2,150 research outputs found
ANALISIS PERILAKU RANGKA BIDANG (PLANE TRUSSES) BAJA HOLLOW YANG DIISI MORTAR FAS 0,4 DENGAN VARIASI TINGGI RANGKA
ABSTRAKProfil baja telah banyak digunakan dalam konstruksi bangunan. Selain memiliki sifat tahan terhadap kuat tarik, baja juga memiliki keuntungan lainnya. Salah satu jenis baja yang sering digunakan dalam kontruksi sipil adalah baja hollow. Baja hollow biasanya digunakan untuk membuat railing tangga, teralis, pagar rumah, canopy dan lain-lain. Profil baja hollow memiliki penampang berbentuk lingkaran, bujur sangkar dan persegi panjang. Baja hollow memiliki bentuk profil yang tidak solid karena terdapat lubang di dalamnya. Hal ini menyebabkan baja hollow mudah mengalami tekuk sehingga tidak kuat untuk menahan pembebanan yang berat. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan pengisian mortar kedalam baja hollow agar profilnya menjadi lebih kaku sehingga baja hollow dapat digunakan pada konstruksi yang memungkinkan menerima beban lebih besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kapasitas dan daktilitas dari rangka bidang baja hollow yang memiliki variasi rangka yang berbeda dengan bahan pengisi berupa mortar. Rangka baja hollow yang dibuat memiliki variasi tinggi rangka yaitu 40 cm, 50 cm dan 60 cm. Mortar yang menjadi bahan pengisi dalam rangka tersebut memiliki nilai faktor air semen 0,4. Hasil pengujian rangka bidang tanpa bahan pengisi memiliki beban maksimum sebesar 1,93 ton dan pada rangka bidang dengan bahan pengisi sebesar 6,93 ton. Rangka baja hollow memiliki kekuatan lebih besar apabila diisi dengan mortar. Pengunaan mortar sebagai bahan pengisi pada baja hollow dapat mempengaruhi beban maksimum dari rangka bidang tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin bertambahnya tinggi pada rangka bidang mengakibatkan semakin kecilnya lendutan tetapi peningkatan kapasitas maksimum tidak signifikan. Beban maksimum untuk rangka bidang tinggi 40 cm (RBT40), RBT50 dan RBT60 sebesar 6,34 ton, 6,93 ton, dan 6,79 ton. Beban dari rangka bidang tersebut belum mencapai maksimum akibat terjadi kegagalan pada joint atau kerusakan pada sambungan. Lendutan yang terjadi pada RBT40, RBT50, dan RBT60 adalah 14,33 mm, 9,60 mm, dan 8,23 mm. Indeks daktilitas untuk RBT40 yaitu 2,088, untuk RBT50 yaitu 1,514, dan untuk RBT60 yaitu 1,970. Kata kunci : Baja hollow, mortar, kapasitas, daktilitas, variasi tinggi rangka
Public open space’s contribution to quality of life : does privatisation matters? / Achmad Delianur Nasution and Wahyuni Zahrah
Quality of life of people in urban area is the outcome of people interaction with urban environment. Many studies indicate that public open space is one of important urban environment elements which give positive contribution
to quality of life. This paper investigates how privatization of public open space affects quality of life of people while many studies show degradation of
'publicness' of public space due to privatization. Research finding indicates that people keep doing their social activities both in privatized and public area but physically segregated
PENGARUH LIKUIDITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN PROPERTI DAN REAL ESTATE
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana
pengaruh antara likuiditas, ukuran perusahaan, dan profitabilitas terhadap struktur
modal pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia.
Objek yang digunakan pada penelitian ini yaitu perusahaan properti dan
real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014 sampai dengan
2017. Penentuan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling.
Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, terdapat 39 perusahaan properti dan
real estate yang digunakan dalam penelitian ini. Analisis data yang digunakan
yaitu analisis linear berganda serta diolah menggunakan aplikasi SPSS versi 25.
