94 research outputs found

    Kudus Exhibition Center Penekanan Pada Arsitektur Post Modern

    Get PDF
    Exhibition Center Holy emphasis on Post Modern Architecture is a building of the central container of coordination of activities related to the conference and exhibition providing the facilities and the ingredients in the sanctuary with an emphasis on post-modern architecture by combining the characteristic of the holy city with Modern Architecture. The background of the establishment of the Holy Exhibition Center this because of limited space or container for MICE activities in Kudus very limited and does not have the complete facilities and the presence of the Holy Exhibition Center is expected to push the rate of the economy in the Holy city. Implementation of the Convention and the exhibition is expected to be a trigger for the development of industrial economy. From the context of the above relationship can be seen that the activities of the convention and exhibition business activities. Coupled with the Holy enormous potential in the convention and exhibition sector. The absence of a building Exhibition Center Holy specifically accommodate the activities of convention and exhibition facilities and ingredients that give in the Holy city. Of the potential of the Holy city, the Holy Exhibition Center is the perfect set up in the Holy city and the future prospects expected to overcome the existing obstacles to the development and advancement of the Holy city

    Penilaian Komposisi Rule of Thirds Pada Fotografi Menggunakan Bantuan Pengolahan Citra Digital

    Full text link
    Rule of thirds adalah salah satu panduankomposisi yang paling dikenal oleh fotografer untukmenciptakan foto yang berkualitas [1]. Komposisi inididapatkan dengan membagi bidang gambar dalam tigabagian yang sama besar dan proporsional baikhorizontal maupun vertikal. Maka terbentuklah garisgarisimajiner dan empat titik perpotongan garisimajiner tersebut. Menurut aturan ini, sebaiknya bagianfoto yang paling menarik ditempatkan di salah satu titiktersebut [2]. Berdasarkan kajian psikologis, kemampuanmanusia untuk menilai dan mengklasifikasi estetikalebih bersifat kualitatif dan subjektif dan banyakmengacu pada persepsi visual dan ketertarikan padajenis fotografi yang berbeda-beda [3].Pada penelitian ini dibuat perangkat lunak untukmenilai komposisi rule of thirds sebuah foto. Foto dinilaidengan cara menghitung jarak antara centroid (pusatmassa suatu bangun) subjek foto dengan salah satu titikperpotongan rule of thirds yang terdekat. Centroidditentukan dengan menggunakan metode Monte Carlo,yaitu dengan cara menyebar sampel acak pada wilayahyang telah digunakan saat segmentasi subjek, kemudiansampel-sampel yang berada di area subjek akan dirataratauntuk mendapatkan centroid-nya. Jarak daricentroid ke titik perpotongan dinilai dengan menghitunghipotenusanya, setelah itu hipotenusa tersebutdibandingkan dengan hipotenusa dari keseluruhanbidang foto yang telah dikalikan dengan toleransi.Hasil percobaan menunjukkan bahwa semakindekat jarak centroid subjek dengan salah satu titikperpotongan maka nilainya akan semakin tinggi, begitupula jika jarak centroid dengan salah satu titikperpotongan semakin jauh, maka nilainya akan semakinrendah. Namun, jika jarak antara centroid subjekdengan salah satu titik perpotongan terlalu jauh, makafoto dianggap tidak sesuai dengan rule of thirds dannilainya 0 (nol). Hal ini terjadi karena posisi subjekberada di tengah-tengah bidang foto.Kata Kunci—Aturan Sepertiga, Centroid, CitraFotografi, Estetika, Fotografi, Komposisi Fotografi,Integrasi Monte Carlo, Otsu Threshold, Rule of Thirds

    Analisis Keandalan Dan Nilai Ekonomis Di Penyulang Pujon PT. Pln (Persero) Area Malang

