11 research outputs found
Pengaruh Kualitas Produk, Citra Merek Dan Celebrity Endorser Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Melalui Minat Beli Sebagai Variabel Intervening
The purpose of this study is to determine the variable product quality, brand image and celebrity endorser partially to the purchase decision of a smartphone’s, to determine the variable product quality, brand image and celebrity endorser partially on the purchase intention of a smartphone’s, as well as to determine the variable product quality, brand image and celebrity endorser partially on the purchase decision a smartphone’s through purchase intention as an intervening variable. The method used uses a quantitative research approach. The sample in this study 100 students of Muhammadiyah of University Ponorogo. The sampling technique using cluster rondom sampling. The result of this are the variable product quality, brand image and celebrity endorser partially affect the purchase decision of a smartphone’s, the variable product quality, brand image and celebrity endorser partially affect the purchase intention of a smartphone’s, as well as to determine the variable product quality, brand image and celebrity endorser partially affect on the purchase decision a smartphone’s through purchase intention as an intervening variable
Identifikasi Penyakit COVID-19 dan Tuberkulosis Menggunakan Metode Convolutional Neural Network Arsitektur GoogLeNet Berdasarkan Citra Rontgen Thorax
Penelitian identifikasi penyakit COVID-19 dan tuberkulosis berdasarkan rontgen thorax dengan metode convolutional neural network (CNN) arsitektur GoogLeNet telah dilakukan untuk menganalisis dan meningkatkan nilai akurasi dari penelitian CNN GoogLeNet dalam mengidentifikasi penyakit COVID-19 dan tuberkulosis. Data penelitian diperoleh dari situs Kaggle yang terdiri dari 700 citra COVID-19, 700 citra normal, dan 700 citra tuberkulosis. Metode CNN GoogLeNet dalam mengidentifikasi citra dimulai dari tahapan augmentasi, pelatihan, dan pengujian. Tahap augmentasi diawali dengan mengecilkan dan memotong citra hingga berukuran 224×224 piksel, membuat citra dirotasi secara acak 5⁰ dan citra dibalik posisinya secara horizontal serta citra akan digeser secara acak sebesar 0,08 berdasarkan kemiringan 0,2⁰. Tahapan pelatihan dan pengujian menggunakan hyperparameter yang terdiri atas batch size (16, 32, dan 64), epoch (10, 30, dan 50), cross entropy loss, optimizer (Adam), dan learning rate 0,0001. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CNN GoogLeNet mengidentifikasi penyakit berdasarkan derajat keabuan yang dimiliki oleh citra melalui proses feature learning dan classification. Derajat keabuan pada citra berkisar antara 0-255 sedangkan yang dimiliki penyakit COVID-19 dominan pada >200-255, penyakit tuberkulosis dominan pada >100-255, dan kondisi paru-paru normal dominan pada >0-100. Hasil penelitian berdasarkan proses klasifikasi pengujian menghasilkan akurasi 97% (batch size 16 dan epoch 10), 98% (batch size 16 dan epoch 30), 97% (batch size 16 dan epoch 50), 96% (batch size 32 dan epoch 10), 98% (batch size 32 dan epoch 30), 96% (batch size 32 dan epoch 50), 96% (batch size 64 dan epoch 10), 96% (batch size 64 dan epoch 30), dan 97% (batch size 64 dan epoch 50). Kata Kunci : Citra Rontgen, CNN, COVID-19, GoogLeNet, Tuberkulosi
Проектирование системы электроснабжения цементного завода
Цель работы: разработка системы электроснабжения промышленного предприятия.
В процессе исследования произведен выбор метода расчета, осуществлён расчет электрических нагрузок завода и рассматриваемого цеха, произведён выбор оборудования и его проверка при различных режимах работы.
В результате исследования была спроектирована модель электроснабжения промышленного предприятия, представлена ее техническая целесообразность и безопасность для окружающей среды.
Основные конструктивные, технологические и технико-эксплуатационные характеристики: исследуемый завод состоит из двадцати цехов, из них шесть цехов относятся ко второй категории по надежности электроснабжения; напряжение питающей линии 110 кВ; рабочие напряжения внутри завода: 10/0,4 кВ; схема электроснабжения цеха - магистральная.Objective: Development of power supply system of the industrial enterprise.
