82 research outputs found
Pengaruh Npl dan Ldr terhadap Profitabilitas dengan Car sebagai Variabel Mediasi pada PT Bpr Pasarraya Kuta
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Non Performing Loan (NPL) dan Loan To Deposit Ratio (LDR) terhadap profitabilitas (ROA) dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebagai variabel mediasi pada PT. BPR Pasarraya Kuta periode 2010-2014. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah sebanyak 60 sampel. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi non partisipan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa NPL dan LDR berpengaruh tidak signifikan terhadap ROA serta CAR berpengaruh positif signifikan terhadap ROA. NPL berpengaruh negatif signifikan terhadap CAR dan LDR berpengaruh positif tidak signifikan terhadap CAR serta CAR hanya memediasi hubungan antara NPL terhadap RO
Peran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan dalam Memberdayakan Masyarakat di Kelurahan Sungai Pagar Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar Tahun 2016
Institute Tertasatanatan is a collective organizational implementer representing organizations in and out, in carrying out the task of community empowerment in the village / kelurahan responsible to Village Deliberation / Village. The Village Innovation Institution is also the lowest organization in the organizational structure as the implementer of the community empowerment policy at the village / kelurahan level so that the board is required to have the knowledge and skills and positive attitude especially in carrying out its duties and functions in community empowerment. However, when viewed from the activities of each institution in the village of the river has not been running in accordance with the objectives of its formation, has not run things that are encouraging. The purpose of this research is to know the role of Community Empowerment Institution in Community Empowerment in Sungai Pagar Village Kampar Kiri Subdistrict of Kampar Regency and to know the inhibiting factor of Community Empowerment Institution in Community Empowerment in Sungai Pagar Village Kampar Kiri Sub-district Kampar Regency. When viewed from its type, this research belongs to qualitative research. The results of the research show that the role of Community Empowerment Institution in Community Empowerment in Sungai Pagar Village Kampar Kiri Subdistrict Kampar Regency as Facilitator, Mediator, Motivator and Dinamisator get different result which the role of LPM Sungai Pagar Urban Village has not done its job according to LPM reference. Inhibiting factors The role of Community Empowerment Institutions Village in Community Empowerment in Sungai Pagar Village Kampar Kiri Subdistrict Kampar District is the lack of human resources and the ability of human resources and the absence of sources of funds that can stimulate motivation and provide opportunities LPMK board to work
VAS KOPI (VAS KOREK API) AS A CREATIVE AND INNOVATIVE EFFORT FOR STKIP SINGKAWANG STUDENTS
The entrepreneurship program entitled VAS KOPI (Vase of Matches) As a Creative and Innovative Effort for STKIP Singkawang Students aims to develop student interest and creativity in opening business opportunities that can add experience, motivate in developing innovations and creations. One of them is by using matches
Identifikasi Daging Tikus Pada Produk Baso Dengan Metode Sodium Dodecyl Sulphate Polyacrylamide Gel Electrophoresis (SDS-PAGE)
Bahan baku untuk membuat baso adalah daging hewan, pada umumnya dari daging sapi, ayam, ikan dan babi. Di beberapa daerah di Indonesia terjadi kasus baso tikus. Tujuan penelitian ini adalah menguji ada tidaknya kandungan daging tikus pada produk baso yang dijual di pasar Cempaka Putih-Kecamatan Kramat Jakarta Pusat dan di pedagang baso atau mie baso di sekitar kampus Universitas YARSI Jakarta. Daging adalah protein salah satu metode untuk mengidentifikasi protein adalah metode Sodium Dodecyl Sulphate Polyacrylamide Gel Electrophoresis (SDS-PAGE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 6 sampel baso terindikasi ada 2 sampel baso dengan nomor 1 dan 5 yang dibuat dari campuran daging sapi dan tikus; ada 1 sampel baso dengan nomor 6 yang terbuat dari daging tikus; dan 2 sampel baso dengan nomor 2 dan 3 yang terbuat dari campuran sapi dan babi, dan hanya 1 sampel baso dengan nomor sampel 4 yang benar-benar terbuat dari daging sapi
