632 research outputs found
EFEK SITOTOKSIK DAN PENGHAMBATAN KINETIKA PROLIFERASI FRAKSI KLOROFORM EKSTRAK ETANOLIK TANAMAN CEPLUKAN (Physalis angulata Linn.) TERHADAP SEL HeLa
Kanker leher rahim adalah jenis kanker yang menduduki urutan pertama dari
seluruh angka kejadian kanker di Indonesia. Banyak penelitian yang dilakukan untuk
memperoleh senyawa-senyawa baru yang memiliki aktivitas antikanker. Berdasarkan
penelitian Sutrisna (2006) ekstrak etanolik tanaman ceplukan memiliki efek
sitotoksik terhadap sel kanker payudara MCF-7. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui efek sitotoksik fraksi kloroform ekstrak etanolik tanaman ceplukan
(Physalis angulata Linn.) terhadap sel HeLa serta mempelajari penghambatan yang
terjadi pada pertumbuhan sel HeLa.
Penelitian ini dilakukan penyarian dengan alat Soxhlet menggunakan pelarut
etanol 96% kemudian dilanjutkan fraksinasi cair-cair dengan petroleum eter
kemudian dilanjutkan dengan kloroform. Pengaruh pemberian fraksi kloroform
ekstrak etanolik tanaman ceplukan (Physalis angulata Linn.) terhadap sel HeLa
diamati dengan potensi penghambatannya (IC50). Pada penelitian ini digunakan
metode kolorimetri yaitu MTT assay. Uji sitotoksik dilakukan dengan lima seri
konsentrasi fraksi kloroform 500; 250; 125; 62,5; 31,25 μg/ml dan diinkubasi selama
24 jam, kemudian ditambah MTT dan diinkubasi kembali selama 4 jam sebelum
diberi larutan stopper kemudian didiamkan semalam pada suhu kamar dan dibaca
absorbansinya dengan ELISA reader pada panjang gelombang 550 nm. Uji
penghambatan kinetika proliferasi digunakan dua konse si ya 10 ì g/ml da 25
ntra itu n
ì g/ml da dila
n kuka inkuba se ma 24, 48 dan 72 jam. IC50 dihitung menggunakan
n si la
analisis probit. Hasil uji penghambatan kinetika proliferasi dibuat kurva hubungan
antara absorbansi dengan waktu inkubasi. Besarnya absorbansi menggambarkan
banyaknya sel hidup. Besarnya penghambatan dapat dilihat dari besarnya nilai slope
dari kurva.
Pada uji sitotoksik, didapatkan harga IC50 sebesar 151,89 μg/ml, dan pada uji
penghambatan kinetika proliferasi sel HeLa menunjukkan adanya penghambatan
kinetika proliferasi sel dibandingkan dengan kontrol sel
Pengenalan Nilai-nilai Budaya Jepang Pada Buku Teks みんなの 日本語 初級1(Minna No Nihongo Shkyuu 1)
Si: みんなの 日本語 初級1(Minna no nihongo Shkyuu 1) salah satu media pembelajaran bahasa Jepang yang dipergunakan oleh masyakat pembelajar bahasa Jepang tingkat dasar pada hampir seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Buku tersebut menggambarkan pola kehidupan masyarakat Jepang yang tercermin dalam materi percakapan pada masin-masin bab. Ada 25 bab dalam buku tersebut yang mencerminkan pola komnikasi sehari-hari antara orang asing yang baru datang atau tinggal di Jepang. Ada beberapa tema dalam buku tersebut yang diuraikan dalam beberapa tema. Tema yang paling banyak adalah tema “bertanya”. Hal ini menunjukkan bahwa orang Jepang selalu menjaga perasaan orang yang diajak berkomunikasi. Hal ini sesuai dengan nilai-nilai 気持( perasaan) dan おもいより(pertimbangan). Selanjutnya nilai-nilai budaya Jepang Jepang yang paling sering digambarkan pada buku teks みんなの 日本語 初級1 adalah kontak pribadi. Untuk pola tindak tutur yang paling sering digambarkan pada buku みんなの 日本語 初級1(Minna no Nihongo Shokyuu 1) adalah ilokusi direktif. Hal tersebut menunjukkan bahwa orang Jepang kalau ingin memohon ataupun memerintah pada seseorang dilakukan secara tersirat atau tidak langsung. Hal ini sejalan dengan konsep yang dimilik oleh orang Jepang yang disampaikan oleh Saronto (2005; 41) bahwa, dalam berkomunikasi orang Jepang sangat berhati-hati dengan tujuan untuk menghindari konflik dan selalu menjaga perasaan lawan tutur
