1,928 research outputs found

    Modul matematika SMP program BERMUTU: analisis hasil ulangan matematika di SMP dan tindak lanjutnya

    Get PDF
    Masalah yang dibahas dalam buku modul ini dibatasi pada analisis hasil ulangan matematika di SMP dan tindak lanjutnya. Pembahasannya dikemas dalam tiga modul, Modul pertama adalah pemaparan sekilas menyangkut ulangan dalam pembelajaran matematika SMP, di sini dibahas kedudukan ulangan berdasar standar penilaian pendidikan beserta jenis-jenisnya, modul kedua akan dibahas mengenai bagaimana menganalisis hasil ulangan dalam pembelajaran matematika, baik menyangkut ulangan harian, ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester, sedang di modul yang ketiga akan dibahas bagaimana menindak lanjuti hasil analisis ulangan matematika ini, termasuk bagaimana memanfaatkannya untuk peningkatan kualitas pembelajaran matematika

    Improving Cognitive and Pedagogical of Undergraduate Science Education Students in Integrated Science Course Through Simulation Method

    Full text link
    The purpose of this research is then subdivided in to two spesific goal as follows to describe the cognitive competence of students or junior high science teacher candidates reflected in the activities of pretest and posttest on Integrated Science course. Research design using pre-experimental research design to study design one group pretest-posttest design. The conclusions obtained in this study were 1) Observation of simulation activities or pedagogical students each, student obtained score of 1.9 to 2.5 was categorized good

    Operasi pada Graf Fuzzy

    Full text link
    Pada operasi graf fuzzy, dipelajari empat operasi pada graf fuzzy diantaranya operasi gabungan, join, hasil kali silang dan komposisi. Pada tulisan ini, dibahas mengenai subgraf fuzzy parsial. Misal 1= 1,1,1 dan 2= 2,2,2 adalah graf fuzzy, dengan adalah fungsi keanggotaan dari , dan adalah fungsi keanggotaan dari ×,∀=1,2. Maka 1∪2= 1∪2,1∪2,1∪2 dengan 1∪2=1∪2 dan 1∪2=1∪2 merupakan graf fuzzygabungan,1+2= 1∪2,1+2,1+2 dengan 1+2=1+2 dan 1+2=1+2 merupakan graf fuzzy join, 1×2= 1×2,1×2,1×2 dengan 1×2=1×2 dan 1×2=1×2 merupakan graf fuzzy hasil kali silang dan 1∘2= 1×2,1∘2,1∘2 dengan 1∘2=1∘2 dan 1∘2=1∘2 merupakan graf fuzzy komposisi

    Implementasi Etika Korporasi pada PT. Pratama Pionir Sentosa

    Full text link
    Etika Bisnis memiliki kaitan yang lebih menekankan pada pengaturan hubungan (relationship) dengan para stakeholders. Saat ini, ternyata masih banyak Perusahaan yang belum menyadari arti pentingnya implementasi etika bisnis yang baik bagi peningkatan kinerja Perusahaan. Sebagai contoh, banyak praktek bisnis di berbagai Perusahaan yang cenderung mengabaikan etika. Pelanggaran etika memang bisa terjadi di mana saja, termasuk dalam dunia bisnis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana implementasi etika korporasi dalam pt. pratama pionir sentosa

    Strategi Pengembangan Usaha Kerajinan Bambu Di Wilayah Kampung Pajeleran Sukahati Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor

    Full text link
    Bamboo handicraft business at rural areas, of Pajeleran Sukahati, Cibinong of Bogor district, Indonesia is estimated to have lasted since the 1960s carried from generation to generation. Some types of bamboo handicraft products routinely produced are variety of furniture products like tables and chairs. This study aims to know the description of the existence of craftsmen, the strengths and weaknesses as well as strategies that can be owned implemented for business development. Based on survey results revealed that the total value of IFE matrix owned by the craftsman is 3.00 and the total value of EFE matrix is 3.05. Further analysis of these results is phase matching, which produces information that the presence of artisans into the first cells that means grows and develops. There are three alternative strategies that can be applied by the craftsmen in developing their business are: 1). Market penetration; 2). Development or expansion of the market; and 3). Products development. Based on QSPM result, products development has a highest score of Total Attractive Score (TAS), so it\u27s has been chosen as the most recommended strategy

    Upaya Peningkatan Hasil Belajar Fisika Melalui Pemanfaatan Media Diagram Alir Kalor Bagi Siswa Kelas Sepuluh Satu SMA 4 Kota Tegal

    Full text link
    Penelitian melalui Penelitian Tindakan Kelas inimempunyai tujuan meningkatkan hasil belajar Fisika di SMANegeri 4 Tegal pada umumnya dan meningkatkan hasil belajarFisika perhitunhan asa Black kelas sepuluh satu padakhususnya.Penelitian ini dilaksanakan pada semester dua yaitu bulanJanuari sampai Juni 2011 (enam bulan) di lokasi SMA N 4Tegal, dimana peneliti bertugas mengajar. Adapun yangmenjadi subjek penelitian ini adalah siswa kelas X(sepuluh)SMA N 4 Tegal.Dari hasil pengamatan diperoleh hasil penelitian, antaralain adanya peningkatan tindakan dari pembelajaran tanpamenggunakan alat peraga, menggunakan alat peraga dalamkelompok besar, meningkat lagi menggunakan alat peraga Ndalam kelompok kecil. Peningkatan hasil belajar dari nilai ratarataawal31,76 meningkat menjadi 54,24 dan meningkat lagimenjadi 65,90. Dalam proses pembelajaran terlihat adanyapeningkatan dari situasi awal siswa tidak aktif, meningkatmenjadi pembelajaran siswa aktif. Hal ini dikarenakan adanyaalat peraga yang digunakan dalam proses pembelajaran, yangmembantu siswa memahami konsep yang diajarkan, yaitudengan menggunakan diagram alir kalor.?é?

    Questions and Instructions Delivered by Senior and Junior English Teachers at a Private Senior High School in Sidoarjo

    Full text link
    This study is related to a study of classroom discourse about delivering questions and instructions based on the cognitive domains done by senior and junior English teachers in secondary level. The study was conducted in the first grade of Senior High School which was facilitated by different English teacher, It was revealed that all the questions and instructions delivered by both English teachers were mostly applied in the lowest level of cognitive domain (‘remembering' and ‘understanding') because those teachers considered the level of students because in this level, the first grade students were still needed to retrieve their memory, knowledge, and understanding of what they learned during the class time. However, those two teachers were still applied another domain. The number of cognitive domains applied were different. The senior teacher applied five of six cognitive domains while the junior teacher only applied four of six cognitive domain
    corecore