1,860 research outputs found

    Pengaruh Persepsi Produk/pesan, Sumber Model dan After Sales terhadap Minat Beli Produk Dell di Kota YOGYAKARTA

    Full text link
    This study aims to determine the effect of product / message perception, perception after sales, source model of buying interest.The population in this research is all consumer of Dell product in Yogyakarta city. Samples used 100 responden, this is because this research there are 20 items of dependent and independent variable, then the number of samples taken is 20 x 5 that is 100 samples. The technique for taking samples, is non-probability sampling. Method of taking data using questioner. The analysis technique used is multiple linear regression with 5% significance level.The results of the research obtained the regression equation as follows: Y = 0.216X1 + 0.217X2 + 0.373X3. The perception of product / message has a positive and significant effect on buying interest. Perceptions of model sources have a positive and significant impact on buying interest. The perception of after sales has a positive and significant effect on buying interest. Product / message perception variables, model source perceptions and after-seles perception have an effect simultaneously on buying interest. Buying interest (Y) can be influenced by product / message perception, model source perception and after-seles perception of 33.1%. While the rest equal to 66.9% influenced by other factor

    Pengembangan Kemampuan Berhitung Melalui Permainan Jari Tangan Pada Anak Kelompok B Semester I TK PGRI 3 Celep Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen Tahun Ajaran 2014/ 2015

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan kemampuan berhitung anak kelompok B di TK PGRI 3 Celep, Kedawung, Sragen. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Dalam penelitian iniyang menjadi subjek adalah anak didik kelompok B di TK PGRI 3 Celep sebanyak 15 anak. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri atas tahap perencanaan, tahap tindakan, pengamatan dan refleksi. Target penelitian ini yaitu kondisi awal/ sebelum penelitian diharapkan 30% siswa yang mencapai TPP yaitu dengan kategori Masih Berkembang (MB), setelah siklus I diharapkan 60% yang mencapai TPP yaitu dengan kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH), dan setelah siklus II diharapkan ada 76% yang mencapai TPP yaitu Berkembang Sangat Baik (BSP) . Data pengembangan kemampuan berhitung melalui metode observasi, dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif komparatif yaitu membandingkan hasil persentase pencapaian setiap anak dengan persentase keberhasilan yang sudah ditentukan oleh peneliti pada setiap siklusnya dan analisis interaktif yaitu analisis data dimulai dari awal sampai berakhirnya pengumpulan data. Hasil penelitian ini adalah terjadi pengembangan kemampuan berhitung anak melalui permainan jari tangan.Hasil penelitian sebelum tindakan skor kemampuan berhitung pada 15 anak diperoleh hasil sebesar 37% (Mulai Berkembang), pada siklus I mencapai 70% ( Berkembang Sesuai Harapan) dan pada siklus II didapat hasil 78% (Berkembang Sangat Pesat) atau mengalami peningkatan sebesar 41% dari Pra Siklus. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa melalui permainan jari tangan dapat mengembangkan kemampuan berhitung anak di TK PGRI 3 Celep Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen Tahun Ajaran 2014/2015

    Pengaruh Brand Image, Attitude, dan Service Quality terhadap Keputusan Beli Konsumen (Studi pada Warung Makan Lotekmania Jl. Damai No.12 YOGYAKARTA)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan menguji signifikansi pengaruh Brand Image terhadap keputusan beli konsumen Warung Makan Lotekmania Jl. Damai No.12 Yogyakarta. Menguji signifikansi pengaruh Attitude terhadap keputusan beli konsumen Warung Makan Lotekmania Jl. Damai No.12 Yogyakarta. Menguji signifikansi pengaruh Service Quality terhadap keputusan beli konsumen Warung Makan Lotekmania Jl. Damai No.12 Yogyakarta. Untuk mengetahui faktor paling dominan berpengaruh terhadap keputusan beli konsumen Warung Makan Lotekmania Jl. Damai No.12 Yogyakarta.Variabel penelitian ini adalah Brand Image, Attitude, Service Quality dan keputusan beli. Populasi dalam penelitian ini yaitu konsumen Warung Makan Lotekmania Jl. Damai No.12 Yogyakarta. Jumlah sampel penelitian 100 orang, teknik pengambilan sampel aksidental sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan. Metode pengambilan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan taraf signifikansi 5%.Hasil penelitian diperoleh persamaan regresi KB = 0,596BI + 0,158Att+ 0,185SQ. Variabel brand image mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan beli, taraf signifikan 0,05. Variabel attitude mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan beli, taraf signifikan 0,05. Variabel service quality mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan beli, taraf signifikan 0,05. Variabel-variabel Brand Image, Attitude, dan Service Quality berpengaruh secara simultan terhadap keputusan beli, tarafi signifikan 5%, Keputusan beli (KB) dipengaruhi Brand Image, Attitude, dan Service Quality sebesar 50,7%, sedangkan sisanya sebesar 49,3% dipengaruhi faktor lain. Faktor paling dominan mepengaruhi keputusan beli adalah brand image

