776 research outputs found

    Ekstraksi Titanium dari Ilmenit Bangka melalui Tahap Dekomposisi dengan Koh dan Pelarutan dengan Asam Sulfat

    Get PDF
    Pada percobaan ini titanium diekstrak dari Ilmenit Bangka melalui proses dekomposisi ilmenit dengan larutan KOH 10 mol/liter pada temperatur 150 o C selama 4 jam, dilanjutkan dengan proses pelarutan titanium kedalam larutan asam sulfat dari ilmenit terdekomposisi. Tujuan dari percobaan adalah untuk mengamati pengaruh konsentrasi asam sulfat, temperatur dan waktu reaksi pelarutan terhadap kelarutan titanium kedalam larutan asam sulfat dari ilmenit terdekomposisi. Hasil percobaan memperlihatkan kenaikan konsentrasi asam sulfat dan temperatur pelarutan menyebabkan kenaikan jumlah fraksi titanium terlarut kedalam larutan asam sulfat. Percoban pelarutan titanium dengan larutan asam sulfat 75 %, pada temperatur 125 o C dan waktu pelarutan 2 jam, menghasilkan 85 % titanium terlarut kedalam larutan asam sulfat dari ilmenit terdekomposisi. Hasil studi kinetik proses pelarutan memperlihatkan proses pelarutan titanium mengikuti diffusion control model dengan energi aktivasi 59 Kj/mole

    Penerapan Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Berbasis Praktikum Untuk Meningkatkan Minat Belajar Dan Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Fisika Di SMP

    Get PDF
    This research is about the application of cooperative learning techniques two stay two stray based practicum to increase interest and junior high student achievement. Background on this issue one of which is less precise learning methods used to cause a lowering interest in student learning so that students have difficulties in learning physics. One way to overcome these problems is the need for the implementation of cooperative learning techniques two stay two stray based practicum that can facilitate students actively participate in learning activities. The purpose of this study was to analyze the effect of the application of cooperative learning techniques two stay two strau based practicum increase interest and achievement of junior high school students learn physics. The method used by the researchers is Quasi-experimental design with Nonequivalent Control Group Design. The subjects in this study were students of class VIII A as an experimental class and class VIII C as Appellant, both located in the SMP 26 Bandung. The selection of the sample is purposive sampling. These results are an increase in student achievement, this is shown by the results of the test post-test of 67.56. This result is greater than the average score of the pre-test of 42.00. In addition, the increased influence of cooperative learning techniques two stay two stray based practicum better than learning interactive lectures. This is evident from the experimental class of normalized gain value is 0.44. While the class of normalized gain value comparison is 0.30. Cooperative learning techniques two stay two stray based practicum also can improve students' interest in learning physics. This is shown by the average percentage of post-test score results by 75.09%. This result is greater than the average percentage of the pre-test score of 49.37%

    PENDIDIKAN DEMOKRASI DALAM ORGANISASI KEMAHASISWAAN

    Get PDF
    Menyusupnya paham anti-demokrasi yang dilakukan oleh organisasi pro-khilafah (pendirian negara Islam) melalui organisasi intrauniversiter maupun organisasi ekstrauniversiter dan rendahnya kemelekan politik dalam menanggapi isu kampus maupun nasional. Permasalahan lainnya yaitu adanya sikap apatisme mahasiswa terhadap organisasi dan di dalam pemilihan pemimpin organisasi kemahasiswaan. Bertitik tolak dari permasalahan tersebut, maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut: pertama, apa peran yang dilakukan BEM HMCH dan BEM REMA UPI dalam mengimplementasikan pendidikan demokrasi?, kedua, apa hambatan BEM HMCH dan BEM REMA UPI dalam melakukan pendidikan demokrasi?, ketiga, bagaimana strategi yang digunakan BEM HMCH dan BEM REMA UPI untuk meningkatkan pendidikan demokrasi di dalam lingkungan organisasi kemahasiswaan?, keempat, apa media yang dipakai BEM HMCH dan BEM REMA UPI dalam melakukan pendidikan demokrasi?. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang dikembangkan melalui metode deskriptif analitis. Teknik pengumpulan yang digunakan adalah observasi, wawancara, studi dokumentasi dan studi literatur. Penelitian ini mengemukakan bahwa: 1) Peran BEM HMCH dan BEM REMA UPI dalam pendidikan demokrasi yakni: pertama, melibatkan mahasiswa di dalam kegiatan kemahasiswaan, kedua, menyelenggarakan pemilihan pemimpin organisasi kemahasiswaan, ketiga, mengadakan kajian-kajian, keempat, mengawal kebijakan kampus dan nasional, kelima, mengembangkan sikap peduli mahasiswa terhadap masyarakat. 2) Hambatannya yakni belum terciptanya kematangan emosional dalam menghadapi permasalahan, kurang adanya kesadaran mahasiswa dalam kegiatan kemahasiswaan, belum adanya kedewasaan dalam berdemokrasi, belum optimalnya komunikasi antar pengurus organisasi kemahasiswaan, program kerja belum menyentuh kebutuhan mahasiswa, dan kepekaan terhadap organisasi kemahasiswaan. 3) Strategi yang digunakannya yakni: pertama, program kerja yang sesuai kebutuhan mahasiswa, kedua, menumbuhkan kepekaan terhadap organisasi kemahasiswaan, ketiga, menerima aspirasi mahasiswa, keempat, berkoordinasi dengan pembina kemahasiswaan, kelima, merangkul organisasi kemahasiswaan, keenam, pencerdasan pendidikan demokrasi melalui kajian-kajian. 4) Media yang dipakainya melalui media elektronik dan non- elektronik. Dengan adanya pendidikan demokrasi yang dilakukan oleh BEM HMCH dan BEM REMA UPI maka akan mewujudkan lingkungan kampus yang demokratis