PENGARUH EKSPOR IMPOR DAN INVESTASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2013 - 2022
This research was conducted to determine the influence of exports, imports and investment on economic growth in South Sulawesi Province. The type of data used is secondary data in the form of quantitative numbers, time series data from 2013 to 2022. This research mostly uses supporting data from the Central Statistics Agency (BPS). This research uses multiple linear regression analysis methods, namely Statistical Tests. The data was processed using the Eviews – 12 application. From the results of this research it is known that: 1) Exports have a positive and significant effect on economic growth in South Sulawesi Province; 2) Imports have a negative and significant effect on economic growth in South Sulawesi Province; 3) Foreign Direct Investment (PMA) has a positive and significant effect on economic growth in South Sulawesi Province; 4) Domestic Investment (PMDN) has a negative and significant effect on economic growth in South Sulawesi Province. The research results show exports with a t test value of 0.0341 < 0.10, imports with a t test value of 0.6798 < 0.10, foreign direct investment (PMA) with a t test value of 0.4728 < 0.10, and domestic investment domestic (PMDN) with a t test value of 0.1959 < 0.10. The final research results show that Exports, Imports and Investment do not simultaneously have a significant effect on Economic Growth
Proses Morfologi Pada Ekonomi Bahasa Dalam Bahasa Jepang
Penggunaan bahasa tulis dan bahasa percakapan pada Kenyataannya sangat berbeda. Seperti diketahui secara umum bahasa percakapan jauh lebih singkat dibandingkan dengan bahasa tulis. Pemendekan kalimat dalam berkomunikasi mempunyai tujuan untuk menghemat waktu dan energi yang keluar tanpa mengurangi makna yang ada sesuai dengan kaidah bahasa yang berlaku. Tanpa disadari masyarakat pengguna bahasa telah mengimplementasikan prinsip ekonomi dalam berkomunikasi. Hal ini seperti yang disampaikan Verhar (1999: 85) bahwa “ekonomi bahasa adalah USAha yang dilakukan oleh pengguna bahasa untuk “menghemat” energi pada saat melakukan kegiatan berbahasa dengan menyingkat apa yang diucapkan selama hal tersebut tiidak berlawanan dengan kultur dimana bahasa tersebut digunakan”. Prinsip ekonomi yang diterapkan dalam berbahasa tidak bisa terlepas dari proses morfologi. . Hal ini dijelaskan oleh Ramlan (dalamSamsuri, 1988: 5) bahwa pada dasarnya yang dibahas dalam morfofonemik adalah Perubahan fonologis yang disebabkan oleh penggabungan 2 morfem.Perubahan tersebut bisa berkaitan dengan penambahan, pengurangan, Perubahan atau penggeseran fonem. penelitian ini adalah penelitian diskriptif kualitatif dengan tujuan untuk menegetahui 1) Perubahan bunyi, 2) bentuk percakapan dan 3) Perubahan bentuk kata kerja. hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah Perubahan bunyi yang paling sering terjadi adalah pemendekan bentuk kata. selanjutnya bentuk percakapan yang paling banyak ditemukan adalah kata diakhir kalimat dihilangkan, Perubahan bentuk kata kerja yang paling banyak ditemukan adalah katakerja bentuk Te
Pengaruh Kadar Gula Darah Terhadap Kejadian Reinfark Dan Kematian Pada Penderita Sindroma Koroner Akut
