2,536 research outputs found

    Penerapan Strategi Pembelajaran Circuit Learning: suatu Upaya dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

    Full text link
    Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar matematika siswa. Faktor yang mempengaruhi adalah siswa tidak aktif dan kurangnya komunikasi antara siswa dan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan strategi circuit learning terhadap hasil belajar matematika siswa pda ranah kognitif dan efektif. Jenis penelitian ini yaitu pra eksperimen dan rancangan penelitian yang digunakan adalah randomized control group only design.Berdasarkan tes akhir hasil belajar diperoleh rata-rata hasil belajar matematika pada kelas eksperimen 79,3 dan rata-rata hasil belajar matematika kelas kontrol 70. Hasil analisa uji- t diperoleh thitung = 3,89 dan ttabel = 1,667 pada taraf nyata 0,05. Disimpulkan thitung > ttabel menerima hipotesis alternatif (H1) yaitu hasil belajar matematika siswa kelas eksperimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol. Analisis data pada ranah afektif didapat zhitung = 3,83 dan ztabel = 1,64 pada taraf nyata 0,05 dengan demikian zhitung ztabel, dengan kata lain Hi diterima artinya aktifitas belajar siswa pada kelas eksperimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol. Berdasarkan analisis data pada ranah kognitif dan afektif dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan strategi circuit learning terhadap hasil belajar matematika siswa

    Islamisasi Sains dan Penolakan Fazlur Rahman

    Get PDF
    Islamisasi ilmu pengetahuan adalah salah satu topik hangat yang paling banyak diperdebatkan oleh kalangan cendekiawan Muslim di berbagai wilayah Islam di dunia. Perdebatan tentang hal ini terpecah menjadi dua kubu penting. Pada satu sisi, sejumlah cendekiawan Islam berpendapat bahwa islamisasi ilmu pengetahuan adalah sebuah keharusan sejarah karena Islam merupakan agama yang bersifat menyeluruh dan berisi aturan-aturan tentang semua aspek kehidupan pemeluknya. Di sisi lain, sejumlah kalangan muslim juga berpendapat bahwa Islamisasi ilmu pengetahuan adalah sebuah proyek yang mustahil bisa dilaksanakan, apalagi perlu dilaksanakan. Paper ini, oleh karena itu, bertujuan untuk mengekplorasi pandangan Fazlur Rahman, salah seorang pemikir Muslim paling penting dalam beberapa dekade terakhir mengenai isu tersebut. Menurut Fazlur Rahman, para aktor yang terlibat dalam perdebatan tentang isu ini seringkali melupakan pertanyaan mendasar berupa apa yang akan terjadi jika ilmu pengetahuan benar-benar terlah, anggap saja, berhasil di“Islam”-kan dan apakah ilmu pengetahuan yang telah “Islam” tersebut akan tampak berbeda dengan ilmu pengetahuan sebagaimana yang dikenali saat ini. Pertanyaan-pertanyaan ini, diantara berbagai pertanyaan penting lainnya, menurut Fazlur Rahman, tidak hanya dapat mengubah bagaimana isu islamisasi ilmu pengetahuan dibincang oleh kalangan Muslim namun juga dapat mengubah prinsip-prinsip keimanan dari pemeluk agama Islam itu sendiri

    Analisis Disiplin Kerja Pegawai pada Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (Dpka) Kabupaten Rokan Hulu

    Full text link
    Syahrial, 1025096, 2015, the analysis of employee discipline in the financial services and asset management (DPKA) Rokan Hulu district, Anal, Supervisor I Welven Aida, S.Pd, M.Pd dan Supervisor II Asrori, S.Pd, MM.The aim of this research is to know what the factors the level of discipline of employees working at the office of finance and asset management (DPKA) Rokan HuluDistrict, held in may to October 2014, population of this research is all employees of finance and asset management (DPKA) Rokan Hulu which amounted to 107 people,69 civil servant (PNS) and 38 Honorary and sample of this research is all of populations, data analysis techniques using qualitative descriptive technique which data in the formof information in a narrative description connected to other data in order to obtain a new picture or strengthen already existing picture.Based on the results of the study found the factor analysis of employee discipline in the financial services and asset management (DPKA) Rokan Hulu district, include breachof discipline, sanctions imposed, employee welfare, employee participation and the exemplary of leaders. From the data processing questioner obtained the mostdominant factors that affect the discipline is 1& 2 = Penulis Penanggung Jawab exemplary leader, 69-34 percent fromemployees giving good ratings. In order to that is not the dominant factor of 5 factors that affect the discipline is variable breach of discipline only 51,87 percent of employees who claimed firmness against disciplineviolation performing well.In this research writer giving suggestion where is to improve employee discipline, leadership in this case the head ofdepartment of financial and asset management (DPKA) to be more focused sanctions with firmness against disciplineviolations to employees, leader restrict the activities of his subordinates as well as control of discipline and impose sanctions according to the rules applicable

