4,616 research outputs found

    Aplikasi Peramalan Persediaan Buku Di PT Kanisius Pemasaran Palembang Menggunakan Algoritma Single Exponential Smoothing (SES)

    Get PDF
    Stock problem is a major problems in a companies, especially, for the company that engaget in marketing. The true problem at PT.Kanisius Pemasaran Palembang (KPP) in stocking goads, in the case books is the number of books that orderet to central company are unpredictable because the information of available books is uncertainly. To solving that problem, this study built a books forcasting system with single exponential smoothing (SES) method. This study using extreme programming (XP) methodology. System design using unified modeling language (UML) and the system implemented into PHP programming language. The data used in this study are data amount of book sales every month in a year at PT. Kanisius Pemasaran Palembang (KPP). The system works to determine alpha value first for forescasting, after that do the calculations to get forescasting values. The result from forescasting values will be measured the error degree using MAD, MSE, and moving range

    PERAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA YANG DEMOKRATIS DI KELAS XI SMA NEGERI 4 KISARAN T.P 2013/2014

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam pembentukan karakter siswa yang demokratis di kelas XI SMA Negeri 4 Kisaran T.P. 2012/2013. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu suatu cara atau metode yang menggambarkan fakta-fakta secara apa adanya dan berdasarkan penelitian di lapangan. Jumlah populasi 159 orang siswa kelas XI SMA Negeri 4 Kisaran, sedangkan sampel dari penelitian ini adalah 25% dari jumlah populasi yang ada yakni 40 orang siswa yang diambil secara acak sederhana (Random Sampling). Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan observasi, penyebaran angket dan wawancara.Untuk menganalisis data yang terkumpul penulis menggunakan tabel frekuensi.Dari hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa guru Pendidikan Kewarganegaraan sangat berperan dalam membentuk karakter siswa yang demokratis di SMA Negeri 4 Kisaran. Hal ini dapat terlihat dari hasil angket penelitian terhadap siswa dan hasil wawancara dari guru Pendidikan Kewarganegaraan di SMA Negeri 4 Kisaran. Usaha-usaha yang dilakukan guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam membentuk karakter demokratis siswa seperti membiarkan siswa menumbuhkan sikap demokrasinya dengan pengawasan guru, memberi contoh menghormati yang lebih tua, menghargai pendapat orang lain, berpikir kritis, selalu mengadakan diskusi jika ada suatu permasalahan yang menyangkut kepentingan umum, berusaha menanamkan sikap jujur serta bertanggung jawab, selalu memberi motivasi serta selalu berupaya menciptakan suasana yang demokratis didalam maupun di luar kela

    Responsible tourism in Indonesia: multiple choices, open ended answers

    Get PDF
    Peer Reviewe

    Pemikiran Joesoef Sou’yb Tentang Bunga Bank Dan Kontribusi Kredit Perbankan Bagi Pemberdayaan Ekonomi Umat Islam

