23 research outputs found

    Peranan pasar pada masyarakat pedesaan daerah Jawa Tengah

    Get PDF
    Penelitian tentang "Peranan Pasar pada Masyarakat Pedesaan" mengambil wilayah Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Daerah Tingkat II Purbalingga, Propinsi Jawa Tengah, dengan sampel pasar desa Karanganyar dan desa Ponjen di Kecamatan Karanganyar, Pengambilan kedua sampel pasar tersebut didasarkan pada pertimbangan pasar tersebut letaknya relatif jauh dari ibukota Kabupaten sehingga peranannya terhadap masyarakat sekitamya cukup besar. Sedang pengambilan pasar desa Ponjen didasarkan pada pertimbangan di samping masyarakatnya relatif terbelakang, juga karena desa tersebut letaknya agak jauh dari kota kecamatan Karanganyar sehingga peranan pasar terhadap masyarakat di sekitarnya dapat terlihat

    Cancer immunoprevention and public health

    Get PDF
    The power of cancer immune surveillance has been documented beyond doubt, and the successful exploitation of immune response to cancer has started a new era in the war against cancer. Cancer biologists have recognized immunoevasion as an emerging hallmark in addition to the six hallmarks of cancer. Besides the natural connection between the immune system and cancer development, most established environmental risk factors are now known to interfere with immune surveillance mechanisms. Genetic variations regulating immunity may also modulate cancer susceptibility, but evidence for this is currently limited. Molecular cross talk linking “immune” and “genomic” surveillance pathways has been characterized. It appears that immune mechanisms may contribute to the effects of common cancer risk factors. We provide an updated overview of evidence for cancer immune surveillance, cancer risk factors interfering with it, and interventions to enhance cancer immune surveillance as tools to complement ongoing vaccine development efforts for cancer immunoprevention. Although there is a lot of support for cancer immunoprevention with simple lifestyle modifications from observational studies, there is an urgent need for clinical trials to establish the effectiveness of this approach for public health benefits

    The Global Burden of Trachoma: A Review

    Get PDF
    Trachoma is the commonest infectious cause of blindness worldwide. Recurrent infection of the ocular surface by Chlamydia trachomatis, the causative agent, leads to inturning of the eyelashes (trichiasis) and blinding corneal opacification. Trachoma is endemic in more than 50 countries. It is currently estimated that there are about 1.3 million people blind from the disease and a further 8.2 million have trichiasis. Several estimates for the burden of disease from trachoma have been made, giving quite variable results. The variation is partly because different prevalence data have been used and partly because different sequelae have been included. The most recent estimate from the WHO placed it at around 1.3 million Disability-Adjusted Life Years (DALYs). A key issue in producing a reliable estimate of the global burden of trachoma is the limited amount of reliable survey data from endemic regions

    Penciptaan Teater: Supata - Drupadi

    Get PDF
    Pertunjukan Supata"'-Drupadi adalah upaya dalam menciptakan teater kontemporer berbasis tradisi Indonesia. keberagaman budaya Indonesia mendorong penulis untuk mencipta karya teater yang bersifat multikultural. Lakon Supata Drupadi yang diangkat dari kisah Mahabharata juga merupakan respon dari dekadensi moral yang terjadi di tengah masyarakat Indonesia. Pesan-pesan yang terkandung di dalam ajaran Mahabharata patut dijadikan teladan untuk membaca mult i krisis di Indonesia. Drupadi terlahir karena dendam, rasa sakit hati yang teramat dari sang ayah kepada sahabatnya yang bemama Doma. Maka dilakukanlah ritual puja sebagai proses kelahirannya . Drupadi dalam perspektif Bangsa dan Negara dapat diartikan sebagai Ibu pertiwi. Ibu adalah tempat dimana surga yang telah dijanjikan berada di telapak kakinya. Pertiwi adalah tanah air tempat kita menyongsong kedamaian. Menghormati dan mengabdi pada Ibu pertiwi berat-ti telah menjaga surga dan menghindari bumi ini dari malapetaka yang menyengsarakan. Melalui pertunjukan ini penulis ingin menyampaikan pesan perdamaian dan mengajak kepada dunia untuk melindungi kaum perempuan dari keadilan dan diskriminasi. Drupadi adalah simbol perempuan, menyakiti D111padi berarti menyakiti hati perempuan hukumannya adalah kesengsaraan sep erti darah Dursasana . Peliunjukan teater Supata Drupadi menggunakan idiom teater tradisional. Menempatkan tokoh Dalang sebagai benang merah alur cerita, sedangkan A.ktor lainnya akan berperan sebagai pelengkap, baik sebagai sosok tokoh maupun sebagai moving aliistik. seluruh pemain menunggu saat giliran tampil dengan duduk beljajar di area belakang pentas. Bahasa yang disajikan dalam pe1tunjukan lebih betumpu pada bahasa gerak dan simbol artistik. Tembang tradisi khas Sunda, Madura, Lombok, dan Kalimantan menjadi kekuatan dalam gaya pem ainan

