1,840 research outputs found

    Time and the Prison Experience

    Get PDF
    Throughout the literature on time there has been an omission of the qualitative dimension of time in relation to the experience of time in different locales. This paper will explore the nature and role of time-use in prison. Based on intensive fieldwork in 8 male and female prison establishments, this article will explore the experiences of women and men aged 50 years and above serving a custodial sentence and their relationship with time. The data draws from 90 semi-structured interviews. The aim of this paper is firstly to landscape time use in prison. Secondly, to show how time in prison is negotiated by the prisoners and finally, examine how outside time becomes more real as the transition from a closed to an open prison becomes more imminent.Older Offenders, Identity, Time, Prisons

    PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL PADA SISTEM PENDINGIN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMK PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan: (1) Menghasilkan media pembelajaran dalam bentuk perangkat lunak komputer, sebagai media pembelajaran yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa di SMK Perindustrian Yogyakarta; (2) Mengetahui kualitas media audio visual yang sesuai dengan kriteria kualitas media pembelajaran otomotif untuk SMK yang baik; (3) Menghasilkan media pembelajaran audio visual pada sistem pendingin yang layak diimplementasikan sebagai media pembelajaran di SMK Perindustrian Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang dilakukan di Jurusan Teknik Mekanik Otomotif di SMK Perindustrian Yogyakarta. Penelitian ini berupa pengembangan media pembelajaran audio visual mata pelajaran sistem pendingin. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner (angket) dan soal tes (pretest & postest). Teknik analisis data dilakukan menggunakan analisis deskriptif kualitatif, dan uji coba penerapan media dilakukan dengan cara membandingkan hasil pretest & posttest dari dua kelompok yang menggunakan media audio visual dan yang tidak menggunakan media audio visual. Hasil penelitian ini adalah media pembelajaran audio visual. Pengembangan media pembelajaran dinyatakan sangat baik untuk digunakan berdasarkan uji kelayakan menurut ahli media pembelajaran dengan persentase total sebesar 81,6%, ahli materi dengan persentase total sebesar 85%, penilaian guru mata pelajaran dengan persentase total 90%, hasil uji kelompok kecil dengan persentase total sebesar 87,1% dan uji coba kelompok besar dengan persentase total sebesar 86,7%. Media pembelajaran dengan audio visual ini telah teruji keefektifannya untuk meningkatkan prestasi belajar. Dari hasil uji di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran dengan audio visual yang dikembangkan sangat baik digunakan sebagai pendukung pembelajaran untuk mata pelajaran sistem pendingin dan efektif untuk meningkatkan prestasi belajar siswa

    Potret Kerukunan Masyarakat Etnis Melayu – China dalam Bingkai Negeri Seribu Kubah Kabupaten Rokan Hilir

    Full text link
    Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir membangun identitas Rokan Hilir dalam bentuk gedung-gedung perkantoran dengan arsitektur modern, unik, memiliki Kubah tak hanya ditemui di kawasan kota baru Batuenam dan Bagansiapiapi. pilihan negeri seribu Kubah di satu sisi harus diperhatikan secara seksama, karena sebagaimana dijelaskan negeri Rokan Hilir adalah salah satu potret kerukunan etnis Melayu dan Cina. Kemajemukan suku bangsa di Indonesia, yang sejatinya menjadi penguat budaya, berbalik menjadi bumerang karena semangat primordialisme sempit yang sarat muatan SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan). Setidaknya itulah yang mewarnai peristiwa Bagansiapiapi di ranah Melayu pada tahun 194

    PENGARUH LATIHANPERMAINAN TARGETTERHADAP KETEPATANSHOOTING MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM PADA PESERTAEKSTRAKURIKULER FUTSAL DI SMP NEGERI 4 KOTA SUKABUMI

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan karena siswa peserta ekstrakurikuler futsal di SMP Negeri 4 Kota Sukabumi dinilai kurang antusias dan kurang tertarik dengan metode latihan yang diberikan oleh Pembina, sehingga proses latihan tidak maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh yang signifikan permainan target terhadap peningkatan ketepatan tendangan shooting dengan punggung kaki siswa peserta ekstrakurikuler futsal di SMP Negeri 4 Kota Sukabumi. Penelitian ini adalah eksperimen semu atau eksperimen kuasi (Quasi Eksperiment) pengambilan data dengan one groups pretest-postest design yaitu eksperimen yang dilakukan hanya pada satu kelompok saja tanpa kelompok pembanding. Instrumen penelitian berupa tes tendangan shooting menggunakan punggung kaki ke sasaran pada lapangan permainan futsal. Populasi penelitian ini adalah siswa peserta ekstrakurikuler futsal di SMP Negeri 4 Kota Sukabumi yang berjumlah 20 anak. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling yaitu teknik penentuan dengan pertimbangan tertentu. Kriteria sampel dalam penelitian tersebut adalah: (1) daftar hadir (keaktifan mengikuti latihan), (2) siswa kelas VII dan VIII yang menjadi peserta ekstrakurikuler futsal di SMP Negeri 4 Kota Sukabumi, (3) berjenis kelamin laki-laki, (4) bersedia mengikuti treatment permainan target selama 12 kali pertemuan dalam penelitian. Setelah itu ditentukan jumlah sampel yang dibutuhkan setelah dari populasi yaitu 20 siswa. Teknik analisis data meliputi uji prasyarat yaitu uji normalitas, uji homogenitas, uji linearitas, dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil perhitungan dengan nilai t hitung > t tabel yaitu 5,257 > 2,085. Sehingga hipotesis yang menyatakan ada pengaruh yang signifikan dari model latihan dengan permainan target terhadap peningkatan ketepatan tendangan shooting menggunakan punggung kaki siswa peserta ekstrakurikuler futsal di SMP Negeri 4 Kota Sukabumi, terbukti kebenarannya

