3,637 research outputs found
MODEL ASSESMEN PEMBELAJARAN BERDASARKAN HASIL UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL MATEMATIKA SD
Penelitian ini didasari oleh rendahnya mutu pedidikan dasar di Indonsia
dengan melihat hasil TIMSS versi Indonesia tahun 2006 ( Puspendik, 2007 )
menunjukkan prestasi bidang matematika dan bahasa, dengan standar pencapaian 65%
soal dapat dijawab benar, hanya akan ada kurang dari 10% siswa sampel uji yang
mampu mencapainya ; (1) Mendeskripsikan kelemahan pembelajaran matematika yang
terdapat di Sekolah Dasar berdasarkan informasi UASBN; (2) Mendeskripsikan peta
kelemahan kognitif siswa Sekolah Dasar;(3) Menentukan model pembelajaran
matematika di tingkat Sekolah Dasar melalui AFL untuk memperbaiki pembelajaran
matematika berdasarkan kelemahan yang dihadapi oleh guru dan siswa. Jenis penelitian
yang digunakan adalah Reseach & Pengembangan. Produk yang dikembangkan adalah
perangkat penilaian untuk pembelajaran. Penelitian awal dilakukan di sekolah dasar se
kabupaten Sukoharjo-Jawa Tengah.Data diperoleh dengan dokumentasi,diperoleh hasil
UASBN,
melalui program ITEMAN peneliti memperoleh informasi tentang
karakteristik soal dan peta kesulitan yang dihadapi siswa pada materi kelompok
aritmatika, geometri dan pengolahan data. Pada tahap pengembangan ,berdasarkan hasil
tersebut peneliti membuat Instrumen pembelajaran dengan bantuan program fox pro
sebagai umpan balik dalam model pembelajaran AfL.Setelah melauli 3 uji coba di 6
sekolah dasar dengan jumlah siswa 157 di kabupaten Sukoharjo Dapat dihasilkan
profil kelas dan profil diri dari seluruh anak sehingga dapat dipakai dasar untuk
perbaikan program pembalajaran selanjutnya.
Kata kunci: model assesmen,UASBN, profil kelas dan profil dir
Penerapan Metode Demontrasi dalam Meningkatkan Prestasi Belajar pada Mata Pelajaran Al-Quran Hadits Materi Surat al-Alaq Semester II Siswa Kelas V MI Sarirejo Kaliwungu Kendal Tahun Pelajaran 2010/2011
Permasalahan dalam penelitian ini antara lain : (1) Bagaimanakah penggunaan metode demontrasi pada mata pelajaran Al-Quran Hadits materi pokok melafalkan surat al-alaq ?, (2) Bagaimana upaya meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V mata palajaran Al-Quran Hadits pada materi melafalkan surat al-alaq melalui metode demontrasi di MI Sarirejo Kaliwungu Kendal ? Sedangkan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Penggunaan metode demontrasi pada mata pelajaran Al-Quran nHadits materi melafalkan surat al-alaq, (2) upaya peningkatan prestasi belajar siswa kelas V mata pelajaran Al-Quran Hadits Pada materi melafalkan surat al-alaq
Jenis peneitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), metode yang digunakan antara lain ; observasi, dokumentasi dan test. Subyek penelitian kelas SV MI Sarirejo Kaliungu Kendal yang berjumlah 26 anak. Penelitian ini dirancang dua siklus. Setiap siklus meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan analisis, refleksi serta evauasi. Data yang diambil adalah hasil belajar melalui tes akhir siklus dan keaktifan siswa melalui lembar kerja observasi pada waktu pelaksanaan pembelajaran. Indikator yang diharapkan peneliti adalah siswa yang mendapat nilai < 6,5 akan mencapai 85% dan keaktifan siswa akan mencapai 85% pada akhir peneitian.
Hasil penelitian tindakan kelas ini menunjukkan hasil belajar pada sikus I, siswa yang mendapat nilai > 6,5 ada 28% dan siswa yang mendapat nilai 6,5 ada 85% dan siswa yang mendapat nilai < 6,5 ada 15%. Sedangkan keaktifa siswa sikus I sebesar 65,71% dan siklus II sebesar 85,71% atau sudah mencapai indicator 85%. Pada siklus I, kerjasama siswa sebesar 65% dan pada siklus II sebesar 85%. Kinerja guru pada siklus I dengan skor 31 (baik) dan pada siklus II dengan skor 39 (baik).
Simpulan peneitian ini adalah pembelajaran menggunakan metode demontrasi dapat meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas V pada mata pelajaran Al-Quran Hadits materi melafalkan surat al-alaq , serta meningkatkan keaktifan siswa.
