Flunky + Maid (Djongos + Babu)

Page range: 33-4

Perburuan 1950 and Keluarga Gerilya 1950

Page range: 25-4

ANALISIS PENGARUH ANGKA KEJAHATAN, IPM, INDEKS KEMISKINAN DAN PENGGUNAAN INTERNET TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI BANGKA BELITUNG TAHUN 2019-2023

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh angka kejahatan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), indeks kemiskinan, dan penggunaan internet terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tahun 2019–2023. Metode yang digunakan adalah regresi data panel dengan pendekatan kuantitatif, menggunakan data time series selama lima tahun dan data cross section dari enam kabupaten dan satu kota. Model ekonometrik yang digunakan mencakup Common Effect Model (CEM), Fixed Effect Model (FEM), dan Random Effect Model (REM) dengan bantuan aplikasi Eviews 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model terbaik untuk menggambarkan pertumbuhan ekonomi di Bangka Belitung adalah Fixed Effect Model (FEM). Dari keempat variabel independen yang diuji, hanya IPM yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Artinya, semakin tinggi IPM, maka pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut juga cenderung meningkat. Sementara itu, angka kejahatan, indeks kemiskinan, dan penggunaan internet tidak menunjukkan pengaruh signifikan. Hasil ini mengindikasikan bahwa pertumbuhan ekonomi di Bangka Belitung lebih dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia dibandingkan faktor sosial lainnya. Temuan ini diharapkan menjadi masukan bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan pembangunan ekonomi yang berbasis peningkatan kualitas manusia

Analysis of genetic variation between populations of Meloidogyne spp. from Turkey

Genetic variation among different 29 root-knot nematode populations was characterized by using amplified fragment length polymorphisms (AFLP). Twenty-two nematode samples collected from infected vegetables (tomato, cucumber, eggplant, pepper and melon) at various locations of the. Mediterranean Region in Turkey were screened together with seven reference populations including Meloidogyne arenaria, M. javanica and M. incognita. Genetic polymorphism differentiation of Meloidogyne species was determined Using 11 AFLP primer combinations. Depending oil the primer combination and the genotypes, single lanes with 15-45 amplified DNA fragments were produced. Furthermore, genetic intra-specific similarity of M. arenaria M. incognita, and M. javanica ranged from 40 to 67%, 45 to 56916 and from 41 to 73916, respectively. These findings showed an absence of general correlation between genetic similarity and geographical origin of the populations within species, which was demonstrated using the AFLP patterns

Mrs. Veterinary Doctor Suharko (Nyonya Dokterhewan Suharko)

Page range: 65-7

House (Rumah)

Page range: 15-2

My Apologies, in the Name of Experience

Page range: 1-1