955 research outputs found
Implementasi Authenticasse5;i~lent . Dalam Pembelajaran Sainsdilpr-rk Dalam Rangka Reformasi Pendidlkan
Evaluasi hasil belajar merupakan bagian yangtak terpisahkan dari kegiatan belajar. nlengajar.Evatuasi hasil belajar-ITIerupakan tolok ukur utanladalatTI penentuan kualitas proses betajar Inengajar dilenlbaga-Ienlbaga pendidikan formal.Sebagal bahatl ajar, saius 1l1CllllJUll.Yai lll'lSUI'"unsur spesifik berupa produk sains, proses sains, dansikap sains, yang Inembedakannya dari disiplin ihnulainnya. Spesiikasi sainsini - menuntut carapenlbelajarannya yang spesifik pula. Konsekuensinyaadalah, teknik evaluasi hasil belajarnya selnestinyamenyesuaikan dengan Inodel pernbelajaran yangdilangsungkan.A1I1henlic assesf71enl dirasa sangatcocok diterapkan sebagai alat evaluasi padaperkuliahan/pelTIbelajaran sains. Denganalhenticassesment, mahasiswa dievaluasi bukan saja dalamhalpenlahaman materi· perkuliahan, melainkan jugadalalTIhal tindakan dan karya-karya oyata _sebagai wujud daripenlahamannyaatasmateri perkuliahan. Modelpenilaian denlikian dirasa dapatmengak0I110dasiberbagai kelnalnpuan dan ketrampilan serta sikapsains yang dikeillbangkan selalnapelTIbelajaran(perl·atllahan) sains.LPTK sebagai lemabaga pencetak dan pembinatenaga kependidikan,sang-at berperan dalamnlclnpelopori pcnataan sistem evaluasi dalanl rangkaretornlasi pendidikan. Implementasiauthentica.\·seslnen( dalanl perkuliahan, khususnya dalalTIbidang sains, 111erupakan alternarif cara penataansistenl evaluasi. PadaITIUaranya, diharapkan sistetTIpendidikan kita, termasuk di SD, SLTP, dan SLTAmalTIpU InengelTIbangkan kamapuan, keterampilan,dan sikap-sikap sains pada seluruh subyek belajar, dansekaligus Illenghargai berbagai kemalnpuan subyekbelajarini melalui implemenatsi teknik evaluasi ya~gtepa
Strategi Persiapan Masa Pensiun Bagi Para Karyawan
: Retirement is a time that naturally would have faced by every employee upon retirement ages limits. For some people. Retirement is regarded as an unpleasant period due to declining income and the loss of its own authority (post-power syndrome). But many people are not yet ready and understand how important it is to prepare earlier to face retirement. The purpose of this paper is to: (1) discuss retirement for employees, (2) the strategies how to prepare in facing retirement. The methods used are examination of the descriptive exploratory approach with library research. It can be concluded that: (1) the existence of the pessimistic assumption about retirement is entering an old age and as asign of someone\u27s been useless and not needed anymore in the world of work because productivity has decreased and the loss of its own authority (post-power syndrome), (2) many employees in Indonesia are not ready mentally and financially to cope with retirement. (3) making the preparation earlier in facing the retirement by is required by each employee for having retirement life which can be calm, comfortable and prosperous phisically and mentally (4) the strategies in preparing retirement among other things: (a) preparing financial planning through the projected savings and investment, or (b) keep the networking (friendship), (c) maintain a healthy life patternsand conduct religious activities
Pengelolaan Manajemen Risiko Bencana Alam Di Indonesia
The natural disaster such as earthquake, tsunami, volcano eruption, hurricane, flood and landslide may occur to anyone, whenever,and wherever. According to the various sources, in Indonesia 87% are the natural disaster prone regions, or of 440 Urban/Regencyterritories, 383 out of them are natural disaster prone regions. The objective of this paper is to assist the socialization the understandingof the community in Indonesia on natural disaster is very low. The data or information is obtained from the bibliography of varioussources. What should be taken into account are the focus on the preparedness, impact mitigation, emergency response, rehabilitationand recovery as well a reconstruction which can be conducted to minimize the impact, and the affected area will be expectedlyrecoverable as usual, and even improved mentally, economically, infrastructural and in other social life
Margin Tata Niaga Cumi-Cumi di Koperasi Mina Fajar Sidik Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur pasar, margin dan efisiensi tataniaga ikan cumicumi di TPI KUD Mandiri Mina Fajar Sidik, Kecamatan Belanakan, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif serta dilakukan dengan studi kasus, dari bulan juni-juli 2014. Data yang diambil berupa data primer dan data sekunder. Sasaran diambil secara porposional yang terdiri dari TPI KUD Mandiri mina fajar sidik (saluran I), pedagang pengumpul, (saluran II) dan pedagang pengecer (saluran III). Pengolahan data dilakukan dengan kuantitatif maupun pendekatan kualitatif. Struktur pasar berupa pasar heterogen, dalam hal ini KUD Mandiri sebagai penentu harga paling kuat. Hal ini berdampak pada besarnya margin yang berbeda-beda, akibat dari struktur dan perilaku pasar, sehingga berakibat keuntungan yang tidak merata atau tidak efisien
PENGELOLAAN SERTIFIKASI GURU SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN WONOGIRI
