5,413 research outputs found

    PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT DAN KUALITAS STRATEGI BISNIS TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING DALAM MENINGKATKAN KINERJA UNIT Studi Bank BNI Kantor Wilayah 05

    Get PDF
    The purpose of this research is to test the influences of CRM and quality of bussiness strategy on competitive advantage to increase company performance. Using these variables, the usage of these variables are able to solve the arising problem within PT. Bank BNI Central Java. The samples size of this research is 145 manager PT. Bank BNI Central Java. Using the Structural Equation Modeling (SEM). The results show that the CRM and quality of bussiness strategy positive significant on competitive advantage to increase company performance. The effect CRM on competitive advantage are significant; The effect CRM and quality of bussiness strategy on competitive advantage are significant; The effect CRM on company performance are significant; the effect CRM and quality of bussiness strategy on company performance are significant, and The effect competitive advantage on company performance are significant

    TLC-Bioautography Guided Screening for Compounds Inhibitory to Klebsiella Pneumoniae from Justicia Wynaadensis (Nees) T. Anders

    Get PDF
    The increasing occurrence of opportunistic infections as well as infections caused by multi-drug resistant organisms has led to new efforts in the search for novel antimicrobial compounds. Justicia wynaadensis is a scandent herb found growing in the forest and estate regions of Kodagu District. The present investigation deals with the TLC-Bioautography of the methanolic extract of J. wynaadensis, followed by GC-MS analysis of active fractions. TLC-Bioautography resulted in four clearly visible active spots showing large inhibition zones. The antibacterial activity of the methanolic extract of J. wynaadensis against Klebsiella pneumoniae MTCC 3384 could be attributed to volatile components such as phytol and to the fatty acids such as myristic acid, palmitic acid, linoleic acid and stearic aci

    Partidos políticos y apología de la violencia.

    Get PDF

    Strategi Perilaku Guru Dalam Membantu Siswa Yang Mengalami Kesulitan Belajar Matematika

    Get PDF
    Rendahnya hasil belajar matematika siswa ini tentunya dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya adalah proses pembelajaran yang tidak tepat. Dalam prosedur umum pelaksanaan pembelajaran sebagai berikut : kegiatan pra-pembelajaran, penyajian informasi, partisipasi siswa, evaluasi dan tindak lanjut yang sesuai dengan KKM. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perilaku guru dalam membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar matematika. Metode yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis induktif dan deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prosedur umum pembelajaran yang meliputi kegiatan pra pembelajaran meliputi persiapan yang dilakukan sebelum mengajar meliputi media dan metode. Dari persiapan yang dilakukan menurutnya efektif dan bisa membantu dalam proses pembelajaran, dan dari kendalanya subjek tidak mengalami. Sedangkan dari penyajian informasi, usaha yang diberikan meliputi latihan dan permainan. Untuk kendala tidak begitu mengalami kesulitan, dalam proses pembelajaran subjek berusaha memberikan contoh disetiap pembelajaran. Dari partisipasi siswa subjek menggunakan latihan, permaian, respon yang muncul pun siswa merasa senang. Evaluasi sendiri subjek memberikan sebuah latihan, dari latihan yang diberikan menurutnya efektif karena dengan memberikan latihan subjek dapat mengetahui kualitas siswanya. Dari evaluasi yang diberikan dalam proses penilaian dengan cara subjek memberikan latihan dan latihan tersebut diperiksa apabila hasilnya jelek maka akan diberi latihan lagi serta diberi bimbingan. Dari tindak lanjut yang diberikan berupa mereview dan memberikan tambahan jam pelajaran. Kendalanya bagaimana cara siswa itu tertarik dan mau datang saat diberikan les

    BASA ALUS SEMARANGAN SEBAGAI BENTUK BARU ATAU PENYIMPANGAN

    Get PDF
    Basa an memiliki wilayah sebaran cukup luas, terutama di area pesisiran bagian Utara Jawa Tengah. Sekaligus ditengarai sebagai bagian bahasa Jawa yang berkembang di wilayah Pesisir. Basa memiliki dua varitas: ngoko dan krama. Varitas krama ditandai sebagai basa alus an. Varitas ini oleh sebagian penutur dianggap sebagai bentuk baru dan sebagian lain dianggap sebagai bentuk penyimpangan. Lokasi penelitian di Kota . Data dikumpulkan melalui metode simak/observasi dan cakap/wawancara, dilengkapi teknik rekam dan catat. Data dianalisis dengan pendekatan sosiolinguistik, metode yang digunakan adalah deskriptif kontekstual komparatif dan kuantitatif. Temuan penelitian adalah memposisikan kedudukan basa alus an, sebagai bentuk varitas baru atau bentuk penyimpangan dari bahasa Jawa standar. Bila dianggap sebagai bentuk baru maka harus memiliki fitur khas, yang berbeda dengan bahasa Jawa standar. Bila dianggap sebagai bentuk penyimpangan maka diperlukan langkah pelurus-leresan dan pelestarian

    Vector mesons in qqˉqˉq\bar q\bar q systems

    Full text link
    A new selection rule is described for the vector mesons in the decuplet representations of flavor SU(3)Comment: 7 pages and 1 figur

    Tanggung Jawab Hukum terhadap Proses Pelaksanaan Perjanjian Sewa Menyewa Rumah Toko (Ruko)

