7 research outputs found
Labour Standards and Migration in the New Europe: Post-Communist Legacies and Perspectives
MENINGKATKAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA ANAK MELALUI PERMAINAN KONSTRUKTIF PADA KELOMPOK B2 TAMAN KANAK-KANAK MU’AMALAH KEPAHIANG
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) memperbaiki proses dan hasil belajar
mengajar melalui media Konstruktif (bentuk-bentuk geometri), (2) mengetahui
keaktifan anak dalam proses pembelajaran. (3) mengetahui respon anak
terhadap pembelajaran logika matematika dengan menggunakan (bentuk-
bentuk geometri, (4) mengetahui kelebihan dan kekurangan guru dalam
membuka, intraksi dan menutup pembelajaran. Subjek penelitian pada
tindakan ini adalah anak kelompok B2 Taman Kanak-kanak Mu’amalah
dengan jumlah anak 30 yang terdiri dari: 14 anak laki-laki dan 16 anak
perempuan. Jenis Penelitian yang dilakukan berupa Penelitian Tindakan
Kelas (clasroom action research) dengan 2 siklus. Alur pelaksanaannya
meliputi Perencanaan, Tindakan, Pengamatan, Refliksi. Pelaksanaan
dilakukan 2 siklus, setiap siklus mengalami peningkatan yang signifikan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan: (1)
proses pembelajaran siklus 1(67%), siklus II (88%) hasil evaluasi meningkat.
Ini terlihat dari hasil siklus I (64%) dan siklus II (82%). ( 2) Anak merespon
secara baik belajar matematika dengan menggunakan bentuk-bentuk
geometri, (3) Menggunakan bentuk-bentuk geometri dapat meningkatkan
hasil belajar matematika di kelompok B2 Taman Kanak-kanak Mu’amalah
Kepahiang dengan lebih cepa
Social partnership What have women achieved?
SIGLEAvailable from British Library Document Supply Centre-DSC:99/25641 / BLDSC - British Library Document Supply CentreGBUnited Kingdo
Equality now The SIPTU guide to Employment Equality Act, 1998
SIGLEAvailable from British Library Document Supply Centre-DSC:99/27217 / BLDSC - British Library Document Supply CentreGBUnited Kingdo
Labour Standards and Labour Migration in the new Europe: Post-communist legacies and perspectives
International audienceThe post-communist New Member States of Eastern Europe have experienced significant forms of labour exploitation, with deterioration in labour standards and the working environment. This is leading to increasing labour force `exit' on a scale not hitherto anticipated. Migrant workers from the Baltic states, paid lower wages and with poorer working conditions, have been at the centre of a number of high-profile labour disputes in the EU-15. This article uses Latvia as a case study in order to discuss the implications of increasing labour migration for the New Member States and for labour standards in the wider EU