    Full text link
    Sebagian pemadaman listrik yang terjadi adalah disebabkan oleh gangguan yang ada pada sistem distribusi. Ketidakandalannya setiap komponen peralatan distribusi mempengaruhi kontinuitas penyaluran tenaga listrik dan rugi-rugi yang dialami PLN. Metode Section Technique adalah pengembangan dari metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) yang digunakan untuk melakukan analisis keandalan pada Penyulang Pujon. Analisis nilai Penyulang Pujon berdasarkan energi tidak tersalurkan dari PLN digunakan untuk menghitung kerugian PLN saat terjadi pemadaman. Dengan menggunakan metode Section Technique didapatkan indeks keandalan SAIDI Penyulang Pujon yang bernilai 0,078712287 dimana dapat diperbaiki dengan penurunan laju kegagalan menjadi 0.078429816 atau pemasangan tie switch pada jaringan menjadi 0,060765313. Perbaikan pada indeks keandalan Penyulang Pujon setelah penambahan tie switch juga berbanding lurus dengan berkurangnya kerugian PLN akibat terjadinya pemadaman dari Rp 2.778.609.501 menjadi Rp 2.465.794.065Kata Kunci - Penyulang Pujon,indeks keandalan, section technique, analisis nilai, laju kegagalan, tie switc

    Convention Dan Exhibition Centre Di Solo Baru Penekanan Pada Arsitektur Modern Kontemporer

    Get PDF
    Convention and Exhibition Centre in New Solo emphasis on Contemporary Modern architecture is a building of container central coordination of activities related to the conference and exhibition which provide facilities and ingredients in Solo Baru with emphasis on to form follow function (form follows function) with a contemporary design more advanced, varied, flexible, and innovative. Background didirikanya Convention and Exhibition Centre in New Solo due to the development of culture and civilization that mengingkat in the 21st century raises a number of discoveries and problems along the penyelesaianya needs to be known and addressed by mankind. Dissemination and exchange information and new things and the problems that are universal against interests other than through the mass media, can also through the conventions and exhibits both international, national, and regional. Organizing convention and exhibition is expected to be dynamic factor for the development of the economic industry. From the context of the above relationship it can be seen that the activities of the convention and exhibition business activities. Coupled with New Solo potential increase in trade and industry sector. With the point of supporting activities / building support Convention and Exhibition Centre in New Solo. The absence of a building that Convention and Exhibition Centre Special facilitate the activities of the convention and exhibition that provides facilities and New Solo ingredients. Of the potential of Solo Baru, the Convention and New Solo Exhibition Centre in a very precise set in New Solo and future prospects expected to overcome the obstacles that exist for development and progress of New Solo. Convention and Exhibition Centre in New Solo emphasis on Contemporary Modern architecture is a building of container central coordination of activities related to the conference and exhibition which provide facilities and ingredients in Solo Baru with emphasis on to form follow function (form follows function) with a contemporary design more advanced, varied, flexible, and innovative. Background didirikanya Convention and Exhibition Centre in New Solo due to the development of culture and civilization that mengingkat in the 21st century raises a number of discoveries and problems along the penyelesaianya needs to be known and addressed by mankind. Dissemination and exchange information and new things and the problems that are universal against interests other than through the mass media, can also through the conventions and exhibits both international, national, and regional. Organizing convention and exhibition is expected to be dynamic factor for the development of the economic industry. From the context of the above relationship it can be seen that the activities of the convention and exhibition business activities. Coupled with New Solo potential increase in trade and industry sector. With the point of supporting activities / building support Convention and Exhibition Centre in New Solo. The absence of a building that Convention and Exhibition Centre Special facilitate the activities of the convention and exhibition that provides facilities and New Solo ingredients. Of the potential of Solo Baru, the Convention and New Solo Exhibition Centre in a very precise set in New Solo and future prospects expected to overcome the obstacles that exist for development and progress of New Solo