Dari hal diatas dapat penulis sarankan kepada guru AL-Quran Hadits agar dapat menggunakan metode demontrasi sebagai salah satu alternative pembelajaran di kelas
Expert system for campus environment indexing in wireless sensor network
Wireless sensor network can deliver environment data in campus area as CO, NO2, HC, particulate matter, temperature, humidity, and luminous intensity to provide accurate realtime data. This realtime environment data is used for environment indexing accurately, and then can be developed in an expert system. This expert system collects input data from the sensor. This expert system will help giving the accurate input for campus authority to state and evaluate campus developing policy continuously. This expert system uses forward chaining method, PHP programming language and MySQL database
Pengelolaan Pembelajaran Tartil Qur’an, Hafidzul Qur’an Dan Qiroatul Qur’an Di SMP Nawa Kartika Nambangan Kabupaten Wonogiri
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan:
1) karakteristik perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran Tartil Qur’an,
Hafidzul Qur’an, dan Qiroatul Qur’an; 2) karakteristik pengembangan materi
pembelajaran Tartil Qur’an, Hafidzul Qur’an, dan Qiroatul Qur’an; dan 3)
karakteristik faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pengelolaan
pembelajaran materi pembelajaran Tartil Qur’an, Hafidzul Qur’an, dan Qiroatul
Qur’an di SMP Nawa Kartika Nambangan Kabupaten Wonogiri.
Jenis penelitian berdasarkan pendekatannya yaitu kualitatif. Desain penelitian
yang digunakan adalah etnografi. Objek penelitian berupa pembelajaran dalam
kurikulum berbasis keunggulan lokal di SMP Nawa Kartika Nambangan Kecamatan
Selogiri Kabupaten Wonogiri. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan
teknik observasi, wawancara, mendalam, dan dokumen. Teknik analisis data
dilakukan dengan model analisis interaktif yang mencakup tiga komponen utama,
yaitu reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan
kesimpulan (verifikasi). Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan teknik
trianggulasi data, pemeriksaan anggota dan pemeriksaan informan kunci.
Berdasarkan hasil analisis, penelitian menyimpulkan bahwa: 1) Karakteristik
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran Tartil Qur’an, Hafidzul
Qur’an, dan Qiroatul Qur’an di SMP Nawa Kartika Nambangan Kabupaten
Wonogiri adalah sebagai berikut : a) Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dilakukan
pada setiap hari Selasa pagi; b) Metode yang digunakan adalah metode Tilawati dan
Iqra; c) Pembelajaran diintegrasikan ke dalam kurikulum sekolah dan diperdalam
lagi melalui sistem pesantren; 2) Pengembangan materi pembelajaran Tartil Qur’an,
Hafidzul Qur’an, dan Qiroatul Qur’an di SMP Nawa Kartika Nambangan
Kabupaten Wonogiri menggunakan materi dari buku metode Iqra dan metode
Tilawati yang digunakan sesuai pilihan para ustadz maupun ustadzah yang
mengajar; Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan sistem CBSA (Cara
Belajar Santri Aktif); mengemas/memasukkan masalah tajwid dan makharajul huruf
kedalam satu bidang studi yaitu Tajwid, yang juga telah diformat kedalam
kurikulum sekolah dan 3) Karakteristik faktor pendukung dalam pengelolaan
pembelajaran Tartil Qur’an, Hafidzul Qur’an, dan Qiroatul Qur’an di SMP Nawa
Kartika Nambangan Kabupaten Wonogiri faktor sumber daya manusia, sistem
pembelajaran, serta sarana dan prasarana pembelajaran yang mendukung. Faktor
yang menjadi penghambat meliputi beragamnya asal sekolah siswa yang berdampak
pada bervariasinya kemampuan siswa dalam membaca dan menulis al qur’an. Guna
mengatasi hal ini dilakukan pengklasifikasian siswa ke dalam tiga kelas
Fertility Variation and Effective Population Size in a Teak Clonal Seed Orchard
A 27 year old clonal seed orchard of teak (Tectona grandis L.f ) in Padangan, East Java comprising 24 clones, was evaluated for fertility, offspring diversity, and genetic drift. Flower and fruit productions were used to assess clone fertility in the orchard. Fertility variation measured as ‘sibling coefficient' was found to be 1,62, having high genetic diversity (0,97) and low coancestry (0,03). The clones varied in fertility in which, 25 % of the most fertile clones in the orchard contributed to 47,5 % of flower and fruit yields. Effective population size in the orchard was 15, indicating that 15 of the clones contributed effectively to seed yield. Separating on the amounts of seeds that can be collected, individual collection, and proportional mixing of seed per clone might be useful in restricting over representation of highly reproductive clones thereby increasing genetic diversity in the seed crop. Another way to improve seed yield in the orchard is by increasing the effective population size. Thinning or prunning on highly reproductive clones might be useful in increasing effective population size
Preparasi Contoh Untuk Analisis Asam Amino Oari Berbagai Bahanberprotein
Analysis results are discussed. The hydrolysis methods elaborated in this paper includes: (i) The use of 6N hydrochloric acid solution at 110 and 145°C for the analysis of most amino acids. (ii) The use of 6N hydrochloric acid solution after pre-hydro-lysis oxidation procedure using performic acid for methionine and cystine determination; (iii) The use of sodium hydroxide or barium hydroxide solutions for tryptophan determination. Both precision and accuracy of the analytical data resulted from the application of those hydrolysis methods are also discussed. It may be concluded that in order to be able to determine all of the amino acids in the sample, more than one hydrolysis procedure or sample preparation method have to be used
Modul matematika SD program BERMUTU: pembelajaran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di SD
Materi yang dibahas dalam modul ini disesuaikan dengan standar kompetensi yang tertuang dalam Standar Isi di sekolah Dasar kelas IV.