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui berbagai hal berikut ini: (1) Ciri-ciri aktivitas guru yang ditunjuk mengikuti sertifikasi guru. (2) Ciri-ciri aktivitas sekolah asal guru yang ditunjuk mengikuti sertifikasi guru. (3) Ciri-ciri pelayanan sertifikasi guru di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subyek penelitian adalah
seluruh guru sekolah dasar, pejabat struktural di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri. Teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa: (1) guru yang menjalani proses
portofolio sertifikasi mempunyai cirri, yaitu melakukan aktivitas menerima pengumuman, mengikuti sosialisasi sertifikasi, pendaftaran dan pendataan, melakukan uji sertifikasi,menyiapkan syarat-syarat sertifikasi dan menyusun berkas dokumen portofolio. (2) Aktivitas sekolah tempat guru yang menyusun dokumen portofolio mempunyai ciri khusus yaitu adanya kesibukan ekstra antara lain; merespon pengumuman dari Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri,melayani dan memfasilitasi pelaksanaan uji sertifikasi, melakukan pengesahan/validasi sesuai dengan kewenangan, melakukan penilaian terhadap guru peserta sertifikasi dan memberikan surat pengantar untuk pengiriman berkas ke kantor unit pelaksana teknis dinas kecamatan. (3) Aktivitas dinas pendidikan; Unit pelaksana teknis dinas kecamatan melakukan aktivitas melakukan penilaian
terhadap guru oleh pengawas, melakukan penilaian sebagai atasan untuk guru yang mendapat tugas tambahan sebagai kepala sekolah, mengumpulkan berkas dokumen portofolio dari sekolah dan menyetorkan berkas tersebut ke dinas pendidikan kabupaten. Sedangkan Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri
melakukan aktivitas ; mengadakan sosialisasi sertifikasi sebelum uji setifikasi dilaksanakan, melakukan pendaftaran dan pendataan peserta, menerima berkas dokumen portofolio dari dinas kecamatan, pengecekkan kelengkapan
berkas,memilah dokumen untuk guru kelas dan guru mata pelajaran, menyetorkan berkas ke rayon 13 Surakarta, menerima hasil penilaian portofolio, dan mengumumkan hasil penilaian.
TINGKAT KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMP DI DIY YANG MENGGUNAKAN PAKET PEMBELAJARAN YABM
Gejala masih rendahnya tingkat kemandirian siswa dalam belajar, merupakan
salah satu sorotan publik yang pedas bagi komunitas sekolah, khususnya di SMP.
Paradigma dan trend pembelajaran baru yang saat ini telah menggema, seperti student-
centered teaching and learning, active learning, dsb, dipandang masih sebatas wacana,
atau paling tidak baru teori, belum pada tataran praktis. Benarkah kondisi rendahnya
tingkat kemandirian belajar tersebut, juga terjadi, khususnya pada bidang studi sains, di
SMP-SMP DIY yang telah menggunakan paket pembelajaran YABM? Seberapa jauh
paket pembelajaran ini mampu memperbaiki tingkat kemandirian belajar sains ini bagi
siswa-siswa SMP di DIY?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini telah dilakukan penelitian observatif
di lima (5) sekolah sampel di DIY yang telah menggunakan paket pembelajaran YABM,
ialah SMPN 2 Karangmojo Gunung Kidul, SMPN 2 Jetis Bantul, SMPN 4 Yogyakarta,
SMPN 1 Sleman, dan SMPN 1 Panjatan Kulon progro. Observasi difokuskan pada satu
kelas pada masing-masing sekolah sampel selama satu semester untuk mata pelajaran
Sains-Biologi kelas VIII.
Hasil observasi menunjukkan bahwa pada awal penggunaan paket pembelajaran
(sepertiga-awal semester) sebagian terbesar siswa masih belum menunjukkan
kemandirian belajar seperti yang diharapkan. Kondisi ini terjadi pada hampir seluruh
sekolah. Guru masih berperan utama dalam proses belajar mengajar di kelas. Pada
pertengahan semester, pada kelas-kelas SMP yang tergolong SMP Favorit (SMP 4
Yogyakarta dan SMPN 1 Sleman), terjadi peningkatan kemandirian belajar yang sangat
tajam, khususnya pada setting belajar kelompok. Sementara pada sekolah-sekolah
lainnya, tingkat kemandirian belajar yang tergolong baik, baru terlihat pada akhir
semester, bahkan ada beberapa siswa yang tetap rendah tingkat kemandirian belajarnya
sampai akhir penelitian.
Kata Kunci: Kemandirian belajar, paket pembelajaran YAB
Kajian Skala Usaha Pendederan I Ikan Patin (Pangasius Hypopthalmus) pada Akuarium di Kecamatan Parung, Kemang, Ciseeng terhadap Pendapatan Setara UMR (Upah Minimum Regional) Kabupaten Bogor
Permintaan ikan patin konsumsi menunjukan peningkatan dari waktu ke waktu, hal ini membawa dampak peluang USAha pendederan ikan patin kearah yang positif. Penelitian ini bertujuan untuk memberkikan injformasi pendapatan yang dapat dicapai setara dengan Upah Minimum Regional (UMR) Bogor, dari kegliatan USAha pendederan ikan patin pada aquarium di kecamatan ciseeng, kemang dan parung. Sehingga dapat membantu mengambil suatu keputusan bagi seorang calon pengusaha pendeederan ikan patin. Prosedur penelitian dimulai pengadaan sarana produksi, persiapan aquarium, penebaran dan pemeliharaan benih ikan patin, serta pemasaran benih ikan patin. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga lokasi dan masing-masing dilakukan tiga ulangan, jumlah 30, 40 dan 60. Data yang dikumpulkan dari hasil pengamatan adalah biaya tetap, biaya variable, total pendapatan dan Upah Minimum Regional Bogor. Metoda analisis financial yang digunakan adalah laba/rugi, R/C, BEP, Payback Period dan ROI
- …
