268 research outputs found

    Roadmap Pengendalian Keuangan Partai Politik Peserta Pemilu Fa

    Full text link
    Salah satu tugas terbesar dalam reformasi demokrasi di Indonesia adalah terkait keuangan partai politik peserta pemilu. Hal ini sangat penting mengingat partai politik merupakan actor utama dalam pesta demokrasi di negeri kita. Aktivitas keuangan partai politik, seperti: penerimaan, pengeluaran, serta pencatatan dan pertanggungjawaban anggaran, belum diterapkan dan dijalankan sebagaimana mestinya. Terlebih, ketentuan tentang keuangan partai politik yang ada belum ditegakkan secara kuat. Laporan ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi bagi berbagai pihak terkait, terutama partai politik, KPU, KPUD, Bawaslu, Panwaslu, masyarakat sipil serta stakeholder terkait di Indonesia. Laporan kajian ini juga dimaksudkan member kontribusi ilmiah tentang pengendalian keuangan partai politik peserta pemilu dan menjadi bahan bagi advokasi kebijakan untuk mengendalikan keuangan partai, memperkuat kredibilitas partai politik dan penegakan keadilan demokrasi di masa depan

    Peta Permasalahan dalam Keuangan Politik Indonesia

    Full text link
    Sebagai bentuk kontribusi, Kemitraan melakukan berbagai kajian dan memberikan rekomendasi bagi kehidupan perpolitikan yang memenuhi prinsip prinsip demokratis. Salah satu tugas terbesar dalam reformasi demokrasi di Indonesia adalah terkait keuangan partai politik peserta pemilu. Hal ini sangat penting mengingat partai politik merupakan aktor utama dalam pesta demokrasi di negeri kita. Sebagai bagian untuk mendapatkan rumusan rekomendasi bagi perbaikan keuangan politik ke depan, dilakukan analisa mendalam dari hasil paparan teoritis, studi kasus terkait sumber penerimaan, Peruntukan pengeluaran dan pertanggungjawaban keuangan partai politik, serta masukan-masukan yang disampaikan dalam focus group discussion di lima kota di Indonesia dari berbagai pihak: partai politik, masyarakat, akademisi dan jurnalis. Kemitraan berharap laporan ini dapat menjadi salah satu referensi bagi berbagai pihak terkait, terutama partai politik, KPU, KPUD, Bawaslu, Panwaslu, masyarakat sipil serta stakeholder terkait di Indonesia

    Efektivitas Pupuk Majemuk Dan Asam Humat Pada Budidaya Kentang Di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatanfadjry Djufry

    Full text link
    Effectiveness of Compond Fertilizer and Humid Acid in Potato Cultivation in the Gowa District, South Sulawesi. The organic fertilizer recommendation for potato cultivation ranged 10-30 t/ha. This dose is too high, because the farmers has to bear high cost for other agroinput and labor. Application of humic acid (HA) is one alternative that can replace the function of organic fertilizer. When it is compared to organic manure, HA is faster in fertilizing the soil 10 times or 200 times more efficient than that of manure (50 kg of HA is equivalent to 10 t ha of manure). The use of HA is expected to increase the efficiency use of NPK 25-50%. This study aimed to determine proper doses of Super NPK fertilizer and HA that gave the highest growth and yield of potatoes. The experiment was conducted in the Village Pattapang, District Tinggi Moncong, Gowa regency, South Sulawesi, at an altitude of 1,100 m above sea level on June through December 2011. The research used split plot design with three replications. The main plot consisted three levels of NPK Super, i.e. 300 kg/ha, 450 kg/ha and 600 kg/ha. Subplot HA comprised three levels that were 0, 0.75%, and 1.5%. The results showed that the application of various doses and percentages of Super NPK and HA had no effect on plant height, but it did with the width of the canopy and the production of potato plants. Highest potato production obtained in Super NPK fertilization 300 kg / ha and HA 1.5% (16.47 t/ha). Application of HA on the potato crop fertilization was able to save of NPK fertilizer up to 50%. Application of Super NPK at 300 kg/ha + 1.5% HA was able to give a profit of Rp73.481.339/ha with the RC ratio of 2.75

    Pengaruh Suhu dan Waktu Sintering terhadap Sifat Bahan Porselen untuk Bahan Elektrolit Padat (Komponen Elektronik)

    Full text link
    Telah diteliti pengaruh suhu sintering terhadap sifat fisis maupun sifat listrik bahan keramik porselen. Proses sintering dilakukan untuk memperkecil atau menghilangkan pori dalam bahan padat sehingga bahan lebih mampat. Bahan porselen dibuat dari bahan dasar kaolin [Al2O3.SiO2.xH2O], feldspar [K/Na/Ca/BaAlSi3O8], dan quartz [SiO2] melalui proses reaksi padatan dengan variasi suhu sintering, kemudian sifat fisis dan sifat listriknya dikarakterisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu sintering sangat mempengaruhi sifat bahan. Kenaikan suhu sintering memberikan nilai densitas antara 2,3-2,5 gram/cm3, kuat patah 180-659 kg/cm2, kuat tembus 6-12 kV/mm; porositasnya menurun 7,6-0,35%. Berdasarkan hasil pengujian kuat tembus dan resistivitas listriknya, bahan porselen yang dibuat dapat diaplikasikan sebagai bahan isolator listrik tegangan menengah
    corecore