34 research outputs found

    Pengembangan Modul Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kearifan Lokal Kabupaten Sumenep Kelas IV Subtema Lingkungan Tempat Tinggalku

    Full text link
    Student books from the government are less contextual. Therefore, the learning module has an important role as a complement to the shortage. This study aims to produce an integrated thematic learning module based on local wisdom of Sumenep Regency on Class IV subtheme of Lingkungan Tempat Tinggalku which has a validity and effectiveness. The development model used was Borg & Gall with little modification. The validation test result of material, linguistic and design experts was 76,3%, 92.74%, 82.80%, respectively. The field test results showed the comprehensiveness of affective, psychomotor and cognitive aspect 96.25; 90.27; 89.54, respectively. The results of module research and development in this study indicated that the module had validity and effectiveness, thus it was feasible to use.Buku siswa dari pemerintah kurang kontekstual. Oleh karena itu, modul pembelajaran memiliki peran penting sebagai pelengkap kekurangan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul pembelajaran tematik terpadu berbasis kearifan lokal Kabupaten Sumenep kelas IV subtema Lingkungan Tempat Tinggalku yang memiliki kevalidan dan keefektivan. Model pengembangan yang digunakan yaitu Borg & Gall dengan sedikit modifkasi. Hasil uji validasi ahli materi, bahasa dan desain beturut-turut 76,3%, 92,74%, dan 82,80%. Hasil uji lapangan menunjukkan nilai ketuntasan aspek sikap, keterampilan, dan pengetahuan berturut-turut 96,25; 90,27; 89,54. Hasil penelitian dan pengembangan modul pada penelitian ini menunjukkan bahwa modul yang dihasilkan memiliki kevalidan dan keefektivan sehingga layak digunakan

    Eksplorasi Potensi Gulma Siam (Chromolaena Odorata) Sebagai Biofungisida Pengendali Phytophthora Palmivora Yang Diisolasi Dari Buah Kakao

    Full text link
    The research was aimed to investigate: (1) distribution and population of Chromolaena odorata (siam weed) in different land-uses (paddy field, untreated land, houseyard, roadside and river/irigation side) in Bandar Lampung, South Lampung, Tanggamus, and East Lampung; (2) effect of C. odorata extract on in-vitro growth of Phytophthora palmivora, (3) effect of C. odorata extract on development of fruit rot symptom caused by P. palmivora on cocoa pod in the laboratory and in the field. Collecting of P. palmivora isolates and recording distribution and population of C. odorata were conducted in several locations known as endemic areas of cocoa pod rot disease. The effect of C. odorata extract on the growth of P. palmivora on agar media and cocoa pods was determine in the Laboratory of Plant Disease, Plant Protection Department, Faculty of Agriculture, University of Lampung. Field experiment was performed in a cocoa plantation in Kemiling, Bandar Lampung. The results showed that C. odorata weed can be found in all of the land-uses surveyed, but the highest population was found in the untreated land-use. The tips (young leaves and stems) extract of C. odorata showed a greater inhibition effect on the growth of P. palmivora compared to the root extract. The tips extract showed the best inhibition in-vitro growth of P. palmivora at 40% concentration level, inhibited symptom development on cocoa pods in the laboratory at 50% concentration level, and on cocoa pods in the field at 60% concentration level

    Kepemilikan Perencanaan Keuangan Hari Tua Pada Pekerja Kota Bogor

    Get PDF
    . This study aims to analyze the influence of attitude toward behavior,subjective norms, and perceived behavioral control on Bogor‟s employee. This study isaims too to analyze the demography characteristic of Bogor‟s employee who haveretirement planning. This study was conducted on 97 Bogor‟s employee and wasconducted in August until October 2016. The results of logistic regression showed thatthe indicators of subjective norms and perceived behavioral control have positive effecton financial retirement planning to Bogor‟s employee. Research also showed thatownership of financial retirement planning tend to be owned by the city of Bogor‟semployee who have more than one number of dependents, aged over 30 years old,married, and earning over nine million per month

    Uji Ketahanan Beberapa Varietas Kacang Tanah terhadap Aspergillus Flavus yang Berasal dari Beberapa Daerah di Lampung