    Perancangan Hybrid Sistem Photovoltaic Di Gardu Induk Blimbing-malang

    Full text link
    Saat ini pembangkit energi listrikyang terdapat di Indonesia mayoritasmenggunakan sumber energi tak terbarukan(unrenewable), sedangkan sumber energiterbarukan (renewable) masih sangat minim.Sehingga perlu ditingkatkan pemanfaatan sumberenergi terbarukan. Satu-satunya Perusahaan diIndonesia yang bergerak dalam bidang listrikadalah PT.PLN (persero). PLN berupaya untukmeningkatkan kualitas dari listrik yangdihasilkannya. Salah satu upaya PLN untukmeningkatkan keandalan dan stabilitas yang tinggiadalah merancang sistem photovoltaic sebagaihybrid di Gardu Induk (GI). Makalah inimembahas tentang perancangan hybrid sistemphotovoltaic secara teknis yang sesuai dengankondisi yang ada di GI Blimbing. Komponensistem photovoltaic terdiri dari: modul PV, batterycontrol regulator, baterai, inverter, dan switchcontroller. Pada hasil perancangan sistemphotovoltaic modul yang terpasang sebanyak 20buah dengan kapasitas modul 175 Wp. Sistemphotovoltaic akan bekerja apabila tegangan bateraimencapai batas bawah rekoneksi 101 V dan tidakbekerja apabila tegangan baterai mencapai batasbawah 99 V. Baterai akan terisi penuh sampaipada tegangan batas atas 126 V. Sistemphotovoltaic bekerja selama 16 jam pada cuacacerah yaitu pada pukul 05.00-21.00, pada cuacamendung bekerja selama 14 jam yaitu pada pukul07.00-21.00, dan pada cuaca ekstrim bekerjaselama 15 jam yaitu pada pukul 05.00-20.00

    Analisis Teknis Penataan Ulang Penerangan Jalan Umum Pada Jalur Makam Nasional Di Kabupaten Jombang

    Full text link
    Penerangan Jalan Umum merupakan fasilitasvital yang dibutuhkan sebagai alat bantu navigasipengguna jalan, meningkatkan keselamatan dankenyamanan pengguna jalan, mendukung keamananlingkungan dan memberikan keindahan lingkunganjalan pada malam hari. Penerangan jalan umum jugadiperlukan untuk menunjang aktifitas perekonomiandan mobilitas masyarakat di malam hari.Jalan di sepanjang jalur makam nasionaltermasuk jalan kolektor primer dua jalur dengan lebar10 meter dan direncanakan mengalami pelebaranmenjadi 13 meter dengan panjang jalan 6000 meter.Dengan adanya Perubahan tersebut mka diperlukanadanya evaluasi dan penataan ulang agar sesuaidengan kebutuhan penerangan di sepanjang jalantersebut

    Studi Perkiraan Beban Pada Gardu Induk Manisrejo Tahun 2014-2025

    Full text link
    Dalam beberapa tahun terakhir telah terjadi perkembangan yang cukup pesat dalam hal pertumbuhan ekonomi di Kota Madiun yang mengakibatkan permintaan terhadap energi listrik mengalami peningkatan. Energi listrik di Kota Madiun sendiri disuplai oleh Gardu Induk (GI) Manisrejo. Dengan semakin bertambahnya permintaan konsumen listrik Kota Madiun maka semakin besar pula beban listrik yang ditanggung oleh GI Manisrejo. Untuk mencegah terjadinya overload pada GI Manisrejo, maka diperlukan suatu perkiraan beban listrik jangka panjang.Pada penelitian ini, metode yang digunakan untuk perkiraan beban GI adalah metode regresi linier berganda, dimana diperoleh perkiraan beban GI Manisrejo untuk tahun 2025 sebesar 60,35 MVA. Sedangkan perkiraan beban untuk trafo V dan VI GI Manisrejo masing-masing sebesar 37,42 MVA dan 22,93 MVA. Dari hasil penghitungan diperoleh bahwa trafo VI perlu dinaikkan kapasitasnya menjadi 30 MVA, yaitu pada tahun 2017 dimana peningkatan beban trafo VI diperkirakan 15,11 MV
    corecore