180 research outputs found
Siaran Kearifan Lokal pada Radio Komunitas di Smk Muhamadyah Sumedang
Pertumbuhan radio komunitas, termasuk radio komunitas di lingkungan pendidikan di Provinsi Jawa Barat cukup dinamis, termasuk di Kabupaten Sumedang. Hal ini ditandai dengan banyaknya radio komunitas yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan informasi komunitas, seperti komunitas pertanian, komunitas kesehatan, dan komunitas pendidikan. Radio komunitas menyuarakan informasi dari dan untuk komunitas. Radio komunitas di lingkungan sekolah menyuarakan berbagai aspirasi serta peristiwa lokal yang ada di lingkungan sekolah. Penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan siaran kearifan lokal pada radio komunitas di lingkungan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhamadyah Sumedang, melalui aspek profil, program siaran, dan kontribusi dalam mengangkat kearifan lokal di lingkungan sekolah dalam kaitannya dengan peran menanamkan nilai-nilai kearifan lokal. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, penentuan informan dilakukan secara purposif, dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan dari profil radio komunitas bahwa pendirian radio komunitas dirancang dengan matang. Pengelolaan, infrastruktur, dan perijinan adalah hal-hal yang menunjang eksistensi radio komunitas. Selain itu, program acara radio komunitas cukup berkualitas dan memiliki kontribusi dalam mengangkat kearifan lokal melalui program informasi dan hiburan dengan mengangkat seni budaya Sunda
Persiapan Bandung TV dalam Siaran Digital
Penelitian ini untuk mengetahui upaya televisi lokal melaksanakan digitalisasi media pada siaran televisi lokal Bandung TV. Penelitian ini bersifat kualitatif, dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam terhadap Pimpinan Redaksi Bandung TV dan pihak terkait lainnya sebagai data primer, dan studi literatur sebagai data sekunder. Temuan awal menunjukkan dampak positif televisi digital di era konvergensi, bagi televisi lokal Bandung TV, yang bersinergi dengan jaringan Bali TV, Sriwijaya TV, Yogyakarta TV, dan televisi lokal lainnya di Indonesia dapat meningkatkan sinergitas jaringan dan efisiensi biaya produksi. Dengan keterbatasan jangkauan siaran, perlu memaksimalkan fungsi proksimitas dalam meraih pasar lokal dan juga pasar global
Karakteristik Minuman Laktat Sari Buah Durian Lay (Durio Kutejensis) yang Disuplementasi dengan Kultur Lactobacillus Selama Penyimpanan pada Suhu Rendah
Tujuan penelitian ini adalah mengkaji karakteristik minuman laktat sari durian lay yang disuplementasi dengan kultur bakteri asam laktat (BAL) selama penyimpanan pada suhu rendah. Kultur BAL terdiri dari Lactobacillus plantarum FNCC-0265, Lactobacillus acidophillus FNCC-0051, dan campuran keduanya. Sari buah durian lay diinokulasi dengan kultur berumur 24 jam lalu diinkubasi pada suhu 37 °C selama 2 jam dan kemudian disimpan selama 0, 1, 2, 3, dan 4 minggu. Perubahan pH, total asam, gula, total sel BAL. Total padatan terlarut, viabilitas BAL, dan sensori selama penyimpanan dingin diukur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi Perubahan pH dari 4,79 ke 4,20; kandungan gula dari 4,52 ke 0,75%; total padatan terlarut dari 8,93 ke 7.97 °Bx, viabilitas BAL dari 100 % menjadi 95,90 %, dan skor sensori dari 3,71 suka ke 3,40 (agak suka); sementara pada total asam terjadi peningkatan dari 0,33 ke 0,69 %; dan sel hidup BAL meningkat dari 8,86 menjadi 9,14 log CFU/mL. Berdasarkan parameter sensori, perlakuan kultur campuran Lactobacillus plantarum FNCC-0265 dan Lactobacillus acidophillus FNCC-0051 yang disimpan selama 2 minggu merupakan perlakuan terbaik. Sari buah durian lay ini mempunyai karakteristik sebagai berikut: pH 4,45, total asam laktat 0,83 %, gula 2,20%, sel hidup BAL 9,33 log CFU/mL, total padatan terlarut 9,16 °Bx, dan karbohidrat 35,04 %. Asam organik yang terkandung pada jus durian lay ini adalah asam oksalat (108 mg/L), malat (528 mg/L), laktat (4382 mg/L) dan sitrat (351 mg/L)