    Tradhisi Larungan Buceng Agung Di Telaga Ngebel Sebagai Sarana Penarik Wisatawan

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan maksud dan tujuan upacara larungan, prosesi upacara larungan, dan manfaat upacara larungan terhadap masyarakat pendukungnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan pengamatan berperan serta dan wawancara mendalam. Cara analisis data dengan teknik induktif. Teknik pengesahan data dengan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitiannya seperti berikut. (1) Maksud dan tujuan dari upacara larungan sebagai bagian tradisi dan berkaitan dengan pariwisata. (2) Prosesi upacara larungan dibagi menjadi dua tahapan, yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Tahap persiapan meliputi persiapan tempat dan persiapan sesaji. Tahap pelaksanaan meliputi pembukaan, serah terima sesaji, kirab dan dilanjutkan dengan me-larung buceng agung ke tengah telaga. (3) Manfaat upacara larungan terhadap pendukungnya adalah sarana permohonan keselamatan, meramaikan pariwisata Telaga Ngebel, meningkatkan hubungan sosial diantara warga, dan meningkatkan ekonomi masyaraka

    PENGARUH KARAKTERISTIK TUJUAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH DI KABUPATEN SUKOHARJO

    Get PDF
    Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) disusun berdasarkan pendekatan kinerja, yaitu suatu sistem anggaran yang mengutamakan upaya pencapaian hasil kerja atau ouput dari perencanaan alokasi biaya atau input yang ditetapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh karakteristik tujuan anggaran terhadap kinerja aparat pemerintah daerah. Penelitian ini merupakan penelitian jenis survei dengan memberikan kuesioner secara langsung kepada aparat pemerintah daerah. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 32 responden dan diolah menggunakan program SPSS untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik tujuan anggaran berpengaruh positif terhadap kinerja aparat pemerintah daerah Kabupaten Sukoharjo dengan nilai Fhitung > Ftabel. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja aparat pemerintah daerah Kabupaten Sukoharjo dalam penyusunan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban anggaran telah mengikuti aturan yang berlaku

    Upaya Meningkatkan Ketrampilan Menulis Paragraf Deskripsi Melalui Metode Sugesti-Imajinasi dengan Media Tembang Macapat pada Siswa Kelas V SD Negeri Karanganyar 2 Sambungmacan Sragen Tahin Pelajaran 2011/2012

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menulis paragraf deskripsi siswa kelas V SD Negeri Karanganyar 2 Sambungmacan, Sragen Tahun Ajaran 2010/2011 melalui metode sugesti-imajinasi dengan media tembang macapat. Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan di SDN Karanganyar 2 Kecamatan Sambungmacan, Sragen. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Karanganyar 2 yang berjumlah 40 siswa. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa, guru, dan observer. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, tes atau pemberian tugas dan dokumentasi. Teknik uji validitas data menggunakan bentuk triangulasi sumber data.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis kualitatif. Prosedur penelitian meliputi tahap: identifikasi masalah, persiapan, penyusunan rencana tindakan, implementasi tindakan, pengamatan, dan penyusunan laporan. Proses penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari empat tahap, yaitu: perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan interpretasi, serta analisis dan refleksi. Setelah melakukan aplikasi pendekatan, observasi proses, evaluasi hasil dan refleksi pembelajaran sebanyak dua siklus, penelitian ini membuktikan bahwa metode sugesti-imajinasi dengan media tembang macapat dapat meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran menulis paragraf deskripsi. Hal ini terlihat dari adanya peningkatan kualitas proses pembelajaran yang ditunjukkan oleh keaktifan siswa selama proses belajar mengajar berlangsung, kerja sama dan kekompakkan siswa dalam tim atau kelompok, serta keseriusan siswa dalam mengerjakan tugas menulis paragraf deskripsi Adapun peningkatan hasil pembelajaran dapat dilihat dari perolehan nilai siswa dalam menulis paragraf deskripsi yang meningkat dari siklus I, dan siklus II. Pada siklus I, jumlah siswa yang mencapai batas ketuntasan, sebesar 65% (26 siswa), dan siklus II terjadi peningkatan sebesar 89% (36 siswa). Hal ini membuktikan bahwa metode sugesti-imajinasi dengan media tembang macapat mampu mengaktifkan siswa dalam proses belajar mengajar dan sekaligus meningkatkan hasil belajar, yakni kemampuan menulis paragraf deskripsi siswa

