117 research outputs found
Modul kepala sekolah kelompok kompetensi 10: supervisi akademik
Modul kepala sekolah pembelajar ini dipersiapkan oleh Direktur Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk digunakan oleh kepala sekolah khususnya yang melaksanakan program kepala sekolah pembelajar serta pihak-pihak lain yang berkepentingan
Modul pengembangan fungsi supervisi akademik dalam implementasi kurikulum 2013 : Jenjang SMK
Dalam rangka membantu mempersiapkan semua sekolah dalam menerapkan Kurikulum 2013, akan dilakukan Pelatihan Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah pada jenjang satuan pendidikan SD, SMP, SMA dan SMK. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 ini dirancang untuk membantu Kepala Sekolah dalam melakukan Pengembangan Fungsi Supervisi Akademik dalam Implementasi Kurikulum 2013. Modul Manajemen Implementasi Kurikullum 2013 terintegrasi dengan kecakapan abad 21 yang meliputi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), kecakapan literasi serta ketrampilan berpikir kritis dan memecahkan masalah, ketrampilan untuk bekerjasama, ketrampilan untuk berkreativitas dan kemampuan untuk berkomunikas
Modul pengembanngan fungsi supervisi akademik dalam implementasi kurikulum 2013 jenjang SMP
Dalam rangka membantu mempersiapkan semua sekolah dalam menerapkan kurikulum 2013, akan dilakukan Pelatihan Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah pada jenjang satuan pendidikan SD, SMP, SMA dan SMK. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 ini dirancang untuk membantu Kepala Sekolah dalam melakukan Pengembanngan Fungsi Supervisi Akademik dalam Implementasi Kurikulum 2013. Modul Manajemen Implementasi Kurikulum 2013 terintegrasi dengan kecakapan abad 21 yaitu meliputi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), kecakapan literasi, serta ketrampilan berpikir kritis dan memecahkan masalah, ketrampilan untuk bekerjasama, kemampuan untuk berkreativitas dan kemampuan untuk komunikas
Modul pengembangan fungsi supervisi akademik dalam implementasi kurikulum 2013 : Jenjang SD
Dalam rangka membantu mempersiapkan semua sekolah dalam menerapkan kurikulum 2013, akan dilakukan Pelatihan Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah pada jenjang satuan pendidikan SD, SMP, SMA dan SMK. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 ini dirancang untuk membantu kepala Sekolah dalam melakukan Pengembangan Fungsi Supervisi akademik dalam Implementasi Kurikulum 2013. Modul Implementasi Kurikulum 2013 terintegrasi dengan kecakapan abad 21 yaitu meliputi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), kecakapan lliterasi, serta ketrampilan berpikir kritis dan memecahkan masalah, ketrampilan untuk bekerjasama, kemampuan untuk berkomunikasi
Modul pengembangan keprofesian berkelanjutan kepala sekolah kelompok kompetensi J
Modul pengelolaan peserta didik baru ini merupakan pengembanagan modul yang telah disusun tahun 2016. pengembangan dimaksud diantaranya dengan menyelaraskan kebijakan pengelolaan peserta didik baru sebagaimana diamanatkan Permendikbud No. 17 tahun 2017 tentang penerimaan peserta didik baru. Modul ini digunakan kepala sekolah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi khususnya bagaimana mengelola penerimaan peserta didik baru secara terencana, transparan, dan akuntabel
Optimasi Algoritma Vigenere Cipher Dan SHA-256 Untuk Keamanan Data Kelurahan Lasiana
Keamanan data merupakan aspek penting dalam sistem informasi, terutama dalam melindungi data sensitif seperti data penduduk. Di Kelurahan Lasiana, sistem keamanan data masih belum optimal, sehingga berpotensi meningkatkan risiko pencurian data, peretasan, dan kejahatan siber lainnya. Tantangan ini membutuhkan solusi yang efektif untuk melindungi informasi sensitif dari pihak yang tidak berwenang. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem keamanan data yang menggabungkan Algoritma Vigenere Cipher dan SHA-256. Algoritma Vigenere Cipher digunakan untuk mengenkripsi data agar sulit dipahami oleh pihak tidak berwenang, sedangkan SHA-256 menghasilkan nilai hash yang unik untuk memastikan integritas data. Tujuan penelitian ini adalah menciptakan sistem keamanan data yang mampu meminimalkan risiko kejahatan siber dan meningkatkan kepercayaan dalam pengelolaan data penduduk. Solusi yang ditawarkan berupa perancangan dan implementasi sistem keamanan berbasis kedua algoritma tersebut. Sistem diuji untuk memastikan keandalannya dalam mengenkripsi data dan melindungi informasi sensitif. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan teknologi keamanan data di lingkungan pemerintahan, khususnya untuk melindungi data penduduk secara lebih aman, efisien, dan transparan
Cultivation of Plants Harnessing an Ontology-Based Expert System and A Wireless Sensor Network