Recent decades data relates between admission hyperglycemia and mortality that increase among acute coronary syndrome(ACS) patients. Aim of study is to assess relationship between hyperglycemia and Cardiac Event, i.e. death, reinfarction among ACS patients. This is a prospective cohort study, which was held on March to April 2014 among 83 ACS patients in CVCU Wahodin Sudorohusodo Hospital. Patients was grouped into two groups, hyperglycemic ACS group and normoglycemic one. Reinfarction and death events at each group was observed within first 30 days after infarction. In this study, it found death and reinfarction events were higher in hyperglycemic group than in normoglycemic group (22 vs 4, RR = 3.7, p=0.026 for death event, and 14 vs 1, RR =8.7, p=0.03 for reinfarction). Conclusion of this study was hyperglycemia is related to reinfartion and death events among ACS patients
Pengaruh Pemanfaatan Limbah Dedaunan sebagai Pengganti Serbuk Kayu dengan Bantuan Pengurai EM4 terhadap Hasil Produksi Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus) sebagai Sumber Belajar Biologi
Jamur tiram putih (Pleirotus ostreatus) merupakan salah satu jenis jamur kayu yang
mempunyai prospek baik untuk dikembangkan sebagai diversifikasi bahan pangan.
Penggunaan serbuk kayu secara terus menerus sebagai media tanam jamur tiram merupakan
masalah bagi petani kerena minimnya penghasil serbuk kayu yang disebabkan kelangkaan
kayu sehingga harga melanjung tinggi. Media alternatif pengganti serbuk kayu dengan
menfaatkan limbah yang sudah tidak dipakai lagi, salah satunya dengan menggunakan limbah
dedaunan yang memiliki kandungan nutrisi yang diserap oleh jamur tiram. Limbah di
lingkungan dapat diubah menjadi suatu pupuk yang bermanfaat bagi lingkungan, pupuk
tersebut dinamakan pupuk organik. Jika pupuk organik yang dibuat dengan menambahkan
Efektif Mikroorganism. EM4 merupakan kultur campuran dari mikroorganisme yang
menguntungkan yaitu mikroorganisme fermentasi dan sintetik yang terdiri dari asam laktat,
bakteri fotosintetik, Actinomycetes sp., Streptomycetes sp., ragi dan jamur pengurai selulosa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh limbah dedadunan sebagai pengganti
serbuk kayu dengan bantuan EM4 terhadap hasil produksi jamur tiram putih (Pleurotus
ostreatus). Penelitian ini dilaksanakan di Pusat Pengembangan Bioteknologi Fakultas
Pertanian Universitas Muhammadiyah pada tanggal 18 Oktober 2014 sampai 18 November
2014. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL).
Perlakuan yang diberikan limbah dedanan kering (50%, 60%, 70%, 80%) dengan bahan baku
(50%, 40%, 30%, 20%), dengan kontrol 100% bahan baku. Parameter yang diamati adalah
berat basah dan jumlah badan buah jamur tiram.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang pengaruh pemanfaatan limbah
dedaunan sebagai pengganti serbuk kayu dengan bantuan pengurai EM4 terhadap hasil
produksi jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) ada pengaruh yang sangat nyata dengan
pemberian dedaunan kering sebagai pengganti serbuk kayu terhadap hasil produksi jamur
tiram putih, hasil produksi jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) yang paling berpengaruh
pada komposisi A4 (20% bahan baku + 80% dedaunan kering) dengan hasil rata-rata berat
basah 74 gram dan sedangkan pada jumlah buah dalam satu rumpun pada komposisi A4
(20% bahan baku + 80% dedaunan kering) dengan rata-rata 20,1 buah.