    PENGARUH LEVERAGE DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS

    Get PDF
    Profitabilitas merupakan ukuran kemampuan suatu perusahaan dalam meningkatkan labanya setiap periode atau untuk mengukur tingkat efisiensi usaha dan keuntungan. Pada penelitian ini rata-rata profitabilitas perusahaan sub sektor kayu dan pengolahan sembilan tahun terakhir mengalami fluktuasi dan cenderung menurun. Rata-rata tingkat profitabilitas yang tercatat negatif pada sub sektor kayu dan pengolahan nasional merupakan cerminan betapa beratnya laju perusahaan-perusahaan di industri tersebut. Ada banyak faktor yang mempengaruhi profitabilitas beberapa diantaranya adalah penggunaan hutang dalam pembelanjaan atau leverage dan perputaran modal kerja perusahaan. Penelitian ini bertujuan memperoleh (1) gambaran leverage pada perusahaan sub sektor kayu dan pengolahan yang terdaftar di BEI periode 2005–2013. (2) gambaran perputaran modal kerja pada perusahaan sub sektor kayu dan pengolahan yang terdaftar di BEI periode 2005–2013. (3) gambaran profitabilitas pada perusahaan sub sektor kayu dan pengolahan yang terdaftar di BEI periode 2005–2013. (4) gambaran pengaruh leverage terhadap profitabilitas pada perusahaan sub sektor kayu dan pengolahan yang terdaftar di BEI periode 2005–2013. (5) gambaran pengaruh perputaran modal kerja terhadap profitabilitas pada perusahaan sub sektor kayu dan pengolahan yang terdaftar di BEI periode 2005–2013. Untuk mengukur pengaruh pada penelitian ini maka digunakanlah Debt to Equity Ratio (DER) sebagai rasio dari leverage, Working Capital Turnover (WCT) sebagai rasio dari perputaran modal kerja dan Return On Equity (ROE) sebagai rasio dari profitabilitas. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan verifikatif dengan desain penelitian time series design. Analisis statistik yang digunakan adalah regresi linier multiple dengan tingkat signifikansi α = 5 % menggunakan alat bantu program SPSS 21.0 for Windows. Hasil penelitian yang dibuktikan dengan uji F menunjukkan bahwa bahwa model regresi dapat digunakan untuk melihat pengaruh leverage dan perputaran modal kerja terhadap profitabilitas. Adapun pengaruh masing-masing variabel independent dengan hasil uji t adalah leverage berpengaruh negatif terhadap profitabilitas. Artinya semakin tinggi leverage maka akan berpengaruh pada penurunan profitabilitas. Sedangkan perputaran modal kerja tidak memiliki pengaruh terhadap profitabilitas. jika terjadi perubahan pada perputaran modal kerja tidak akan berpengaruh pada naik atau turunnya profitabilitas. Kata Kunci : Leverage, Perputaran Modal Kerja dan Profitabilitas Profitability is a measure of the ability of a company to increase its earnings each period or to measure the level of business efficiency and profit. In this study, the average profitability of the company sub-sectors of wood and processing the last nine years has fluctuated, and tended to decrease. The average level of profitability recorded negative on sub-sector wood and processing national is a reflection of how hard the rate of company in the industry. There are many factors that affect the profitability of some of them is the use of debt or leverage expenditures and working capital turnover. The purpose of research are (1) description of leverage on company sub-sectors wood and processing listed on BEI from 2005-2013. (2) description of working capital turnover on company sub-sectors wood and processing listed on BEI from 2005-2013. (3) description of profitability on company sub-sectors wood and processing listed on BEI from 2005-2013. (4) description of leverage effect on profitability in the company sub-sectors of wood and processing listed on BEI from 2005 - 2013. (5) description of working capital turnover effect on profitability in the company sub-sectors of wood and processing listed on BEI from 2005 - 2013. To measure the effects in this study it is used Debt to Equity Ratio (DER) as the ratio of leverage, Working Capital Turnover (WCT) as the ratio of working capital turnover and return on equity (ROE) as the ratio of profitability. This type of research is descriptive and verification with design research time series design. Statistical analysis used multiple linear regression with a significance level α = 5% using the tool SPSS 21.0 for Windows. The results of the study as evidenced by F test showed that that the regression model can be used to see the effect of leverage and working capital turnover on profitability. The effect of each independent variable with the t test results are leverage negative effect on profitability. This means that the higher the leverage it will affect the decrease in profitability. While working capital turnover has no influence on profitability. If there is a change in working capital turnover will not affect the rise or fall in profitability. Keywords : Leverage, Working Capital Turnover, and Profitabilit