    Full text link
    Salah satu permasalahan pada produksi kacang tanah di Indonesia adalah rusaknya biji kacang tanah akibat infeksi jamur Aspergillus flavus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketahanan varietas kacang tanah terhadap A. flavus yang berasal dari berbagai daerah di Lampung dan perbedaan virulensi jamurA. flavusdari berbagai daerah di Lampung. Rancangan Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah faktorial dalam rancangan acak lengkap (RAL). Sebagai faktor pertamaadalah varietas kacang tanah yaitu empat varietas dan faktor kedua adalah asal isolat yang terdiri dari isolat Bandar Lampung, isolat Lampung Tengah, dan isolat Mesuji. Masing-masing kombinasi diulang tiga kali. Data hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam dan perbedaan nilai tengah di uji dengan BNT (5%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas Talam I memiliki ketahanan paling baik dibandingkan varietas Kelinci I, Hypoma I, dan K/SR I. Masing-masing varietas memiliki nilaiketerjadian yang beragam hal itu menunjukkan bahwa tingkat ketahanan masing-masing varietas terhadap A. flavus berbeda- beda. Hasil keterjadian dan persentase pererkecambah yang berbeda menunjukkan bahwa tingkat virulensi isolatA. flavus dari masing-masing isolat bervariasi. IsolatA. flavus asal Lampung Tengah merupakan isolat yang memiliki tingkat virulensi paling tingg

    Analisis Kualitas Lingkungan Permukiman Dengan Menggunakan Aplikasi Citra Penginderaan Jauh Tahun 2006 Dan 2010 Di Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul dengan tujuan untuk mengetahui kondisi kualitas lingkungan permukiman Tahun 2006 dan 2010 berdasar citra Quickbird dan mengetahui pesebaran dan pola keruangan kualitas lingkungan permukiman. Metode yang digunakan adalah metode pengharkatan (scoring), tumpang susun (overlay).Pengharkatan dilakukan terhadap parameter–parameter kualitas lingkungan permukiman, yang meliputi kepadatan permukiman, pola bangunan, lebar masuk jalan, lokasi permukiman, kondisi masuk jalan, dan pohon pelindung. Semua parameter tersebut di overlay intersection, sehingga mendapatkan kualitas lingkungan permukiman pada Tahun 2006 dan 2010 Hasil penelitian menujukan persebaran kualitas lingkungan baik di tahun 2006 terletak di sub blok C1 dan C5. Kualitas lingkungan permukiman sedang menyebar di sub blok A1, A2, E2, D4 E9, D9 dan D7 dan kualitas lingkungan permukiman buruk hampir menyebar merata di E1, D3, E3, E4, E5, E6 ,E8, D6, C3, C2, dan C4 Kecamatan Sewon. Pada tahun 2010 kualitas lingkungan permukiman dengan kelas baik terdapat di A1, A2, C1, dan C5 sedangkan kualitas lingkungan permukiman kelas sedang hampir menyeluruh di sebagian D1, B1, D2, E1, E3, E4, D4, D7, E8, E2, dan E9 dan kelas kualitas lingkungan permukiman buruk terletak di D3, D5, E6, E11, E5, C3, dan C4Kecamatan Sewon

    Budaya masyarakat suku bangsa Kulawi di Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah

    Get PDF
    Buku ini memaparkan mengenai Suku Bangsa Kulawi yang di dalamnya membahas tentang keadaan alam; sejarah, lambang kabupaten dan maknanya; kependudukan; sistem kemasyarakatan dan upacara; rumah adat; pakaian adat; peralatan rumah tangga; peralatan produksi; permainan rakyat; cerita rakyat; kepercayaan; kesenian khas

    Budaya masyarakat Suku Bangsa Bolaang Mongondow di Propinsi Sulawesi Utara

    Get PDF
    Latar belakang sejarah dan pengaruh lingkungan tempat tinggal akan melahirkan kebiasaan-kebiasaan yang diikuti oleh masyarakat suku bangsa sebagai pendukungnya dan secara turun temurun melahirkan adat istiadat setempat yang berbeda-beda pada setiap suku bangsa. Dewasa ini pengenalan perbedaan dan persamaan budaya masyarakat suku bangsa akan menjadi penting dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Sikap menghargai dan menghormati perbedaan serta memajukan persarnaan antar budaya bangsa perlu ditumbuhkembangkan di kalangan generasi penerus bangsa Indonesia. Sehubungan dengan hal tersebut, diperlukan kajian dan informasi yang akurat tentang budaya masyarakat setiap suku bangsa di Indonesia. Kajian diperlukan untuk dapat menemukenali, mengungkap, dan untuk menganalisis berbagai identitas beserta nilai-nilai yang melekat pada kehidupan setiap suku bangsa di Indonesia
    corecore