2,181 research outputs found

    PENETAPAN NILAI LIMIT OBYEK HAK TANGGUNGAN DALAM LELANG EKSEKUSI DAN IMPLIKASI HUKUMNYA (Studi di Balai Lelang Swasta PT. Srijaya Realty)

    Get PDF
    Lelang Eksekusi yang merupakan lelang untuk melaksanakan putusan pengadilan atau dokumen dipersamakan dengan itu, maka posisi penjual adalah pihak yang menguasai barang (kreditor). Penentuan harga limit atau nilai limit penjual tidak boleh merugikan kepentingan pemilik barang sebenarnya (debitor). Penentuan harga limit untuk menentukannya harus dengan tim independen dan pihak kreditor yang menentukan harga tersebut. Objek yang tidak laku di jual maka nilai limit akan turun 10%,20% dan 30% sampai objeknya laku terjual. Harga yang terus menurun maka debitor akan mengalami kerugian, dan kreditor dapat digugat oleh debitor karena harga yang dijual tidak sesuai dan tidak memperoleh keuntungan. Masalah yang dibahas dalam tesis ini adalah bagaimana implikasi penetapan nilai limit dari lelang atas nilai hak tanggungan terhadap debitor dan bagaimana perlindungan hukum bagi kreditor dalam eksekusi lelang yang tidak sesuai dengan nilai limit.Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis implikasi penetapan nilai limit atas nilai hak tanggungan terhadap debitor dan menganalisis perlindungan hukum bagi kreditor dalam eksekusi lelang yang tidak sesuai dengan nilai limit. Metode yang digunakan penulis metode pendekatan yuridis empiris. Spesifikasi penelitian ini deskriptif analitis. Sumber dan jenis data yang digunakan adalah data primer yang digunakan adalah wawancara dengan proses tanya jawab dan data sekunder yang digunakan adalah perundang- undangan, buku-buku teks dan internet. Teknik analisis data secara deskriptif kualitatif, kemudian ditarik simpulan secara induktif, yang mengenai Penetapan Nilai Limit Obyek Hak Tanggungan Dalam Lelang Eksekusi Dan Implikasi Hukumnya (Studi di Balai Lelang Swasta PT. Srijaya Realty). Implikasi penetapan nilai limit dari lelang atas nilai hak tanggungan terhadap debitor adalah kreditor yang menentukan harga nilai limit dan obyek itu di lelang penentuan nilai limit penjual menentukan dengan dua cara berdasarkan penilaian independen/ dari luar. Penetapan nilai limit ini mempunyai kepastian hukum sehingga akan terhindar dari masalah gugat menggugat antara para pihak. Perlindungan hukum bagi kreditor dalam lelang eksekusi yang tidak sesuai dengan nilai limit adalah secara perlindungan hukum secara administrasi hukum bahwa dalam lelang sudah ada kejelasan dalam hal harga yang diberikan oleh Tim Penilai dan perlindungan hukum yang memberikan kepastian hukum kepada kreditor bahwa ada kesesuaian dengan Undang-Undang. Saran dari penulisan ini adalah Nilai Limit dalam pelaksanaan lelang dapat efekstif sebagaimana mestinya dengan harus menguntungkan semua pihak yang terlibat dalam lelang. Peraturan Lelang diatur mengenai sanksi dan tanggungjawab yang tegas terhadap setiap kelalaian yang dilakukan para pihak dalam lelang

    Motif Masyarakat Surabaya Dalam Menggunakan Iphone

    Full text link
    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana motif para pengguna ponsel pintar iPhone yang berada di Surabaya, karena iPhone memiliki pangsa pasar yang jelas sehingga menjadikan iPhone tetap stabil dalam penggunaannya. Motif yang diteliti adalah motif masyarakat Surabaya dalam menggunakan iPhone dengan menggunakan teori Uses and Gratification 2.0 untuk smartphone. Indikator pengukur yang dipakai meliputi: akses permanen, hiburan, interaksi sosial, daya tarik, koneksi, instrumentalitas, dan mode/status. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah survei deskriptif pada 76 pengguna iPhone yang berdomisili di Surabaya, dengan menggunakan teknik non probability purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motif pengguna iPhone di Surabaya cukup tinggi, terutama pada indikator hiburan dan akses permanen, di mana motif tertinggi tersebut ada pada wiraswasta dan pegawai swasta, dengan pengeluaran per bulannya berkisar antara 1.000.001 – 4.000.000 rupiah, di mana mereka memiliki iPhone karena membelinya sendiri. Selain itu, ditemukan pula sebuah kesimpulan bahwa dari iPhone seri pertama sampai iPhone yang terbaru, motif tertinggi dalam penggunaannya tetap konsisten ada pada indikator hiburan

    Anaplastic Thyroid Carcinoma Histologically Mimicking a Plasmacytoma.

    Get PDF
    Anaplastic (undifferentiated) thyroid carcinoma (ATC) is a rare malignancy which may arise from transformation of a pre-existing differentiated carcinoma. We report the unique case where a lesion of thyroid origin presented with the histological features of mature plasma cells. Immunohistochemistry confirmed the lesion to be an anaplastic thyroid carcinoma arising from papillary thyroid carcinoma. A tumor mimicking a malignancy of a different cellular origin can lead clinicians to incorrect treatment approaches. Careful correlation with clinical details and knowledge of these unique presentations is important for reaching the correct diagnosis

    Thermodynamics of hairy black holes in Lovelock gravity

    Full text link
    We perform a thorough study of the thermodynamic properties of a class of Lovelock black holes with conformal scalar hair arising from coupling of a real scalar field to the dimensionally extended Euler densities. We study the linearized equations of motion of the theory and describe constraints under which the theory is free from ghosts/tachyons. We then consider, within the context of black hole chemistry, the thermodynamics of the hairy black holes in the Gauss-Bonnet and cubic Lovelock theories. We clarify the connection between isolated critical points and thermodynamic singularities, finding a one parameter family of these critical points which occur for well-defined thermodynamic parameters. We also report on a number of novel results, including `virtual triple points' and the first example of a `λ\lambda-line'---a line of second order phase transitions---in black hole thermodynamics.Comment: 62 pages, 30 figures. Minor changes and typos corrected. Updated to match published versio
    corecore