    Transfer of Learning of Business Writing Skills in a Private Organization in Malaysia

    Get PDF
    The study examines transfer of learning, determines the catalysts and barriers to transfer and identifies the learning transfer factors such as trainee characteristics, ability, motivation, work environment and personality that contribute to transfer of learning in the context of Corporation X. Transfer of learning was measured five months after the trainees attended a training program entitled the ‘Business Writing Skills Workshop’. Holton, Bates and Ruona’s (2000) Learning Transfer System Inventory (LTSI) scales and Goldberg’s (1999) International Personality Inventory (IPIP) scales were used to determine the catalysts, barriers and transfer factors. The LTSI and IPIP questionnaires were administered and collected during and at the end of the training program. Transfer of learning was measured using retrospective pretest methodology. Data were gathered from 110 executives working in Corporate X. In determining the catalysts and barriers to transfer, the trainees’ responses to the 16 LTSI variables indicated that 10 variables were catalysts and six (6) were barriers. Among the catalysts, the strongest being motivation to transfer and transfer design. All the six (6) variables identified as barriers came from the work environment factor with supervisor sanctions being the most severe. In identifying which transfer factors contributed to transfer of learning, statistically significant relationships existed between transfer design and opportunity to use learning and transfer of learning. Statistical significance was not found in the relationship between IPIP personality traits and transfer of learning. The study found that the trainees transferred 42% of the knowledge and skills learned in the training to their jobs. This study suggested that transfer of learning was influenced by motivation to transfer learning, transfer design, and opportunity to use learning. This result indicated that although work environment was passive, the individuals still made the final decision to transfer the learning. From the finding, it can be inferred that transfer design gave trainees the ability and confidence to transfer the learning back to their job. The presence of opportunity to use learning further enhanced the transfer. Further insights showed that the characteristics of the individual that is motivation to transfer learning played a vital role in the learning transfer. This study recommends that Corporation X prepares its managers/supervisors with a fundamental understanding of the importance of their role as leaders, facilitators and role models in the transfer of learning of their staff and institutes improved incentives that recognize and reward staff that transfer learned behaviors to the workplace

    Penerapan K3 pada Pelaksanaan Proyek New Sfb di Cikarang yang Dilaksanakan PT. Dwi Tunggal Surya Jaya

    Get PDF
    Kecelakaan kerja pada proyek konstruksi dapat disebabkan oleh karakteristik proyek konstruksi, lokasi kerja, kondisi cuaca dan kondisi tenaga kerja. Kecelakaan kerja dapat menimbulkan kerugian secara ekonomi maupun fisik pekerja. Kerugian tersebut bisa berupa hilangnya harta benda, cacat permanen dan korban jiwa. Hal ini menunjukkan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja sangatlah penting untuk diterapkan dalam setiap aktivitas proyek konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan keselamatan dan kesehatan kerja pada pelaksanaan proyek New SFB yang dikerjakan oleh PT. Dwi Tunggal Surya Jaya di Kawasan Industri JABABEKA III Cikarang Bekasi. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif dengan analisis kuantitatif. Sedangkan pengumpulan data dilakukan melalui observasi di lapangan serta wawancara terhadap site manager dan para pekerja. Hasil pencapaian pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada pekerjaan pemasangan rangka baja adalah 81,48 %, pekerjaan beton mencapai 78,81 % dan pemasangan bata hanya mencapai 74,43 %. Hasil tersebut menunjukkan bahwa penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada proyek New SFB oleh PT. Dwi Tunggal Surya Jaya di Cikarang Bekasi telah terlaksana dengan baik. Kata kunci: keselamatan kerja, konstruksi banguna

    Materi Fiqh Ibadah dan Implementasinya Bagi Mahasiswa Jurusan Syariah Stain Parepare

    Full text link
    This paper examines the fqh of worship material taught in the majors for the implementation of Sharia and Sharia students STAIN Pare Pare. Departing from the issue of the inconsistent portion Islamic students to practice as given in the course of fqh of worship then tickle the writers to explore where the actual need to be addressed so that the material fqh of worship can be implemented continuously. Once analyzed, it was found that the level of understanding by both the students can affecting the level of implementation in practice this material. Although the level of students\u27 knowledge and understanding of the material is varied but level is directly proportional to its implementation in everyday life. Therefore, the student\u27s knowledge of the material is more normative model of learning material, the fqh of worship is more oriented towards a philosophical approach. This approach led to the awareness of students to practice religious jurisprudence consistently andcontinuously
    corecore