    ANALISIS WEBSITE SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) DI JAWA BARAT

    Get PDF
    Statistik mengenai kondisi website sekolah masih sulit didapatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas website yang ditinjau dari kelengkapan kriteria isi pada website Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) di Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis isi dan survei. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata kualitas website SMKN di Jawa Barat masih rendah. Rekomendasinya adalah dibutuhkan peningkatan kualitas website sekolah. Kata kunci: kualitas website, kriteria website sekolah, SMK Statistics about the condition of the school's website is still difficult to obtain. This study aims to determine website quality in terms of completeness of content’s criteria of Vocational High School (SMK) in West Java. The method used is the content analysis and survey. The results of this study showed the average quality of the website SMKN in West Java is still low. The recommendations are needed to improve the quality of the school website. Keywords: quality of website, criteria of school website, vocational high schoo

    Bahan ajar pengembangan program belajar : pendidikan keaksaraan melalui teknologi informasi & komunikasi

    Get PDF
    Keberadaan bahan ajar diharapkan dapat membantu dan mempermudah tugas tutor, sehingga menciptakan proses dan hasil pembelajaran keaksaraan dasar melalui optimalisasi piranti handphone (HP) yang berkualitas, sehingga warga belajar yang terlibat dalam pembelajarannya dapat meningkatkan dan memelihara komp etensi keberaksaraannya secara mandiri. Akhir kata, semoga keberadaan bahan ajar ini dapat bermanfaat dan dapat dijadikan rujukan serta panduan untuk pencapaian tujuan dari pembelajaran keaksaraan dasar yang mengoptimalkan piranti HP sebagai media pendukung penumbuhan, peningkatan, dan pemeliharaan kompetensi keaksaraan warga belajar program pendidikan keaksaraan melalui TI

    PERBANDINGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMA ANTARA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY DENGAN YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALLING

    Get PDF
    Pembelajaran matematika yang dilaksanakan dewasa ini orientasinya lebih ditekankan pada upaya untuk mengantisipasi ujian-ujian selanjutnya terutama bagi yang ingin melajutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya. Peserta didik cenderung menghafalkan konsep-konsep dan rumus-rumus dari matematika serta seringkali dengan mengulang-ulang menyebutkan definisi yang diberikan guru atau yang tertulis dalam buku yang dipelajari, tanpa memahami maksud isinya. Orientasi tersebut mengakibatkan berkurangnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Salah satu alternatif model pembelajaran yang mendukung untuk siswa melakukan penyelesaian masalah, yaitu model pembelajaran Two Stay Two Stray dan model pembelajaran Snowballing. Tujuan penelitian ini, yaitu: 1) Mengetahui perbandingan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray lebih baik daripada siswa yang menggunakan model pembelajaran Snowballing. 2) Mengetahui sikap siswa terhadap pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Two Stay Two Stray. 3) Mengetahui sikap siswa terhadap pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Snowballing. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi dari penelitian adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 1 Patokbeusi dan mengambil sampel kelas X-IPA 2 dan X-IPA 4. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes tipe uraian soal-soal kemampuan pemecahan masalah matematis dan angket skala sikap. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t. Berdasarkan analisis data hasil penelitian, diperoleh kesimpulan: 1) Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Two Stay Two Stray tidak lebih baik atau sama dengan siswa yang memperoleh model pembelajaran Snowballing. 2) Sikap siswa positif terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray. 3) Sikap siswa positif terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran Snowballing. Kata Kunci : Two Stay Two Stray, Snowballing, Pemecahan Masalah Matematis

