179 research outputs found
Teaching Vocabulary Through Pictionary Game to First Grade of SMPN 1 Way Tuba
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada peningkatan pada kemampuan kosa kata siswa setelah penerapan teknik pictionary game. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah 17 siswa tingkat pertama SMPN 1 Way Tuba. Test kosa kata digunakan sebagai alat untuk pengambilan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya peningkatan kemampuan kosa kata siswa setelah penerapan teknik pictionary game. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa teknik pictionary game dapat membantu siswa mengingat kosa kata dengan lebih mudah dengan cara menebak kata melalui gambar. This study was aimed at finding out whether there was an improvement of students' vocabulary achievement after the implementation of pictionary game technique. This research was quantitative. The subjects of this research were 17 students at the first year of SMPN 1 Way Tuba. A vocabulary test was administered as the instrument of this research. The result showed that there was an improvement of students' vocabulary achievement after the implementation of pictionary game technique. This suggests that pictionary game technique facilitates the students to acquire the vocabulary more easily
PENGATURAN PENDAFTARAN TANAH SECARA SISTEMATIK PADA PROSES KEPEMILIKAN TANAH DI INDONESIA
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaturan hukum pendaftaran tanah secara sistematik pada proses kepemilikan tanah di Indonesia dan Bagaimana hambatan-hambatan yang dihadapi pada pendaftaran tanah secara sistematik pada proses kepemilikan tanah di Indonesia. Dengan menggunakan metode penelitian nyuridis normatif disimpulkan: 1. Aturan hukum Pendaftaran Tanah secara Sistematik pada proses kepemilikan tanah di Indonesia, mengacu kepada UUPA (UU No. 5 Tahun 1960) tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria, Pasal 19 ayat 1dan PP Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah. Pendaftaran tanah secara sistematik merupakan kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali yang dilakukan secara serentak yang meliputi semua obyek pendaftaran tanah yang belum didaftar dalam wilayah atau bagian wilayah suatu desa/kelurahan. Pendaftaran tanah secara sistematik didasarkan pada suatu rencana kerja dan dilaksanakan di wilayah-wilayah yang ditetapkan oleh Menteri. 2. Hambatan-hambatan yang dihadapi pada Pendaftaran Tanah secara Sistematik pada proses kepemilikan tanah di Indonesia, dimana pada para permohonan pemilikan tanah secara sistematik, tidak dapat melengkapi data secara cepat, yang dipersyaratkan Panitia Pendaftaran Tanah, selain itu: Pemasangan tanda-tanda batas pada bidang tanahnya sesuai ketentuan yang berlaku; menunjukkan bukti pemilikan atau penguasaan tanahnya kepada panitia adjukasi; atau dalam memenuhi persyaratan yang ditentukan bagi pemegang hak atau kuasanya atau selaku pihak lain yang berkepentingan. Hal ini merupakan hambatan, yang sering ditemui, sehingga dapat memperlambat proses Pendaftaran Tanah secara Sistematik yang bersifat massal.Kata kunci: Pengaturan, pendaftaran tanah secara sistematik, proses kepemilikan tanah
Subject Clitics: New Evidence from Old Nubian
This article treats a set of subject cross-referencing morphemes in the medieval Nilo-Saharan language Old Nubian, traditionally called “personal endings.” Based on an analysis of their syntactic distribution and morphology, I argue that this set can be best described as a set of subject clitics, originally deriving from phonologically reduced pronominals. This set of subject clitics interacts with both topic and focus makers in the clause. Finally, by inspecting the historical development of Old Nubian subject clitics into full-fledged agreement suffixes modern Nile Nubian languages Nobiin and Mattokki (Kenzi) I argue that a purely syntactical approach to this development is impracticable, but that any morpho-phonological approach should be able to account for the diachronic data
