4,850 research outputs found

    Sectoral Economic Potentials of Bandung Metropolitan Area

    Get PDF
    The result of an “overlay analysis approach” suggests that Bandung municipality (Kota Bandung) need to re-emphasize the role of service sectors such electricity, gas, water supply, financial sector, and others service sector as engine of economic development. Those sectors are found to be the most promising in term of its future potential as the driver of economic growth of the region. The potential economic sector of Bandung regency (Kabupaten Bandung) on the other hand are still dominated by its traditionally-dominant sector such as agriculture and manufacturing.Overlay analysis, Bandung

    PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ENGINE SEPEDA MOTOR DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BAMBANGLIPURO BANTUL

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan motivasi belajar antara siswa yang diberi perlakuan menggunakan metode pembelajaran demonstrasi dengan siswa yang diberi perlakuan menggunakan metode ceramah pada mata pelajaran engine sepeda motor di SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan menggunakan desain penelitian non equivalent control group desain. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Sepeda Motor di SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro yang berjumlah 105 siswa. Sampel penelitian diambil dengan teknik random sampling jenis random assignment. Jumlah sampel sebanyak 70 siswa yang tebagi dalam dua kelas yaitu kelas XI Motor C sebagai kelas eksperimen dan kelas XI Motor B sebagai kelas kontrol, masing-masing kelas berjumlah 35 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan angket dengan menggunakan empat skala likert. Uji validitas intrumen menggunakan expert judgement dan product moment. Reliabilitas instrumen diuji dengan menggunakan Alpha Cronbach. Analisis data yang digunakan untuk menganalisis data hasil penelitian adalah statistik deskriptif, analisis varians klasifikasi tunggal (one way classification) dilanjutkan dengan uji t (t -test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan motivasi belajar antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen. Dimana motivasi belajar siswa kelas eksperimen yang diberi pembelajaran menggunakan metode demonstrasi lebih tinggi dibandingkan dengan motivasi belajar siswa kelas kontrol yang diberi pembelajaran menggunakan metode ceramah. Hal tersebut ditunjukkan dari hasil uji hipotesis menggunakan analisis varians klasifikasi tunggal (one way classification) dan uji t, diperoleh harga F hitung lebih besar dibandingkan harga F tabel 5% (20,572>3,98) dan harga t hitung lebih besar dari harga t tabel 5% (4,571>2,00). Peningkatan nilai rata-rata motivasi kelas kontrol sebesar 13,48 dan peningkatan nilai rata-rata motivasi kelas eksperimen sebesar 23,94. Persentase peningkatan nilai rata-rata kelas kontrol yaitu sebesar 8,94% dan persentase peningkatan nilai rata-rata pada kela

    PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PRAKTIKUM KUBIKEL TEGANGAN MENENGAH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI MAHASISWA PADA MATA KULIAH PRAKTEK INSTALASI LISTRIK INDUSTRI DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui proses pengembangan lembar kerja praktikum, (2) mengetahui kelayakan dan (3) mengetahui keefektifan lembar kerja praktikum kubikel tegangan menengah (switchgear medium voltage 20 kV) yang telah dibuat untuk mendukung pembelajaran pada mata kuliah Praktik Instalasi Listrik Industri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan (research and development). Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket dan soal tes. Sementara teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis deskriptif, yaitu dengan menganalisis data kuantitatif kemudian ditafsirkan dalam pengertian kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) proses pengembangan lembar kerja praktikum dilakukan dalam empat tahapan utama yaitu menganalisis kebutuhan, merancang dan membuat lembar kerja, pengujian kelayakan serta pengujian keefektifan lembar kerja; (2) pengujian kelayakan dari ahli materi didapatkan nilai 89,58%, ahli media sebesar 84%, uji coba skala kecil mahasiswa didapatkan nilai 85% dan dari uji coba skala besar mahasiswa didapatkan nilai sebesar 87%. Berdasarkan dari nilai persentase tersebut secara keseluruhan didapatkan nilai persentase rata-rata sebesar 86,56% dengan kriteria “sangat baik” dan disimpulkan lembar kerja praktikum kubikel tegangan menengah (switchgear medium voltage 20 kV) ini layak digunakan untuk proses pembelajaran; dan (3) pengujian keefektifan dilakukan dengan membandingkan nilai posttest kelas eksperimen dengan nilai posttest kelas kontrol didapatkan hasil nilai t_hitung=8,935, yang jauh lebih besar dari〖 t〗_tabel=1,668, pada taraf signifikansi 0,05 (5%), sehingga dapat ditarik kesimpulan, penggunaan lembar kerja praktikum yang dikembangkan efektif digunakan untuk mendukung pembelajaran pada mata kuliah Praktik Instalasi Listrik Industri

    RANCANGAN APLIKASI SISTEM PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL (MRP) GUNA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PADA PT. ALCO INVESTINDO PERSADA

    Get PDF
    RANCANGAN APLIKASI SISTEM PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL (MRP) GUNA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PADA PT. ALCO INVESTINDO PERSAD

