1,344 research outputs found
MEDIA PEMBELAJARAN PENCARIAN CYCLE DAN CYCLE BASIS PADA GRAF SEDERHANA
Ilmu pengetahuan berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. Proses pembelajaran pun harus lebih baik dan menarik. Banyaknya penerapan teori graf pada kehidupan sehari-hari mempengaruhi jumlah orang yang mempelajarinya. Cycle dan cycle basis salah satu bagian dari graf yang memiliki peran yang penting dalam kehidupan seperti pengaturan jalur kereta api, pengaturan lampu lalu lintas, dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu media pembelajaran yang dapat mencari jumlah dan daftar cycle dan cycle basis dari sebuah graf sederhana yang terhubung dengan jumlah verteks maksimal adalah delapan. Pencarian cycle menerapkan algoritma backtracking sedangkan pencarian cycle basis menerapkan algoritma depth first search. Selain itu, penyimpanan data menggunakan hash table dan penghilangan duplikasi cycle menggunakan permutasi melingkar juga diterapkan pada media pembelajaran ini. Media ini dibuat dengan menggunakan Adobe Flash CS4 yang telah terintegrasikan dengan ActionScript 3.0 sebagai bahasa pemrogramannya. Penggunaan software ini akan menghasilkan media pembelajaran yang lebih menarik, interaktif, dan memiliki unsur multimedia
PEMBIASAAN SIKAP POSITIF DALAM MEMBANGUN KARAKTER MAHASISWA MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Hakikatnya, proses kegiatan pembelajaran yang sesuai dan menarik bagi mahasiswa akan mendorong mahasiswa untuk mengoptimalisasi potensi yang dimilikinya. Namun sebaliknya, jika pendidik yang melaksanakan proses kegiatan pembelajaran bersikap tidak baik/bersikap negatif bisa dibayangkan apa yang terjadi? Pembelajaran perlu adanya sikap positip dalam membangun karakter yang unggul dari sisi intellectual development, Spiritual and emotional development, Physical and kinesthetic development, dan Affective and Creativity development. Sesungguhnya seseorang dapat dikatakan berkarakter, jika telah berhasil menyerap nilai dan keyakinan yang dikehendaki masyarakat, serta digunakan sebagai kekuatan moral dalam hidupnya
HUBUNGAN IDENTITAS DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF MAHASISWA PADA PRODUK FASHION ( STUDI KASUS PADA MAHASISWA PDPK UNIVERSITAS SYIAH KUALA BANDA ACEH )
Perilaku konsumtif merupakan suatu perilaku membeli dan menggunakan barang secara berlebihan yang berdasarkan hasrat dan keinginan semata bukan berdasarkan kebutuhan yang mendesak melainkan penggunaan segala hal yang paling mewah yang memberikan kepuasan dan kenyamanan fisik. Perilaku konsumtif memiliki hubungan dengan identitas diri. Identitas diri merupakan tingkah laku sosial seseorang yang dipengaruhi oleh pengetahuan tentang siapa dirinya berdasarkan penilaian, pengetahuan, keberartian dan kemampuan yang ada pada aktor. Aktor disini adalah mahasiswa yang merupakan kelompok remaja akhir yang masih labil dan belum kongkrit dalam mengambil keputusan untuk membelanjakan uangnya. Remaja mempresentasikan diri mereka melalui penampilan, oleh karena itu produk fashion yang meliputi pakaian, kosmetik dan aksesoris merupakan hal penting bagi remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara identitas diri mahasiswa dengan perilaku konsumtif pada produk fashion. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dan analisis spearman rho, responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa PDPK (DIII Kesekretariatan) angkatan 2013, 2014 dan 2015 Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala Banda Aceh sebanyak 68 ( enam puluh delapan ) orang mahasiswa. Responden ini diperoleh dengan menggunakan teknik simple random sampling. Penelitian ini dianalisis menggunakan teori perilaku konsumtif Jean Baudrillard. Hasil analisis deskriptif data sebesar 58,8% mahasiswa memiliki identitas diri dalam kategori sedang dan sebesar 60,3 % mahasiswa memiliki perilaku konsumtif yang sedang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang negatif signifikan antara identitas diri mahasiswa dengan perilaku konsumtif pada produk fashion dengan rhitung sebesar -0,223 dan hasil taraf signifikan 0,068>0,05.Kata Kunci: Identitas Diri, Perilaku Konsumtif, dan Mahasiswa
KRITIK SOSIAL DALAM NOVEL TANAH SURGA MERAH KARYA ARAFAT NUR KRITIK SOSIAL DALAM NOVEL TANAH SURGA MERAH KARYA ARAFAT NUR