    IDENTIFIKASI FAKTOR DOMINAN PENYEBAB KECELAKAAN KERJA PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI WILAYAH BANDA ACEH

    Get PDF
    Kecelakaan kerja merupakan hal yang sering terjadi bahkan sulit untuk dihindari di tempat kerja. Kecelakaan kerja dapat terjadi di berbagai jenis lingkungan kerja, terutama pada lingkungan pelaksanaan proyek konstruksi gedung yang tergolong pada jenis pekerjaan tinggi risiko kecelakaan. PT. Jamsostek menyatakan dalam tahun 2012 setiap hari ada 9 orang pekerja peserta Jamsostek yang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja, sementara total kecelakaan kerja pada tahun yang sama tecatat sekitar 103.000 kasus. Berdasarkan hal tersebut perlu adanya penelitian yang dapat digunakan untuk mengetahui faktor dominan penyebab terjadinya kecelakaan kerja pada proyek konstruksi yang hasilnya dapat digunakan untuk meminimalkan kecelakaan kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor dominan penyebab terjadinya kecelakaan kerja pada pelaksanaan proyek konstruksi gedung serta tingkat keparahan dari keeclakaan kerja yang terjadi. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa kuesioner yang akan ditujukan kepada site manager dari perusahaan konstruksi golongan non-kecil bersertifikat ISO (International Standard Organizations) 9000 yang berada di wilayah Banda Aceh. Data diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden mengenai persepsi mereka tentang faktor dominan penyebab kecelakaan kerja dan tingkat keparahan dari jenis kecelakaan yang terjadi di tempat kerja. Berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas kuesioner B bagian I, didapat 26 pernyataan yang valid dan 4 pernyataan yang tidak valid. Data yang digunakan dalam analisis deskriptif adalah data yang dianggap valid saja dengan anggapan bahwa kuesioner tetap reliabel walaupun data yang tidak valid dihilangkan. Hasil analisis reliabilitas kuesioner B bagian I menunjukkan bahwa nilai Cronbach Alpha sebesar 0,976 dan kuesioner B bagian II adalah 0,936. Hal ini menunjukkan bahwa kuesioner layak untuk dijadikan instrument penelitian Berdasarkan hasil analisis deskriptif, faktor dominan penyebab kecelakaan kerja adalah faktor pekerja, mengingat 52,9% dari total respon menyatakan setuju bahwa faktor pekerja adalah faktor penyebab kecelakaan kerja, kemudian diikuti oleh faktor peralatan sebesar 34,7% dan faktor manajemen dan metode kerja sebesar 15,9%. Selain itu, dari total sepuluh jenis kecelakaan yang terdapat di dalam kuesioner, terdapat tingkat keparahan yang beragam, diantaranya lima jenis kecelakaan yang berat, satu jenis kecelakaan agak berat dan empat jenis kecelakaan yang tidak berat.Kata Kunci: Kecelakaan Kerja, Faktor Dominan, Proyek Konstruksi Gedun

    Inventarisasi dan Pola Penyebaran Regenerasi Alami Semai Mangrove Sejati di Utara Indonesia

    Full text link
    Increasing human activity in various sectors will contribute a pressure on mangrove ecosystems and cause of decreasing to mangrove species and it's area. The inventory study and patterns of natural regeneration of mangrove seedling especially true man-grove in Northern Indonesia had been conducted in September 2015. It aimed to record the biodiversity in Indonesia and to know the shape of its distribution pattern. Collecting data of mangrove vegetation condition was done by transect line and plot. The line transect was drawn from the reference point (the outer mangrove stand) with the direction perpendicular to the coastline to the mainland and made plots according to the category. The results showed that mangrove vegetation in northern Indonesia found 4 species of natural seedlings, Lumnitzera littorea, Bruguiera cylindrica, Rhi-zophora stylosa and Xylocarpus moluccensis, those belonging to 3 families (Combretaceae, Rhizophoraceae and Meliaceae), in Station 1 dominated by seedlings B. cylindrica (62 individuals) and Station 2 dominated by X. moluccensis seedlings (8 individuals). Then the result of Morisita Index calculation showed that the distribution pattern of L. littorea, B. cylindrica and R. stylosa seedlings is classified regularly, while the distribution pattern of X. moluccensis seedling is clumped