Hasil yang diperoleh pada penelitian ini yaitu likuiditas berpengaruh
negatif terhadap struktur modal. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat likuiditas
yang tinggi mencerminkan perusahaan mampu melunasi hutang jangka pendeknya
yang akan mengurangi struktur modal yang digunakan perusahaan. Ukuran
perusahaan berpengaruh positif terhadap struktur modal, karena perusahaan yang
besar membutuhkan lebih banyak dana dalam kegiatan operasinya sehingga
perusahaan akan menggunakan hutang, serta perusahaan yang besar lebih mudah
dalam memperoleh pinjaman. Profitabilitas berpengaruh negatif terhadap struktur
modal. Hal ini dikarenakan perusahaan dengan keuntungan yang tinggi memiliki
dana internal yang besar sehingga dalam memenuhi kebutuhan dananya
cenderung menggunakan dana internal.
Kata Kunci: likuiditas, ukuran perusahaan, profitabilitas, struktur moda
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI PENGGUNAAN MASALAH KONTEKSTUAL MATEMATIKA
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai perbedaan peningkatan kemampuan menyelesaikan soal cerita dan motivasi belajar siswa yang memperoleh pembelajaran dengan menggunakan masalah kontekstual matematika. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen, dengan desain yang digunakan adalah ‘nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN 2 Manisloor dan siswa kelas V SDN 2 Maniskidul. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan menyelesaikan soal cerita dan angket skala serta lembar observasi untuk menganalisis motivasi belajar siswa. Berdasarkan temuan di lapangan, diperoleh skor N-Gain kemampuan menyelesaikan soal cerita untuk kelas eksperimen lebih baik dibandingkan dengan skor N-Gain kemampuan menyelesaikan soal cerita kelas kontrol. Selain itu, motivasi belajar siswa yang memperoleh pembelajaran dengan menggunakan masalah kontekstual matematika juga cukup tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan masalah kontekstual matematika dapat meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita dan motivasi belajar siswa. ;--- This research aims to analyse the enhancement of word problem solving instruction and motivation to study of student as a result of the implementation of learning that is using contextual problem of mathematic. This research method is quasi-experiment, which uses non-equivalent control group design for data collecting. Population in this study was all student of fifth grade at Elementary School Maniskidul 2 and Manisloor 2, Kuningan. Furthermore, the research sought to collect data mathematical word problem solving based on instrument which was designed using test and likert’scal attitude, also observation was used to analyse student’s motivation. Based on the findings in the class, score was obtained n-gain the mathematical word problem solving of experiment class is better than with a score n-gain mathematical word problem solving of control class. In addition, the motivation to study students who obtain lessons learned with using contextual problem of mathematics are also high enough. So, it can be concluded that with using it contextual problem of mathematics can be improve the word problem solving and the motivation to study students
Studies On The Morphology Of Thelohanellus Sp., And The Effects Of Water Quality And Rainfall On Its Prevalence In Puntius Gonionotus (Bleeker)
A myxosporean parasite belonging to the genus Thelohanellus, Kudo
1933 found infecting the gills of lampam jawa Puntius gonionotus (Bleeker),
was studied. The morphological features of this myxosporean cysts and
spores were examined through light and electron microscope to identify the
species of Thelohanellus and the results were compared with other known
Thelohanellus species. Morphologically, the spore size is 25.8 pm X 10.5
pm X 9.0 pm. These spores were tear-shaped or pyriform, having a distinct
straight suture. Both membranous and mucous envelopes were distinctly
conspicous; polar capsule size ranged from 1 1 - 1 7 pm (length) X 6-8 pm
(width). Within the polar capsule were 8 - 12 coils of polar filament
Reflections on Researching Domestic Workers in Lagos, Nigeria
LSE’s Zahrah Nesbitt-Ahmed discusses the practical challenges and dilemmas faced in researching domestic workers in Lagos, Nigeria as presented at a recent LSE Africa seminar