Analisis Kualitatif Kandungan Boraks Pada Bahan Pangan Daging Olahan dan Identifikasi Sumber Boron dengan FTIR – ATR
ABSTRAK Pangan terbagi menjadi pangan alami dan pangan olahan, pangan olahan umumnya menggunakan berbagai food additive agar memiliki shelf life yang panjang, rasa yang lezat dan penampilan yang menarik. Bahan tambahan pangan yang digunakan pada proses produksi pangan harus menggunakan bahan tambahan pangan yang disetujui oleh FDA dan Codex Alimentarius. Namun, pada prakteknya produsen juga seringkali menambahkan bahan tambahan pangan yang telah dilarang dan bersifat karsinogenik. Salah satu bahan yang dilarang penggunaannya dalam pengolahan pangan adalah boraks, namun bahan ini masih sering digunakan oleh produsen nakal karena harganya yang murah dalam memproduksi pangan olahan. Boraks atau natrium tetraborate yang umum digunakan sebagai pengawet merupakan senyawa dengan BM 381.37. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keberadaan boraks dalam pangan daging olahan seperti bakso. Pada penelitian ini menggunakan bakso yang diperoleh dari pasar tradisional dan pedagang kaki lima di sekitar Universitas YARSI. Hasil dari penelitian ini adalah sepuluh sampel dengan berat pada kisaran 39.3470 – 55.6263 telah diuji kualitatif dengan pengulangan sebanyak dua kali menggunakan turmeric paper menunjukkan mengalami perubahan warna yang mengindikasikan sampel positif mengandung boraks. Pengujian kualitatif juga dilanjutkan dengan menggunakan FTIR spectrometry untuk mengidentifikasi finger print pada boric acid, natrium tetraborate, dan disodium tetraborate. Perbedan finger print pada transmitant boric acid, natrium tetraborate, dan disodium tetraborate diamati pada region wavenumber 1800 – 600 cm-1.Key Words : Boraks, Boric Acid, Sodium Tetraborate, Disodium Tetraborat
Penyuluhan Instalasi Komposter Ember Tumpuk sebagai Media Pengolahan Sampah Organik di Desa Cinanjung dalam Rangka Menghadapi Masa Pandemi COVID-19
Limbah sampah organik perlu penanganan sistematik agar dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin. Pengelolaan sampah organik khususnya setingkat desa masih perlu dibina kembali agar mampu memasok kebutuhan pupuk organik cair. Desa Cinanjung yang terletak di Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat memiliki potensi wisata yang cukup tinggi, yang dapat menarik minat perusahaan swasta untuk mengembangkan desa agrowisata berbasis agribisnis berwawasan ramah lingkungan. Tujuan penyuluhan adalah memberi edukasi tentang instalasi komposter ember tumpuk untuk pengolahan limbah organik menjadi pupuk organik cair (POC). Penyuluhan dilaksanakan pada bulan Agustus 2021 hingga September 2021. Metode pengumpulan data menggunakan Metode Random Sampling dengan teknik analisis penskalaan Likert. Terdapat lima indikator penilaian tingkat pemahaman terhadap materi penyuluhan yang telah disajikan, yakni Sangat Mudah dengan skor 5, Mudah dengan skor 4, Lumayan dengan skor 3, Sulit dengan skor 2, dan Sangat Sulit dengan skor 1. Hasilnya, dari 10 responden 1 orang menjawab Sangat Sulit, 4 orang menjawab Lumayan, 4 orang menjawab Mudah, dan 1 orang menjawab Sangat Mudah
Penyuluhan Instalasi Komposter Ember Tumpuk sebagai Media Pengolahan Sampah Organik di Desa Cinanjung dalam Rangka Menghadapi Masa Pandemi COVID-19
Limbah sampah organik perlu penanganan sistematik agar dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin. Pengelolaan sampah organik khususnya setingkat desa masih perlu dibina kembali agar mampu memasok kebutuhan pupuk organik cair. Desa Cinanjung yang terletak di Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat memiliki potensi wisata yang cukup tinggi, yang dapat menarik minat perusahaan swasta untuk mengembangkan desa agrowisata berbasis agribisnis berwawasan ramah lingkungan. Tujuan penyuluhan adalah memberi edukasi tentang instalasi komposter ember tumpuk untuk pengolahan limbah organik menjadi pupuk organik cair (POC). Penyuluhan dilaksanakan pada bulan Agustus 2021 hingga September 2021. Metode pengumpulan data menggunakan Metode Random Sampling dengan teknik analisis penskalaan Likert. Terdapat lima indikator penilaian tingkat pemahaman terhadap materi penyuluhan yang telah disajikan, yakni Sangat Mudah dengan skor 5, Mudah dengan skor 4, Lumayan dengan skor 3, Sulit dengan skor 2, dan Sangat Sulit dengan skor 1. Hasilnya, dari 10 responden 1 orang menjawab Sangat Sulit, 4 orang menjawab Lumayan, 4 orang menjawab Mudah, dan 1 orang menjawab Sangat Mudah
- …
