314 research outputs found
Pelaksanaan Lelang Terhadap Benda Jaminan Sebagai Akibat Wanprestasi (Study Kasus Di Perum Pegadaian Jepara)
Sektor yang digunakan pemerintah dalam rangka mencapai tujuannya untuk mensejahterakan warga negaranya adalah melalui lembaga Perkreditan yang berbentuk bank atupun Non Perbankan. Perusahaan Perum Pegadaian (pawn shop) merupakan lembaga Keuangan yang kegiatan usahanya menyalurkan uang pinjaman (kredit) atas dasar hukum gadai dalam rangka membantu masyarakat yang berpenghasilan rendah. disamping itu, keberadaan Perum Peagadaian juga turut mencegah praktek ijon, pegadaian gelap, riba, dan pinjaman dan pinjaman yang tidak wajar lainnya. Penyaluran uang pinjaman tersebut dilakukan dengan cara yang mudah, cepat aman, dan hemat. Maka untuk Untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitasnya status Hukum Lembaga Jaminan Pegadaian dikuatkan dengan Peraturan Pemerintah (PP) No. 10 Tahun 1990 yang dikeluarkan pada tanggal 10 April 1990 menjadi Perusahaan Umum (PERUM) yang kemudian diperbaharui lagi pada PP No. 103 Tahun 2000 menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Untuk lebih mendalami dan memahami proses pengikatan benda jaminan dengan hak gadai di Perum Pegadaian Jepara, Untuk Mengetahui langkah-langkah yang ditempuh oleh Perum Pegadaian Jepara bila terjadi Wanprestasi yang dilakukan oleh Debitur, Untuk mengetahui pelaksanaan lelang benda jaminan Perum Pegadaian Jepara.
Metode adalah pedoman cara seseorang ilmuan mempelajari dan memahami lingkungan–lingkungan yang dihadapi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Metode pendekatan yang dipakai ialah metode pendekatan yuridis sosiologis yaitu suatu penelitian yang menekankan pada peraturan-peraturan hukum yang berlaku serta dalam hal ini penelitian dilakukan dengan berawal dari penelitian terhadap data sekunder yang kemudian dilanjutkan dengan penelitian terhadap data primer di lapangan.
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan Wanprestasi terjadi karena nasabah (debitur) tidak dapat memenuhi perjanjian yang dilakukan dengan pihak pegadaian (kreditur), maka dalam hal ini kreditur mengalami kerugian akibat tidak terpenuhinya prestasi oleh pegadaian (kreditur), maka cara yang digunakan oleh pegadaian untuk mendapatkan kembali uang yang dipinjamkan kepada nasabah (debitur) yaitu degnan cara melelang barang jaminan yang dijaminkan oleh nasabah kepada pengadian pada saat melakukan perjanjian. Pelaksanaan lelang barang jaminan di Perum Pegadaian Jepara telah ditetapkan bahwa pihak yang berhak melaksanakan lelang barang jaminan nasabah adalah pihak Pegadaian, dalam hal ini pihak pegadaian Jepara telah menunjuk pegawai sebagai petugas lelang
A programme for promoting positive attitudes towards the environment in primary school children
In a world where natural environments are under increasing threat,
environmental education has become a global imperative. Research in
the field has so far stressed its cognitive rather than its affective
components. The development of positive attitudes towards the
environment was identified as a goal in Jordanian schools, particularly
in the primary school curricula. However, at present environmental
education in Jordan remains oriented towards cognitive outcomes.
The study follows systematic procedures for: developing and
delivering a Fourth Grade Environmental Education Programme
(FGEEP); designing a scale to assess children's attitudes towards the
environment, and evaluating the impact of the programme on these
attitudes.
A representative random sample of 360 fourth grade primary school
children (180 boys, 180 girls) aged 9-10 years attending government or
UNRWA schools in Irbid/Jordan in the academic year 1995/1996, was
selected for the research. The sample was divided into two equal and
equivalent groups: the experimental which received FGEEP alongside
their normal curriculum and the control group which did not. The programme involved the creation, development and evaluation of
both teacher and pupil learning materials. Consisting of three books: a
pupil's textbook, a pupil's workbook and a teacher's manual.
A specially designed and trialled 30-items Environmental Attitudes
Scale for Primary School Children (EASPSC) was found valid and
reliable for use in Arabic and English. Also developed were an
environmental knowledge scale and a scale for assessing parents'
environmental attitudes. The scales were given to both the
experimental and the control groups, pre- and post-programme
exposure. Participating pupils are shown to have developed strong,
positive attitudes towards the environment and high level of
environmental knowledge, as did their parents.
The results suggest that FGEEP was effective and appropriate for
developing environmental understanding in primary school children in
Jordan. Since content and methods of delivery of the programme
differed from the normal curriculum, both contribute to the
programme's achievement. The researcher advocates the adoption of
the programme in Jordan and, with suitable modifications, in a wide
range of schools in other societies
Economic, Social And Clinical Evaluations Of Diabetes Self Management Program At Universiti Sains Malaysia Health Center : Comparison Between Structured And Less Structured Educational Programs [RC660. H126 2008 f rb].
Kes-kes penyakit diabetes mellitus (DM) di dunia meningkat dengan banyaknya masa kini. Tambahan lagi, banyak komplikasi yang serius boleh berlaku akibat penyakit DM dan ini boleh memberi kesan negatif ke atas kualiti hidup individu serta meningkatkan beban ekonomi negara.