Peningkatan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Dan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar Melalui Penggunaan Masalah Kontekstual Matematika
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan kemampuan menyelesaikan soal cerita dan motivasi belajar siswa sebagai akibat dari. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen, dengan desain yang digunakan adalah ‘nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN 2 Manisloor dan siswa kelas V SDN 2 Maniskidul. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan menyelesaikan soal cerita dan angket skala serta lembar observasi untuk menganalisis motivasi belajar siswa. Analisis statistic yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah independent sample t-test, Mann Whitney U. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan kemampuan menyelesaikan soal cerita dan motivasi belajar siswa antara siswa yang memperoleh pembelajaran dengan menggunakan masalah kontekstual matematika dan siswa yang memperoleh pembelajaran langsung berdasarkan skor N-gain; ditinjau berdasarkan level kemampuan awal menyelesaikan soal cerita menunjukan bahwa pengelompokkan berdasarkan level kemampuan awal menyelesaikan soal cerita berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan menyelesaikan soal cerita. Terdapat perbedaan pengaruh peningkatan kemampuan menyelesaikan soal cerita siswa yang memperoleh pembelajaran dengan menggunakan masalah kontekstual matematika ditinjau berdasarkan kemampuan awal menyelesaikan soal cerita (tinggi, sedang dan rendah)
PENGARUH DIVERSIFIKASI PERUSAHAAN DAN PRAKTIK MANAJEMEN LABA TERHADAP STRUKTUR MODAL (Penelitian Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015)
Capital structure is balancing or comparison between external capital (long-term) capital with internal capital. This research aims to gives insight into the relationship between corporate diversification and earning management practices to capital structure in manufacturing company listed on Indonesia Stock Exchange (IDX). The variables researched among others international market diversification, product diversification, asset-based Management, project-based earning management, and earning smoothing.
The sampling method used in this research is purposive sampling method. The selected sample in this research as much as 41 manufacturing company. This research splits sample into two sub sample, ie multinational company- diversification (MND) and domestic company- diversification (DCD). The analysis used multiple regression analysis is preceded by The classical assumption test.
The results of the data analysis indicate that the international market diversification, product diversification, asset-based earning management, project-based earning management, and income smoothing has a significant effect on capital structure towards MND or DCD
SHOPPING CENTRE DAN HOTEL BINTANG TIGA DI BANDA ACEH
Kota Banda Aceh adalah salah satu kota yang berada di Aceh dan menjadi ibu kota Provinsi Aceh, Indonesia. Pada Desember tahun 2004, Banda Aceh dilanda bencana alam tsunami. Pasca bencana Tsunami, kota Banda Aceh kembali dibangun oleh Pemerintah dan berbagai bantuan dari luar negeri. Hingga saat ini Banda Aceh telah berkembang pesat dari berbagai segi, baik segi ekonomi, pendidikan, dan khususnya pariwisata. Pasca bencana Tsunami, kunjungan wisatawan ke Kota Banda Aceh hingga saat ini cukup banyak. Melihat potensi ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Banda Aceh membuat berbagai program untuk menarik wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara salah satunya lewat program Visit Banda Aceh. Untuk melayani keperluan wisatawan inilah maka disediakan berbagai fasilitas yang dapatberupa Shopping Centre. Apalagi shopping centre ini juga tidak hanya sekedar tempat belanja, tetapi ada unsur-unsur lain di dalamnya seperti hiburan, kuliner, dan lain-lain. Shopping Centretersebut juga dapat menjadi alternatif dari perkembangan ketertarikan konsumen yaitu masyarakat sekitar akan tempat- tempat hang-out, selain itu juga dapat menjadi daya tarik wisatawan. Sedangkan dari segi akomodasi, yaitu hotel, motel, wisma, dan lain-lain untuk menunjang lamanya wisatawan yang menetap untuk berwisata. Sehingga dibutuhkannya hotel dengan klasifikasi Hotel Bintang Tiga untuk mendampingi Shopping Centre agar wisatawan semakin nyaman dengan adanya 2 fasilitas dalam satu kawasan yang biasa juga disebut mix used building
- …