    EFEKTIVITAS ANTIDIABETIK VANADIL SULFAT PADA MENCIT YANG MENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2

    Get PDF
    Diabetes adalah suatu kelainan metabolik yang bersifat kronik dimana terjadinya peningkatan kadar gula dalam darah. Di negara maju seperti Amerika Serikat tingkat prevalensi lebih dari 7 % atau sekitar 18.2 juta penduduk. Jumlah ini diprediksi akan terus meningkat dari tahun ke tahun mengikuti gaya hidup, tingkat obesitas, lamanya harapan hidup dan polusi udara yang semakin tinggi. Sebagai akibatnya biaya pelayanan kesehatan yang menjadi tanggungan pemerintah menjadi sangat besar. Biaya ini akan semakin tinggi bila disertai komplikasi dengan penyakit yang lain. Dewasa ini penggunaan obat antidiabetik ditujukan untuk menambah jumlah insulin dalam darah dengan memberikan insulin dari luar pada penderita diabetes mellitus tipe 1 (insulin dependent diabetes mellitus), memacu pengeluaran insulin dari sel #946;-pankreas dan mengatur metabolisme karbohidrat pada sel otot atau jaringan adiposa untuk diabetes mellitus tipe 2 (non insulin dependent diabetes mellitus). Sehingga penderita diabetes harus menggunakan obat-obat tersebut dalam jangka lama atau selama hidupnya. Akibatnya akan timbul berbagai efek samping, terjadinya penurunan resistensi reseptor insulin, toleransi glukosa dan biaya yang sangat besar. Untuk itu diperlukan terobosan baru untuk mendapatkan metode penanganan diabetes mellitus yang lebih baik dan lebih spesifik. Laporan terbaru menunjukkan bahwa resistensi insulin terjadi karena adanya desensitisasi reseptor insulin sebagai akibat adanya autofosfotasi atau fosforilasi tirosin pada reseptor insulin. Untuk itu perlindungan tirosin dari fosforilasi atau fosfatasi mempunyai arti sangat penting dalam mencegah terjadinya resistensi. Pada penelitian ini dilihat efektifitas penghambat tirosin fosfatasi pada penurunan gula darah pada mencit yang menderita diabetes mellitus. Untuk membuat model diabetes mellitus, mencit jantan galur ICR berumur 10 minggu di injeksi tunggal streptozotosin secara intraperitoneal pada dosis 50-150 mg/kg. Kadar glukosa darah diukur secara periodik dengan menggunakan glucose analyzer kit. Vanadil sulfat diberikan secara sub-kutan sekali sehari selama 7 hari pada mencit yang menderita diabetes mellitus. Efektivitas vanadil sulfat dalam menurunkan kadar glukosa darah diukur pada hari 0, 1, 3, 5, 7 dan 14 setelah pemberian. Pada pemberian streptozotosin dosis rendah (50 mg/kg) dapat menginduksi terjadi diabetes mellitus sebesar 60 % dari populasi mencit. Sementara dengan peningkatan dosis streptozotosin akan meningkatkan prevalensi terjadinya diabetes mellitus. Berdasarkan data penelitian ini dosis yang paling optimal untuk menghasilkan diabetes mellitus tanpa menimbulkan kematian pada mencit adalah 100 mg/kg. Pada induksi streptozotosin 50 mg/kg menunjukkan peningkatan kadar gula darah secara bermakna dari 130.1 ± 6.3 menjadi 185.6 ± 25.4 mg/dl pada hari ke 7 setelah injeksi (p<0.001). Sementara pemberian streptozotosin 100 mg/kg meningkatkan kadar gula darah secara bermakna dari 132.9 ± 11.1 menjadi 302.6 ± 20.8 mg/dl (p<0.0001). Peningkatan kadar gula darah juga naik secara drastis dari 130.5 ± 7.5 menjadi 679.3 ± 38.6 mg/dl setelah induksi streptozotosin 150 mg/kg (p<0.0001). Profil kurva kenaikan kadar glukosa darah terhadap waktu menunjukkan adanya peningkatan secara bermakna dibandingkan dengan kelompok mencit yang hanya mendapatkan dapar sitrat. Fenomena ini merupakan gambaran adanya kerusakan sel #946;-pankreas secara progresif. Pengujian potensi vanadium sebagai penghambat fosforilasi pada tirosin fosfatase dilakukan pada mencit yang menderita diabetes mellitus dengan parameter kemampuan untuk menurunkan kadar glukosa darah. Pada pemberian vanadil sulfat 1 dan 10 mg/kg sehari sekali selama 7 hari tidak memberikan kemaknaan pada penurunan glukosa darah mencit yang menderita diabetes mellitus (F(l,l0)=0.34; p=0.57; untuk 1 mg/kg dan F(1,11)=3.65; p=0.08 untuk 10 mg/kg vanadil sulfat dibandingkan dengan kelompok yang hanya mendapatkan streptozotosin saja). Peningkatan dosis 50 dan 100 mg/kg memberikan penurunan glukosa darah yang signifikan mulai pada hari ke 5 setelah pemberian vanadil sulfat (F(1,11)=18.53; p=0.0012 untuk 50 mg/kg dan F(1,12)=32.18; p=0.001 untuk 10 mg/kg vanadil sulfat dibandingkan pada kelompok yang mendapatkan streptozotosin saja). Pada hari ke 7, kadar glukosa darah diturunkan secara bermakna dari 298.7 ± 23.6 mg/dl menjadi 255.7 ± 20.7 mg/dl pada pemberian vanadil sulfat 10 mg/kg (p<0.01), 190.7 ± 35.7 mg/dl pada pemberian vanadil sulfat 50 mg/kg (p<0.0001), dan pada pemberian vanadil sulfat 100 mg/kg 160.1 ± 39.5 mg/dl (p<0.0001). Ini menunjukkan bahwa dengan pemberian vanadil sulfat akan memperbaiki sensitifitas reseptor insulin untuk memberikan signal pada GLUT 4 dalam memasukkan glukosa dari sistem peredaran darah ke sel otot dan hati. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa streptozotosin dapat menginduksi terjadinya diabetes mellitus pada mencit galur ICR yang ditandai dengan adanya peningkatan kadar glukosa darah. Peningkatan ini dapat dihambat secara efektif dengan pemberian vanadil sulfat dengan cara meningkatkan sensitivitas reseptor insulin
    corecore