Diabetes mellitus is increasing tremendously in the world. In addition, many serious complications could result from diabetes which would affect on the quality of life and would increase the economical burden in the country
‘It’s a Matter of Life or Death’: Jewish Migration and Dispossession of Palestinians in Acre
In this article, we aim to identify the actors and unpack the discourses and administrative practices used to increase current
mobilities of people (Jewish immigrants, investors, tourist visitors, and evicted residents) and explore their impact on the
continuity of the settler-colonial regime in pre-1948 Palestinian urban spaces which became part of Israel. To render these
dynamics visible, we explore the case of Acre—a pre-1948 Palestinian city located in the north-west of Israel which during
the last three decades has been receiving about one hundred Jewish immigrant families annually. Our findings reveal a
dramatic change in the attempts to judaise the city: Mobility policies through neoliberal means have not only been instrumental
in continuing the processes of displacement and dispossession of the Palestinians in this so-called ‘mixed city,’ but
have also recruited new actors and created new techniques and opportunities to accelerate the judaisation of the few
Palestinian spaces left. Moreover, these new mobility policies normalise judaisation of the city, both academically and
practically, through globally trendy paradigms and discourses. Reframing migration-led development processes in cities
within a settler-colonialism approach enables us to break free from post-colonial analytical frameworks and re-centre the
native-settler relations as well as the immigrants-settlers’ role in territorial control and displacement of the natives in the
neoliberal era.info:eu-repo/semantics/publishedVersio
Developing E-learning Web Based Using ADDIE Model In Engineering Department For ACM
In recent years, information technology has played an important role in the
business field. E-learning has gained a significant popularity and it is expected to
continue in the future. E-learning is a multi-dimensional activity where each
dimension should be adequately supported by an E-learning system to provide a
fruitful learning experience to its users. This research introduces a (EPEN) E-Learning
Process Engineering Network prototype for Asian Composites
Manufacturing Sdn Bhd (ACM) by providing engineering department with the
necessary information and helps them reduce and manage the time by using
(ADDIE) model
IMPLEMENTASI PROGRAM PEMANFAATAN LIMBAH SAMPAH RUMAH TANGGA DI KAMPUNG WISATA BINAAN BANK SAMPAH NTB MANDIRI
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: implementasi program pemanfaatan limbah sampah rumah tangga di kampungwisata binaan BANK sampah NTB mandiri dengan Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Subjek penelitian ini adalah program pemanfaatan limbah sampah rumah tangga. Sedangkan responden (informan) adalah warga belajar yang mengikuti program pemanfaatan limbah sampah rumah tangga. Jumlah informan atau responden penelitian diperoleh dari hasil wawancara terhadap responden yang memenuhi kriteria melalui teknik snow-ball setelah ditentukan kriterianya. Jadi, dalam penelitian ini, jumlah respondennya diketahui ketika pengumpulan data mengalami kejenuhan. Metode pengumpulan data dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analis kualitatif. Keabsahan data melalui uji kredibilitas data dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini sebagai berikut: (a) implementasi program pemanfaatan limbah sampah rumah tangga di kampungwisata binaan BANK sampah NTB mandiri mempunyai dua program untuk dijalankan yakni program organik dan anorganik. (b) Program pemanfaatan limbah sampah rumah tangga berjalan sesuai dengan harapan yakni tuntasnya program yang dijalankan kampungwisata binaan BANK sampah NTB mandiri ini dapat dilihat dari warga belajarnya dapat memahami kegiatan yang diperoleh. (c) Melalui program pemanfaatan limbah sampah rumah tangga ini warga belajar banyak mendapatkan ilmu dan mempunyai kreativitas untuk lebih bisa memanfaatkan barang sampah rumah tangga untuk dijadikan hal yang lebih berguna dan bermanfaat. Kata Kunci: Limbah Sampah Rumah Tangga, BANK Sampah NTB Mandir
HUBUNGAN PROGRAM KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA KEKAIT LOMBOK BARAT
Masalah dalam penelitian ini adalah bagai manakah “Hubungan Program Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Kekait Lombok Barat”. Sedangkan tujuan yang ingin di capai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Kekait Lombok Barat. Penentuan subjek dalam penelitian menggunakan teknik observasi sebagai Teknik Pokok dan Teknik Dokumentasi sebagai teknik pelengkap, yang melibatkan seluruh anggota KUBE di Desa Kekait sebanyak 16 orang dengan jumlah populasi yang relative sedikit maka penelitian ini disebut studi populasi. Objek penelitian ini adalah tentang program kelompok usaha bersama dan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Kekait Lombok Barat. Analisis data menggunakan metode statistic yakni dengan menggunakan rumus produk momen. Hasil analisis menunjukkan nilai sebesar 0,972 sedangkan r produk momen dalam tabel dengan taraf signifikasi 5% dan N= 16 adalah 0,497. Keadaan tersebut menunjukkan bahwa nilai r hitung lebih besar dari nilai tabel product moment (0,972>0,497). Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah “Hubungan Program Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Kekait Lombok Barat”.Kata Kunci: Program Kelompok Usaha Bersam (KUBE), Kesejahteraan Masyaraka
- …