ABSTRAKPratiwi, Yulis Indah. 2018. Kritik Sosial dalam Novel Tanah Surga Merah Karya Arafat Nur. Skripsi, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing:(1) Dr. Mohd. Harun, M.Pd., (2) Herman R, S.Pd., M.Pd.Kata kunci: kritik sosial, masyarakat, novel tanah surga merah.Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kritik sosial dalam novel Tanah Surga Merah karya Arafat Nur; (2) mendeskripsikan bentuk penyampaian kritik sosial dalam novel Tanah Surga Merah karya Arafat Nur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik kajian pustaka Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini berbentuk deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam novel Tanah Surga Merah karya Arafat Nur terdapat sepuluh jenis kritik sosial, yaitu: (1) kritik sosial masalah ekonomi, (2) kritik sosial masalah moral, (3) kritik sosial masalah pendidikan, (4) kritik sosial masalah teknologi, (5) kritik sosial masalah agama, (6) kritik sosial masalah politik, (7) kritik sosial masalah gender, (8) kritik sosial masalah kekerasan, (9) kritik sosial masalah narkoba, dan (10) kritik sosial masalah seks di luar nikah. Kritik sosial yang paling sering muncul adalah kritik sosial masalah moral, kritik sosial masalah politik, dan kritik sosial masalah pendidikan, sedangkan kritik sosial yang paling sedikit muncul adalah kritik sosial masalah teknologi dan kritik sosial masalah gender. Bentuk penyampaian kritik sosial dalam novel Tanah Surga Merah dilakukan pengarang dengan teknik langsung dan teknik tidak langsung. Bentuk penyampaian langsung lebih dominan digunakan oleh pengarang karena terdapat sebanyak 50 kutipan menggunakan bentuk penyampaian langsung, sedanglan bentuk penyampaian tidak langsung terdapat sebanyak 5 kutipan
Peningkatan Hasil Belajar IPA Tentang Ekosistem Melalui Metode Problem Based Learning Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Kabupaten Tana Tidung
The purpose of this study was to obtain empirical data on the use of learning methods Problem Based Learning (PBL) in improving learning outcomes Natural Sciences on the ecosystem. This study was conducted in primary schools to research subjects fifth grade students totaling 30 people. This research is an action using a model Kemmis and McTaggart, conducted in two cycles. The results showed an increase in the value of this is evidenced by the Natural Sciences learning outcomes of students in the first cycle is 60% of students who tuntasdengan average grade 68, increased in the second cycle at 90% of students who completed with an average grade teachers 78. Activities and students according to the steps of this method reach 100% (mastery learning) at the end of the second cycle. The conclusion of this study indicate that the use of methods Problem Based Learning (PBL) can improve learning outcomes Natural Sciences.
Keyword:Learning Outcomes Natural Sciences, Methods Of Problem Based Learning (PBL), Ecosystems
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data empirik tentang pemanfaatan metode pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan hasil belajar IPAtentang ekosistem. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar yang dengan subjek penelitian siswa kelas V yang berjumlah 30 orang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan dengan menggunakan model Kemmis dan McTaggart, dilakukan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hal ini dibuktikan dengan nilai hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam siswa pada siklus I yaitu 60% siswa yang tuntasdengan rata-rata kelas 68, meningkat pada siklus II mencapai 90% siswa yang tuntas dengan rata-rata kelas 78. Aktivitas guru dan siswa sesuai langkah-langkah metode ini mencapai 100% (mastery learning) pada akhir siklus II.Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan metode Problem Based Learning (PBL)dapat meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam.
Kata kunci:Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam, MetodeProblem Based Learning (PBL), Ekosiste
Analisis Rasio Keuangan Untuk Mnegukur Kinerja Keuangan Pada Koperasi Unit Desa Mojosongo Kabupaten Boyolali Periode 2010
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan Koperasi Unit Desa Mojosongo di tahun 2010 ditinjau dari analisis rasio keuangan.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian ini mengambil lokasi di Koperasi Unit Desa Mojosongo Kabupaten Boyolali. Populasi dalam penelitian ini adalah semua data yang ada di koperasi. Sampel yang diambil yaitu semua data keuangan dari Koperasi Unit Desa Mojosongo tahun 2010 dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis rasio keuangan dengan analisis likuiditas, aktivitas, solvabilitas dan rentabilitas atau profitabilitas.
Hasil penelitian menunjukan rasio likuiditas koperasi dengan cuurent rasio adalah 158.4%. Rasio aktivitas dengan total asset turn over sebesar 7 kali. Solvabilitas dengan debt to equity rasio sebesar 55.98% dan rasio utang atas aktiva sebesar 35.89%. Profitabilitas dengan profit margin sebesar 0.41%, rentabilitas modal sendiri 4.33% dan return on asset 2.78%. Hasil tersebut menunjukan kondisi keuangan koperasi yang sangat baik pada rasio aktivitas dan solvabilitas, sedangkan pada rasio likuiditas dan rentabilitas kurang baik
- …