PRAPERADILAN TENTANG PENGHENTIAN PENYIDIKAN TERHADAP PENETAPAN TERSANGKA (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 03/Pid.Pra/2020/PN.Mnd)
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apa syarat untuk ditetapkannya tersangka menurut KUHAP dan apa dasar hukum penghentian penyidikan tentang penetapan tersangka kaitannya dengan putusan nomor 03/Pid.Pra/2020/Pn.Mnd. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif, disimpulkan: 1. Penyidikan bukan merupakan suatu proses pidana yang mengharuskan lahirnya tersangka pada proses akhirnya. Penyidikanpun secara tegas memberikan syarat bahwa penetapan tersangka menrupakan tahapan lanjutan yang syaratnya hanya dapat dilakukan setelah penyidik berhasil mengupulkan bukti-bukti yang cukup berdasarkan hukum yang menunjuk seeseorang atau beberapa orang sebagai orang yang di duga pelaku tinda pidana. 2. Penghentian penyidikan dapat dilakukan oleh penyidik apabila tidak terdapat cukup bukti, peristiwa ternyata bukan tindak pidana serta perkara di tutup demi hukum. upaya hukum yang dapat dilakukan apabila penyidik melakukan penghentian penyidikan maka terhadap pihak yang dirugikan dapat menempuh upaya praperadilan.Kata kunci: Praperadilan, Penghentian Penyidikan, Tersangka, Studi Kasus Putusan Nomor 03/Pid.Pra/2020/PN.Mnd
TEACHING AND LEARNING VOCABULARY THROUGH MAKE A MATCH TECHNIQUE AT THE SECOND SEMESTER OF THE SEVENTH GRADE OF MTs.S MATHLA’UL ANWAR LANDBAW GISTING TANGGAMUS IN THE ACADEMIC YEAR OF 2015/2016
Langue et civilisation méroïtiques
Programme de l’année 2019-2020 : I. Introduction à l’histoire des royaumes du Soudan ancien. — II. Initiation à l’écriture et à la langue méroïtiques. — III. Études des textes funéraires méroïtiques de Sedeinga
Pengaruh Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Kantor Daerah Telekomunikasi Manado
Besarnya jumlah karyawan dalam perusahaan menjadi suatu masalah yang perlu diperhatikan. Hal ini disebabkan adanya perkembangan teknologi baru yang semakin pesat, sehingga tenaga kerja existing perlu di optimalisasikan. Oleh karena itu perusahaan harus mengurangi tenaga kerjanya agar mampu bersaing untuk memenangkan persaingan yang demikian ketat saat ini. Salah satu cara untuk mengoptimalisasikan jumlah karyawan pada Telkom Kandatel Manado adalah dengan diadakannya program pensiun dini. Telkom Kandatel Manado melakukan pula pelatihan setiap tahunnya terhadap karyawan yang tidak diikutkan pada program pensiun dini yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja karyawan.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dampak peningkatan kinerja karyawan Telkom Kandatel Manado setelah adanya pelatihan yang dilakukan oleh Telkom Kandatel Manado terhadap karyawannya. Hasil dari tujuan penilitian ini diharapkan dapat memberikan jawaban apakah pelatihan dapat memberikan pengaruh pada peningkatan kinerja karyawan atau sebaliknya.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian menggunakan dua variabel yang terdiri dari pelatihan sebagai variabel bebas (X) dan kinerja karyawan sebagai variabel terikat (Y). Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode kausal dan pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan simple random sampling, yaitu sebanyak 65 responden.