Pendahuluan .membahas tentang latar belakang, tujuan, ruang lingkup, peta kompetensi, dan saran penggunaan modul ini.
Modul 1 yang berjudul Pembelajaran Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat dengan Menggunakan Media Manik-manik terdiri dari 4 kegiatan belajar yaitu Pengertian bilangan bulat, Penjumlahan bilangan bulat,
Pengurangan bilangan bulat, dan Operasi hitung campuran.
Modul 2 yang berjudul Pembelajaran Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat dengan Menggunakan Media Garis Bilangan terdiri dari 4 kegiatan belajar yaitu Letak bilangan bulat pada garis bilangan, Penjumlahan bilangan
bulat, Pengurangan bilangan bulat, dan Operasi hitung campuran.
Penutup berisi: tentang rangkuman dan tes
PENGEMBANGAN MODEL SOSIOCULTURAL BASED NARRATIVE PADA KOMPETENSI WRITING MATA KULIAH BAHASA INGGRIS DI PGSD
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model Sosiocultural Based
Narrative pada kompetensi Writing mata kuliah bahasa Inggris di PGSD.
Pembelajaran Bahasa Inggris di PGSD sebagai mata kuliah hakikatnya bertujuan
untuk memberikan keterampilan berbahasa secara aktif (Communicative English)
yaitu bagaimana membelajarkan mahasiswa untuk menguasai kompetensi
komunikatif (Communicative Competence) untuk memenuhi kebutuhan sebagai
calon guru di masa yang akan datang. Selain itu, pembelajaran bahasa Inggris di
PGSD diharapkan bisa mengakomodasi potensi sosiokultural yang ada di
lingkungan sekitar mahasiswa. Dari paparan tersebut, permasalah dalam
penelitian ini adalah bagaimana desain model sosiocultural based narrative pada
kompetensi writing mata kuliah bahasa inggris yang layak bagi mahasiswa PGSD.
Sehingga tujuan penelitian ini yaitu untuk menghasilkan desain model
sosiocultural based narrative pada kompetensi writing mata kuliah bahasa inggris
bagi mahasiswa PGSD.
Desain penelitian ini dirancang dengan menggunakan pendekatan
Research and Development (R&D). Dalam pelaksanaannya, penelitian ini akan
dijabarkan dalam 4 tahap kegiatan, yaitu: tahap explorasi, tahap pengembangan
model, tahap pengujian model, dan tahap revisi dan validasi. Pengumpulan data
menggunakan wawancara, penilaian produk, observasi, dan angket Subjek
penelitian yaitu dosen dan mahasiswa PGSD semester I tahun ajaran 2013/2014.
Model analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Uji coba model
dilakukan dalam 2 tahap, yaitu uji model 1 dan uji model 2.