In the research process there was chosen the method of calculation, calculation of electrical loads of the enterprise, selection of equipment and it's verification under various operationg conditions.
In the result of the research the model of electrical supply system has been designed. Also there are economical effectiveness and environmental security.
Basic constructive, technological and operational characteristics: there are twenty departments, six of them belong to the second power supply reliability category; voltage of the feeding line is the 110 kV; operating voltages within the plant: 6, 0.4 kV; power supply of consumers of mechanical-repair shop is carried out by trunk power supply network
Pengaruh Kualitas Produk, Citra Merek Dan Celebrity Endorser Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Melalui Minat Beli Sebagai Variabel Intervening
The purpose of this study is to determine the variable product quality, brand image and celebrity endorser partially to the purchase decision of a smartphone’s, to determine the variable product quality, brand image and celebrity endorser partially on the purchase intention of a smartphone’s, as well as to determine the variable product quality, brand image and celebrity endorser partially on the purchase decision a smartphone’s through purchase intention as an intervening variable. The method used uses a quantitative research approach. The sample in this study 100 students of Muhammadiyah of University Ponorogo. The sampling technique using cluster rondom sampling. The result of this are the variable product quality, brand image and celebrity endorser partially affect the purchase decision of a smartphone’s, the variable product quality, brand image and celebrity endorser partially affect the purchase intention of a smartphone’s, as well as to determine the variable product quality, brand image and celebrity endorser partially affect on the purchase decision a smartphone’s through purchase intention as an intervening variable.</jats:p
Prefabricated Vertical Drain (Pvd) Sebagai Alternatif Perbaikan Tanah Lunak Yang Dipasang Dengan Pola Segiempat Dengan Variasi Jarak (Studi Kasus: Tanah Lunak Di Jalan Tol PasuruanProbolinggo)
Penyediaan jalan Tol di wilayah Jawa Timur dapat memberikan pertumbuhan usaha
jangka panjang yang berkesinambungan. Salah satu nya pembangunan Jalan Tol PasuruanProbolinggo di Jawa Timur yang menghubungkan Pasuruan dan Probolinggo. Tanah di jalan
Tol Pasuruan-Probolinggo mempunyai karakteristik tanah yang tidak stabil.
Pada penelitian ini digunakan PVD (Pre-fabricated Vertical Drain) yang dilakukan
dengan 5 tahap pembebanan dimana setiap 24 jam dilakukan kenaikan beban. Pada setiap
penurunan pada sampel tanah dan kadar air akan dicatat. Tanah di dalam box percobaan
ditetapkan memiliki kadar air sebesar 82%. PVD dipasang dengan jarak 20, 25, dan 30 cm
dengan kedalaman 30 cm dengan pola segiempat. Uji konsolidasi akan dibandingkan
terhadap sampel menggunakan PVD dan tanpa PVD untuk membandingkam hasil kinerja
PVD dalam mempercepat proses penurunan tanah.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa terdapat perbedaan antara sampel
menggunakan PVD dan tanpa menggunakan PVD. Perbedaan pertama adalah hasil
konsolidasi menunjukan bahwa variasi jarak 20 cm mengalami kenaikan sebesar 1483%
Konsolidasi 90% mencapai paling cepat dan kuat geser tanh lebih besar daripada yang lain.
Perbedaan dari uji konsolidasi terjadi diakibatkan karena jarak yang pendek aka
Pengaruh Pemotongan Bunga Jantan dan Pemberian Pupuk Fosfor Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Ketan (Zea mays ceratina)
Jagung ialah salah satu tanaman pangan yang penting bagi sumber
karbohidrat dan protein di Indonesia. Salah satu jagung yang ada di Indonesia
yang memiliki potensi untuk di tingkatkan produksinya adalah jagung ketan.
