57 research outputs found

    PELATIHAN PENANGANAN VIRUS KOMPUTER PADA KOMUNITAS PEKON BUMI REJO KECAMATAN PAGELARAN KABUPATEN PRINGSEWU

    Get PDF
    Everyday life of society has changed significantly as a result of technological advances. Not to mention the development of viruses that can infect a computer or laptop, the need to deal with viruses that can harm the computer and must be handled appropriately, but there are still several ways to eliminate them before causing serious damage. The operating system and applications can be damaged by viruses. Therefore, it is very important for the Pekon Bumi Rejo community in Pagelaran District, Pringsewu Regency to have the necessary expertise to fight this virus. The suggested solution is to teach the public how to deal with viruses on a computer through this training so that they can use knowledge and understanding to protect their own computer or laptop from the invading virus. The implementation of this community service activity uses digital modules, through training that is used to put community service projects into action. Keywords: Training, Handling, Viruses, Computers, Societ

    PENINGKATAN PENGETAHUAN KELOMPOK WANITA TANI CAGAR LESTARI MELALUI PELATIHAN PENGELOLAAN USAHA TANI

    Get PDF
    ABSTRAK Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dan keterampilan Kelompok Wanita Tani Cagar Lestari dalam menjalankan usaha pertanian, khususnya melalui penerapan teknologi budidaya aquaponik. Metode yang diterapkan meliputi pelatihan partisipatif dan pendampingan secara intensif. Materi pelatihan mencakup berbagai aspek penting seperti teknik budidaya dengan sistem aquaponik, pengelolaan keuangan dasar, serta strategi pemasaran hasil pertanian. Selain penyampaian teori, peserta juga dilibatkan dalam praktik langsung, mulai dari tahap penyemaian benih hingga perawatan tanaman dalam instalasi aquaponik. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta sebesar 78% terkait teknologi aquaponik. Pelatihan pengelolaan usaha pertanian juga berdampak positif terhadap kemampuan peserta dalam menyusun pembukuan sederhana, dengan 85% peserta berhasil melakukannya setelah pelatihan. Di samping itu, sebanyak 70% peserta menyatakan ketertarikan untuk mengadopsi teknologi pemasaran digital guna mengembangkan usaha mereka. Secara keseluruhan, kegiatan ini diharapkan mampu mendorong pengembangan usaha pertanian yang lebih berkelanjutan dan kompetitif, serta memberikan kontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan anggota kelompok tani di Desa Sukoharjo III. Kata kunci: kelompok tani, pelatihan, pengetahuan, pertania

    Report on the networking event “Urban and Peri-urban Agriculture for Green Productive and Socially Inclusive cities” at World Urban Forum IV, November 2008, Nanjing, China

    No full text
    This networking event provided national and city authorities and senior officers of municipal offices, relevant Ministries and NGO’s and staff of international and donor organisations with an overview (including field visits in Nanjing), of the development of pro-active policies on urban and peri-urban agriculture. RUAF Foundation (International Network of Resource Centres on Urban Agriculture and Food Security) and other organizations have been collaborating in the field of urban agriculture and are leading members of the International Support Group on Urban Agriculture. The organisations implemented various joint activities including international conferences and workshops, publications and projects

    Optimal catheter selection for anomalous Right Coronary Arteries (RCA)

    No full text
    During coronary artery angiography, a catheter is used to inject a contrast dye into the coronary arteries. Due to the anatomical variation of the aorta and the coronary arteries in different humans, one common catheter cannot be used for all patients. The cardiologists test different catheters for a patient and select the best catheter according to the patient's anatomy. To overcome these problems, we propose a computer-aided catheter selection procedure. In this thesis we present our approach for patient specific optimal catheter selection for the angiography of the coronary arteries with high take off. It involves segmentation of the aorta and coronary arteries, finding the centerline and computing some geometric parameters. These parameters include computing coronary arteries curve angle (CACA), distance of the ostium from the aortic valves (DOAV) and the aorta diameter (AD) near the ostium. We then consider catheters and compute the tip angle of the catheter (CTA), catheter curve two depth (CC2D) and catheter curve two width (CC2W). We then compare CACA with CTA, DOAV with CC2D, AD with CC2W and suggest a catheter that is the closest to the patient’s arteries geometry. This solution avoids testing of many catheters during catheterization. The cardiologist already gets a recommendation about the optimal catheter for the patient prior to the intervention.0046-720-38794

    Urban agriculture for resilient cities : green, productive and socially inclusive; key issues and possible courses of action for municipal policies and programmes on urban agriculture

    No full text
    Contents: Introduction to Urban Agriculture; videos [Urban Agriculture (RUAF); Small Urban Producers Organizations; Key partners for sustainable development (FAO)]; RUAF selected documents; IDRC selected documents; FAO selected documents; Urban Harvest selected documents; Chinese Urban Agriculture Association selected document

    Assessing risk in times of climate change and COVID-19: city region food system of Tamale, Ghana

    No full text
    This factsheet provides information on the general knowledge collected by the city region food system (CRFS) project in its phase 2 regarding the assessment of risks for the CRFS of Tamale. The data was collected through literature review and stakeholder consultations

    Asosiasi Jenis Vegetasi pada Kawasan Hutan Pendidikan Unismuh Palu di Desa Petimbe Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi: The Association of Vegetation Types in the Educational Forest Area of Unismuh Palu, Palolo District, Sigi Regency