Model pengembangan materi ajar yang dihasilkan dalam penelitian ini
diharapkan dapat memenuhi kebutuhan mahasiswa sebagai calon guru SD di masa
yang akan datang dan mengakomodasi potensi sosiokultural di lingkungan
kehidupan mahasiswa
Model Asesmen Pembelajaran Berdasarkan Hasil Ujian Nasional Matematika SD
Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan rata-rata hasil belajar matematika di SD Negeri di Sukoharjo tahun 2009, (2) mendeskripsikan peta kelemahan kognitif siswa Sekolah Dasar, (3) mendeskripsikan kelemahan pembelajaran matematika yang terdapat di Sekolah Dasar berdasarkan informasi UN, (4) mengembangkan model pembelajaran matematika di tingkat Sekolah Dasar melalui Assesment for Learning untuk memperbaiki pembelajaran matematika berdasarkan kelemahan yang dihadapi oleh guru dan siswa, dan (5) mengetahui hasil perbandingan nilai dengan menganalisis hasil UN SD tahun 2010 dengan hasil UN tahun 2011
Jenis penelitian yang digunakan adalah Research & Development. produk yang dikembangkan adalah perangkat penilaian untuk pembelajaran berdasarkan kesulitan belajar siswa.Penelitian awal dilakukan di SekolahDasar se Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah. Dengan metode dokumentasi, diperoleh hasil UN SD, dengan melalui program ITEMAN, diperoleh informasi tentang karakteristik soal dan peta kesulitan materi pada kelompok aritmetika, geometridanpengolahan data. Berdasarkan hasil peta kesulitan tersebut dikembangkan asesmen APB (Aplikasi Prestasi Belajar) program foxpro sebagai umpan balik pada proses pembelajaran Assesment for Learningdengan strategi pembelajaran tutor sebaya.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Rrata-rata tingkat kesulitan tertinggi pada sub materi geometri dalam kompetensi dasar menentukan luas permukaan bangun ruang, sub materi aritmetika pada kompetensi dasar menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan perbandingan, dan pada sub materi pengolahan data pada kompetensi dasar menentukan rata-rata hitung dan modus. (2) Pemetaan hasil UN SD di Kabupaten Sukoharjo berdasarkan kesulitan yang dihadapi siswa adalah untuk submateri aritmetika sebanyak 41,8%, geometri 39,6% dan pengolahan data 47,9%. (3) Kelemahan pembelajaran matematika di sekolah dasar adalah masih berlangsungnya pembelajaran satu arah, murid kelihatan pasif, belum terbiasanya guru melaksanakan pembelajaran berdasarkan hasil ulangan. (4) Model assesmen APB mampu mendeteksi kelemahan siswa dan hasilnya dapat digunakan sebagai umpan balik pada proses pembelajaran yang memberdayakan tutor sebaya. (5) Terdapat penurunan hasil UN SD dari tahun 2010 ke 2011 yang dimungkinkan karena ketidaksesuaian beberapa indikator dan soal serta ketidakcocokan antara nomor indikator dalam kisi-kisi dan soal UN SD tahun 2011
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN, LINGKUNGAN SEKOLAH, DAN SUPERVISI KLINIS TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU DI SMP NEGERI SE KECAMATAN PRACIMANTORO WONOGIRI
Research purposes is to analyze influence of (1) learning tool, school
environment, and clinic supervision to teacher work motivation in State Junior High
Schools in Pracimantoro Wonogiri District. (2) learning tool to teacher work
motivation in State Junior High Schools in Pracimantoro Wonogiri District.
(3) school environment to teacher work motivation in State Junior High Schools in
Pracimantoro Wonogiri District. (4) clinic supervision to teacher work motivation in
State Junior High Schools in Pracimantoro Wonogiri District.
Research location was in State Junior High Schools in Pracimantoro Wonogiri
District. Research population is entire of State Junior High Schools in Pracimantoro
Wonogiri District teachers are 152 teachers. Research samples are 105 teachers based
on Nomogram table. Sampling process taken by using Propotionate Stratified
Random Sampling. Data analysis by using double linear regression (t test and F test)
and classic assumption test (normality test, autocorrelation test, heterocedastisity test,
and multicollinearity test).
Research results are (1) learning tool variable, school environment, and clinic
supervision influencing teacher work motivation with significant level 0,000 < 0,05
and effectiveness as 59,6%. It shows that hypothesis of “Learning tool, school
environment, and clinic supervision influencing teacher work motivation in State
Junior High Schools in Pracimantoro Wonogiri District” is valid. (2) learning tool
variable influencing teacher work motivation in State Junior High Schools in
Pracimantoro Wonogiri District, including significant value as 0,000 < 0,005 and
effectiveness as 26,6%. It shows hypothesis of “Learning tool influencing teacher
work motivation in State Junior High Schools in Pracimantoro Wonogiri District” is
valid. (3) school environment variable influencing in one way to teacher work
motivation, including significant value 0,012 < 0,05 and effectiveness as 11,6%. It
shows that hypothesis of “School environment influencing teacher work motivation
in State Junior High Schools in Pracimantoro Wonogiri District”, is valid. (4) Clinic
supervision variable influencing in one way to teacher work motivation, including
significant value 0,000 < 0,05 and effectiveness 21,4%. It shows that hypothesis of
“Clinic supervision influencing teacher work motivation in State Junior High Schools in Pracimantoro Wonogiri District” is valid
- …
