332 research outputs found

    Adsorption of Hydrocarbons Using Natural Adsorbents of Plant Origin

    Get PDF
    The paper investigates adsorption activity of natural sorbents to be used to clean up water surface from hydrocarbons under various temperatures. The natural adsorbents were compared by their oil capacity, buoyancy, and water absorption. It was revealed that Nature sorb (Canada) and Sphagnum Dill (Russia) natural sorbents demonstrate good buoyancy (up to 700 hours) and great oil capacity, and better sorption properties in comparison with the sawdust. The natural sorbents introduced can increase the efficiency of water surface cleaning-up until the water is almost clean and the residual oil content in water is less than 0.03 g/l

    Pemaknaan Khalayak Terhadap Sosok Haji Dalam Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the Series

    Full text link
    Sinetron masih menjadi tayangan televisi paling laris di Indonesia. Hampirseluruh stasiun televisi swasta dan negeri menayangkan sinetron dengan berbagaitema, dan yang sedang marak saat ini adalah sinetron religi dengan menampilkansosok haji. Salah satu sinetron yang menampilkan sosok haji adalah TukangBubur Naik Haji The Seriesdengan Haji Muhidin sebagai pemeran utama. SosokHaji Muhidin merupakan contoh penggunaan identitas keagamaan dalam konteksyang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Haji diidentikkan dengan seseorang yangpaling kaya dan sebutan haji menjadi sebuah gengsi tersendiri.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pemaknaan khalayak terhadapkonstruksi media atas sosok haji dalam tayangan Tukang Bubur Naik Haji TheSeries. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif denganpendekatan analisis resepsi. Teori dasar yang digunakan adalah teori encoding-decodingyang dikemukakan oleh Stuart Hall tentang bagaimana khalayakmemproduksi sebuah pesan dari suatu teks media. Proses tersebut akanmenghasilkan makna yang tidak selalu sama karena dipengaruhi oleh kapasitassetiap penonton. Data diperoleh dari in-depth interviewterhadap empat informandengan latar belakang berbeda.Hasil penelitian menunjukkan Haji Muhidin dalam sinetron Tukang Bubur NaikHaji The Seriesmerupakan haji yang mempunyai sikap yang cenderungnegatifdibandingkan sifat positif, seperti sombong yang selalu diperlihatkan denganmembanggakan status haji dua kali, iri, dengki, danterlalu mengejar duniawi.Selain itu, sinetron ini hanya menjadi sinetron yang mengedepankan sisi hiburandibandingkan nilai edukasi. Dalam proses konsumsi dan produksi makna terhadapsosok Haji Muhidin, perbedaan latar belakang agama,sosial budaya, danpengalaman empat informan menjadi faktor penting yang membedakanpemaknaan mereka

    Proses Gatekeeping Majalah Tempo terhadap Citra Jokowi

    Full text link
    Penelitian ini diawali dari ketertarikan penulis pada pemberitaan Tempo yang mengkritik berbagai kebijakan Joko Widodo, atau biasa disebut Jokowi, setelah ia terpilih sebagai presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Padahal, saat Pilpres 2014 berlangsung, dengan jelas Tempo mendukung Jokowi. Citra Jokowi yang semula positif, khususnya saat kampanye Pilpres 2014 berlangsung, berubah setelah Jokowi berstatus sebagai presiden dalam pemberitaan Tempo.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kenapa dan bagaimana kebijakan redaksi Tempo dalam menghasilkan Perubahan citra Jokowi di kedua periode tersebut. Penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teori gatekeeping khususnya level organisasi, nilai berita, dan mediatization untuk menjelaskan proses produksi dan kebijakan redaksi. Untuk mengetahui proses itu, penulis melakukan wawancara dengan 2 (dua) narasumber dari Tempo, wartawan dan redaktur yang menulis berita Jokowi, dan 2 (dua) narasumber mantan wartawan Tempo.Hasil dari penelitian ini menunjukkan kebijakan redaksi Majalah Tempo yang menghasilkan Perubahan citra Jokowi saat Pilpres dan saat menjadi presiden didasari rasa kewajiban untuk melindungi jalannya demokrasi di Indonesia. Tempo memilih pro Jokowi ketika Pilpres 2014 karena lawannya, Prabowo Subianto, diduga terlibat kasus pelanggaran HAM dan tidak sesuai dengan karakter pemimpin yang Tempo miliki. Tempo meyakini yang terbaik bagi demokrasi Indonesia adalah dengan memilih Jokowi, yang lebih masuk akal dipilih sebagai pemimpin, dibanding Prabowo. Setelah Jokowi terpilih menjadi presiden, Tempo berperan kembali sebagai pers yang mengoreksi pemerintah jika salah langkah, sebagai realisasi bentuk fungsi kontrol sosial.Proses gatekeeping level organisasi Tempo cenderung dipengaruhi oleh tujuan Tempo yang menjunjung tinggi fungsi dan kontribusi pers di masyarakat. Proses itu tidak dipengaruhi dikte pemilik media, diasumsikan karena saham Tempo dimiliki oleh banyak pihak. Nilai berita merupakan faktor penting dalam kebijakan redaksi Tempo dalam pemberitaan Jokowi, tapi verifikasi, konfirmasi, dan klarifikasi lebih diutamakan. Kebijakan redaksi Tempo tersebut tidak didasari kepentingan ekonomi seperti pasar dan iklan, juga bukan karena marketing politik

    Hubungan antara Kualitas Komunikasi Dokter-Pasien dan Tingkat Pendidikan Pasien dengan Loyalitas Pasien.