    No full text
    Asosiasi jenis vegetasi merupakan kumpulan dari contoh dalam sebuah vegetasi suatu komonitas besar dapat terdiri dari banyaknya asosiasi atau komonitas kecil yang didalamnya terdapat banyak spesies tumbuhan penyusun vegetasi, Luas Hutan Pendidikan yang dikelolah oleh Universitas Muhammadiyah Palu yakni 5.100 ha berdasarkan SK Menhut Nomor 260/Menhut-11/2011, tanggal 12 Mei 2011, tentang Penetapan Kawasan Hutan Produksi terbatas Di Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi Provensi Sulawesi Tengah, (Kemenhut Sulawesi Tengah,2011), Hutan Pendidikan Unismuh Palu memiliki keanekaragaman hayati  yang tinggi dan telah mengalami perkembangan secara morfologi berbentuknya asosiasi yang mendominasi suatu jenis-jenis tumbuhan dan asosiasi positif dan negatif Pada Kawasan Hutan Pendidikan, untuk ini perlu dilakukan suatu kajian untuk mengetahui Asosiasi Jenis Vegetasi di Hutan Pendidikan Unismuh Palu. Tujuan penelitian ini untuk  mengetahui  Asosiasi jenis Vegetasi di Hutan Pendidikan Unismuh Palu di Desa Petimbe Kecamatan Palolo  Kabupaten  Sigi.  Penelitian ini merupakan diharapkan dapat berguna bagi para pembaca pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya, sebagai bahan informasi bagi pihak-pihak yang membutuhkan dalam kaitanya dengan Asosiasi Jenis Vegetasi di Hutan Pendidikan Unismuh Palu di Desa Petimbe Kecamatan Palolo  Kabupaten  Sigi. Penelitian ini dilaksanakan pada Kawasan Hutan Pendidikan Unismuh Palu di Desa Petimbe Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi Provensi Sulawesi Tengah, terhitung mulai dari bulan Agustus sampai dengan bulan Desember 2018, selama 3 bulan, dari observasi tempat penelitian, persiapan pengambilan data, pengolahan data, analisi  data  hingga penyusunan. Pengambilan data vegetasi di lapangan dilakukan pada tingkat pertumbuhan jenis  vegetasi, pada plot penelitian 100 x 100, pada plot pengamatan diletakan 20 x 20 sebanyak 25 plot. Dari hasil penelitian ditemukan 396 individu dari 21 jenis dan 16 family, dalam pengamtan ini ditemukan 12 jenis yang berasosiasi nyata, pada asosiasi positif dan negatif jumlah 67 asosiasi positif

    Asosiasi Jenis Vegetasi pada Kawasan Hutan Pendidikan Unismuh Palu di Desa Petimbe Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi

    Full text link
    Asosiasi jenis vegetasi merupakan kumpulan dari contoh dalam sebuah vegetasi suatu komonitas besar dapat terdiri dari banyaknya asosiasi atau komonitas kecil yang didalamnya terdapat banyak spesies tumbuhan penyusun vegetasi, Luas Hutan Pendidikan yang dikelolah oleh Universitas Muhammadiyah Palu yakni 5.100 ha berdasarkan SK Menhut Nomor 260/Menhut-11/2011, tanggal 12 Mei 2011, tentang Penetapan Kawasan Hutan Produksi terbatas Di Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi Provensi Sulawesi Tengah, (Kemenhut Sulawesi Tengah,2011), Hutan Pendidikan Unismuh Palu memiliki keanekaragaman hayati  yang tinggi dan telah mengalami perkembangan secara morfologi berbentuknya asosiasi yang mendominasi suatu jenis-jenis tumbuhan dan asosiasi positif dan negatif Pada Kawasan Hutan Pendidikan, untuk ini perlu dilakukan suatu kajian untuk mengetahui Asosiasi Jenis Vegetasi di Hutan Pendidikan Unismuh Palu. Tujuan penelitian ini untuk  mengetahui  Asosiasi jenis Vegetasi di Hutan Pendidikan Unismuh Palu di Desa Petimbe Kecamatan Palolo  Kabupaten  Sigi.  Penelitian ini merupakan diharapkan dapat berguna bagi para pembaca pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya, sebagai bahan informasi bagi pihak-pihak yang membutuhkan dalam kaitanya dengan Asosiasi Jenis Vegetasi di Hutan Pendidikan Unismuh Palu di Desa Petimbe Kecamatan Palolo  Kabupaten  Sigi. Penelitian ini dilaksanakan pada Kawasan Hutan Pendidikan Unismuh Palu di Desa Petimbe Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi Provensi Sulawesi Tengah, terhitung mulai dari bulan Agustus sampai dengan bulan Desember 2018, selama 3 bulan, dari observasi tempat penelitian, persiapan pengambilan data, pengolahan data, analisi  data  hingga penyusunan. Pengambilan data vegetasi di lapangan dilakukan pada tingkat pertumbuhan jenis  vegetasi, pada plot penelitian 100 x 100, pada plot pengamatan diletakan 20 x 20 sebanyak 25 plot. Dari hasil penelitian ditemukan 396 individu dari 21 jenis dan 16 family, dalam pengamtan ini ditemukan 12 jenis yang berasosiasi nyata, pada asosiasi positif dan negatif jumlah 67 asosiasi positif.</jats:p
    corecore