Kata kunci: jamur tiram, dedaunan kering, EM4, berat basah, jumlah badan bua
Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan Transformasional Dengan Semangat Kerja Pada Karyawan Cv. Ar Rahman
Pada era globalisasi saat ini, perusahaan-perusahaan di tuntut untuk menumbuhkan keunggulan daya saing global bagi produk-produk maupun layanan-layanan yang dihasilkan baik untuk pasar domestik maupun pasar internasional. Permasalahan yang dihadapi oleh beberapa organisasi adalah masalah pengelolaan pengembangan sumber daya manusia. Karyawan yang memiliki semangat dan gairah kerja yang tinggi maka pekerjaan akan lebih cepat diselesaikan, kerusakan dapat dikurangi, absensi dapat diperkecil, keluhan dan peringatan dapat dihindari dan pemogokan dapat ditiadakan. Kepemimpinan transformasional yang tinggi perlu dimiliki oleh seorang pemimpin, agar dapat menciptakan lingkungan kerja yang baik dan akan meningkatkan semangat karyawan dalam bekerja. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara gaya kepemimpinan transformasional dengan semangat kerja pada karyawan CV. Ar Rahman. Hipotesis yang diajukan yaitu adanya hubungan positif antara gaya kepemimpinan transformasional dengan semangat kerja pada karyawan CV. Ar Rahman.
Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan CV. Ar Rahman yang berjumlah 70 karyawan. Penelitian ini meneliti semua subjek yang ada dalam populasi, dengan alasan bahwa subjek yang diteliti terbatas sehingga apabila penelitian menggunakan sampel dikhawatirkan sampel tersebut tidak representatis atau tidak mewakili populasi, oleh karena itu peneliti ini menggunakan studi populasi. Alat ukur yang digunakan untuk mengungkap variabel-variabel penelitian ada 2 macam alat ukur, yaitu : (1) skala semangat kerja, dan (2) skala gaya kepemimpinan transformasional. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis korelasi product moment.
Berdasarkan hasil perhitungan teknik analisis korelasi product moment diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,655 dengan p = 0,000 (p ≤ 0,01) artinya ada hubungan positif yang signifikan antara gaya kepemimpinan transformasional dengan semangat kerja. Hasil menunjukkan hipotesis diterima. Sumbangan efektif variabel gaya kepemimpinan transformasional terhadap semangat kerja sebesar 42.9% yang ditunjukkan oleh koefisien determinan (r²) = 0,429025. Hasil penelitian tersebut mengungkapkan bahwa gaya kepemimpinan transformasional juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar semangat kerja yaitu sebesar 57.1%. Rerata empirik variabel gaya kepemimpinan transformasional sebesar 84.03 dan rerata hipotetik sebesar 75 yang berarti gaya kepemimpinan transformasional subjek tergolong tinggi. Rerata empirik semangat kerja sebesar 71.29 dan rerata hipotetik sebesar 62.5 yang berarti semangat kerja subjek tergolong tinggi pula
Stabilitas Epigalokatekin Galat dalam Krim Ekstrak Teh Hijau dengan Variasi Konsentrasi Antioksidan Vitamin C 1% dan Vitamin E 1%
Epigallocatechingallate (EGCG) in green tea extract has activity as an anti-inflammatory agent. On the other hand the stability of EGCG is poor because of the oxidation. The aim of this study was to determine the influence of Vitamine C and Vitamine E in formulation of green tea extract cream to the stabiliy of EGCG. The green tea extract was obtained from the extraction process by infundation followed by fractination with ethyl acetate as the solvent. The three formulas were compiled in similar composition with the concentration of vitamine C 1% (FI), Vitamine E 1% (FII) and there was no Vitamine C and Vitamine E (FIII) as a control. The EGCG level was determinated by TLC-densitometry methode. The stability parameter was determinated by calculated of the Q10 of each formula. The result of this study showed that the parameter of t90 of EGCG with Vitamine C 1%, Vitamine E 1% and control addition were 0.0108 hours, 0.0087 hours, 0.0084 hours, respectively. Stability of EGCG in green tea leaf extract cream with addition of the vitamin C 1% was higher than it stability with the addition of vitamin E 1%. The concentration of Vitamin C 1% was the optimum concentration as antioxidant in formulation of green tea extract cream
- …