    SUBSTITUSI MENIR DAN BUNGKIL KELAPA DALAM RANSUM KOMERSIL TERHADAP BERAT AKHIR DAN PERSENTASE KARKAS AYAM BROILER

    Get PDF
    SUBSTITUSI MENIR DAN BUNGKIL KELAPA DALAM RANSUM KOMERSIL TERHADAP BERAT AKHIR DAN PERSENTASE KARKAS AYAM BROILERSyahrialNIM 1105104010011ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian menir dan bungkil kelapa sebagai substitusi sebagian ransum komersil serta penambahan suplemen probiotik marolis di dalam air minum terhadap berat badan akhir dan persentase karkas ayam broiler. Penelitian ini dilakukan di Field Lab, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Univeritas Syiah Kuala, tanggal 13 Februari-20 Maret 2015. Penelitian ini menggunakan 100 ekor DOC ayam broiler, strain CP 707, produksi PT. Charoen Pokphand Jaya Farm, Medan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan. Setiap ulangan merupakan unit percobaan masing-masing terdiri dari 5 ekor ayam. Perlakuan yang dicobakan selama periode starter ransum komersil 511Novo dengan kombinasi menir+bungkil kelapa sebanyak 0% (R1), 1.5+1% (R2), 3+2% (R3), 4,5+3% (R4), dan 6+4% (R5). Periode grower/finisher, ransum komersil 512Novo dengan kombinasi menir+bungkil kelapa sebanyak 0% (R1), 3+2% (R2), 6+4% (R3), 9+6% (R4), dan 12+8% (R5). Masing-masing perlakuan R2-R4 ditambah probiotik marolis sebanyak 0.5-1 ml/l air. Data dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA). Parameter yang diukur adalah berat badan akhir, berat karkas, persentase karkas, berat potongan karkas, persentase potongan karkas, berat lemak abdomen dan persentase lemak abdomen. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa substitusi sebagian ransum komersil dengan menir+bungkil kelapa sampai 20% ditambah probiotik marolis dalam air minum tidak berpengaruh nyata terhadap berat akhir ayam, berat karkas, berat potongan karkas, persentase potongan karkas, berat lemak abdomen, persentase lemak abdomen, namun berpengaruh nyata (P?0.05) terhadap persentase karkas ayam broiler umur 35 hari. Kesimpulan yang diperoleh adalah penggunaan menir (6-12%) dan bungkil kelapa (4-8%) serta probiotik marolis (1%) di dalam air minum dapat digunakan sebagai substitusi sebagian ransum komersil tanpa berpengaruh nyata terhadap berat badan akhir dan mampu memberikan bobot karkas yang sama dengan pemberian ransum kontrol (ransum komersil 100%).Kata Kunci: Menir, Bungkil Kelapa, Probiotik Marolis, Broiler, Berat Akhir, Karkas?BROKEN RICE SUBSTITUTION AND COCONUT MEAL IN COMMERCIAL FEED TO FINAL BODY WEIGHT AND PERCENTAGE OF CARCASS BROILER CHICKENSSyahrialNIM 1105104010022ABSTRACT The purpose of this research was to determine the effect of broken rice and coconut meal as partial substitution of commercial feed and adding probiotic supplements marolis in drinking water to final body weight and the percentage of broiler chicken carcasses. This research was conducted at the Field Lab, Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University, from 13 February to March 20, 2015. The study used 100 broiler DOC, strain CP 707, produced by PT. Charoen Pokphand Jaya Farm, Medan. The study was designed into Completely Randomized Design (CRD) consisting of 5 treatments and 4 replications. Each repetition was an experimental units, each consisting of 5 chickens. The treatment was tested over a period of 511Novo commercial starter ration combination with broken rice+coconut meal as much as 0% (R1), 1.5+1% (R2), 3+2% (R3), 4+3% (R4), and 6+4% (R5). During the period of grower/finisher, 512 Novo commercial ration combination with broken rice+coconut meal as much as 0% (R1), 3+2% (R2), 6+4% (R3), 9+6% (R4), and 12+8 % (R5). Each treatment R2-R4 plus probiotic marolis as much as 0.5-1 ml/l of water. Data were analyzed by Analysis of Variance (ANOVA). Parameters measured were the final body weight, carcass weight, carcass percentage, pieces of carcass weight, carcass percentage cuts, abdominal fat weight and abdominal fat percentage. The results showed that the substitution of commercial feed with coconut meal broken rice+up to 20% plus probiotics marolis in drinking water was not significant to the final weight of the chicken, carcass weight, carcass weight pieces, pieces of carcass percentage, abdominal fat weight, percentage abdominal fat, but significant (P?0.05) against the percentage of broiler chicken carcasses age of 35 days. The conclusion is the use of broken rice (6-12%) and coconut meal (4-8%) and probiotics marolis (1%) in drinking water can be used as a partial substitution of commercial feed without any significant effect to final body weight and is able to provide carcass weight the same with the provision of control diet (commercial feed 100%).Key Words: Broken Rice, Coconut Meal, Probiotic, Broiler, Final Body Weight, Carcas
    corecore