    KEDUDUKAN, TUGAS, WEWENANG PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL (PPNS) KOTA BANDUNG BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH

    Get PDF
    Penyidik Pegawai Negeri Sipil merupakan salah satu aparat penegakan hukum yang memiliki fungsi untuk melakukan penyidikan yang diberi wewenang khusus untuk melakukan proses penyidikan terhadap suatu pelanggaran Produk Hukum Pemerintahan Daerah yaitu Peraturan Daerah (PERDA) yang mengandung unsur tindak pidana KUHAP mengatur bahwa penyidikan merupakan wewenang Penyidik Polri dan KUHAP juga memberikan wewenang khusus kepada Penyidik Pegawai Negeri Sipil untuk melakukan penyidikan juga , prakteknya eksistensi Penyidik Pegawai Negeri Sipil ini sering terabaikan dan kurang efektif dan terkesan adanya tarik menarik kewenangan antara dua aparat hukum yang seharusnya dapat saling bersinergi dalam melaksanakan kewenangannya masing masing agar tercipta suatu ketertiban hukum, sehingga muncul pertanyaan Bagaimana eksistensi Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Kota Bandung?, Bagaimanakah kedudukan, tugas, wewenang Penyidik Pegawai Negeri Sipil di Kota Bandung berdasarkan Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014?, Bagaimanakah kendala dan solusi yang dapat dilakukan oleh PPNS Kota Bandung terhadap kendala dalam pelaksanaan tugas dan wewenangnya? Dalam skripsi ini spesifikasi penelitian yang digunakan adalah bersifat deskriptif analitis. Metode pendekatan yang digunakan yaitu yuridis normatif karena meggunakan data sekunder sebagai data utama. Tahap penelitian dikumpulkan melalui dua tahap yaitu penelitian kepustakaan (yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier) dan analisis data yang diperoleh dianalisis secara yuridis kualitatif untuk mencapai kepastian hukum. Kedudukan, tugas dan wewenang PPNS telah diatur dalam peraturan perundang-undangan nasional, KUHAP Pasal 6 memberikan wewenang khusus kepada PPNS untuk melakukan penyidikan dan kewenangannya diatur oleh undang-undangnya masing masing, dalam lingkup Pemerintahan Daerah dalam Pasal 257 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 menunjuk pula PPNS sebagai penyidik diluar sub peradilan untuk melaksanakan penyidikan terkait pelanggaran Peraturan Daerah yang mengandung unsur tindak pidana yang pelaksanaannya harus berkoordinasi dengan Penyidik Polri yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pelaksanaan Koordinasi, Pengawasan, dan Pembinaan Teknis Terhadap Kepolisian Khusus, Penyidik Pegawai Negeri Sipil, dan Bentuk-Bentuk Pengamanan Swakarsa. Koordinasi seharusnya lebih ditingkatkan, Agar tidak ada tarik menarik kewenangan antar aparat penegak hukum sehingga terjadi sinergitas antara dua aparat hukum ini. Kata Kunci: PPNS Kota Bandung, Kedudukan, Tugas, Wewenang

    PENGARUH KOMITMEN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI CV. WIRA UTAMA GARMENT MANUFACTURE CIBABAT CIMAHI JAWA BARA

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini berjudul Pengaruh Komitmen dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Karyawan di CV. Wirautama Garment Manufacture Cibabat – Cimahi Jawa Barat). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh komitmen terhadap kinerja karyawan, pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan, dan pengaruh komitmen dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Studi Lapangan dan Studi Kepustakaan. Dalam penentuan sampel digunakan teknik Simple Random Sampling, sampel dalam penerlitian ini sebanyak 65 responden diperoleh dari populasi sebanyak 185 karyawan bagian produksi dengan menggunakan rumus Slovin. Skala yang digunakan adalah Likert dengan instrumen penelitian berupa angket/kuesioner. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komitmen karyawan yang ada di CV. Wira Utama termasuk pada kategori cukup, mengenai budaya organisasi secara umum berada dalam ketegori cukup, dan kinerja karyawan berada pada kategori cukup. Komitmen dan Budaya Organisasi secara simultan maupun parsial berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Secara simultan pengaruhnya adalah 52% dan sisanya 48% dipengaruhi oleh variabel lain. Sedangkan secara parsial pengaruh Komitmen adalah sebesar 34% dan Budaya Organisasi sebesar 18,1%. Variabel yang berpengaruh dominan adalah Komitmen. Kata kunci
    corecore