In this research an expert system was developed for taking adequate care of plants through the use of Android smart phones based on ontology for data collection and analysis. A Wireless Sensor Network has been applied to collect and transmit environmental data such as soil moisture, soil pH, and sunlight. The Expert System was developed to control the watering of plants, which consists of three parts: 1) data acquisition: Provided by the Thai Meteorological Department, the data were used according to the rules from the Plant Ontology; 2) watering control system: The self-activating system controls the watering of the plants using the expert system and an automated dispensing mechanism; and 3) decision making process: The Expert System applies the data and suggests a particular way to adequately provide the requirements of each plant, amount of water, and amount and type of fertilizer. The system has the ability to notify users by sending messages to their smart phones in a sufficient and timely way to ensure optimum cultivation activities and efficient and effective plant husbandry
TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM PENGAJARAN BAHASA INDONESIA DI MA AL-HIKMAH SOE
Hasil ditemukan tindak tutur direktif dalam pengajaran Bahasa Indonesia di MA Al-HikmahSoe sebagai berikut 1. Jenis tindak tutur representatif sebanya (5) kali, komisif sebanyak (2) kalidan tuturan direktif yang terdapat dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia di MA Al-HikmahSoe meliputi, tindak tutur direktif rekrutan sebanyak (5) kali, pertanyaan sebanyak (5) kalimemerintah sebanyak (3) kali. 2. Makna yang terdapat dalam tindak tutur direktif dalam pengajaranBahasa Indonesia di MA Al-Hikmah Soe secara umum merupakan makna gramatikal terkaitpertanyaan-pertanyaan antar guru dan siswa. 1. Bagi siswa, pemanfaatan tindak tutur direktif perluditingkatkan, baik dalam interaksi belajar mengajar di sekolah maupun interaksi masyarakat.Dengan adanya pemanfaatan tindak tutur direktif yang maksimal maka akan menciptakan interaksiyang berjalan lancar. 2. Bagi peneliti lain yang hendak melakukan penelitian, akan lebih baikmengambil waktu penelitian tidak bertepatan dengan bulan Ramadhan dan dalam pengambilan datamemakai alat bantu rekam lebih dari satu
Asuhan Kebidanan berkelanjutan pada Ny.A.S di Puskesmas Oebobo Kota Kupang periode Tanggal 18 Februari s/d 18 mei 2019
Latar Belakang :Kurangnya energi kronik merupakan keadaan dimana seseorang menderita ketidak seimbangan asupan gizi (energi dan protein) yang berlangsung menahun (kronis) kesehatan pada ibu. Ibu hamil di ketahui KEK di lihat dari pengukuran LILA (Lingkar Lengan Atas) yaitu < 23,5 cm. LILA adalah suatu cara untuk mengetahui resiko Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada wanita usia subur termasuk remaja putri (Kemenkes, 2015. Tujuan : Menerapkan asuhan kebidanan berkelanjutan pada Ny.AS di Puskesmas Oebobo. Metode Penelitian :Jenis studi kasus yang digunakan adalah penelaahan kasus, subyek studi kasus yaitu Ny.A.S G1P0A0 di Puskesmas Oebobo, teknik pengumpulan data menggunakan data primer yang meliputi pemeriksaan fisik, wawancara, dan observasi sedangkan data sekunder meliputi kepustakaan dan studi dokumentasi. Hasil penelitian :Setelah dilakukan asuhan kebidanan berkelanjutan pada Ny.A.S penulis mendapatkan hasil dimana kehamilan, ibu melakukan kunjungan sesuai anjuran, dalam pemberian asuhan terdapat penyulit yaitu kekurangan energi kronik (KEK), persalinan berjalan normal, kunjungan postpartum serta kunjungan pada bayi baru lahir berjalan normal dan tidak terdapat penyulit. Kesimpulan Asuhan Kebidanan secara berkelanjutan keadaan pasien baik mulai dari kehamilan sampai pada bayi baru lahir asuhan dapat diberikan dengan baik
ETNOMATEMATIKA PADA KAIN TENUN LIPA KAET
The Indonesian education curriculum requires cultural involvement in learning process, with the aim that students can become generation that have character to preserve culture as the foundation of national character. Mathematical studies in culture are known as ethnomathematics. Ethnomathematics raises cultural wisdom as a mathematics learning resource that can motivate students in the learning process. One of the ethnomathematics objects is woven fabric. The various woven fabric motifs from each region are related to mathematics. One of them is the motif of Lipa Kaet fabric which is originating from the Riung area, Ngada Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia. This study aims to explore mathematical concepts that exist in the Lipa Kaet fabric from the Riung area, East Nusa Tenggara, Indonesia. This study uses a qualitative method with an ethnographic approach. Data collection techniques used are documentation, observation and interview. The analysis used is descriptive analysis so that it can present information about the relevance of mathematics and culture. According to the results of the study, it can be concluded that there is a relationship between Lipa Kaet motifs and mathematics which is the concept of two dimensional-figure such as rectangular, rhombic, triangular and hexagonal. The motif can be used as a mathematics learning medium especially for junior high school students for the concept of two dimensional-figure
- …