    Get PDF
    Sejak tahun 1960-an, pengharaman bunga bank telah menjadi salah satu isu yang banyak didiskusikan di kalangan umat Muslim. Ini adalah konsekwensi dari adanya dua pandangan dari bunga Bank Konvensional. Para sarjana Muslim mutakhir berbeda pendapat mengenai apakah riba yang diharamkan dalam Alquran dapat diterapkan dalam bunga Bank Konvensional/ bunga bank modern. Perbedaan itu tampaknya berakar dari satu isu pokok yaitu: Apakah penekanan harus diberikan kepada alasan pengharaman riba yaitu kezaliman ataukah kepada bentuk legal dimana riba terkonseptualisasi seperti formal dalam hukum Islam. Kecenderungan Kaum Modernis mengarah kepada pandangan pertama (kezaliman), sementara Kaum Neo-Revivalis cenderung kepada yang kedua (legal). Interpretasi kaum neo-Revivalis sebenarnya adalah interpretasi tradisional dengan penekanan pada pandangan bahwa semua bentuk bunga adalah riba. Berdasarkan kondisi tersebut diatas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemikiran Joesoef Sou’yb tentang Perbankan Konvensional dan kontribusinya bagi pemberdayaan umat Islam, yaitu bunga Bank Konvensional itu tidak termasuk riba menurut kategori Alquran, kontribusi kredit perbankan terhadap pemberdayaan ekonomi umat Islam, serta relevansi pemikiran Joesoef Sou’yb tentang perbankan dengan perkembangan perbankan saat ini. Penelitian ini dilakukan melalui riset kepustakaan (library reserch), dengan melalui pendekatan kualitatif, karena objek pembahasannya terfokus pada pemikiran Joesoef Sou’yb tentang bunga perbankan dan kontribusi kredit perbankan bagi pemberdayaan ekonomi ummat Islam, serta relevansi pemikiran Joesoef Sou’yb tentang perbankan dengan perkembangan perbankan saat ini, yang sumber datanya diambil dari buku Riba Rente Bank, dan literatur-literatur lainnya yang ada hubungan langsung atau tidak langsung dengan pembahasan. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analitis, komparatif dan induktif. Deskriptif analitis digunakan untuk mengungkap dan menjelaskan bunga/ bank. Kemudian metode komparatif digunakan untuk membandingkan persamaan dan perbandingan antara pemikiran Joesoef Sou’yb tentang bunga/ bank, kontribusi kredit perbankan, serta relevansi pemikiran Joesoef Sou’yb tentang perbankan dengan perkembangan perbankan saat ini dengan para pemikir lainnya. Dan metode deduktif untuk menarik suatu kesimpulan dari pembahasan ini

    EFEK BERKUMUR SARI BUAH JAMBLANG (SYZYGIUM CUMINI) TERHADAP LAJU ALIRAN DAN PH SALIVA PADA MAHASISWA ANGKATAN 2015 FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SYIAH KUALA

    Get PDF
    Saliva adalah cairan rongga mulut kompleks yang terdiri dari unsur penting sebagai pelindung gigi dan mulut terhadap pengaruh dari luar maupun dalam rongga mulut. Unsur-unsur penting tersebut terdiri dari beberapa komponen, antara lain adalah laju aliran dan pH saliva. Laju aliran dan pH saliva dalam rongga mulut dapat berubah karena adanya rangsangan, baik mekanis (berkumur) maupun kimiawi (sensasi rasa). Buah jamblang (Syzygium cumini) mengandung beberapa senyawa aktif, antara lain vitamin C yang memberikan rasa asam, dan tanin yang menyebabkan rasa pahit dan sepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek berkumur sari buah jamblang (Syzygium cumini) terhadap laju aliran dan pH saliva pada mahasiswa angkatan 2015 Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Syiah Kuala. Sebanyak 30 mahasiswa angkatan 2015 Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Syiah Kuala menjadi subjek dalam penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan saliva menggunakan metode spitting selama 5 menit sebelum distimulasi, setelah berkumur air mineral dan setelah berkumur sari buah jamblang (Syzygium cumini) selama 30 detik. Berdasarkan uji Wicoxon dan Friedman (

    Kebutuhan Terhadap Penggunaan Traktor Di Kabupaten Karawang Dihubungkan Dengan Jadwal Irigasi