Jagung ketan merupakan salah satu jenis jagung yang memiliki kadar amilopektin
yang tinggi, sehingga jagung ketan ini memiliki rasa yang lebih pulen lembut dan
enak (Juhaeti et al., 2013), namun keberadaan jagung ketan ini kurang begitu
populer khususnya di wilayah Jawa Timur. Untuk meningkatkan hasil produksi
dari jagung ketan diperlukan suatu teknologi yang salah satunya adalah
pemotongan bunga jantan, pemotongan ini dilakukan agar penyerapan unsur hara
lebih optimal, Selain dengan pemotongan bunga jantan, peningkatan hasil
produksi tanaman jagung ketan dilakukan dengan pemberian pupuk. Salah satu
unsur hara yang penting bagi suatu tanaman adalah unsur fosfor, unsur hara fosfor
merupakan salah satu unsur hara essensial yang berfungsi untuk membantu
tanaman dalam proses pembentukan bunga, dan biji, selain itu fosfor juga dapat
mempercepat pemasakan biji (Arafat et al., 2016).
Penelitian dilaksanakan di lahan Jatikerto Agro Techno Park Universitas
Brawijaya Malang dengan ketinggian tempat ± 400 m dpl dengan suhu rata rata
harian berkisar 27ºC - 29ºC, dengan jenis tanah Alfisol. Penelitian dilaksanakan
pada bulan Mei 2019 hingga Juli 2019. Rancangan percobaan ini Rancangan Acak
Kelompok (RAK), perlakuan terdiri dari 7 perlakuan yang diulang sebanyak 4 kali
sehingga terdapat 28 satuan percobaan. perlakuan terdiri dari, P0: Kontrol (Tanpa
pemotongan bunga jantan dan pupuk fosfor), P1: Tanpa Pemotongan Bunga
Jantan + 150 kg ha-1 SP36, P2: Tanpa Pemotongan Bunga Jantan + 200 kg ha-1
SP36, P3: Tanpa Pemotongan Bunga Jantan + 250 kg ha-1 SP36, P4: Pemotongan
Bunga Jantan + 150 kg ha-1 SP36, P5: Pemotongan Bunga Jantan + 200 kg ha-1
SP36, P6: Pemotongan Bunga Jantan + 250 kg ha-1 SP36. Alat yang digunakan
dalam penelitian ini adalah cangkul, meteran, penggaris, timbangan analitik,
jangka sorong, gunting pangkas, kamera, buku tulis. Bahan yang digunakan
adalah benih jagung ketan varietas Arumba, pupuk SP36, pupuk Urea, Pupuk
KCl, insektisida decis dan furadan. Pengamatan yang dilakukan merupakan
pengamatan pada pertumbuhan dan pengamatan hasil tanaman jagung ketan. Pada
pengamatan pertumbuhan variabel yang diamati ialah tinggi tanaman, diameter
batang, luas daun dan jumlah daun. Pada pengamatan hasil variabel yang diamati
ialah bobot segar tongkol berkelobot, bobot segar tongkol tanpa kelobot, panjang
tongkol, diameter tongkol, hasil panen. Data pengamatan yang telah diperoleh
akan dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (uji F) pada taraf 5%. Jika
hasil dari pengujian tersebut diperoleh perbedaan yang nyata maka akan dilakukan
dilanjutkan dengan uji perbandingan antar perlakuan dengan uji BNT dengan taraf
5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada penelitian ini perlakuan
pemotongan bunga jantan dan pemberian pupuk SP36 tidak memberikan
pengaruh yang nyata terhadap variabel hasil tanaman jagung ketan, yaitu bobot
segar berkelobot, bobot segar tanpa kelobot, panjang tongkol, diameter tongkol
dan hasil ton ha-1. Perlakuan pemotongan bunga jantan + SP36 250 kg ha-1
memberikan hasil yang lebih tinggi terhadap variabel pertumbuhan, yaitu
diameter batang pada 24 hst, luas daun pada 44 dan 54 hst, dan hari muncul bunga
jantan pada tanaman jagung ketan