    THE CORRELATION BETWEEN STUDENTS’ MOTIVATION IN LEARNING ENGLISH AND THEIR ACHIEVEMENT IN READING COMPREHENSION AT THE FIRST GRADE STUDENTS OF MTS AT-TAQWA PASAWAHAN

    Get PDF
    TITI SUHARTI :THE CORRELATION BETWEEN STUDENTS ’ MOTIVATIONIN LEARNING ENGLISH AND THEIR ACHIEVEMENT IN READING COMPREHENSION AT THE FIRST GRADE STUDENTS OF MTS AT-TAQWA PASAWAHAN In communication, there are four skills of language namely, listening, speaking, reading, and writing. Moreover, reading activity is supposed to be the skill that is very standing out in the world of education. By reading, someone can get some informations and knowledge that have not known before. The problem is if he/ she has to learn English, he/ she absolutely will not understand to comprehend the reading. To be competent in achievement in reading comprehension it needs motivation in learning English and the habit of read. The aims of the research in writing this thesis are to find out the data about students’ motivation in learning English, to find out the students’ achievement in reading comprehension, and to find out the correlation between students’ motivation in learning English and their achievement in reading comprehension. The formulation of the problem in writing this thesis is divided into four parts namely, the identification of the problem, the limitation of the problem, the questions of the research, and the aims of the research. In this case, the writer discuss about students’ motivation in learning English and their achievement in reading comprehension. The method of the research in writing this thesis is using a quantitative method. It means that the data, which are obtained from the field of the research, then analyzed statistically by means of numbers by using Pearson’s correlation product. The result of the test shows that the average score of the students’ motivation in learning English was 67.66 and the average score of students’ achievement in reading comprehension was 63.96. Both of these scores can be categorized as “sufficient”. Meanwhile, the calculation by using Product Moment correlation by Pearson, indicates the result of the correlation between students’ motivation in learning English and their achievement in reading comprehension is 3.70. It means that between X and Y variable there is sufficient correlation. In other words, there is a significant and positive correlation of students’ motivation in learning English and their achievement in reading comprehension at the first grade students of MTs At- Taqwa Pasawahan

    Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ips Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Dawungan 1 Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar ilmu pengetahuan sosial (IPS) pada siswa Kelas V SD Negeri Dawungan 1 Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2011/2012, dan mengetahui ada tidaknya peningkatan hasil belajar ilmu pengetahuan sosial (IPS) melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa Kelas V SD Negeri Dawungan 1 Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2011/2012. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan jenis penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan jumlah sampel 17 orang siswa. Pengumpulan data dengan metode wawancara mendalam terhadap guru dan murid dan studi dokumentasi untuk mendukung data yang dikumpulkan. Kesimpulan penelitian diperoleh bahwa : Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar ilmu pengetahuan sosial (IPS) pada siswa Kelas V SD Negeri Dawungan 1 Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2011/2012, dengan bukti : (1) Metode pembelajaran Kooperatif dengan tipe Student Teams Achievement Devision (STAD) terbukti dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.. (2) Sebelum tindakan prosentasi pencapaian SKBM rata-rata nilai ulangan harian 70 %, siklus I menjadi 90 % dan siklus II mencapai 95 %, sedangkan rata-ratanya sebelum tindakan 6,8 siklus I menjadi 8,05 dan siklus II mencapai 8,30. Prosentasi pencapaian SKBM sebelum tindakan 74,13 pada siklus III menjadi 80,33. Indikator kinerja dapat tercapai, karena didukung adanya nilai rata-rata tugas pada siklus I adalah 80,33 dan pada siklus II mencapai 85,22. Nilai tugas > 70 dinyatakan hasil pada siklus I 98 %
    corecore