    Get PDF
    The purpose of this research is to know the process of agreement and regulations relating to lease shop rental and the rights and obligations between the tenant and the party who rent and legal liability if one party made a mistake in the lease shop rental. This method of approach using normative approach method means to examine the kaedah - kaedah and legal principles and is descriptive meaning to explain about how the rule of law to lease shop rental agreement. Sources of data consists of primary data, namely legislation-legislation and secondary data namely primary and secondary legal data. Methods of data collection through literature study and field study (interview), then the data were analyzed qualitatively. The result of the research indicates that the process of renting shop must fulfill the administrative requirement of KTP, KK, marriage certificate/certificate of unmarried, copy of shop ownership certificate, shop facility attachment, IMB letter, SPPT PBB and legal requirement contained in article 1320 Civil Code. Rental lease agreements occur when both parties have agreed to conduct a shop rental lease so the agreement is a consensus agreement because after an agreement, there is a legal relationship between the two which then raises the rights and obligations, the tenant's right is the obligation of the party who leases and the right to lease is the obligation of the party of the tenant, so that obligation must be executed to get the right. Legal liability based on default will arise if it does not fulfill the obligation either because of intent or negligence it must pay compensation (article 1248 KUHPerdata). Meanwhile, the mistake made is an inappropriate act or the act does not contain good faith or violation of the prevailing regulations, it must compensate for the unlawful act (article 1365 Civil Code). The rules relating to the lease agreement of shophouse are arranged in the Book - Law on Civil Code (Civil Code), Law Number 28 Year 2002 regarding Building Building

    Perbedaan Keterampilan Sosial Siswa Akselerasi Dengan Reguler

    Get PDF
    Penyelenggaraan program akselerasi atau percepatan belajar selain memberikan manfaat dan keuntungan bagi siswa berbakat akademik ternyata juga berpeluang menimbulkan permasalahan dan potensi negatif di bidang akademis yakni siswa mengalamai hambatan dalam mengembangkan keterampilan sosialnya dibandingkan siswa kelas reguler. Tujuan penelitian untuk mengetahui:1) Perbedaan keterampilan sosial siswa akselerasi dan reguler;2) Tingkat keterampilan sosial siswa akselerasi dan reguler. Hipotesis yang diajukan ada perbedaan keterampilan sosial antara siswa akselerasi dan reguler. Siswa reguler memiliki keterampilan sosial lebih tinggi dibandingkan dengan siswa akselerasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI program akselerasi dan siswa program reguler SMA N 1 Sukoharjo. Jumlah siswa program akselerasi sebanyak 47 siswa, sedangkan jumlah siswa kelas reguler diambil 40 siswa. Alat ukur menggunakan skala keterampilan sosial. Analisis data menggunakan uji t. Berdasarkan hasil analisis) diperoleh nilai t = 2,659; p=0,009 (p<0,01). Hasil ini berarti ada perbedaan yang sangat signifikan keterampilan sosial antara siswa kelas reguler dengan siswa kelas akselerasi. Nilai rata-rata keterampilan sosial siswa kelas reguler sebesar 106,200, dan nilai rata rata siswa kelas akselerasi sebesar 95,660; dengan demikian keterampilan sosial siswa kelas reguler lebih tinggi dibandingkan siswa kelas akselerasi. Nilai R2 = 0,077, menunjukkan sumbangan efektif perbedaan program akselerasi dan regular terhadap keterampilan sosial sebesar (7,7%). Nilai rerata empirik (RE) keterampilan sosial pada siswa kelas reguler =106,200 dan kelas akselerasi =95,660 dengan nilai rerata hipotetik (RH) = 107,5. Perbandingan nilai rerata empirik dan hipotetik tersebut menunjukkan keterampilan sosial pada siswa reguler dan siswa akselerasi tergolong sedang, namun kategori keterampilan social siswa kelas reguler sedang mengarah ke tinggi, adapun siswa kelas akselerasi keterampilan sosialnya mengarah ke kategori rendah

    BENTUK KESANTUNAN DENGAN MEMANFAATKAN KEKUATAN LEKSIKON EMOTIF-KULTURAL YANG DIMILIKI MASYARAKAT JAWA PESISIR: PEKALONGAN, SEMARANG, DEMAK

    Get PDF
    Penelitian ini difokuskan pada kajian bentuk kesantunan yang memanfaatkan kekuatan emotif-kultural masyarakat Jawa Pesisir. Sentra analisis terletak jajaran leksikon dalam deret sintagmatik dan persepsi terhadap pemahaman nilai kesantunan. Lokasi penelitian: Semarang, Pekalongan, dan Demak, pada ranah keluarga perkotaan dan perkampungan. Data dikumpulkan melalui wawancara terstruktur, wawancara mendalam, dan focus group discus. Analisis data memanfaatkan kolaborasi metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Metode deskriptif kualitatif digunakan untuk menganalis data yang terkait dengan tuturan lingual (parole). Metode kuantitatif digunakan untuk mengukur penguasaan kosakata dasar ngoko, krama dan krama inggil. Temuan penelitian adalah tingkat penguasaan leksikon emotif-kultural lebih banyak tersimpan pada bentuk ngoko: 59,5% (Demak); 59,8% (Semarang); dan 65% (Pekalongan). Jajaran leksikon emotif-kultural dalam deret sintagmatik lebih ditentukan oleh persepsi terhadap nilai kesantunan masyarakat Jawa pesisir daripada kaidah preskriptif. Nilai kesantunan cenderung ditentukan oleh harmoni kerja sama daripada kadar keterancaman
    corecore