natural tourism in the Petungkriyono forest
Treatment with insulin-like growth factor 1 receptor inhibitor reverses hypoxia-induced epithelial-mesenchymal transition in non-small cell lung cancer
順天堂大学博士(医学)2014年度doctoral thesi
Penerapan Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar di Indonesia dalam Prespektif Hukum dan HAM
Abstract – This paper aims to examine how the implementation of public policies in the form of Large-Scale Social Restrictions in Indonesia due to the corona virus pandemic which has become an epidemic worldwide. The implementation of the PSBB is carried out to prevent the spread of the red zone to other areas as well as restrictions such as learning, work, religion, socio-culture and so on. Social restrictions, of course, must not conflict with legal and human rights provisions that have been adhered to in the community so that there will not be conflicts in the future. The writing method is carried out by means of literacy studies. Based on the results of this study, it can be seen that the determination of the PSBB is the most appropriate policy for the time being if there is a synchronization with law and human rights.
Keywords: corona virus, law, human rights
Abstrak – Tulisan ini memiliki tujuan untuk mengkaji bagaimana penerapan kebijakan publik berupa Pembatasan Sosial Berskala Besar di Indonesia dikarenakan pandemic virus corona yang menjadi wabah diseluruh dunia. Penerapan PSBB dilakukan untuk mencegah penyebaran dari zona merah terhadap wilayah lainnya serta pembatasan-pembatasan seperti pembelajaran, pekerjaan, keagamaan, sosial budaya dan lain sebagainya. Pembatasan sosial tentunya tidak boleh bertentangan dengan ketentuan hukum dan HAM yang dianut selama ini dimasyarakat sehingga tidak akan memunculkan konflik di kemudian hari. Metode penulisan yang dilakukan dengan cara studi literasi. Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat diketahui bahwa penetapan PSBB merupakan kebijakan yang paling tepat sementara ini apabila terdapat singkronisasi dengan hukum dan HAM.
Kata Kunci : virus corona, hukum, hak asasi manusi
POTENSI KONFLIK KEPENTINGAN ANTARA PRESIDEN DAN DPR DALAM PENGANGKATAN PANGLIMA TNI
Pengangkatan dan pemberhentian Panglima TNI sebagaimana yang diatur dalam pasal 13 Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI harus mendapatkan persetujuan DPR. Diketahui bahwa hal tersebut dapat menimbulkan potensi konflik dalam sistem Pemerintahan Presidensial yang seharusnya keputusan tertinggi dalam pengangkatan tersebut berada di tangan Presiden sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan. Potensi konflik dapat diminimalisir dengan cara/upaya pencegahan konflik kepentingan antara Eksekutif dan Legislatif berdasarkan prinsip Trias Politika. Pisau analisis seperti teori kebijakan publik, teori konflik kepentingan, teori relasi aktor serta pendekatan kualitatif, deskriptif analitis serta wawancara mendalam dan studi literatur digunakan untuk mendukung sistem Pemerintahan Presidensial yang tentunya berpengaruh terhadap keamanan nasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengangkatan Panglima TNI dewasa ini perlu diadakan perbaikan atau penyempurnaan terutama untuk peraturan perundang-undangan yang mengaturnya serta pemaksimalan tugas-tugas lembaga sesuai tugas pokok fungsi masing-masing
Hubungan Antara Stress dengan Kejadian Stroke Berulang: Literature Review
Tujuan studi: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stress dengan kejadian stroke berulang.
Metodologi: Metode peneitian ini menggunakkan metode studi kepustakaan atau literature review yang berfokus pada hasil penulisan yang berhubungan dengan judul atau variabel penulisan. Data yang digunakan yaitu dari 15 jurnal nasional dan internasional yang diperoleh dari PubMed dan Google Schoolar.
Hasil: Berdasarkan hasil jurnal yang dikumpulkan dan analisa penulis, didapatkanbahwa ada hubungan antara stress dengan kejadian stroke berulang.
Manfaat: Sebagai bahan referensi penelitian untuk peneliti selanjutnya, serta menambah pengetahuan dan wawasan kepada pasien stroke dalam mencegah terjadinya stroke berulan
- …
