Massive Analogue of Ashtekar-CJD Action

The action of Ashtekar gravity have been found by Cappovilla, Jacobson and Dell. It does not depend on the metric nor the signature of the space-time. The action has a similar structure as that of a massless relativistic particle. The former is naturally generalized by adding a term analogous to a mass term of the relativistic particle. The new action possesses a constant parameter regarded as a kind of a cosmological constant. It is interesting to find a covariant Einstein equation from the action. In order to do it we will examine how the geometrical quantities are determined from the non-metric action and how the Einstein equation follows from it.Comment: 6p. Te

Alternative to the Conventional Heating and Cooling Systems in Public Buildings

The paper presents an alternative system for heating and cooling in public buildings. The system was designed for the retrofitted building of the Slovene Ethnographic Museum (SEM) where it was also extensively tested. The installed system includes radiant wall mounted panels for heating and cooling, localized automated tangential fans for cooling and ventilation and a centralized building management system for the regulation and supervision of the performance. The efficiency of the system was thoroughly investigated through a series of experiments conducted prior to the renovation of the building as well as after the museum was put into service. The application of the described system resulted in substantial reduction of energy consumption, better internal thermal conditions and lower investment costs for the Heating, Ventilation and Air Conditioning (HVAC) system of the entire building. (C)2010 Journal of Mechanical Engineering. All rights reserved

Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Melalui Model Guided Inquiry

This research aimed to know the effectiveness of theimplementationof guided inquiry model in increasing students mathematical communications skill. The population of this research was all students of grade eight of SMPN 3 Natar South Lampung in academic year of 2016/ 2017. The sample of this research was students of VIIIJ class that was determined by purposive sampling. The design of this research was one group pretest-posttest design. Based on the result of this research, it was concluded that the implementation of guided inquirymodel was effective in increasing students mathematical communications skill.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan model guided inquirydalam meningkatkankemampuan komunikasi matematis siswa. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 3 Natar Lampung Selatantahun pelajaran 2016/2017.Sampel penelitian adalah siswa kelas VIIIJyang dipilih dengan teknik purposive sampling. Desain penelitian ini adalah one grouppretest-posttest design.Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa penerapanmodel guided inquiryefektif dalam meningkatkankemampuan komunikasi matematis siswa.Kata kunci: Guided Inquiry, Komunikasi Matematis, Model Pembelajara

Prompt γ-ray spectra from the radiative capture of 14.1 MeV neutrons in Cu, Se, Br, In, and I

Spectra of primary y-transitions to bound states from the 14,1 MeV neutron radiative capture process in natural targets of Cu, Se, Br, In and I are presented together with the corresponding integrated cross sections. Because of the spherical geometry of the experiment, spectra are integrated over a solid angle of 4π for Cu, Se, Br, and I and over 2π for In. The energy spread of the initial neutrons is 1.35 MeV

Analisis perbedaan generasi pada Dinamika Organisasi Masjid : Konflik Dewan Kemakmuran Masjid dan Ikatan Remaja Masjid Baitul Iman Cikarang, Kab.Bekasi