    EFEK KELELAHAN KERJA KARYAWAN WARNET MAXIMUM

    Get PDF
    One of the effort that is must be done for the organizer of cyber café to expand is by arranging shift of work nattierly. That thing becomes absolute because it’s related to the employee’s performance and service to the consumer. With satisfaction of consumer, then network of consumer will expand widely. Wider client network broadness then this cyber café’s hope can be realized. In this research focussed at fatigue effect of employee in physical and also psychical, at the same time the cause of fatigue of employee job activity in Warnet Maximum is expected to be able to give contribution to whole entrepreneur in paying attention to ability of employee and their capacities which is to be done. This research done by using qualitative approach with case study planning. Data collecting technique is done by: Observation and in-depth interview and documentation. After done inspection of its authenticity, data is analysed by the way of (1) reduction of data, (2) presentation of data and (3), conclusion withdrawal. Based on research that been done, we got the result, that fatigue effect of job activity happened psychically in the form of job stres, hopeless and dishonesty of employee in working. While in physical, like drought mouth, sweaty, problem at digestion, headache, haves a sore throat because unable to take a rest, and backache, because time of sat and stands up excessively. Works fully the fatigue done by subject because of family economics needs felt unsatisfying. Besides of economics needs that is felt unsatisfiying, already happened changes of motifs in work. Subject that is initialy works for looks for extra of earning, simply turns into hardly depressing by shift job activity which too long. Some effect of mentally fatigue of job activity is wanted to look for another job that better, deviation of job like disrespect to consumer rights and behavior of dishonestly to the owner of cyber café to be able to relaxa while working, and disappoints consumer

    PELAKSANAAN PASAL 21 UNDANG-UNDANG RI NO.24 TAHUN 2007 TENTANG PENANGGULANGAN BENCANA TERHADAP BENCANA GEMPA BUMI 7 DESEMBER 2016 DI KABUPATEN PIDIE JAYA

    Get PDF
    ABSTRAKT FARHAD PELAKSANAAN PASAL 21 UNDANG-UNDANG Rl NO. 24 TAHUN 2007 TENTANG PENAN G G U LANGAN BENCANA TERHADAP BENCANA GEMPA BUMI 7 DESEMBER 2016 DI KABUPATEN PIDFE JAY A Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Banda Aceh(Dr. Efendi, S.H., M.Si.)Mengingat lahimya Undang-Undang No. 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana sudah sepuluh tahun, maka sehanisnya BPBD sudah dapat menjalankan tugasnya sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang dan dapat meminimalisir resiko bencana terhadap masyarakat karena mengingat Aceh adalah salah satn daerah rawan akan bencana gempa bumi. BPBD sehamsnya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pencegahan resiko bencana. Pada gempa bumi Kabupaten Pidie Java, masih belum adanya pemahaman kepada masyarakat mendirikan bangunan yang tahan akan gempa bumi. Sehingga bencana gempa bumi di Kabupaten Pidie Java tanggal 7 Desember 2016. banvak masyarakat menjadi korban dikarenakan tertimpa bangunan akibat gempa bumi.Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan tugas Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Pidie Java dalam penanggulangan bencana gempa bumi 7 Desember 2016, faktor-faktor yang menghambat tugas Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Pidie Jaya dalam penanggulangan bencana gempa bumi 7 Desember 2016, dan upaya untuk mengatasi hambatan tugas BPBD Pidie jaya dalam penanggulangan bencana gempa bumi 7 Desember 2016.Data yang di peroleh dalam penulisan skripsi ini, dilakukan dengan menggunakan metode yuridis empiris, yakni penelitian kepustakaan dan lapangan. Dalam mendapatkan data skunder dilakukan penelitian kepustakaan dengan menelaah buku-buku dan peraturan perundang-undangan sedangkan data primer diperoleh dari wawancara yang dilakukan dengan sejumlah responden dan informan yang terkait langsung dengan masalah yang diteliti.Berdasarkan hasil Penelitian, diketahui bahwa BPBD Pidie Jaya belum maksimal menjalankan tugasnya dalam penanggulangan bencana gempa bumi 7 Desember 2016 terutama dalam hal pengkootdinasian dan manajemen informasi. Faktor-faktor yang menghambat tugas BPBD Pidie Jaya dalam penanggulangan bencana gempa bumi tersebut yaitu sarana dan prasarana yang kurang memadai serta pemilihan SDM yang kurang tepat. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut seharusnya BPBD Pidie jaya memaksimalkan pendidikan mengenai kebencanaan dan sosialisasi terhadap masyarakat.Disarankan kepada BPBD Pidie Java untuk melaksanakan penanggulangan bencana dengan kesiapan yang mantap serta merekrut relawan yang berkompeten. Dan lebih giat memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai kebencanaan untuk meningkatkan kesiapsiagaan agar dapat meminimalisir dampak yang ditimbulan akibat bencana.WARD HAN A, 201
    corecore