    Full text link
    IndonesianPerbedaan pendapat mengenai manfaat penggunaan traktor di satu pihak dan dampak penggunaannya terhadap kesempatan kerja bagi buruh tani di pihak lain, merupakan ajang diskusi yang cukup menarik akhir-akhir ini. Dalam studi ini ditelaah kebutuhan mengenai penggunaan traktor di daerah Karawang dengan asumsi bahwa para petani harus mampu menyelesaikan pengolahan tanah sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Panita Irigasi setempat. Pertama-tama dihitung berapa tenaga kerja yang tersedia di suatu wilayah, termasuk ternak. Kemudian dibuat model yang menggambarkan mobilitas tenaga kerja untuk pindah dari golongan yang satu ke golongan yang lain. Berdasarkan data itu dihitung, dengan menggunakan Rancangan Linier (Linear Programming), kebutuhan tenaga traktor di Karawang untuk masing-masing golongan irigasi. Ternyata bahwa tanpa traktor para petani tidak akan mampu menyelesaikan pengolahan tanah sesuai dengan jadwal. Karena itu untuk memungkinkan dilaksanakannya jadwal pengolahan tanah yang sesuai dengan jadwal irigasi, diperlukan tenaga traktor

    IMPLEMENTASI JUSTICE COLLABORATOR DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANGUNDANG NOMOR 31 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN

    Get PDF
    Dalam praktik sistem peradilan pidana saat ini, banyak sekali permasalahan yang terjadi dalam mengungkap suatu kejahatan, contohnya dalam perkara tindak pidana korupsi. Dalam hal ini, dalam mengungkap dan memberantas tindak pidana korupsi diperlukan adanya saksi kunci dalam membongkar kejahatan tersebut, yaitu Justice Collaborator. Persoalan mengenai Justice Collaborator memang kerapkali menjadi suatu acuan dalam membongkar para pelaku-pelaku lainnya dalam tindak pidana korupsi. Berdasarkan uraian tersebut, maka permasalahan yang dikaji dapat diidentifikasikan sebagai berikut; Bagaimana implementasi Justice Collaborator dalam perkara tindak pidana korupsi ditinjau dari perspektif sistem peradilan pidana di Indonesia? Bagaimana dasar pertimbangan hakim dalam menetapkan pelaku tindak pidana korupsi sebagai Justice Collaborator? Bagaimana perlindungan hukum yang dapat diberikan terhadap Justice Collaborator dalam perkara tindak pidana korupsi? Metode penelitian yang digunakan adalah spesifikasi penelitian bersifat deskriptif analitis yaitu menggambarkan secara menyeluruh dan sistematis tentang implementasi Justice Collaborator dalam perkara tindak pidana korupsi dihubungkan dengan Undang-Undang No. 31 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Saksi dan Korban, dengan metode pendekatan yuridis normatif yakni penelitian terhadap berbagai bahan pustaka, maka pengumpulan dan penemuan data serta informasi melalui studi data kepustakaan, yang didukung oleh penelitian lapangan. Analisis data dilakukan dengan metode yuridis kualitatif, yaitu data yang diperoleh diiventarisasi, dikaji, dan diteliti secara sistematis. Penerapan Justice Collaborator dalam kasus korupsi di Indonesia masih banyak yang tidak sesuai dengan realita yang terjadi, contohnya dalam Putusan No. 32/Pid.Sus/TPK/2016/PN. Jkt dan Putusan No. 17/PID/TPK/2013/PT.DKI. Namun ada juga hakim yang menerima predikat seorang pelaku kasus korupsi menjadi Justice Collaborator, yaitu dalam Putusan No. 41/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Jkt.Pst. Dasar pertimbangan hakim dapat dilihat dari kemandirian seorang hakim dalam mempertimbangkan suatu putusan bagi Justice Collaborator. Perlindungan Hukum juga diperlukan bagi Justice Collaborator, agar dapat melindungi setiap pelaku yang merasa dirinya terancam atas kasus korupsi yang telah dilakukan, yaitu dengan melihat pedoman aturan hukum Undang-Undang No. 31 Tahun 2014 tentang Perlindungan Saksi dan Korban dengan memberikan perlindungan fisik, pemisahan tempat penahanan secara khusus, dan pemisahan pemberkasan antara Justice Collaborator dengan terdakwa lainnya. Kata Kunci : Justice Collaborator, Korupsi, Pertimbangan Hakim, Perlindungan Hukum

