Profitability in Austrian industrial corporations

Cover title"To be Presented at the Rate of Return Conference, June 9-12, 1981, Lincoln Land Institute, Cambridge, Mass. U.S.A."Includes bibliographical references (p. 34-37 [i.e. p. 55-58]

The rate of return in German manufacturing industry

Cover titleSeries statement handwritten on cover"Paper Presented to the International Rate of Return Project Conference in Cambridge, Mass. June 9 - 11, 1981."Includes bibliographical reference

Measures of performance : the Swedish case

Series statement handwritten on cover"To be presented at The Meeting with the Rate of Return Group, MIT, June 9-12, 1981."Includes bibliographical reference

Ex post aggregate real rates of return in Canada: 1947-1976

Cover title"June 1981."Series statement handwritten on cover"This is a draft of a study to be published by the Economic Council of Canada. It is made available to participants in the Rates of Return Conference on the strict understanding that it is not to be circulated or quoted without permission from the Economic Council of Canada."Includes bibliographical references (p. 77-80

ANALISIS PERBANDINGAN RETURN, ABNORMAL RETURN DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH PERISTIWA JANUARY EFFECT PADA PERUSAHAAN DI INDEKS IDX 30 PERIODE 2019-2021

ABSTRAK ANALISIS PERBANDINGAN RETURN, ABNORMAL RETURN DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH PERISTIWA JANUARY EFFECT PADA PERUSAHAAN DI INDEKS IDX 30 PERIODE 2019-2021 FITRI DINDA MULYANI 11870121698 Penelitian terkait fenomena January effect berguna agar investor dapat memperoleh return yang lebih tinggi pada bulan January. Penelitian dilakukan pada perusahaan di Indeks IDX 30 yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan return, abnormal return dan volume perdagangan saham sebelum dan sesudah January effect pada perusahaan di indeks IDX 30 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2021. Analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian ini adalah analisis kuantitatif dengan metode statistik uji normalitas dan uji wilcoxon test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Terdapat perbedaan return yang signifikan sebelum dan sesudah January effect pada 18 perusahaan sampel di IDX 30 periode 2019-2021 dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 atau berada dibawah tingkat signifikansi 0,005. (2) Tidak terdapat perbedaan abnormal return yang signifikan sebelum dan sesudah January effect pada 18 perusahaan sampel di IDX 30 periode 2019-2021 dengan nilai signifikansi sebesar 0,270 atau berada diatas tingkat signifikansi 0,005. (3) Tidak terdapat perbedaan volume perdagangan saham yang signifikan sebelum dan sesudah January effect pada 18 perusahaan sampel di IDX 30 periode 2019-2021 dengan nilai signifikansi sebesar 0,780 atau berada diatas tingkat signifikansi 0,005. Kata Kunci : January Effect, Return, Abnormal Return dan Volume Perdagangan Saha

PENGARUH RETURN ON ASSET, QUICK RATIO, TIMES INTEREST EARNING, DAN AVERAGE COLLECTION PERIOD TERHADAP NILAI PERUSAHAAN CONSUMER NON-CYCLICALS YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA 2019-2023

Orin Winda Seftrina, 2024. Pengaruh Return On Asset, Quick Ratio, Times Interest Earned, Dan Average Collection Period Terhadap Nilai Perusahaan Consumer Non-Cyclicals Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2019-2023. Skripsi: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Pancasakti Tegal. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Untuk mengetahui pengaruh return on asset terhadap nilai perusahaan, 2) Untuk mengetahui pengaruh quick ratio terhadap nilai perusahaan, 3) Untuk mengetahui pengaruh times interest earned terhadap nilai perusahaan, 4) Untuk mengetahui pengaruh average collection period terhadap nilai perusahaan. Populasi yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 81 perusahaan sector consumer non-cyclicals yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2023 yang diseleksi berdasarkan dengan kriteria tertentu menggunakan metode purposive sampling dan menghasilkan 27 sampel. Dalam penelitian ini menggunakan data kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik penelitian kepustakaan dan teknik dokumentasi. Dalam penelitian ini menggunakan uji analisis regresi linier berganda dengan software SPSS 22. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh dari hipotesis secara parsial dan simultan: (1) Return On Asset berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan dengan tingkat signifikansi 0,00 < 0,25, (2) Quick Ratio tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan dengan tingkat signifikansi 0,157> 0,25, (3) Times Interest Earned berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan dengan tingkat signifikansi 0,00 < 0,25, (4) Average Collection Period positif tetapi tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan dengan tingkat signifikansi 0,854 > 0,25. Nilai R 2 sebesar 56,9% yang menunjukkan besarnya pengaruh variable independen dengan variable dependen. Kata kunci : Nilai Perusahaan, Return On Asset, Quick Ratio, Times Interest Earned, dan Average Collection Period

Ethnic minorities and sustainable refugee return and reintegration in Kosovo

Unprecedented levels of displacement make the return of refugees and internally displaced populations a critical challenge, with post-conflict minority return especially complex. This article investigates the return process in Kosovo to identify what supports and hinders sustainability. For nearly two decades the Government of Kosovo and international partners have supported the return of minorities displaced during the 1998–1999 conflict and March 2004 riots. We draw on interviews with all major stakeholder groups in return programming and on indicative survey data from 499 returnees. Using a framework adapted from Black, Koser and Munk (‘Understanding Voluntary Return’), we focus on the Kosovo return process in recent years. The survey results indicate some sustainability but high differentiation in returnees’ satisfaction. This warrants concern, as differences in returnee perspectives run along already conflictual ethnic and spatial fault lines. In post-conflict settings, sustainable return and reintegration require more than the provision of services–they require nuanced understanding of how the shadow of conflict shapes returnee experiences. Finally, we question the orthodoxy of return discourse and highlight critical factors to support sustainable return elsewhere.</p