16 research outputs found

    “Barangsiapa Memelihara Kehidupan…”: Esai-esai Tentang Nirkekerasan dan Kewajiban Islam

    Full text link
    Kaum Muslim saat ini menghadapi dilema besar: di satu sisi, Islam mengajarkan mereka untuk melawan ketidakadilan. Namun, di sisi lain, Islam juga mengatur tata tindakan mana yang diperbolehkan dalam melakukan perlawanan. Buku yang merangkum buah pikiran Chaiwat Satha-Anand, seorang pemikir dan aktivis perdamaian Muslim, selama lebih dari tiga dasawarsa ini berusaha menjawab dilema tersebut dengan menunjukkan bagaimana aksi-aksi nirkekerasan memungkinkan kaum Muslim untuk melawan ketidakadilan sekaligus memelihara nyawa orang-orang tak berdosa. Sudah saatnya peran agama dalam menopang perdamaian ditekankan kembali, diingat kem­Bali, dan ditampilkan kembali sebagai sesuatu yang menarik, yang mungkin, doable, dan penting. Buku ini menunjukkan bahwa ke­mungkinan dan sumber normatif nirkekerasan dan dukungan kepada perdamaian bukan saja sudah ada dalam tradisi agama-agama, atau telah terpateri dalam sejarah para nabi atau sahabat mereka, tetapi juga sudah dan masih dipraktikkan oleh para aktornya di tempat dan konteks tertentu

    Disturbing the nationalist imaginary: everyday resistance to nationalism in the Thai-Cambodian borderland

    No full text
    Based on narratives from civil societal actors that have been involved in some way in the conflict over Khao Phra Wihan, this paper concerns the construction of the Thai nation, and how that is resisted. The paper brings together social constructivist views on nationalism with research on everyday, low-scale, individual, non-organized, covert, low-profile forms of resistance. The way nationalism is resisted in the borderland can be categorized into three main themes: (1) Everyday resistance through evasion, (2) Everyday resistance through re-categorization, and (3) Everyday resistance through re-imagination. © 2018, © 2018 Informa UK Limited, trading as Taylor & Francis Group
    corecore