    Full text link
    Masih banyaknya pasien yang mengeluhkan buruknya komunikasi dari dokter kepada pasien menjadi latar belakang dalam penelitian ini. Komunikasi yang buruk itu seperti dokter yang bersikap tidak ramah, atau komunikasi dimana terdapat kesenjangan kedudukan antara dokter dan pasien. Komunikasi dokter-pasien yang buruk tersebut mengakibatkan pasien berpindah dokter atau pasien tidak loyal. Tingkat pendidikan juga menjadi variabel penting dalam hubungan ini karena tingkat pendidikan ikut memengaruhi sikap pasien.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kualitas komunikasi dokter-pasien dengan loyalitas pasien dan hubungan antara tingkat pendidikan pasien dengan loyalitas pasien. Tipe penelitian ini adalah eksplanatori dengan pendekatan metode penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling dengan responden berjumlah 40 orang. Penelitian ini menggunakan metode statistik korelasi Kendall\u27s tau-b sebagai alat uji hipotesis.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif tetapi lemah antara kualitas komunikasi dokter-pasien dengan loyalitas pasien dan tidak terdapat hubungan antara tingkat pendidikan pasien dengan loyalitas pasien. Pada setiap tingkat pendidikan pasien, loyalitas pasien adalah tinggi. Kualitas komunikasi dokter pasien dan loyalitas pasien dalam penelitian ini masuk ke dalam kategori sangat tinggi.Disarankan kepada dokter pada praktik dokter umum untu meningkatkan lagi komunikasi antara dokter dengan pasien terutama pada saat melibatkan pasien ketika mengambil keputusan mengenai pengobatan yang diberikan atau dijalankan

    βdecay of the 21/2^+ isomer in ^<93>Mo and level structure of ^<93>Nb

    Full text link
    The γ rays associated with β decay of the 21/2^+ isomer in ^Mo (Ex=2.425 MeV, T_=6.85 h) were measured with a selective sensitivity to long-lived isomer decays. A new 1262-keV transition was found in the γ-γ coincidence measurement, and it was attributed to a transition in ^Nb, which is the daughter nucleus of the β decay of the ^Mo isomer, from the 2.753- to the 1.491-MeV levels. Accurate γ-ray intensity balances have determined the β-decay intensity from the ^Mo isomer to the 2.753-MeV level in ^Nb and placed no appreciable intensity for the previously reported β-decay branching to the 2.180-MeV level, for which a recent in-beam γ-ray experiment assigned to be I^π = 17/2^-. Based on the γ-ray intensities from the 2.753-MeV level, spin-parity assignment of this level was revised from 21/2^+ to 19/2^+. The observed β-decay intensity and the spin-parity assignment were explained by the jj-coupling shell model calculations

    Pengaruh Terpaan Berita Negatif Joko Widodo di Media Massa dan Faktor Demografi (Usia, Jenis Kelamin, dan Tingkat Pendidikan) terhadap Citra Joko Widodo sebagai Presiden RI

    Full text link
    Since Joko Widodo was officially elected as Indonesia\u27s President on November 2014, the news about Joko Widodo often became headlines in various mass media such as prints, online, or television. However, some survey results showed that the news about Joko Widodo tend to be negative. This negative news could affect the image of Joko Widodo as a President in the eyes of the public. Although the mass media have the power to influence the image, the response given by public for every information they got from mass media was different. It is influenced by their demographical factors like age, gender, and educational level because those factors could determine how people accepting and processing the messages given by mass media. This is a quantitative research with explanative type, which aims to determine the effect of negative news exposure about Joko Widodo in mass media and demographical factors (age, gender, and educational level) toward Joko Widodo\u27s image as Indonesia\u27s President. The theories used in this research are The Theory of Dependency Mass Communication Effect and Social Category Theory. This research used a purposive non random sampling technique and taken a sample of 100 people in Semarang. The primary data was analyzed using hierarchical multiple regression with the help of SPSS program. The statistical calculations showed that there is a direct effect of negative news exposure about Joko Widodo in mass media toward Joko Widodo\u27s image as Indonesia\u27s President with significance score 0.000 (&lt;0.05). Meanwhile, negative news exposure about Joko Widodo in mass media toward Joko Widodo\u27s image as Indonesia\u27s President through age and gender showed significance score 0.426 and 0.337 but through the educational level obtained significance score 0.049 (&lt;0.05). The result showed that there is an effect of negative news exposure of Joko Widodo in mass media toward Joko Widodo\u27s image as Indonesia\u27s President through educational level but there is no effect through age and gender
    corecore