    Analisis Kebijakan: Konsep Dasar Dan Prosedur Pelaksanaan

    Full text link

    PENENTUAN JUMLAH OPERATOR OPTIMAL DI BAGIAN PROSES PENYORTIRAN DAN PENGANTONGAN SURATPOS KILAT KHUSUS (Studi Kasus Kantor Pos Semarang 50000)

    Get PDF
    ABSTRAK Kantor Pos Semarang 50000 merupakan kantor pusat PT. Pos Indonesia (Persero) di wilayah Jawa Tengah. Dari sekian banyak pelayanan yang diberikan, suratpos kilat khusus merupakan salah satu produk bisnis komunikasi dengan jaminan waktu, keamanan, dan kerahasiaan, serta memiliki karakteristik produk yang hampir sama dengan produk yang ditawarkan oleh perusahaan jasa titipan kilat lainnya. Proses pengolahan suratpos kilat khusus ini meliputi pengecapan, penyortiran, dan pengantongan surat. Untuk proses penyortiran dan pengantongan surat dilakukan di puri outgoing yang berada di bagian belakang kantor (back office) dengan jumlah operator untuk shift kerja I adalah 6 orang dan shift kerja II adalah 7 orang. Adanya perbedaan persentase penerimaan surat untuk tiap operator, maka beban kerja yang dialami tiap operator pun akan berbeda. Berdasarkan pengukuran awal aktivitas kerja operator proses penyortiran dan pengantongan, diperoleh hasil bahwa untuk operator rak sortir tujuan Jawa Barat dan tujuan luar Jawa memiliki persentase idle yang tinggi dibandingkan dengan operator rak sortir tujuan Jakarta dan Jawa Timur, yaitu 29.89 % dan 29.12 %. Tingginya persentase untuk operator rak sortir tujuan Jawa Barat dan luar Jawa dikarenakan tidak terlalu banyaknya surat yang masuk untuk daerah tersebut. Dengan adanya idle untuk operator rak sortir tujuan Jawa Barat dan tujuan luar Jawa, utilisasi operator menjadi tidak optimal. Melalui penelitian ini, akan dilakukan perhitungan waktu standar dari waktu proses yang telah dikumpulkan serta jumlah operator yang optimal yang harus ditempatkan di bagian proses penyortiran dan pengantongan suratpos kilat khusus shift kerja I ini dengan menggunakan simulasi. Dari simulasi tersebut akan diperoleh jumlah operator yang optimal dan desain kerja yang baru yang dapat diterapkan sehingga dapat meningkatkan utilisasi operator proses penyortiran dan pengantongan suratpos kilat khusus shift kerja I

    An investigation of the dispatching and expediting rules in buffer management : a thesis presented in partial fulfilment of the requirements for the degree of Master of Technology in Production Technology at Massey University

    Get PDF
    Buffer Management is a proactive way of controlling the flow of materials on a shop floor. For shops using the Drum-Buffer-Rope (DBR) scheduling system, information on the effectiveness of non-constraint resources can be captured by monitoring the buffer status. Practitioners use this information to initiate improvement efforts and to decide to expedite when some of the inevitable disruptions are likely to undermine shop performance. This study attempts to investigate three areas in Buffer Management: dispatching rules, expediting rules, and variance reduction. The selected dispatching rules are First-Come-First-Served (FCFS), Shortest Processing Time (SPT) and Minimum Slack Time (MINSLK). Both static and dynamic expediting rules are compared. Reduction in the coefficient of variance for processing times from 100% to 50% corresponds to the process of quality improvement. Mean protective capacity of non-constraint resources is varied to represent different levels of loading on the shop. Inventory and due date measures are used to appraise shop performance. Simulation results indicate that the FCFS dispatching rule is the method of choice if due date performance is important. The shop using the SPT dispatching rule produces lower cycle times. The dynamic expediting rule is only preferred in the shop using FCFS and when mean protective capacity is low. The reduction in processing time variability renders a dramatically improved shop performance
    corecore