Masjid Baitul Iman memiliki dua organisasi di dalamnya yaitu Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Baitul Iman sebagai pengurus Masjid Baitul Iman dan Ikatan Remaja Masjid Baitul Iman (IRMABI) adalah organisasi kepemudaan berbasis agama yang ada di lingkungan RW.013. Penelitian ini mencoba memberikan saran yang nantinya akan di baca oleh pihak DKM dan IRMABI. Penelitian ini bertujuan sebagai salah satu pemecahan konflik yang terjadi antara DKM dan IRMABI. Penulis juga mencoba menggali, meneliti, dan mencoba mencari solusi juga memberikan saran yang nantinya akan di baca oleh pihak DKM dan IRMABI. Organisasi adalah tempat pertemuan bagi orang-orang dengan tujuan yang sama. Pada setiap organisasi niscaya terdapat dinamika di dalamnya yaitu segala sesuatu yang dihadapi atau yang terjadi didalam sebuah kelompok organisasi. Dalam setiap kegiatan komunikasi memiliki peran penting untuk keberlangsungan sebuah organisasi karena komunikasi adalah salah satu adanya bentuk interaksi. Tetapi Anak muda tidak bisa berinteraksi dengan baik dengan orang tua karena ada kesenjangan. Jika ada interaksi yang terjalin kurang baik maka dalam organisasi itu akan muncul sebuah konflik. Salah satu faktor yang membuat interaksi disosiatif adalah perbedaan generasi. Perbedaan generasi ini akan menjadi variabel permasalahan oleh penulis dalam penelitian ini. Teori yang dilakukan pada penelitian ini adalah teori konflik dari Ralf Dahrendorf, menurutnya konflik terjadi karena dalam sebuah kelompok terdapat tiga tipe yaitu Kelompok Semu, Kelompok Kepentingan dan Kelompok Konflik. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode yang bersifat deskriptif,. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tiga teknik yaitu wawancara mendalam, observasi partisipasif dan kajian pustaka. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan tiga cara, yaitu mereduksi data, menyajikan data, dan melakukan verifikasi atau kesimpulan. Organisasi DKM dengan IRMABI sering ada konflik di berbagai kesempatan yang menyebabkan IRMABI tidak aktif lagi karena adanya miskomunikasi yang dibesar-besarkan yang berakibat perpecahan. Mengenai konflik ini pihak DKM sudah ada upaya untuk mendiskusikan dengan mendelegasikan dua anggota DKM untuk menjadi penyambung tetapi dalam undangan tersebut dari pihak IRMABI tidak pernah datang sampai IRMABI pada akhirnya tidak aktif lagi. Harapan seluruh narasumber sama yaitu ingin kembali ada kegiatan kepemudaan di dalam lingkungan masjid Baitul Iman agar dapat terlihat regenerasi kepengurusan Kata Kunci: DKM, IRMABI, Organisasi, Komunikasi, Konflik

СПЕЦИФИЧНОСТИ ОРГАНИЗАЦИЈЕ РАДА У КОМБИНОВАНОМ ОДЈЕЉЕЊУ У ШКОЛАМА РЕПУБЛИКЕ СРПСКЕ ИЗ УГЛА НАСТАВНИКА

Код нас и у свијету заступљен је велики број школа са комбинованим одјељењима, гдје један наставник ради са ученицима из два, три и више разреда. Ова одјељења деценијама егзистирају махом у сеоским срединама и сусрећу се са различитим изазовима у организацији васпитно-образовног рада. Проблематика комбинованог одјељења се посљедњих година у свијету све више афирмише, али у нашој земљи и у региону стагнира, и из тог разлога одлучили смо да кроз теоријску анализу релевантне литературе и емпиријско истраживање, првенствено, освијетлимо непосредна искустава и очекивања наставника о раду у комбинованом одјељењу у Републици Српској. Емпиријско истраживање реализовано је примјеном квалитативне методологије, те су вођеним интервјуом испитане перцепције, искуства и очекивања 15 наставника на подручју општине Бијељина који су радили у комбинованом одјељењу. Из анализе резултата истраживања добијено је да су основне специфичности рада у комбинованом одјељењу: адаптација наставних садржаја, израда распореда часова, смјена директног и индиректног рада, распоред сједења ученика у учионици, интеракција и комуникација, праћење и вођење ученичког досијеа, избор метода провјеравања и оцјењивања и начин добијања повратне информације. У завршном дијелу рада су, уз интерпретацију резултата истраживања, дате препоруке наставницима, засноване на сличним искуствима наставника из других земаља, које могу бити путоказ за успјешну наставну праксу у комбинованом одјељењу и поуздан ослонац за њихове професионалне напоре да унаприједе властити рад и учење својих ученика

The Social Acceptance of Carbon Dioxide Utilisation: A Review and Research Agenda

CO2 utilisation technologies—also called carbon dioxide utilisation (CDU) and carbon capture and utilisation (CCU)—convert CO2 via physical, chemical, or biological processes into carbon-based products. CO2 utilisation technologies are viewed as a means of helping to address climate change and broadening the raw material base for commodities that can be sold to generate economic revenue. However, while technical research and development into the feasibility of CO2 utilisation options are accelerating rapidly; at present, there has been limited research into the social acceptance of the technology and CO2-derived products. This review article outlines and explores three key dimensions of social acceptance (i.e., socio-political, market, and community acceptance) pertaining to innovation within CO2 utilisation. The article highlights the importance of considering issues of social acceptance as an aspect of the research, development, demonstration, and deployment process for CO2 utilisation and explores how key stakeholders operating on each dimension might affect the innovation pathways, investment, and siting decisions relating to CO2 utilisation facilities and CO2-derived products. Beyond providing a state-of-the-art review of current research into the social acceptance of CO2 utilisation, this article also outlines an agenda for future research in the field