PREFABRICATED VERTICAL DRAIN (PVD) SEBAGAI ALTERNATIF PERBAIKAN TANAH LUNAK YANG DIPASANG DENGAN POLA SEGIEMPAT DENGAN VARIASI JARAK (STUDI KASUS: TANAH LUNAK DI JALAN TOL PASURUAN-PROBOLINGGO)
Penyediaan jalan Tol di wilayah Jawa Timur dapat memberikan pertumbuhan usaha jangka panjang yang berkesinambungan yang memberikan keuntungan pada para pemangku kepentingan. Salah satu nya pembangunan Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo di Jawa Timur. Tanah di jalan Tol Pasuruan-Probolinggo mempunyai karakteristik tanah yang tidak stabil akibat kandungan air tanah yang banyak. Pada penelitian ini digunakan PVD (Pre-fabricated Vertical Drain) yang dilakukan dengan 5 tahap pembebanan dimana setiap 24 jam dilakukan kenaikan beban. Pada setiap penurunan pada sampel tanah dan kadar air akan dicatat. Tanah di dalam box percobaan ditetapkan memiliki kadar air sebesar 82%. PVD dipasang dengan jarak 20, 25, dan 30 cm dengan kedalaman 30 cm dengan pola segiempat. Uji konsolidasi akan dibandingkan terhadap sampel menggunakan PVD dan tanpa PVD untuk membandingkam hasil kinerja PVD dalam mempercepat proses penurunan tanah. Dari hasil penelitian diketahui bahwa terdapat perbedaan antara sampel menggunakan PVD dan tanpa menggunakan PVD. Perbedaan pertama adalah hasil konsolidasi menunjukan bahwa variasi jarak 20 cm mengalami kenaikan sebesar 1483%. Konsolidasi 90% mencapai paling cepat dan kuat geser tanh lebih besar daripada yang lain. Perbedaan dari uji konsolidasi terjadi diakibatkan karena jarak yang pendek akan mempercepat waktu air mengalir secara horizontal ke PVD. Kata kunci: : PVD (Pre-fabricated Vertical Drain), Penurunan tanah dan kuat geser
PREFABRICATED VERTICAL DRAIN (PVD) SEBAGAI ALTERNATIF PERBAIKAN TANAH LUNAK YANG DIPASANG DENGAN POLA SEGIEMPAT DENGAN VARIASI JARAK (STUDI KASUS: TANAH LUNAK DI JALAN TOL PASURUAN-PROBOLINGGO)
Penyediaan jalan Tol di wilayah Jawa Timur dapat memberikan pertumbuhan usaha jangka panjang yang berkesinambungan yang memberikan keuntungan pada para pemangku kepentingan. Salah satu nya pembangunan Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo di Jawa Timur. Tanah di jalan Tol Pasuruan-Probolinggo mempunyai karakteristik tanah yang tidak stabil akibat kandungan air tanah yang banyak. Pada penelitian ini digunakan PVD (Pre-fabricated Vertical Drain) yang dilakukan dengan 5 tahap pembebanan dimana setiap 24 jam dilakukan kenaikan beban. Pada setiap penurunan pada sampel tanah dan kadar air akan dicatat. Tanah di dalam box percobaan ditetapkan memiliki kadar air sebesar 82%. PVD dipasang dengan jarak 20, 25, dan 30 cm dengan kedalaman 30 cm dengan pola segiempat. Uji konsolidasi akan dibandingkan terhadap sampel menggunakan PVD dan tanpa PVD untuk membandingkam hasil kinerja PVD dalam mempercepat proses penurunan tanah. Dari hasil penelitian diketahui bahwa terdapat perbedaan antara sampel menggunakan PVD dan tanpa menggunakan PVD. Perbedaan pertama adalah hasil konsolidasi menunjukan bahwa variasi jarak 20 cm mengalami kenaikan sebesar 1483%. Konsolidasi 90% mencapai paling cepat dan kuat geser tanh lebih besar daripada yang lain. Perbedaan dari uji konsolidasi terjadi diakibatkan karena jarak yang pendek akan mempercepat waktu air mengalir secara horizontal ke PVD. Kata kunci: : PVD (Pre-fabricated Vertical Drain), Penurunan tanah dan kuat geser