Melalui teknik analisis deskriptif didapat bahwa pelatihan karyawan di Telkom Kandatel Manado berada pada kategori baik dengan presentase 80,27% dan kinerja karyawannya termasuk dalam kategori baik dengan presentase 79,71%. Selain itu, pelatihan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja sebesar 69,4% dan 30,6% dipengaruhi oleh faktor lain
EVALUASI PELAKSANAAN KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS (KB) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA PADANG PANJANG
Kampung Keluarga Berkualitas (KB) bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga serta Pembangunan sektor terkait daiam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas. Penenelitian ini bertujuan untuk mengetahui Evaluasi Pelaksanaan Program Kampung Keluarga Berkualitas (KB) di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Padang Panjang Tahun 2019.Jenis Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan Kualitatif. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni-Juli di Kota Padang Panjang. Data Penelitian ini didapatkan dari hasil wawancara mendalam dengan petugas yang berhubungan langsung di wilayah kampung KB dan informan penelitian diambil dari 1 orang PLKB, 3 Orang Kader, 1 KABID KB Dinas Sosial.Hasil Penelitian menunjukkan bahwa masih kurangnya SDM, masih adanya sebagian program yang belum berjalan, untuk dua kampung KB telah terlaksana dengan baik dan mejalankan program-program atau kegiatan dengan lancar. Satu kampung KB mengalami kendala dalam berprogram dan melakukan kegiatan.Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa program kampung KB di Kota Padang Panjang belum optimal, masih terdapat kendala seperti kurangnya SDM kurangnya minat masyarakat untuk mengikuti kegiatan yang dilaksanakan. Program ini sebaiknya ditingkatkan sosialisasi kepada masyarakat serta penambahan SDM. Dan untuk sarana juga belum memadai, sedangkan prasarananya sudah. Pelaksanaan tiga kampung KB masih memiliki masalah masing-masing dalam melaksanakan kegiatannyaKata Kunci : Kampung KB, Pelaksanaan Kampung K
HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI NAGARI TANJUNG BUNGO
Kekurangan gizi kronis mempengaruhi pertumbuhan tinggi badan balita dan menurunkan aspek kognitif anak hal disebut juga dengan stunting. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah berat badan saat lahir anak karena menghambat proses tumbuh kembang anak dan berujung stunting. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan berat badan lahir rendah dengan kejadian stunting di Nagari Tanjung Bungo Kabupaten 50 kota. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan case control dengan metode analitik korelasional dan pendekatan retrospektif. sampel 35 kasus dan 35 kontrol dengan teknik purposive sampling, analisis data menggunakan chi square.Populasi penelitian adalah balita yang berada di Nagari Tanjung Bungo. Hasi penelitian diperoleh sebanyak 19 (54,2 %) balita memiliki riwayat BBLR, dan balita yang mengalami stunting sebanyak 35 (100 %). Hasil uji Chi Square menunjukan nilai p vallue <0,001 dan nilai OR 0,047. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara berat badan lahir rendah dengan kejadian stunting pada balita di nagari tanjung bungo. Berat badan lahir rendah merupakan faktor terjadinya stunting
HUBUNGAN SARAPAN PAGI DENGAN KONSENTRASI BELAJAR SISWA DI PONDOK PESANTREN MODERN AL-KAUTSAR MUHAMMADIYAH
Bentuk investasi bangsa adalah anak usia sekolah yang merupakan generasi penerus bangsa. Agar anak-anak ini berprestasi maka harus berkonsentrasi untuk belajar, untuk meningkatkan konsentrasi belajar bisa terpenuhi ada beberapa cara, diantaranya adalah memenuhi nutrisi dengan sarapan pagi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan sarapan pagi dengan konsentrasi santriwan dan santriwati di pondok pesantren. Penelitian ini menggunakan metode jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Instrument yang digunakan adalah kuisioner terkait sarapan dan tidak sarapan. Sampel dihitung menggunakan Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Pengolahan data dengan tahap editing, coding, skoring dan tabulasi dan analisis sacara univariat dengan menggunakan rumus product moment. Kebiasaan sarapan siswa di pagi hari sebelum ke sekolah sebagian besar pada kategori kadang-kadang (81,1%). Pada kategori siswa bisa memperhatikan dengan baik penjelasan guru dari guru, bisa konsentrasi dengan baik jika sarapan, bisa konsentrasi dengan baik dalam keadaan kenyang, dimana semua kategori tersebut berada pada kategori selalu. Dengan memperhatikan besarnya rxy itu adalah 0,31 yang berada diantara 0,20-0,40, yang artinya korelasi positif antara variabel X dan Y, yang mana hal ini masuk pada kategori korelasi positif yang rendah atau lemah. Sementara itu jika diperhatikan hasil interpretasi secara dasar dengan menggunakan tabel nilai “R” : df “ N-Nr=53-2=51 menjelaskan hasil pada taraf signifikansi 5% maupun 1% tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara sarapan dan konsentrasi siswa
- …