Penambahan Asam Asetat dan Fumarat untuk Mempertahankan Kualitas Pikel Ubi Jalar Kuning Pasca Fermentasi
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan membandingkan kemampuan asam fumarat, asam asetat dan kombinasinya sebagai pengawet untuk mempertahan kualitas pikel ubi jalar kuning pasca fermentasi yang disimpan pada suhu ruang selama 6 minggu; dan juga membandingkannya dengan pengawet asam benzoat. Perlakuan terdiri dari konsentrasi asam asetat 1; 1,5 dan 2%; konsentrasi asam fumarat 0,1; 0,15 dan 0,2%, dan kombinasi keduanya. Perlakuan dengan asam benzoat dan tanpa pengawet juga disiapkan sebagai kontrol. Perlakuan terbaik diperoleh dari kombinasai asam asetat 1% dan fumarat 0,2%, dengan karakteristik kualitas sebagai berikut: total kapang, khamir, bakteri bukan asam laktat, dan bakteri asam laktat masing masing <30 koloni/ml, total asam 1,35%, pH 3,18 dan total padatan terlarut 2,07o brix, warna orange pucat, beraroma asam dengan tingkat penerimaan panelis 87%. Berdasarkan penerimaan sensoris, perlakuan asam fumarat lebih baik daripada asam asetat ataupun kombinasai asam asetat-fumarat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asam asetat, fumarat dan kombinasi keduanya dapat mempertahankan kualitas pikel ubi jalar kuning yang berpotensi menjadi alternatif pengganti pengawet benzoat
Peningkatan Kemampuan Menyimak Cerita Anak Menggunakan Media Audio Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia
Indonesian learning activities in class III SDN 13 Sungai Rukmajaya found the learning process designed by the teacher is still conventional , use appropriate instructional media that are less frequent causes of low student learning outcomes . In connection with this phenomenon , it is necessary to research on children's story Upgrades Listening to audio media use in learning Indonesian in Class III Elementary School 13 Sungai Rukmajaya Bengkayang . The results obtained from the evaluation of learning Indonesian through the use of audio media on every cycle has increased . In the first cycle, reaching an average of 54.3 while the average achieved in the first cycle of student activity 66.7 % . Because it has not reached the KKM action back in the second cycle showed a significant change in which there was an increase back than the cycle I. On the average increase in the second cycle of the acquisition of learning outcomes reached 71.27 while the average student activity increased to 60.21 % . This study is expected to provide input , suggestions and considerations for each teacher who teaches Indonesian especially in the third grade students of SDN 13 River Rukmajaya to improve listening skills children's story
Integrasi Kearifan Budaya Bugis: Malebbi Warekkadanna Makkiade Ampena dalam Membangun Jiwa Agama Mahasiswa di IAIN Parepare
This study focuses on integrating Bugis culture malebbi warekkadanna makkiade ampena in building the religious spirit of students. This qualitative research with sociological, anthropological, and religious approaches was applied using in-depth interviews, observation, and documentation at IAIN Parepare. The results showed that the religious studies at IAIN Parepare as an extra activity apart from lectures could manifest the personality of having intelligence, depth of knowledge, and religious spirit as a student with good moral character. The integration of Bugis culture malebbi warekkadanna makkiade ampena with the religious studies transforms students into educated human beings with good moral character, loves religion and culture in the context of being able to speak and act politely.Kajian ini fokus pada integrasi budaya Bugis malebbi warekkadanna makkiade ampena dalam membangun jiwa agama mahasiswa. Penelitian kualitatif dengan pendekatan sosiologis, antropologis dan religious diterapkan dengan menggunakan wawancara mendalam, observasi dan dokumntasi di IAIN Parepare. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pengkajian keagamaan di IAIN Parepare sebagai kegiatan ekstra selain dari perkuliahan dapat mewujudkan kepribadian memiliki kecerdasan, kedalaman ilmu dan jiwa agama sebagai mahasiswa berakhlakul karimah. Integrasi budaya Bugis malebbi warekkadanna makkiade ampena dengan pengkajian keagamaan mentrasformasi mahasiswa menjadi manusia terdidik berakhlakul karimah, mencintai agama dan budaya dalam konteks mampu bertutur dan bertindak dengan sopan santun
THE INFLUENCE OF PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MODEL ON IMPROVING LEARNING OUTCOMES IN SCIENCE SUBJECTS IN GRADE IV OF SD NURUL HUDA II YAPIS
This study aims to determine whether the Problem Based Learning (PBL) model influences the improvement of learning outcomes in Science subjects in Grade IV of SD Nurul Huda II Yapis for the academic year 2023/2024. The results of this research are expected to be beneficial both theoretically and practically. This study is an experimental research with a quasi-experimental design. Data collection techniques include observation, documentation, and testing. The data analysis technique used is the Independent Samples T test to determine if there is an effect of using the Problem Based Learning model on improving student learning outcomes. Based on the research results, the average scores obtained in the experimental class were 75.96 and in the control class were 65.08, as evidenced by the students' post-test results. The hypothesis testing resulted in a calculated t-value > critical t-value, specifically 2.596 > 1.673, with a significance level less than 0.05 (0.012). This indicates that the alternative hypothesis (Ha) is accepted and the null hypothesis (Ho) is rejected. Therefore, it can be concluded that there is a positive and significant influence of using the Problem Based Learning model on improving learning outcomes in Grade IV of SD Nurul Huda II Yapis for the academic year 2023/2024
PEMBELAJARAN PAI PADA MAHASISWA MULTIKULTURAL
Penelitian ini mengungkapkan tentang penerapan pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada mahasiswa multkultural di Universitas Yapis Papua, sikap mahasiswa multicultural dalam mengikuti pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Universitas Yapis Papua. Landasan teorinya adalah Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Agama di Perguruan Tinggi Umum dan Pendidikan Kemajemukan dalam Beragama yang didalamnya terdiri atas Pengertian Pendidikan, Pendidikan Agama Islam, Pengertian Kemajemukan, dan Pengertian Toleransi Beragama. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dimulai dari bulan Juli sampai Desember 2019, dan bertempatkan di Universitas Yapis Papua. Jenis dan sumber data yang diperoleh dari data primer: para informan yang berasal dari staf Universitas Yapis Papua, mahasiswa Universitas Yapis Papua, pengajar mata kuliah PAI, dan data sekunder: Satuan Acara Pembelajaran mata kuliah Pendidikan Agama Islam, Buku wisuda UNIYAP tahun 2018/2019, dan lembar wawancara. Teknik Pengumpulan Data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik Analisis Data memakai reduksi, display dan ferivikasi data. dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah bahwa penerapan pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Universitas Yapis Papua dapat dilihat dalam penerapan Satuan Acara Pembelajaran oleh Dosen Pendidikan Agama Islam yang mencakup identitas, tujuan, strategi, evaluasi hasil perkuliahan, instrument aktivitas dan partisipasi, (2) Sikap mahasiswa Universitas Yapis Papua dalam mata kuliah Pendidikan Agama Islam, sikap mahasiswa dapat menerima dengan baik.Kata Kunci: Pembelajaran PAI dan Mahasiswa Multikultura
- …
